Disusun Oleh :
Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : CV. Adhi Jasa Informatika
Tahun Berdiri : 2001
Perkiraan Jumlah Produk yang pernah dihasilkan: >20 produk
Nama-nama/Jenis aplikasi software yang pernah dihasilkan:
1. Sistem informasi
2. Decision support
3. Dashboard
4. Dll..
Jumlah Total Staf : 7 orang
Pembagian Staf berdasarkan job-description: semua staff berperan sebagai programmer
A. Praktik Analisis
1. Apakah saat akan melakukan pengembangan software dilakukan proses analisis
terhadap kebutuhan software yang akan dikembangkan?
Iya, perusahaan melakukan proses analisis kebutuhan software
2. a. Jika tidak, apa alasannya tidak melakukan proses analisis kebutuhan software?
b. Jika iya, bagaimana mekanisme analisis tersebut? (contoh: diskusi/FGD dengan
stakeholder, wawancara dengan stakeholder, membaca dokumen-dokumen yang
dimiliki klien misalnya seperti SOP, dll)
Dari produk yang sudah ada/ yang sudah pernah dibuat: requirement sistem
yang sudah ada di client menjadi yang ditawarkan oleh perusahaan, kemudian
dikoreksi. Project baru sistem baru: melakukan kajian analisis, wawancara
selama 1-3 bulan sampai memastikan visi perubahan, apa yang mau dirubah,
persepsi orang memandang perubahannya kemana.
Project baru sistem lama: fungsionalitas yang terdapat di sistem ditawarkan,
klien hanya mengusulkan tambah dan kurangnya.
3. Siapa saja stakeholder yang dilibatkan dalam proses analisis? (contoh: calon user,
klien tingkat manajer, anggota tim pengembang software, dll)
Semua stakeholder (internal: top level - low level)
4. Dari pihak tim pengembang software, biasanya berapa jumlah anggota tim yang
bertugas menjadi analis kebutuhan sistem? Lalu, berapa biasanya jumlah total
anggota tim pengembang software?
Pada pengembangan sistem, jumlah tim tematik. Sedangkan pada
pengembangan analisis pasti terdapat leader. Di setiap project selalu ada leader.
Leader harus bisa menangani beragam project yang sedang dihadapi.
10. Jika ada perubahan kebutuhan (requirements) tersebut, biasanya akan berpengaruh
terhadap hal-hal apa saja? (contoh: waktu pengembangan, error/bug dari software
yang dibuat, kualitas software yang dibuat, dll)
Error biasa terjadi, seperti bugs namun sistem dapat terus berjalan.
B. Praktik Perancangan
1. Saat melakukan komunikasi dengan klien, media apa saja yang dipakai? (contoh:
kertas, papan tulis, tablet/iPad, dll)
Media yang dipakai saat melakukan komunikasi dengan klien yaitu kertas atau
papan tulis, tergantung pada kasus yang sedang dihadapi dan cara menangani
atau menyelesaikan. Project tor digunakan ketika kasus yang sedang dihadapi
ada hubungan atau keterkaitan dengan project yang pernah ditangani. Project tor
juga digunakan untuk memancing requirement dari client.
2. Saat melakukan komunikasi dengan klien, jenis komunikasi apa saja yang dipakai?
(contoh: berkomunikasi langsung dengan suara, berkomunikasi melalui tulisan
seperti chatting atau email atau social media, menggambar diagram atau bagan atau
tabel, dll)
Komunikasi verbal digunakan dalam berkomunikasi dengan klien
3. Menurut pengalaman perusahaan Anda, apakah lebih efektif berkomunikasi tatap-
muka langsung dengan klien atau melalui alat komunikasi? mengapa?
Berkomunikasi dengan cara tatap-muka akan mempermudah dalam proses
komunikasi dan pemahaman terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh klien.
Dalam tahap pelatihan, implementasi, dan pendampingan akan dibiasakan
menggunakan telepon atau media sosial guna mempermudah dalam mengawasi
project yang sedang berjalan dan untuk mendapatkan informasi requirement
project dengan cepat.
9. Pada saat melakukan perancangan software, jenis rancangan (design) apa saja
biasanya yang dibuat? (contoh: design database, design interface/tampilan, design
aplikasi, design business process, dll)
Design database digunakan sebagai jenis rancangan (design) yang digunakan
dalam perancangan software.
