Anda di halaman 1dari 2

Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Ternyata

Memiliki Manfaat
Kehamilan merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan yang belum dikaruniai
buah hati.

Ketika kehamilan tiba, maka tidak heran jika pasangan akan merasa senang. Bahkan dengan hati-
hati mereka akan menjaga agar kehamilan berjalan dengan baik dan sehat. Namun, rupanya
ketika seorang wanita hamil muda ada beberapa masalah yang tidak bisa dihindari. Dimana salah
satu masalah yang dimaksud yaitu sering mual atau muntah. Dalam bidang kedokteran keadaan
ini biasanya disebut dengan "morning sickness". Keadaan ini pada umunya terjadi pada
kehamilan kurang dari 12 minggu atau trimester I ataupun pada akhir trimester II, namun
meskipun begitu ada pula yang mengalaminya sampai 9 bulan kehamilan. Artikel menarik
lainnya: Ibu Hamil

Dalam keadaan seperti ini tidak heran jika ibu yang tengah hamil muda merasa tersiksa karena
perutnya terasa diaduk-aduk, kepala pusing serta berputar, bahkan nafsu makan pun menjadi
menurun.

Namun tahukah anda? ternyata mual dan muntah saat kehamilan trimester pertama, itu bisa
menjadi salah satu tanda bahwa kehamilan berjalan dengan sehat dan baik. Sebuah studi terhadap
2.400 wanita hamil, mengungkapkan bahwa mual dan muntah yang terjadi pada saat trimester
pertama dapat menurunkan resiko keguguran dini, terlebih lagi bagi wanita berusia 30 atau lebih
tua dari itu. Baca juga: Tanda Hamil

Tidak lama setelah telur dibuahi dan menempel pada dinding rahim, maka tubuh wanita akan
mulai memproduksi salah satu hormon yang disebut dengan Human Chorionic Gonadotropin
atau HCG. Meskipun pada dasarnya penyebab mual selama kehamilan belum bisa dipastikan
secara jelas, tetapi salah satu penyebabnya biasanya terjadi ketika produksi HCG dimulai. Oleh
sebab itulah, mual selama kehamilan mungkin menunjukan bahwa wanita yang tengah hamil
tersebut mengalami pendakian hormon kehamilan yang memang diperlukan untuk kehamilan
yang sehat.

Seperti yang dilansir dari laman Mayo Clinic, teori lain menunjukan bahwa mual selama
kehamilan memiliki manfaat lainnya yakni, mengurangi janin dari paparan zat berbahaya dalam
diet ibu hamil, mendorong ibu hamil agar mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung
nutrisi tertentu, seperti misalkan makanan yang kaya akan kandungan karbohidrat, serta meminta
agar ibu hamil dapat menyesuaikan tingkat aktivitasnya yang mampu mendukung pertumbuhan
jaringan ibu dan janin yang dikandung.

Namun meskipun begitu, tidak selamanya wanita merasakan mual atau muntah selama
kehamilan berlangsung. Kurangnya mual selama kehamilan, bagaimanapun itu tidak akan selalu
menjadi perhatian. Karena faktanya beberapa wanita tidak mengalami mual saat awal kehamilan
meskipun tubuhnya memproduksi hormon kehamilan.

Selain pertanda baik, mual juga terkadang menjadi pertanda adanya masalah. Meskipun kondisi
mual dan muntah sudah dianggap wajar terjadi pada ibu hamil muda, namun kondisi ini juga
akan membahayakan janin ketika ibu yang tengah hamil enggan untuk makan, sehingga dengan
begitu janin akan kekurangan nutrisi yang diperlukan. Kondisi seperti ini sangat berbahaya,
karena jika keadaan mual-mual tersebut menjadi semakin parah, maka ibu hamil harus menjalani
pengobatan. Bahkan ibu hamil pun akan mengalami kodisi yang buruk, dimana badannya akan
terasa lebih lemas dan tidak nyaman.Nah, jika anda merasa khawtir dan bertanya-tanya apakah
mual dan muntahs selama kehamilan normal, maka anda bisa berkonsultasi dengan bidan atau
dokter kandungan.

Yuk bagikan kepada saudara, teman, dan sahabat anda dengan menekan tombol share yang kami
sediakan. Tambahkan juga komentar atau saran pada kolom komentar yang tersedia di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai