Anda di halaman 1dari 32

Protection against Radiation

Prinsip Dasar Proteksi Radiasi di Rumah Sakit

dr. Gregorius Ben Prajogi,


dr. Sahat Matondang, Sp.OnkRad
Sp.Rad (K)
Departemen Radioterapi / Tim Proteksi Radiasi
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
Quick Test
Dari mana saja sumber paparan radiasi?
Apa saja bahaya radiasi?
Bagaimana melindungi diri dari (bahaya)
radiasi?
Sumber Radiasi
Keselamatan Radiasi dan Proteksi
Radiasi
Keselamatan Radiasi:
Tindakan yang dilakukan untuk melindungi
pasien, pekerja, anggota masyarakat dan
lingkungan hidup dari bahaya radiasi
Proteksi Radiasi:
Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi
pengaruh radiasi yan merusak akibat paparan
radiasi
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
Peraturan dan Perundangan
PP 29 / 2008 : Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi
Pengion dan Bahan Nuklir
PP 33 / 2007 : Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan
Sumber Radioaktif
Perka BAPETEN No. 3 / 2013 : Keselamatan Radiasi dalam
Penggunaan Radioterapi
Perka BAPETEN No. 8 / 2011 : Keselamatan Radiasi dalam
Penggunaan pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan
Intervensional,
Perka BAPETEN No. 4 / 2013 : Proteksi dan keselamatan
Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
Perka BAPETEN No. 8 / 2011
Definisi dan ruang lingkup (di antaranya):
Pesawat Sinar-X Penunjang ESWL (1.15)
Pesawat Sinar-X C-Arm Penunjang Bedah(1.16)
Paparan Radiasi (1.34), Paparan Kerja (1.35), Paparan Lain
(1.36), Paparan Potensial (1.37), Kecelakaan Radiasi (1.57)
Paparan radiasi: semua penyinaran, manusia/materi, disengaja/tidak,
dalam/luar
Paparan kerja: yang diterima pekerja radiasi
Paparan medik: yang diterima pasien/sukarelawan
Paparan potensial: yang tidak diharapkan atau diperkirakan, mungkin
terjadi karena kegagalan peralatan atau kesalahan operasional
Kecelakaan radiasi: kejadiannya
Perka BAPETEN No. 8 / 2011
Nilai Batas Dosis: Dosis terbesar yang diizinkan
BAPETEN dapat diterima dalam jangka waktu
tertentu tanpa efek genetik/somatik yang berarti
Nilai Batas Dosis >18 tahun:
Dosis efektif rata-rata <100 mSv / 5 thn (<20 / thn)
Dosis efektif <50 mSv dalam 1 tahun tertentu
Dosis ekivalen lensa mata (<100/ 5 thn, <20 / thn)
Dosis ekivalen kulit <500 mSv / thn
Dosis ekivalen untuk tangan/kaki <500 mSv /thn
Perka BAPETEN No. 8 / 2011
Dokter yang berkompeten (1.49, 14): Dokter
Spesialis Radiologi atau dokter lain yang memiliki
kompetensi dalam bidang Radiologi
Terlalu ketat? (tanggung jawab pada pasal 17)
Menjamin pelaksanaan
Mengoperasikan (fluoroskopi)
Menjamin paparan pasien serendah mungkin
Menetapkan prosedur
Mengevaluasi kecelakaan radiasi
Menyediakan kriteria untk pemeriksaan wanita hamil, anak
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
Paparan medis berkontribusi terhadap 14% dari
total paparan radiasi seumur hidup
Sumber Radiasi Medik?
Diagnostik dan intervensional: Widespread
Konteks urologi: ESWL, C-Arm
Terapi: Dosis dan aktivitas sumber yg tinggi
Kedokteran Nuklir: Unsealed source
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
Efek Radiasi
Efek Deterministik
Dose-dependent
Langsung / akut
Contoh: reaksi kulit, acute radiation sickness
Efek Stokastik
Dose-independent, threshold dose??
Tidak langsung /delayed
Contoh: kanker
Radiation Accident Benar Terjadi dan
Memiliki Dampak Serius

Poland, 2001
Interlock failure LINAC

Costa Rica, 1996


Miskalibrasi Co-60
C-Arm Burn
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
Prinsip Proteksi Radiasi (ICRP 60)
Justifikasi
Bisakah hasil yang sama dicapai tanpa paparan
radiasi?
Optimisasi
Bisakah hasil yang sama dicapai dengan paparan
lebih rendah?
Limitasi
Sekalipun hasil lebih rendah, nilai ambang tidak boleh
dilewati kecual ada justifikasi sangat kuat
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
Alat ukur?