10. Dari beberapa jenis design tersebut, mana yang paling sering dibuat, dan mana yang
paling sering diabaikan? Mohon jelaskan alasannya?
Design databse merupakan design yang paling sering digunakan dan wajibnya
menggunakan design database akan mempermudah dalam analisis perancangan.
Design antar-muka (user interface) digunakan pada kasus tertentu. Sedangkan
yang paling sering diabaikan adalah design proses
3. Jika iya, biasanya, berapa persen dari total waktu pengembangan software
dialokasikan untuk tahapan perancangan software? Lalu, biasanya berapa persen
dari total anggaran pengembangan software dialokasikan untuk tahapan
perancangan software?
4. Di perusahaan Anda, apakah programmer langsung terlibat dalam proses analisis dan
perancangan software dan komunikasi dengan klien atau apakah programmer hanya
berhubungan dengan analis dan designer sistem dan tidak berhubungan langsung
dengan klien?
Programmer terlibat langsung dalam analisis dan perancangan software apabila
project yang dihadapi adalah project baru, sedangkan untuk project lama atau
yang sudah pernah dibuat oleh perusahaan, programmer tidak terlibat secara
langsung.
D. Pertanyaan Umum
1. Apakah dalam proses pengembangan software perusahaan Anda mengacu pada
salah satu model rujukan? (contoh: scrum, RUP, xtreme programming, pair
programming, agile, prototyping, incremental, spiral, waterfall, dll)
Iya, proses pengembangan software perusahaan menggunakan model spiral
sebagai rujukan.
SOFTWARE HOUSE
CV. NECTOPOINT
Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : CV. Nectopoint
Tahun Berdiri : 2010
Perkiraan Jumlah Produk yang pernah dihasilkan: >20 produk
Nama-nama/Jenis aplikasi software yang pernah dihasilkan:
- Sistem informasi retail;
- Sistem informasi apotek;
- Necto Asisten Bisnis (NAB) Resto Series;
- Necto Asisten Bisnis (NAB) yang didesain berdasar request
- Dll..
Jumlah Total Staf : 21 orang
Pembagian Staf berdasarkan job-description: pembagian staff dibagi menjadi beberapa
divisi, teknis dan marketing. Divisi teknis dibagi menjadi beberapa tim untuk
mengerjakan beberapa bagian proyek.
A. Praktik Analisis
1. Apakah saat akan melakukan pengembangan software dilakukan proses analisis
terhadap kebutuhan software yang akan dikembangkan?
Iya, proses analisis kebutuhan dilakukan dalam pengembangan software. Dalam
software house CV. Nectopoint selain melakukan project IT manajemen,
perusahaan juga mengikuti kaedah SDLC, dan analisis merupakan salah satu
langkahnya.
3. Siapa saja stakeholder yang dilibatkan dalam proses analisis? (contoh: calon user,
klien tingkat manajer, anggota tim pengembang software, dll)
Ada 3 layer stakeholder yang terkait dengan project IT yang sedang dijalankan.
Yang pertama, orang yang punya kebijakan. Yang kedua mewawancarai pihak
yang mengerti teknisnya. Yang Ketiga End User. End user adalah yang
menggunakan, mereka melihat bagaimana, dan nyamannya seperti apa.
4. Dari pihak tim pengembang software, biasanya berapa jumlah anggota tim yang
bertugas menjadi analis kebutuhan sistem? Lalu, berapa biasanya jumlah total anggota
tim pengembang software?
Tergantung sistem yang menjadi project
B. Praktik Perancangan
1. Saat melakukan komunikasi dengan klien, media apa saja yang dipakai? (contoh:
kertas, papan tulis, tablet/iPad, dll)
Pada saat komunikasi dengan klien menggunakan media WA Grup, BBM,
Telepon dan lain lain
2. Saat melakukan komunikasi dengan klien, jenis komunikasi apa saja yang dipakai?
(contoh: berkomunikasi langsung dengan suara, berkomunikasi melalui tulisan seperti
chatting atau email atau social media, menggambar diagram atau bagan atau tabel, dll)
Jadi pada saat komunikasi dengan klien menggunakan media WA Grup, BBM,
Telepon dan lain lain. Sedangkan komunikasi secara teknik menggunakan github.
