Anda di halaman 1dari 12

Tugas :

Heperkes
KASUS ALAT PELIDUNG DIRI ( APD),

OLEH :
NAMA :WAODE SITI ZALMINA
NIM : K201402138
PEMINATAN : AKK R KHUSUS

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017

CONTOH KASUS ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Seorang pekerja bangunan yang sedang bekerja di RSUP Dr Sardjito,


Sleman tewas setelah terjatuh dari lantai 3. Sebelumnya pekerja tersebut
telah diingatkan oleh satpam proyek untuk berhati-hati karena hanya dua
orang teman bekerja hari ini.
"Karyawan PT Waskita yang lembur mengerjakan pengecatan bangunan di
Pusat Jantung Terpadu alami kecelakaan jatuh dari lantai 3 ke lantai 1," ujar
Kepala Bagian Hukum dan Humas Trisno Heru Nugroho.
Hal ini disampaikan Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2016).
Peristiwa yang terjadi pada pukul 11.00 WIB kini ditangani oleh Polsek Mlati,
Sleman.
"Yang bersangkutan lembur dan sudah diingatkan Pak Suti, Satpam Proyek
untuk hati-hati karena hanya bekerja dengan dua oarang temannya,"
imbuhnya.
Korban atas nama ardianto (22) yang berasal dari Bogor dinyatakan
meninggal dunia oleh dokter yang saat itu langsung mendatangi TKP.
"Keluarga sudah dihubungi pihak proyek," tutur Heru,
A. Analisis kejadian
Berdasarkan analisis kejadian tersebut seharusnya Bagi seorang
pekerja dan perusahaan, keselamatan kerja menjadi hal utama. Kesehatan
dan Keselamatan Kerja atau K3 ini juga diatur dalam Undang-undang
Ketenagakerjaan. Perusahaan dan pekerja sama-sama harus mengetahui
tentang keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku, salah
satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan
standarisasi.Karena APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan
untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau
seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. APD ini terdiri dari
kelengkapan wajib yang digunakan oleh pekerja sesuai dengan bahaya dan
risiko kerja yang digunakan untuk menjaga keselamatan pekerja sekaligus
orang di sekelilingnya. Kewajiban ini tertuang dalam Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang Alat
Pelindung Diri. Dan pengusaha wajib untuk menyediakan APD sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi pekerjanya.
B. Penyebab
Berdasarkan berita yang telah di himpun melalui media cetak maupun
keterangan warga terdekat adalah bahwa yang merupakan penyebab
terjadinya kecelakaan kerja dia akibatkan korban bekerja tanpa
menggunakan alat pelindung diri (APD)
1. yaitu Sabuk keselamatan atau safety belt ini berfungsi untuk
membatasi gerak pekerja agar tidak terjatuh atau terlepas dari posisi
yang diinginkan. Beberapa pekerjaan mengharuskan pekerja untuk
berada pada posisi yang cukup berbahaya seperti pada posisi miring,
tergantung atau memasuki rongga sempit. Sabuk keselamatan ini
terdiri dari harness, lanyard, safety rope, dan sabuk lainnya yang
digunakan bersamaan dengan beberapa alat lainnya seperti karabiner,
rope clamp, decender, dan lain-lain.

2. Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk melindungi


kepala dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat
yang melayang atau meluncur di udara. Helm ini juga bisa melindungi
kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia ataupun suhu
yang ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan dengan risiko yang relatif
lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup kepala sebagai
pelindung.

C. Solusi

Seharusnya Sebelum dimaluai melaksanakan pekerjaan perlu ada


Pengendalian Pra-kontak adalah metode pertama dan paling penting karena
mencegah bahaya mencapai pekerja. Metode pengendalian Pra-kontak
meliputi pengantian bahan atau proses yang kurang berbahaya, mengisolasi
proses berbahaya, perbaikan atau peningkatan peralatan yang ada, atau
memperoleh peralatan yang lebih aman. Pengendalian Pra-kontak juga dapat
dicapai dengan memberikan perlindungan kepada pekerja dengan ventilasi
pembuangan lokal, merawat mesin, lingkungan kerja yang lebih baik, dan
praktek kerja yang aman. Sementara ada bahaya yang dapat diantisipasi
dan dihindari secara efektif melalui pengendalian rekayasa pada tahap pra-
kontak, namun masih ada bahaya lain yang tidak dapat diketahui sebelum
terjadi kecelakaan. Sebuah upaya menyeluruh untuk mengidentifikasi
bahaya sangat penting sehingga bahaya dapat dikurangi atau dihilangkan
pada sumbernya.
Bilamana pengendalian pra-kontak tidak praktis, tidak layak, atau benar-
benar tidak efektif maka pengendalian point-of-kontak harus digunakan.

