1. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 13 SAMARINDA
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / II (Dua)
Mata Pelajaran/Tema : Ekonomi
Program/Program Keahlian : IPS
Jumlah Pertemuan (1 KD) : 2 X 45 menit ( 1x pertemuan)
5. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan kebijakan moneter
2. Menyebutkan tujuan kebijakan moneter
3. Menjelaskan jenis-jenis kebijakan moneter
6. Karakter Dikembangkan
1. Tanggung jawab (responsibility)
2. Rasa hormat dan perhatian (respect)
3. Disiplin (Discipline)
4. Rasa hormat dan perhatian (respect)
5. Kemampuan berpikir logis
8. Alokasi Waktu
Jumlah pertemuan 2 x 45 menit dialokasikan untuk 1 x Pertemuan
Pertemuan pertama (1) jumlah alokasi waktu untuk 2 x 45 menit untuk
mencapai Indikator 1, 2, dan 3 dengan rincian :
1) Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
2) Kegiatan Inti ( 60 menit )
A. Ekplorasi (15 menit)
B. Elaborasi (40 menit)
C. Konfirmasi (5 menit)
3) Kegiatan Penutup ( 15 menit )
9. Metode Pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran : Pembelajaran Aktif
2. Model Pembelajaran : Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, dan Pemberian Tugas
2. Elaborasi ( 45 menit )
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, tiap satu kelompok terdiri dari
5-6 orang siswa
2. Guru membagikan materi sesuai dengan kelompoknya yang berbentuk
wacana lalu didiskusikan serta harus menjawab pertanyaan yang telah
disediakan
3. Melalui diskusi kelompok, hasil diskusi dari analisis wacana tersebut
dicatat pada kertas
4. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya di depan
kelas
5. Guru memberikan masukan tiap satu kelompok yang telah
mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas.
3. Konfirmasi ( 5 menit )
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan
2. Guru menanyakan kepada siswa materi yang belum dipahami siswa
2. Bank sentral memperjualbelikan surat berharga. Dalam hal ini, bank sentral
menerapkan politik ...
a. Diskonto
b. Pasar terbuka
c. Cadangan kas
d. Kredit selektif
e. Devaluasi
4. Bank sentral memperketat syarat-syarat pemberian kredit. Dalah hal ini, bank
sentral menerapkan politik ...
a. Diskonto
b. Pasar terbuka
c. Cadangan kas
d. Kredit selektif
e. Devaluasi
5. Bank sentral menjual obligasi ke pasar. Dalam hal ini, bank sentral
menerapkan politik ...
a. Diskonto
b. Pasar terbuka
c. Cadangan kas
d. Kredit selektif
e. Devaluasi
Kunci Jawaban :
1. C 2. B 3. A 4. D 5. B
B. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Tes tulis
2. Bentuk : Pilihan Ganda
3. Instrumen Soal :
1. Kebijakan moneter di Indonesia, dikendalikan oleh Dewan Moneter. Yang menjadi
ketua Dewan Moneter adalah ...
a. Presiden
b. Menteri perdagangan dan industri
c. Menteri keuangan
d. Gubernur Bank Indonesia
e. MPR
5. Bank sentral menjual obligasi ke pasar. Dalam hal ini, bank sentral
menerapkan politik ...
a. Diskonto
b. Pasar terbuka
c. Cadangan kas
d. Kredit selektif
e. Devaluasi
4. Kunci Jawaban :
1) C Menteri keuangan
2) B Pasar terbuka
3) A Mengendalikan harga barang
4) D Kredit selektif
5) B pasar terbuka
5. Pedoman Penyekoran :
Norma penilaian :
Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 10
Aspek Kerapihan pekerjaan : 10
Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 80
Jumlah : 100
Mengetahui :
Jenis-jenis Kebijakan Moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral antara lain
sebagai berikut:
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara
menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu:
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan
daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian
mengalami resesi atau depresi. Kebijakan ini disebut juga kebijakan moneter
longgar (easy money policy)
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy)
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar.
Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Disebut
juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan
menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika
ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat
berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang,
maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat.
Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan
dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga
Pasar Uang. Kebijakan operasi pasar terbuka dapat dilakukan dengan cara
pemerintah mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan cara menjual
atau membeli surat-surat berharga milik pemerintah.
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan
memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada
pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio
cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah
menaikkan rasio. Kebijakan bank sentral menaikan cadangan wajib minimum
bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dan menurunkan
cadangan wajib minimum yang bertujuan untuk menambah jumlah uang yang
beredar.
4. Imbauan Moral (Moral Persuasion)
4. SOAL LATIHAN :
Soal Pilihan Uraian
1. Kebijakan moneter di Indonesia, dikendalikan oleh Dewan Moneter. Yang
menjadi ketua Dewan Moneter adalah ...
a. Presiden
b. Menteri perdagangan dan industri
c. Menteri keuangan
d. Gubernur Bank Indonesia
e. MPR
2. Bank sentral memperjualbelikan surat berharga. Dalam hal ini, bank sentral
menerapkan politik ...
a. Diskonto
b. Pasar terbuka
c. Cadangan kas
d. Kredit selektif
e. Devaluasi
5. Bank sentral menjual obligasi ke pasar. Dalam hal ini, bank sentral
menerapkan politik ...
a. Diskonto
b. Pasar terbuka
c. Cadangan kas
d. Kredit selektif
e. Devaluasi
5. DAFTAR PUSTAKA :
1). S. Alam. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Penenrbit
Erlangga dan Rahman. 2). Eeng 2007. Membina Kompetensi Ekonomi untuk
SMA/MA Kelas X. Jilid 1. Bandung : Grafindo Media Pratama. 3). Adji, Wahyu
(dkk). 2007. Ekonomi Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
2. RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Deskripsi LKS
a. Judul : Uang dan Perbankan
b. Standar Kompetensi : 7. Memahami uang dan perbankan
c. Kompetensi Dasar : 7.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang
moneter
d. Indikator : 1) Menjelaskan kebijakan moneter
2) Menyebutkan tujuan kebijakan moneter
3) Menjelaskan jenis-jenis kebijakan moneter
Penilaian Proses
Cukup tepat 7
Tidak tepat 3
Norma penilaian :
Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 10
Aspek Kerapihan pekerjaan : 10
Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 80
Jumlah : 100