Perusahaan juga mempunyai repository sendiri untuk memperlihatkan progress
proyek(, sehingga bisa memantau 24 jam
10. Dari beberapa jenis design tersebut, mana yang paling sering dibuat, dan mana yang
paling sering diabaikan? Mohon jelaskan alasannya?
Yang paling sering dibuat adalah user interface, karena klien paling gampang
memahami setelah adanya interface.
3. Jika iya, biasanya, berapa persen dari total waktu pengembangan software
dialokasikan untuk tahapan perancangan software? Lalu, biasanya berapa persen
dari total anggaran pengembangan software dialokasikan untuk tahapan
perancangan software?
Biasanya alokasi waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan software 40%.
4. Di perusahaan Anda, apakah programmer langsung terlibat dalam proses analisis dan
perancangan software dan komunikasi dengan klien atau apakah programmer hanya
berhubungan dengan analis dan designer sistem dan tidak berhubungan langsung
dengan klien?
Perusahaan tidak melibatkan programmer dalam proses analisis, perusahaan
memiliki tim yang bertugas untuk menganalisa. Jika programmer terlibat secara
langsung, mereka akan terpengaruh dan akan memlih cara yang paling mudah
dalam perancangan. Sehingga programmer hanya tinggal memmbuat apa yang
dirancang analis.
D. Pertanyaan Umum
1. Apakah dalam proses pengembangan software perusahaan Anda mengacu pada
salah satu model rujukan? (contoh: scrum, RUP, xtreme programming, pair
programming, agile, prototyping, incremental, spiral, waterfall, dll)
Perusahaan menggunakan SCRUM
SOFTWARE HOUSE
CV. ITOEZ TEKNOLOGI INDONESIA
Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : CV. ITOEZ TEKNOLOGI INDONESIA
Tahun Berdiri : 2011
Perkiraan Jumlah Produk yang pernah dihasilkan: >11 produk
Nama-nama/Jenis aplikasi software yang pernah dihasilkan:
1. Pengembangan Website
2. Desain Grafis
3. Aplikasi Mobile
4. WebGIS / GIS
5. Sistem Informasi
6. Konsultan IT
7. Sistem Integrasi
8. Pelatihan IT
Jumlah Total Staf : 7 orang
Pembagian Staf berdasarkan job-description:
1. Programmer
2. Design Web
3. Design Aplication
4. Consultant IT
5. Design Graphic
6. Management
7. Marketing
8. Tester
A. Praktik Analisis
2. a. Jika tidak, apa alasannya tidak melakukan proses analisis kebutuhan software?
b. Jika iya, bagaimana mekanisme analisis tersebut? (contoh: diskusi/FGD dengan
stakeholder, wawancara dengan stakeholder, membaca dokumen-dokumen yang
dimiliki klien misalnya seperti SOP, dll)
- Kami berupaya keras dalam membangun kerjasama dengan klient dengan
memilah kebutuhan klient . kita lakukan analisis kebutuhan dengan cara
wawancara dalam waktu kurang lebih 1bulan hingga kesepakatan terbentuk.
Biasanya dari klient meminta perubahan permintaan, karna itu kami sudah
mengantisipasinya dengan cara melakukan pengembangan dari pengalaman kami
sebelumnya pada kasus yang sama dan jika terjadi kita akan melakukan
konsultasi terhadap klient hingga kesepakatan baru terjadi.
3. Siapa saja stakeholder yang dilibatkan dalam proses analisis? (contoh: calon user, klien
tingkat manajer, anggota tim pengembang software, dll)
- Semua stakeholder akan dilibatkan dalam prosesnya terutama yang masih berkaitan
dengan jobdesk masing-masing.
4. Dari pihak tim pengembang software, biasanya berapa jumlah anggota tim yang
bertugas menjadi analis kebutuhan sistem? Lalu, berapa biasanya jumlah total anggota
tim pengembang software?
- Pada pengembangan software, jumlah anggota tim yang menjadi analisis ada 3 orang
yang sudah berpengalaman. Jumlah total tim pengembang software kita berjumlah 8
orang yang dipimpin oleh leader.
7. Biasanya, berapa persen dari total waktu pengembangan software dialokasikan untuk
tahapan analisis kebutuhan software ini?
- Project baru sistem baru : 60%
- Project baru sistem lama : sudah terlaksana
B. Praktik Perancangan
1. Saat melakukan komunikasi dengan klien, media apa saja yang dipakai? (contoh: kertas,
papan tulis, tablet/iPad, dll)
- Saat ini komunikasi dengan klien dapat dilakukan dengan menghubungi tim ahli
melalu telpon / WA/ BBM dan email.
