Heperkes
OLEH :
NIM : K201402138
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017
CONTOH KASUS ALAT PELINDUNG DIRI (APD )
B. Penyebab
Berdasarkan berita yang telah di himpun melalui media cetak maupun keterangan warga
terdekat adalah bahwa yang merupakan penyebab terjadinya kecelakaan kerja dia
akibatkan korban bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD)
1. yaitu Sabuk keselamatan atau safety belt ini berfungsi untuk membatasi gerak
pekerja agar tidak terjatuh atau terlepas dari posisi yang diinginkan. Beberapa
pekerjaan mengharuskan pekerja untuk berada pada posisi yang cukup
berbahaya seperti pada posisi miring, tergantung atau memasuki rongga sempit.
Sabuk keselamatan ini terdiri dari harness, lanyard, safety rope, dan sabuk lainnya
yang digunakan bersamaan dengan beberapa alat lainnya seperti karabiner, rope
clamp, decender, dan lain-lain.
2. Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk melindungi kepala dari
benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang melayang atau
meluncur di udara. Helm ini juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas, api,
percikan bahan kimia ataupun suhu yang ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan
dengan risiko yang relatif lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup
kepala sebagai pelindung.
C. Solusi
HIPERKES
OLEH :
NIM : K201402138
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017
CONTOH KASUS ERGEMONI DALAM PENYAKIT KERJA
1. Seorang tenaga kerja wanita di pabrik rokok, usia 28 tahun dan telah bekerja di
pabrik ini sejak tiga tahun lalu di bagian melinting rokok. Produksi yang
dihasilkan per hari semula sekitar 1.200 batang rokok. Kini dia mengaku produksi
yang dihasilkan sangat merosot, setelah meja kerjanya diganti dengan yang baru,
tetapi bedaukuran.
Sejak saya harus ganti meja yang lebih tinggi dari biasanya, atas perintah
mandor, kini saya sering cepat lebih dan punggung bagian bawah kadang-
kadang terasa nyeri keluhanya.
2. Sebanyak 16 warga Kulon Progo, DIY, diindikasi terjangkit antraks sejak akhir 2016
hingga Januari 2017. Sebelumnya, belasan warga yang berasal dari satu desa yang
sama itu sempat dikira terkena gigitan serangga tomcat.
Kasus ini bermula dari November 2016 hingga akhir tahun, ketika belasan orang
yang berasal dari Dusun Ngroto, Ngaglik, dan Penggung, Desa Purwosari,
Kecamatan Girimulyo, DIY, memeriksakan diri ke Puskesmas Girimulyo II dengan
gejala penyakit kulit.
"Gejalanya kulit melepuh, merah, kering, dan menghitam. Kebetulan semuanya
terkena di kulit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Bambang Haryatno
saat dihubungi wartawan, Rabu (18/1/2017).
Kemudian, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo mendatangkan tim dokter
kulit dari RSUP Dr Sardjito untuk penanganan lebih lanjut.
"Lalu awalnya dideteksi karena tomcat," imbuhnya.
Dalam perkembangannya, 12 pasien berhasil disembuhkan. Namun, pada awal
Januari tahun ini, diputuskan untuk mengambil contoh dari 4 pasien yang tersisa.
"Ternyata satu di antaranya positif antraks. Kami bersama Dinas Pertanian
akhirnya turun ke lapangan, betul ada hewan sakit disembelih dan dimakan
bersama-sama," ulasnya.
Dilihat dari gejalanya yang sama, kata Bambang, 12 orang sebelumnya yang telah
sembuh juga terindikasi antraks. Tak hanya itu, Pemkab Kulon Progo juga
memeriksa sisa hewan yang disembelih dan hasilnya positif antraks.
Bambang menjelaskan antraks pada manusia bisa menyerang kulit, paru-paru,
dan pencernaan. Akibatnya akan mematikan jika sudah menyerang paru-paru.
"Kalau di kulit bisa cenderung mudah disembuhkan dengan obat dari puskesmas,"
kata Bambang.
Kasus di atas banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, terutama sewaktu
bekerja. Sering kali timbul keluhan atau bahkan penyakit, akibat sikap badan yang tidak
sesuai dengan alat maupun lingkungan kerja. Hal ini berkaita dengan disiplin ilmu yang
dikenal dengan istilah ergonomi.
