PRODUKSI
PRINSIP
Cukup jelas.
UMUM
6.1 Personil yang kompeten. Lihat Pedoman CPOB 2012, Bab 2
Personalia, Butir 2.1.
6.4 Masalah lain misal: wadah tidak berlabel, salah label, label
tidak jelas, label ganda dan segel rusak.
6.6 Dalam hal ini produk antara dan produk ruahan yang diterima
adalah yang dibeli dari luar industri. Lihat Pedoman CPOB 2012,
Butir 6.2.
6.16
dan
6.17 Cukup jelas.
BAHAN AWAL
6.18 Staf pembelian bahan awal hendaklah mendapatkan pelatihan
yang sesuai dengan program, tugas dan kewenangannya. Lihat
Contoh Program Pelatihan Untuk Suatu Posisi, Lampiran
2.10b.
6.20 Lihat Pedoman CPOB 2012, Bab 10. Dokumentasi, Butir 10.21.
Pilihan lain missal sistem komputerisasi yang tepat dapat
digunakan untuk pengawasan dan pencatatan bahan awal yang
keluar dan masuk.
6.27
dan
6.28 Cukup jelas.
6.29 Lihat Pedoman CPOB 2012, Butir 6.13. Jika menggunakan
sistem barcode
6.35
s/d
6.37 Cukup jelas.
VALIDASI PROSES
6.41
dan
6.42 Cukup jelas. Lihat Pedoman CPOB 2012, Bab 12. Kualifikasi dan
Validasi.
6.60
s/d
6.64 Cukup jelas. Lihat Contoh Protap Penimbangan dan
Penyerahan Bahan Awal untuk Produksi, Lampiran 6.2b.
PENGEMBALIAN
6.65 Bahan awal, produk antara dan produk ruahan yang
dikembalikan hendaklah diberi penandaan, jumlahnya diperiksa
kembali dan disetujui oleh petugas yang diberi wewenang. Bahan
pengemas yang telah diberi kode hendaklah dimusnahkan.
Bahan awal yang telah dikeluarkan dari wadah aslinya serta
dipindahkan ke dalam wadah lain hendaklah diberi label identitas
dan status yang jelas.
6.72 Wadah dan penutup yang digunakan untuk bahan yang akan
diolah hendaklah terbuat dari bahan yang inert antara lain
polietilen, kaca, baja tahan karat. Bahan tersebut tidak berpori,
mudah dibersihkan dan bukan merupakan media
pertumbuhan mikroba.
6.73
dan
6.74 Cukup jelas. Lihat Contoh Protap Penandaan, Lampiran 6.13.
6.78 Cukup jelas. Lihat Butir 6.45 s/d 6.48 tentang Pencegahan
Pencemaran Silang.
6.86 Cukup jelas. Lihat Pedoman CPOB 2012, Bab 10. Dokumentasi,
Butir 10.16.
6.87 Untuk mencegah pencemaran lingkungan dan pencemaran
silang, udara yang keluar dari alat pengering fluidized bed drier
hendaklah disaring melalui:
a) filter debu dengan klasifikasi F9 - EN 779 untuk produk
yang berpotensi rendah;
b) filter HEPA dengan klasifikasi H13 - EN 1822 untuk produk
yang berisiko tinggi, misal penisilin, hormon dan serbuk toksis.
6.92
dan
6.93 Cukup jelas.
6.94 Tiap kali sebelum dipakai, punch dan die hendaklah diperiksa
terhadap keausan dan kerusakan, di samping itu hendaklah
secara berkala diperiksa pula tinggi punch dan diameter
lubang die. Jika ukurannya sudah di luar batas toleransi yang
ditetapkan, punch dan die hendaklah tidak digunakan lagi
karena dapat menimbulkan variasi berat tablet yang besar. Tiap
hasil pengukuran punch dan die tablet hendaklah dicatat dan
disimpan.
Penyalutan
6.99 Pada satu jalur, hanya diizinkan satu macam produk dan satu
bets pada satu waktu; kalau tidak, hendaklah diberi pemisah.
Pemisahan hendaklah dilakukan dengan menggunakan partisi
yang lebih tinggi dari mesin kodifikasi / mesin penandaan tablet
salut dan kapsul yang digunakan.
6.111
dan
6.112 Cukup jelas.
BAHAN PENGEMAS
6.115
dan
6.116 Cukup jelas.
KEGIATAN PENGEMASAN
6.122 Pemisahan secara fisik dapat dilakukan antara lain dengan diberi
sekat pemisah dengan tinggi minimum 1,5 m dari lantai.
6.124 Cukup jelas. Lihat Butir 6.130 dan Contoh Daftar Periksa
Kesiapan Jalur Pengemasan, Lampiran 6.130.
6.127
s/d
6.129 Cukup jelas.
Kesiapan Jalur
Praktik Pengemasan
6.134 Dianjurkan tiap jalur diberi penandaan yang jelas yang berisi
informasi sediaan dan nomor bets yang sedang dikerjakan.