2. Saat melakukan komunikasi dengan klien, jenis komunikasi apa saja yang dipakai?
(contoh: berkomunikasi langsung dengan suara, berkomunikasi melalui tulisan seperti
chatting atau email atau social media, menggambar diagram atau bagan atau tabel, dll)
- Komunikasi dengan klien dapat dilakukan tanpa bertemu langsung dengan tim ahli
yaitu dapat menghubungi dengan kontak yang tersedia. Layanan ini juga biasanya
digunakan saat konsultasi dan layanan jarak jauh.
3. Menurut pengalaman perusahaan Anda, apakah lebih efektif berkomunikasi tatapmuka
langsung dengan klien atau melalui alat komunikasi? mengapa?
- Komunikasi dengan kontak yang tersedia lebih efektif karena jika klien berhalangan
untuk melakukan komunikasi langsung dapat diatasi dengan komunikasi dengan
kontak yang tersedia.
4. Menurut pengalaman perusahaan Anda, apakah lebih efektif berkomunikasi hanya
dengan satu jenis komunikasi (misalnya: berbincang-bincang saja atau hanya
menulis/menggambar saja) atau dengan mengkombinasikan beberapa jenis komunikasi
(misalnya: berbincang-bincang sekaligus menuliskan/menggambarkan kebutuhan
software)?
- Menggabungkan cara komunikasi akan lebih efektif yaitu dengan komunikasi secara
langsung dengan klien akan mendapatkan informasi yang lebih rinci dibandingkan
dengan menghubungi lewat media sosial. Akan tetapi jika klien berhalangan untuk
melakukan komunikasi langsung dapat diatasi dengan komunikasi dengan kontak
yang tersedia.
8. Jika iya, apa saja tujuan/manfaat/peruntukan dari dibuatnya rancangan (design) software
tersebut?
- Rancangan sistem dapat dijadikan acuan sebelum memulai pembuatan software.
Menyesuaikan dengan user story yang diberikan oleh pengguna dan memberikan
gambaran sistem yang akan dibuat pada pelanggan.
9. Pada saat melakukan perancangan software, jenis rancangan (design) apa saja biasanya
yang dibuat? (contoh: design database, design interface/tampilan, design aplikasi, design
business process, dll)
- Design database dan desain cara kerja sistem
10. Dari beberapa jenis design tersebut, mana yang paling sering dibuat, dan mana yang
paling sering diabaikan? Mohon jelaskan alasannya?
- Desain yang paling sering dibuat adalah desain proses dan tampilan pengguna
karena hal tersebut yang akan ditunjukan oleh pengguna. Desain database adalah
desain yang tidak diperlihatkan secara langsung oleh pengguna sebab itu meski
penting, desain ini lebih banyak dibahas oleh tim pembuat software.
C. Praktik Pengembangan Umum
2. Jika iya, apakah anggota tim yang diberi tugas melakukan analisis terpisah dengan tim
yang bertugas melakukan perancangan?
- Tidak, anggota tim secara keseluruhan akan ikut adil dalam melakukan analisis suatu
project.
3. Jika iya, biasanya, berapa persen dari total waktu pengembangan software dialokasikan
untuk tahapan perancangan software? Lalu, biasanya berapa persen dari total anggaran
pengembangan software dialokasikan untuk tahapan perancangan software?
4. Di perusahaan Anda, apakah programmer langsung terlibat dalam proses analisis dan
perancangan software dan komunikasi dengan klien atau apakah programmer hanya
berhubungan dengan analis dan designer sistem dan tidak berhubungan langsung dengan
klien?
- Programmer terlibat langsung dalam analisis dan perancangan software untuk
sebuah proyek baru sedangkan proyek yang sudah pernah dikerjakan cukup
berhubungan dengan sistem analis saja.
D. Pertanyaan Umum
1. Apakah dalam proses pengembangan software perusahaan Anda mengacu pada salah
satu model rujukan? (contoh: scrum, RUP, xtreme programming, pair programming,
agile, prototyping, incremental, spiral, waterfall, dll)
- Iya, proses pengembangan software perusahaan menggunakan model extreme
programming karena menekankan pada kepuasan pelanggan dan pembuatan jasa
dengan kurun waktu yang cepat.