Oleh:
KELOMPOK 1
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................. 1
A. Kesimpulan........................................................................... 8
B. Saran .................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya makalah ini. Makalah yang penulis buat merupakan
pembelajaran bagi penulis untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul
manusia dan cinta kasih.
Tiada gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, masih
sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun tetap penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis dengan adanya makalah ini dapat memberi manfaat
yang lebih besar bami pembaca teritama bagi diri penulis.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hakikat cinta kasih yaitu cinta boleh jadi suatu istilah yang sulit
untuk dibatasi secara jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk
diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup
manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai
membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu
kesimpulan: bahwa mati tanpa cita sama halnya dengan mati dengan
penuh dosa.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian
CINTA
Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang kepada sesuatu,
cinta boleh jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara
jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk diingkari bahwa cinta adalah
salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental sampai-
sampai membawa Victor Hago, seorang pujangga terkenal, kepada satu
kesimpulan : bahwa mati tanpa cinta sama halnya denagan mati dengan
penuh dosa.
KASIH SAYANG
Salah satunya Cinta kasih seorang manusia dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Hidup tanpa cinta itu kosong. Cinta amat penting dalam kehidupan
manusia. Belumlah sempurna hidup seseorang jika dalam hidupnya tidak
pernah merasakan apa artinya cinta, karena hidup manusia di dunia tidak
sendiri, melainkan selalu melibatkan pihak lain. Dalam diri manusia
terdapat dua sumber kekuatan yang menggerakkan manusia untuk
berbuat dan bertingkah laku, termasuk untuk mencinta dan dicinta. Dua
sumber yang dimaksudkan adalah akal dan budi di satu pihak, dan di
pihak lain adalah nafsu.
KEMESRAAN
PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada
tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan
manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Hal ini ialah karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai dan makna
kehidupan yang sebenarnya.
Tuhan adalah pencipta, tetapi tuhan juga penghancur segalanya, bila
manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia
selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu
manusia memujanya. Dalam surat Al-Muminin ayat 98 dinyatakan, Dan
aku berlindung kepada mu. Ya tuhanku, dari kehadirannya di dekatku.
Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada tuhan
adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan pencipta semesta termasuk
manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta untuk manusia.
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi
dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala
dosanya. Mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar
ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekutangan
yang ada padanya.
1) Cinta diri
Puncak cinta manusia yang paling tinggi, mulia, jernih dan spiritual
ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya
shalat, pujian dan doanya, tetapi semua tindakan dan tingkah lakuknya
ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya.
- Cinta Diri
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang kepada seseorang dan
cinta itu adalah rasa yang mendalam yang bersifat manusiawi yang
artinya hanya pada manusialah cinta timbul dan berkembang sedangkan
jika pada binatang hanya sebatas pada nalurinya untuk melindungi
sejenisnya, sadangakan cinta yang bersifat rokhaniah atau nafsu yang
sifatnya jasmaniah adlah rasa cinta yang dapat memberikan semangat
dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya,
dirasakan sebagai kebahagian, sedangkan nafsu cenderung memuaskan
dorongan seks semata, jadi intinya cinta itu menunjukan pwerilaku
memberi sedangkan nafsu cenderung menuntut, jadi mungkin ketika kita
ditanyakan oleh orang-orang sekitar atau pun kekasih kita sudah bisa
mendapatkan jawaban apa yang tepat keitka kita diajukan pertanyaan
seperti itu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cinta memang sesuatu yang indah dan mulia, hanya ukuran dan
nilai cinta berbeda beda. Cinta, khususnya antara dua pasang kekasih,
terutama bila terjadi diantara dua remaja, kaum muda, maka seolah
seolah dunia ini hanya mereka berdualah yang ada dan yang memilikinya.
B. SARAN
http://4.bp.blogspot.com/_TstVnG1yTtg/S8RU8RH82pI/AAAAAAAAAEY/E
2FDxwNufs/s1600/loov.jpeg