6.136 Pastikan wadah yang akan diisi dalam keadaan bersih, misal
dengan cara dicuci dan dikeringkan atau di-blow and suck atau
dengan cara lain yang tervalidasi.
6.138 Cukup jelas. Lihat Pedoman CPOB 2012, Bab 5. Sanitasi dan
Higiene, Butir 5.17; Butir 5.25 dan Bab 2. Personalia, Butir 2.10.
6.139
dan
6.140 Cukup jelas.
6.141 Cukup jelas. Lihat Contoh Protap Penandaan, Lampiran 6.13.
6.150
dan
6.151 Cukup jelas.
6.154 Satu palet hanya boleh dipakai untuk menyimpan satu macam
produk dan dari lot atau bets yang sama. Jika pada satu palet
disimpan satu macam produk dengan lot atau bets yang
berbeda, hendaklah disusun sedemikian rupa agar terbentuk
pemisahan yang memadai, misal dengan menggunakan
penyekat berupa jala atau sekat lain yang tepat.
6.155 Produk ruahan yang dikembalikan ke gudang hendaklah
ditempatkan dalam suatu wadah terpisah dan diberi tanda yang
jelas, antara lain dengan nama produk, nomor bets, jumlah
dan keterangan lain yang diperlukan. Sebelum dikembalikan
ke gudang untuk dimanfaatkan kembali, kelebihan bahan
pengemas hendaklah diperiksa secara teliti. Bahan
pengemas yang dikembalikan ke gudang hendaklah disimpan
dalam suatu wadah yang terpisah, ditandai secara jelas dengan
nama produk, nomor bets, nomor analisis, jumlah dan
keterangan lain yang diperlukan. Sisa bahan pengemas yang
telah diberi kodifikasi, bahan pengemas dan bahan cetak yang
rusak, kotor atau penampilannya tidak sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan tidak boleh dikembalikan ke
gudang dan hendaklah dimusnahkan untuk mencegah
kecampurbauran, penggunaan kembali dan penyalahgunaan.
6.156
dan
6.157 Cukup jelas. Lihat Butir 6.126.
6.164
dan
6.165 Penjagaan konsistensi spesifikasi pengawasan selama
proses dengan spesifikasi produk, antara lain dapat dilakukan
dengan menetapkan spesifikasi pengawasan selama-proses lebih
ketat daripada spesifikasi produk.
Produk Kembalian
6.171 Penanganan Produk Kembalian, Lihat ContohProtap
Penanganan Produk Kembalian, Lampiran 6.171. Suatu
obat dapat dikemas ulang apabila obat tersebut memenuhi
standar, spesifikasi dan karakteristik yang telah ditetapkan. Suatu
obat yang telah kadaluwarsa atau obat yang rusak sebagai
akibat dari penyimpanan dalam kondisi penyimpanan yang tidak
baik seperti suhu tinggi, kelembaban tinggi, terkena asap,
wangi-wangian, atau karena musibah alam seperti kebakaran,
kebanjiran, atau yang diragukan kondisi penyimpanan dan
penanganannya, tidak boleh diproses ulang dan hendaklah
dimusnahkan.
6.172
dan
6.173 Cukup jelas. Lihat Butir 6.171 dan Contoh Protap
Penanganan Produk Kembalian, Lampiran 6.171.
6.174 Cukup jelas. Lihat Contoh Protap Pemusnahan Produk,
Lampiran 6.174
Dokumentasi
6.178
s/d
6.180 Cukup jelas.
6.181 Contoh kondisi khusus, misal: suhu dan perlindungan dari cahaya.
6.182 Cukup jelas. Lihat Contoh Protap Pelulusan Produk Jadi,
Lampiran 1.2.f.
6.183 Setelah diluluskan oleh bagian Pemastian Mutu, produk jadi
dapat dipindahkan ke daerah penyimpanan produk jadi dan
dicatat di sistem persediaan produk jadi. Pemindahan ini bisa
dilakukan baik secara fisik maupun secara sistem apabila sudah
menerapkan sistem komputerisasi yang sudah tervalidasi. Lihat
Contoh Protap Pelulusan Produk Jadi, Lampiran 1.2.f.
6.191 Kondisi lingkungan yang sesuai antara lain suhu, kelembaban dan
cahaya. Bahan yang mudah terbakar hendaklah disimpan di
gudang khusus untuk bahan mudah terbakar yang letaknya
terpisah sesuai dengan peraturan keselamatan kerja yang
berlaku. Sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku
bahan awal narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA)
serta prekursor hendaklah disimpan di tempat terkunci dan
kuncinya disimpan oleh penanggung jawab yang ditunjuk.
6.196
dan
6.197 Cukup jelas.
Penyimpanan Bahan Awal dan Bahan Pengemas
6.203
dan
6.204 Cukup jelas.
6.206
s/d
6.208 Cukup jelas.