Anda di halaman 1dari 2

Mengapa Hamil Muda Tak Nafsu Makan?

Senin, 14 April 2008 by bibilung

Pada awal kehamilan, calon ibu pasti akan merasakan mual yang luar
biasa. Selain membuat calon ibu malas melakukan aktifitas, kondisi
ini ternyata juga mempengaruhi selera makan sang ibu.
Meski sulit untuk menelan makan, usahakan agar ibu hamil tetap
makan, walaupun sedikit. Sebab janin di dalam perut membutuhkan
asupan nutrisi. Terlebih lagi, pada masa 8 minggu pertama
kehamilan, otak janin mulai bertumbuh, dan proses ini membutuhkan
dukungan nutrisi yang baik.

Penyebab
1. HcG (Human Chorionic Gonodotropin) adalah sejenis hormon yang dihasilkan oleh
plasenta pada awal kehamilan. Keberadaan hormon tersebut di dalam darah memicu
reaksi penolakan tubuh, karena dianggap sebagai benda asing. Penolakan tubuh inilah
yang memicu sensai mual pada awal kehamilan. Dan rasa mual, seringkali menyebabkan
ibu tidak bisa menelan makanan. Ketika fungsi plasenta telah sempurna, rasa mual ini
akan hilang, sehingga ibu kembali dapat makan seperti biasa. Umumnya rasa mual akan
berhenti pada usia kehamilan 12-14 minggu (awal trimester kedua).
2. Perubahan metabolisme glikogen hati pada ibu hamil biasanya menyebabkan rasa tidak
nyaman, dan penuh pada perut bagian atas, sehingga ibu enggan untuk makan.
3. Faktor psikis juga berpengaruh terhadap nafsu makan calon ibu. Misalnya, apakah calon
ibu memang mengharapkan kehamilannya atau tidak.
4. Gangguan enzim. Saat hamil, enzim-enzim pencernaan cenderung berubah, sehingga jika
seorang ibu sebelum hamil tidak memiliki keluhan tukak lambung, bisa jadi ketika hamil
merasakan gangguan ini.

5. Ibu hamil terlalu pilih-pilih makanan karena cemas memikirkan efek makanan itu bagi
kesehatan kehamilannya. Kondisi ini membuat ibu hamil terpaksa mengonsumsi makanan
yang mungkin tidak ia sukai.
Tidak nafsu makan, jangan dituruti!

Jika calon ibu tidak mau makan sama sekali dikhawatirkan


akan terjadi ketidakseimbangan kadar hormon di dalam
tubuhnya. Dalam jangka waktu tertentu, kondisi ini pasti
akan membahayakan ibu dan janin.

Bagi ibu, asupan makanan dibutuhkan agar kondisi tubuh


selama kehamilan selalu prima. Sedangkan bagi janin,
asupan nutrisi diperlukan untuk mendukung pertumbuhan
awal organ-organ tubuh, dan pembentukan otak. Perlu
diketahui bahwa pertumbuhan otak yang optimal berkaitan
erat dengan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu.
Solusi

Biar sedikit ibu hamil harus tetap makan. Langkah tepat untuk menyiasati kondisi ini adalah:

Usahakan untuk tetap makan lebih sering dalam porsi kecil.


Jauhi makanan bersantan, atau bercitarasa dan beraroma tajam.

Hindari makanan yang dapat memicu pembentukan gas dalam rongga perut, antara lain:
kacang tanah yang biasa terdapat di bumbu ketoprak, gado-gado, sate, siomay dan
sejenisnya.
Perbanyak makan buah-buahan segar, seperti apel, jeruk, pisang, pepaya.

Perbanyak minum air di antara dua waktu makan dan hindari minum pada saat makan.

diambil dari ::conectique::

Anda mungkin juga menyukai