Dokter Pembimbing:
Disusun oleh :
11-2015-291
FK UKRIDA
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS PENDIDIKAN ILMU ANESTESIOLOGI
RS BAYUKARTA KARAWANG
Nim ; 11.2015.291
.......................................................
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. SW
Umur : 39 tahun
Agama : Islam
Ruangan : Lukas 2
ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 7 November 2016 pukul 07.00 WIB
2
Keluhan utama
Nyeri perut kiri atas sejak 2 hari yang lalu.
3
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan umum
Status generalis
Kepala : Normosefalik, rambut hitam, kuat, bersih dan terawat, tidak ada
alopesia
Mata : Konjungtiva anemis -/- , sclera ikterik -/-
Hidung : Simetris, tidak ada deviasi septum
Telinga : Normotia
Mulut : Tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis
Leher : Panjang dan besar relatif normal, tidak ada masaa, tidak ada nyeri.
Thorax : Bentuk normal, gerak simetris, sonor di kedua lapang paru, suara
napas vesikular +/+ , rhonki -/- , wheezing -/-
Jantung : BJ I-II regular, murni, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Abdomen : Supel, nyeri tekan (+) di kuadran kiri atas, ada bekas operasi di
kuadran kanan bawah dan perut bagian bawah
Punggung : Struktur tulang normal, tidak ada ruam, tidak ada kelainan
Ekstremitas atas : Akral hangat, gerak aktif, tidak ada deformitas, tidak ada sianosis,
tidak ada lesi
4
Ekstremitas bawah: Akral hangat, gerak aktif, tidak ada deformitas, tidak ada sianosis,
tidak ada lesi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Golongan Darah+
Rhesus
Golongan darah ABO A
Rhesus POSITIF
Faktor Pembekuan
Masa perdarahan 2.00 1.00-6.00 menit
5
Fungsi Ginjal
Ureum 27.3 16.6-48.5 mg/dL
Creatinin 1.16 0.50-0.95 mg/dL
Urin acid 5.5 2.4-5.7 mg/dL
Gula Darah
Gula darah Sewaktu 114 < 180 mg/dL
Urin Rutin
4/11/2016
Warna Kuning Tidak berwarna/kuning
muda
Kekeruhan Keruh Jernih
Berat jenis 1.020 1.005-1.030
Ph 6.0 4.5-8.0
Protein 2+ (-) negatif
Glukosa urin (Reduksi) (-) negatif (-) negatif
Urobilinogen (-) negatif (-) negatif
Bilirubin (-) negatif (-) negatif
Nitrit (-) negatif (-) negatif
Benda keton (-) negatif (-) negatif
Darah samar (+) positif (-) negatif
Leukosit esterase (+) positif (-) negatif
Sedimen
Epitel 15-20 0-5
BANYAK 1-3 /LPB
Leukosit
5-7 1-3 /LPB
Eritrosit
-
Kristal
-
Cylinder (+) Bakteri
Lain-lain
6
KESIMPULAN PREOPERATIVE
Preoperasi
Menyiapkan alat
Monitor, handsschoen nomor 8, jarum spinal nomor 27, spuit 3cc dan 5 cc, kasa steril,
betadine, hansaplast
Menyiapkan obat-obatan
o Premedikasi :-
o Obat yang digunakan : Regivell (Bupivacaine HCl) 5 mg/ml dalam kemasan
4ml
o Maintenance : Granon (Granisetron) 1 mg/ml, Fortanest (Midazolam)
1 mg/ml dalam kemasan 5 ml, Orasic (Tramadol HCl) 50 mg/ml dalam
kemasan 2 ml, Remopain (Ketorolac tromethamine) 30 mg/ml, Fentanyl
(Fentanyl dihydrogenum citrate) 0.05 mg/ml dalam kemasan 2 ml, Recofol
(Propofol) 10 mg/ml dalam kemasan 20 ml.
Intraoperasi
7
KRONOLOGI KEJADIAN
WAKTU TD PR KETERANGAN
11. 25 172/99 87 Pasien dibaringkan, mengecek jalur akses vena
dan infus 450 cc. Memasang manset
sphygmomanometer dan saturasi O2 serta
memulai monitor.
