Poland, 2001
Interlock failure LINAC
IAEA
Pengukuran
Ion chambers Semiconductors TLDs Film
Advantages Well understood, Small, robust Small, no cables Two dimensional,
accurate, variety of required ease of use
forms available
Disadvantages Large, high voltage Temperature Delayed readout, Not tissue
required dependence complex handling equivalent, not
very reproducible
Common use Reference Beam scanning, in Dose verification, QA, assessment of
dosimetry, beam vivo dosimetry in vivo dosimetry dose distributions
scanning
Comment Most common and New developments Also used for New developments
important (MOSFETs) may dosimetric (radiochromic
dosimetric increase utility intercomparisons film) may increase
technique (audits) utility
IAEA
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
IAEA Basic Safety Standards Kaitan
dengan Radioterapi?
Pengawasan administratif -- Perijinan
Setiap penggunaan radiasi atau sumber radiasi
harus dengan ijin penggunaan
Pihak pengelola bertanggung jawab
menerapkan upaya manajerial dan
organisasional untuk menjamin perlindungan
dan keamanan penggunaan
IAEA Basic Safety Standards
Persyaratan manajerial
Safety culture di seluruh aspek organisasi
Tanggung jawab masing-masing personel
dinyatakan secara jelas, disertai upaya menjaga
kualifikasi dan pelatihan berkelanjutan
Komunikasi berjalan baik terutama yang terkait
safety.
Program QA diterapkan secara terstruktur
IAEA Basic Safety Standards
Safety system untuk menjamin:
Bahwa ada upaya mencegah human error
berlanjut menjadi paparan radiasi yang tidak
diinginkan
Bahwa ada upaya mencegah terjadinya human
error
Memfasilitasi upaya menangani bila terjadi
kegagalan sistem tersebut
IAEA Basic Safety Standards
Aspek Teknis:
Sumber radiasi harus dijaga keamanannya
Sumber radiasi tidak boleh lepas dari pengawasan
Sumber radiasi hanya dapat dipindahtangankan antar
pihak yang memiliki lisensi
Inventarisasi
Defense in depth!
Mencegah accidental exposure
Mitigasi dampak dari accidental exposure
Mengembalikan sumber radiasi ke keadaan aman
Good engineering practice
IAEA Basic Safety Standards
Pengelola bertanggung jawab bahwa
Jumlah dan kualifikasi personel memadai
Paparan radiasi hanya diberikan atas instruksi dokter
Tanggung jawab atas proteksi pasien dibebankan pada dokter
Tanggung jawab atas aspek fisika (kalibrasi, komisioning, QC)
dibebankan pada "qualified experts" (Fisikawan medik)
Kriteria pelatihan ditetapkan (bersama dengan pihak regulasi dan
organisasi profesi)
Dokter bertanggung jawab untuk:
memberitahukan pada pengelola bila menemukan ada kekurangan
dalam penerapan standar terkait proteksi dan keselamatan pasien
mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menjamin
keselamatan pasien dalam keadaan tersebut
IAEA Basic Safety Standards
Investigasi atas unintended exposure:
Salah pasien, salah lokasi, salah jenis radiasi, salah dosis
Equipment error / malfunction yang potensial berdampak pada
pasien
Dalam proses investigasi:
perhitungan dosis yang diterima dan sebarannya
menentukan tindakan korektif yang diperlukan untuk mencegah
kejadian terulang
menerapkan tindakan korektif sesuai kewenangan
melaporkan pada pihak regulasi
menginformasikan pada pasien dan tim dokter yang merawatnya
C-Arm Use: Tips
Beam pointing down
Distance
Scatter caution: Protection
Expose as few as possible
Proper focal distance
Lights off