A. Analisis kejadian
berdasarkan analis kasus tersebut karena factor Ergonomik dan kurangnya
pengetahuan untuk mempelajari masalah manusia dalam kaitan dengan
pekerjaan. Atau, satu upayah dalam bentuk ilmu, teknologi dan seni untuk
menyerasikan peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan lingkungan
dengan kemampuan, keahlian dan keterbatasan manusia, sehingga tercapai satu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman dan nyaman, efesien dan produksi,
melalui pemanfaatan fungsional tubuh manusia secara optimal dan maksimal
B. Penyebab
C. Solusi
Dengan cara Pendekatan Psikoanalisis, karena memandang gangguan anxietas
menyeluruh berakar dari konflik-konflik yang ditekan, sebagian besar psikoanalisis
bekerja untuk membantu pasien untuk menghadapi sumber-sumber konflik yang
sebenarnya. Penanganannya hampir sama dengan penanganan fobia.
Satu studi tanpa kontrol menggunakan intervensi psikodinamika yang
memfokuskan pada konflik interpersonal dalam kehidupan masa lalu dan masa
kini pasien dan mendorong cara yang lebih adaptif untuk berhubungan dengan
orang lain pada saat ini, sama dengan para terapi behavioral mendorong
penyelesaian masalah sosial.
Sember: Kompas
Tugas :
HIPERKES
NIM : K201402138
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017
Rina kelihatannya pintar dan selalu ingin melakukan yang terbaik. Rina menyukai
hal yang berhubungan dengan seni dan pandai melukis. Tetapi ia sangat berbeda ketika
diminta untuk mengerjakan soal-soal di depan kelas. Ia sering mengeluhkan beberapa
kata yang menurut dia tidak ada maknanya. Ketakutan terhadap kemampuan
merasa marah akan sesuatu dan sulit menenangkan diri, ia tampak khawatir terhadap
segala hal, selalu cemas akan bencana yang akan menimpah dirinya ketika ia berinteraksi
sesuatu seperti yang ia harapkan, ia akan marah dan memukul ke segala arah dan
tingkah lakunya yang selalu menunjukkan kecemasan dan kekhawatiran mengenai suatu
Kecemasannya itu membuat dia selalu menolak membaca buku pelajaran dan selalu
merasa takut untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain karena tahu tidak
A. Analisis
Pada penderita gangguan psikologis , setiap penyakit fisik pasti ada pengaruh dari sisi
mental. Ini karena cara orang bereaksi dan mengatasi suatu penyakit sangat bervariasi.
Sebagai contoh, beberapa orang mungkin tidak merasa terganggu ketika mengalami
ruam psoriasis (kondisi kulit kronis yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat).
Namun penyakit ini bisa membuat beberapa orang lain merasa tertekan dan penyakitnya
pun terasa lebih sakit.
Penyakit mental bisa jadi juga akan berpengaruh pada fisik seseorang. Ketika menderita
penyakit mental, Anda mungkin jadi tidak bernafsu makan, malas beraktivitas, atau
enggan mengurus diri sendiri. Akibatnya, masalah atau penyakit fisik pun jadi
bermunculan.
Beberapa penyakit fisik (seperti eksim, hipertensi atau tekanan darah tinggi, radang
perut, penyakit jantung, psoriasis, sakit pinggang bagian bawah) dianggap sangat rentan
ditimbulkan atau diperparah oleh faktor mental seperti stres dan rasa cemas. Namun ada
juga penyakit yang susah diklasifikasikan sebagai gangguan psikologis atau bukan,
contohnya ulkus peptikum atau peptic ulcer (luka menyakitkan pada lapisan lambung
atau bagian pangkal usus kecil) dan Irritable Bowel Syndrome atau IBS (gangguan umum
atau iritasi pada usus besar (kolon) yang sering menyebabkan kram, nyeri perut,
kembung, gas, diare dan sembelit).