11.30 168/80 80 Melakukan anestesi regional secara spinal dengan
Regivell 15 mg
11.35 130/80 82 Operasi dimulai
Memberikan Granon 1 mg dan Fortanest 5 mg
11.45 118/78 63 Memberikan RL 500 cc
12.00 122/83 60 Memberikan Orasic 100 mg dan Remopain 30 mg
12.10 160/98 68 Memberikan Fortanest 2 mg dan Fentanyl 0.025
mg
12.15 160/108 83 Memberikan Recofol 50 mg
12.30 190/112 78 Memberikan Fentanyl 0.025 mg
12.38 190/110 75 Operasi selesai
12.40 190/110 75 Tindakan anestesi selesai
Monitor dihentikan dan manset
Sphygmomanometer serta saturasi O2 dilepaskan
Pasien dipindahkan ke RR
PERHITUNGAN CAIRAN
Diketahui:
Berat badan : 85 kg
Perdarahan : 0 cc
Lama puasa : 6 jam
Lama anestesi : 1 jam 10 menit
Stress operasi : Sedang
8
CAIRAN PEMELIHARAAN SELAMA OPERASI
= 170 cc/jam
= 198 cc
Maka untuk pasien yang telah menjalani puasa selama 6 jam sebelum melakukan operasi,
= 1.020 cc
Selama puasa , di bangsal pasien mendapat infus RL sebanyak 1 kolf (500 ml) kemudian saat
masuk ke ruang operasi infus tersebut berkurang menjadi 450 cc, maka cairan yang sudah
diberikan selama puasa adalah sebanyak 50 cc. Dengan demikian selisih cairan pengganti
puasa ,
= 50 cc- 1.020 cc
= - 970 cc (defisit)
Diperlukan cairan yang diberikan untuk pengganti puasa sebanyak 970 cc.
Jumlah cairan yang harus diberikan sebagai pengganti puasa diberikan secara bertahap tiap
jam,
9
JAM II : 25% * 970 cc = 242 cc
Jika operasi berlangsung selama 70 menit, maka karena masih pada tahap jam kedua, maka
= 485 cc + 242 cc
= 727 cc
Jumlah cairan pengganti akibat stress operasi sedang pada dewasa = 6 cc/kgBB/ jam
= 510 cc/jam
= 595 cc
= 5.950 cc
0
= 5.950 100 %
=0
10
TOTAL JUMLAH CAIRAN YANG DIBUTUHKAN SELAMA OPERASI
= total cairan pemeliharaan + defisit puasa + pengganti stress operasi + pengganti perdarahan
= 1520 cc
BALANCE CAIRAN
Jika jumlah cairan yang diberikan selama operasi adalah sebanyak 600 cc, maka jumlah
kebutuhan cairan,
= 600 cc 1520 cc
= - 920 Negatif
SpO2 = 99%
Skor Bromage = 2 2
Pasien merasa tenang, tidak dalam keadaan menggigil, dan tidak ada penurunan kesadaran.
S : Pasien mengeluh badan pegal-pegal,, tidak ada mual, tidak ada muntah, sudah bisa kentut,
belum BAB, badan terasa lemas. Tidak ada keluhan setelah operasi.
Tanda-tanda vital
o Tekanan darah : 130/80
o Nadi : 79 x/menit
o Suhu : 37,1oC
11
o Pernapasan : 20 x/menit
Kepala : Normosefalik, rambut hitam, kuat, bersih dan terawat, tidak ada
alopesia
Mata : Konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-
Hidung : Simetris, tidak ada deviasi septum
Telinga : Normotia
Mulut : Tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis
Leher : Panjang dan besar relatif normal, tidak ada massa, tidak ada nyeri.
Thorax : Bentuk normal, gerak simetris, sonor di kedua lapang paru, suara
napas vesikular +/+ , rhonki -/- , wheezing -/-
Jantung : BJ I-II regular, murni, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Abdomen : Supel, bising usus (+) normoperistaltik, ada bekas operasi di kuadran
kanan bawah dan perut bagian bawah
Punggung : Struktur tulang normal, tidak ada ruam, tidak ada kelainan
Ekstremitas atas: Akral hangat, gerak aktif, tidak ada deformitas, tidak ada sianosis,
tidak ada lesi
Ekstremitas bawah: Akral hangat, gerak aktif, tidak ada deformitas, tidak ada sianosis,
tidak ada lesi
A : Post operasi URS dan litotripsi inersi DJ stent sinistra hari pertama.
P : Terapi lanjut dan diet biasa
12
13