IAEA
Pengukuran
Ion chambers Semiconductors TLDs Film
Advantages Well understood, Small, robust Small, no cables Two dimensional,
accurate, variety of required ease of use
forms available
Disadvantages Large, high voltage Temperature Delayed readout, Not tissue
required dependence complex handling equivalent, not
very reproducible
Common use Reference Beam scanning, in Dose verification, QA, assessment of
dosimetry, beam vivo dosimetry in vivo dosimetry dose distributions
scanning

Comment Most common and New developments Also used for New developments
important (MOSFETs) may dosimetric (radiochromic
dosimetric increase utility intercomparisons film) may increase
technique (audits) utility

IAEA
Outline
Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran,
Sumber Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir,
Sifat, efek biologi dan dampak Radiasi terhadap
kesehatan,
Prinsip dan metode proteksi dan keselamatan radiasi,
Satuan dan besaran Radiasi,
Pemantauan Paparan Radiasi dan Alat ukur Radiasi,
Manajemen proteksi radiasi
IAEA Basic Safety Standards Kaitan
dengan Radioterapi?

Pengawasan administratif -- Perijinan
Setiap penggunaan radiasi atau sumber radiasi
harus dengan ijin penggunaan
Pihak pengelola bertanggung jawab
menerapkan upaya manajerial dan
organisasional untuk menjamin perlindungan
dan keamanan penggunaan
IAEA Basic Safety Standards


Persyaratan manajerial
Safety culture di seluruh aspek organisasi
Tanggung jawab masing-masing personel
dinyatakan secara jelas, disertai upaya menjaga
kualifikasi dan pelatihan berkelanjutan
Komunikasi berjalan baik terutama yang terkait
safety.
Program QA diterapkan secara terstruktur
IAEA Basic Safety Standards


Safety system untuk menjamin:
Bahwa ada upaya mencegah human error
berlanjut menjadi paparan radiasi yang tidak
diinginkan
Bahwa ada upaya mencegah terjadinya human
error
Memfasilitasi upaya menangani bila terjadi
kegagalan sistem tersebut
IAEA Basic Safety Standards


Aspek Teknis:
Sumber radiasi harus dijaga keamanannya
Sumber radiasi tidak boleh lepas dari pengawasan
Sumber radiasi hanya dapat dipindahtangankan antar
pihak yang memiliki lisensi
Inventarisasi
Defense in depth!

Mencegah accidental exposure

Mitigasi dampak dari accidental exposure

Mengembalikan sumber radiasi ke keadaan aman
Good engineering practice
IAEA Basic Safety Standards


Pengelola bertanggung jawab bahwa
Jumlah dan kualifikasi personel memadai
Paparan radiasi hanya diberikan atas instruksi dokter
Tanggung jawab atas proteksi pasien dibebankan pada dokter
Tanggung jawab atas aspek fisika (kalibrasi, komisioning, QC)
dibebankan pada "qualified experts" (Fisikawan medik)
Kriteria pelatihan ditetapkan (bersama dengan pihak regulasi dan
organisasi profesi)

Dokter bertanggung jawab untuk:
memberitahukan pada pengelola bila menemukan ada kekurangan
dalam penerapan standar terkait proteksi dan keselamatan pasien
mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menjamin
keselamatan pasien dalam keadaan tersebut
IAEA Basic Safety Standards


Investigasi atas unintended exposure:
Salah pasien, salah lokasi, salah jenis radiasi, salah dosis
Equipment error / malfunction yang potensial berdampak pada
pasien

Dalam proses investigasi:
perhitungan dosis yang diterima dan sebarannya
menentukan tindakan korektif yang diperlukan untuk mencegah
kejadian terulang
menerapkan tindakan korektif sesuai kewenangan
melaporkan pada pihak regulasi
menginformasikan pada pasien dan tim dokter yang merawatnya
C-Arm Use: Tips
Beam pointing down
Distance
Scatter caution: Protection
Expose as few as possible
Proper focal distance
Lights off

Anda mungkin juga menyukai