B. Penyebab
C.solusi /penyembuhanya
1. Terapi psikologi kedokteran Adapun terapi secara psikologi dan kedokteran maka bisa
ditempuh beberapa cara berikut:
menjauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual) misalnya teman,
klub, aksesoris, bacaan dan segalanya. Ini adalah salah satu faktor terbesar yang bisa
membantu
2. merenungi bahwa gay masih belum diterima oleh masyarakat (terutama di indonesia),
masih ada juga yang merasa jijik dengan gay. Terus menanamkan pikiran bahwa gay
adalah penyakit yang harus disembuhkan
3. terapi sugesti
Tugas :
HIPERKES
NIM : K201402138
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017
Olahraga berjalan kaki atau berlari adalah olahraga yang sehat dan murah dan
baik untuk kesehatan , bisa dilakukan oleh siapa saja. Begitu juga dengan bersepeda
atau dengan teman-teman pasti sangat menyenangkan. Selain fisik sehat, hubungan
keluarga atau teman-teman yang olahraga bersama kita menjadi lebih dekat, lebih akrab.
Hal ini membuat hati menjadi bahagia dan menimbulkan semangat baru untuk
melakukan aktivitas berikutnya. Kalau hal ini dilakukan dengan rutin pasti dampaknya
Hidup sehat fisik dan mental merupakan dambaan setiap manusia. Kesehatan fisik dan
mental selain harus dilatih dengan olahraga, juga harus di jaga dengan makan makanan
yang bergizi.
Yang di maksud dengan kesehatan fisik, ialah keadaan baik, artinya bebas dari sakit
Seseorang yang fisiknya sehat dan kuat lebih beruntung dibanding dengan orang yang
selanjutnya.
dalam diri sendiri maupun luar dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri dengan
lingkungan rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat serta teman sebaya.
Kesehatan Seseorang dapat dipatok dengan mengikuti atau melakukan suatu aktivitas
dengan baik bila ia sehat secara mental. Yang dimaksud sehat secara mental adalah
adanya rasa aman, kasih sayang, kebahagiaan dan rasa diterima oleh orang lain.
aktivitas bila kesehatan mentalnya terganggu, seperti adanya: rasa cemas, sedih, marah,
Tujuan kita mempelajari tentang kesehatan fisik dan mental, agar kita dapat menerima
keadaan fisik yang telah dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita dan
Memilih jenis makanan sehat (empat sehat lima sempurna), yaitu: tidak makan
anggota tubuh seperti kaki, tangan, mulut, dan lain-lain. Tempat tidur yang tidak
bersih dapat menimbulkan penyakit, badan pegal-pegal dan lain-lain. Kalau tidur
dalam keadaan bersih anggota badan kita tentu akan terhindar dari penyakit.
Bangun tidur tubuh menjadi segar. Artinya organ-organ tubuh kita siap bekerja
yamg harus di lakukan bila kita menginginkan tubuh tetap sehat. Hal penting yang
lingkungan di luar kita seperti lingkungan rumah, halaman, tempat belajar, kantor
dan lain-lain. Agama apapun menuntut kita untuk selalu bersih, karena kebersihan
antara lain: pemeriksaan mata, gigi dan lain-lain. Gigi dan mata merupakan organ
yang sangat fundamental untuk kesehatan badan secara keseluruhan. Selain itu
gigi sebagai daya tarik pemikat senyum, harus di periksa dan di rawat sebaik-
(seimbang). Kesehatan fisik dan mental seseorang menjadi satu kesatuan penting dan
tidak terpisahkan dalam setiap aspek kehidupan untuk dapat melakukan dan mencapai
hendaknya;
3. Bersikap sportif.
4. Percaya diri.
6. Tidak takut menghadapi tantangan dan berusaha terus untuk mengatasinya (hal
positif).
7. Terbuka.
8. Tenang, tidak emosi bila menghadapi masalah (pikirkan dengan kepala dingin).
10. Bangun komunikasi yang baik dengan orang tua, teman, guru, dosen, atasan, dan
lain-lain.
11. Banyak latihan mengendalikan diri, seperti tidak pemarah, tidak cemas, berpikir
12. Membiasakan diri untuk selalu peduli dengan lingkungan dan orang lain.
Demikianlah tips untuk bisa hidup sehat fisik dan mental. Sebaiknya kita mencobanya
kemudian membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari. Tubuh kita yang sehat harus
diimbangi dengan mental yang kuat. Mental yang kuat itupun harus dilatih secara rutin.-