Sumber :detik com Minggu (23/10/2016).


Tugas :

HIPERKES
(CONTOH KASUS ERGONOMI)

OLEH :
NAMA :WAODE SITI ZALMINA
NIM : K201402138
PEMINATAN : AKK R KHUSUS

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017

CONTOH KASUS ERGEMONI DALAM PENYAKIT KERJA


1. Seorang tenaga kerja wanita di pabrik rokok, usia 28 tahun dan telah
bekerja di pabrik ini sejak tiga tahun lalu di bagian melinting rokok.
Produksi yang dihasilkan per hari semula sekitar 1.200 batang rokok.
Kini dia mengaku produksi yang dihasilkan sangat merosot, setelah
meja kerjanya diganti dengan yang baru, tetapi bedaukuran.
Sejak saya harus ganti meja yang lebih tinggi dari biasanya, atas
perintah mandor, kini saya sering cepat lebih dan punggung bagian
bawah kadang-kadang terasa nyeri keluhanya.
2. Sebanyak 16 warga Kulon Progo, DIY, diindikasi terjangkit antraks sejak
akhir 2016 hingga Januari 2017. Sebelumnya, belasan warga yang
berasal dari satu desa yang sama itu sempat dikira terkena gigitan
serangga tomcat.
Kasus ini bermula dari November 2016 hingga akhir tahun, ketika
belasan orang yang berasal dari Dusun Ngroto, Ngaglik, dan Penggung,
Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, DIY, memeriksakan diri ke
Puskesmas Girimulyo II dengan gejala penyakit kulit.
"Gejalanya kulit melepuh, merah, kering, dan menghitam. Kebetulan
semuanya terkena di kulit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo
Bambang Haryatno saat dihubungi wartawan, Rabu (18/1/2017).
Kemudian, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo mendatangkan tim
dokter kulit dari RSUP Dr Sardjito untuk penanganan lebih lanjut.
"Lalu awalnya dideteksi karena tomcat," imbuhnya.
Dalam perkembangannya, 12 pasien berhasil disembuhkan. Namun,
pada awal Januari tahun ini, diputuskan untuk mengambil contoh dari 4
pasien yang tersisa.
"Ternyata satu di antaranya positif antraks. Kami bersama Dinas
Pertanian akhirnya turun ke lapangan, betul ada hewan sakit
disembelih dan dimakan bersama-sama," ulasnya.
Dilihat dari gejalanya yang sama, kata Bambang, 12 orang sebelumnya
yang telah sembuh juga terindikasi antraks. Tak hanya itu, Pemkab
Kulon Progo juga memeriksa sisa hewan yang disembelih dan hasilnya
positif antraks.
Bambang menjelaskan antraks pada manusia bisa menyerang kulit,
paru-paru, dan pencernaan. Akibatnya akan mematikan jika sudah
menyerang paru-paru.
"Kalau di kulit bisa cenderung mudah disembuhkan dengan obat dari
puskesmas," kata Bambang.

Kasus di atas banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, terutama


sewaktu bekerja. Sering kali timbul keluhan atau bahkan penyakit, akibat
sikap badan yang tidak sesuai dengan alat maupun lingkungan kerja. Hal ini
berkaita dengan disiplin ilmu yang dikenal dengan istilah ergonomi.
A. Analisis kejadian
berdasarkan analis kasus tersebut karena factor Ergonomik dan
kurangnya pengetahuan untuk mempelajari masalah manusia dalam
kaitan dengan pekerjaan. Atau, satu upayah dalam bentuk ilmu,
teknologi dan seni untuk menyerasikan peralatan, mesin, pekerjaan,
sistem, organisasi dan lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia, sehingga tercapai satu kondisi dan lingkungan
yang sehat, aman dan nyaman, efesien dan produksi, melalui
pemanfaatan fungsional tubuh manusia secara optimal dan maksimal
B. Penyebab
Diakibatkan karena Perusahaan kurang memperhatikan dan menjamin
faktor kesehatan, keselamatan dalam linkungan kerja bagi
karyawannya, untuk menjaminan keselamatan kesehatan kerja secara
filosofis suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju
masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan adalah merupakan ilmu
penetahuan dan penerapannya dalam usaha menceah kemunkinan
terjadinya kecelakaan dan penyakit

C. Solusi

Dengan cara Pendekatan Psikoanalisis, karena memandang gangguan


anxietas menyeluruh berakar dari konflik-konflik yang ditekan,
sebagian besar psikoanalisis bekerja untuk membantu pasien untuk
menghadapi sumber-sumber konflik yang sebenarnya. Penanganannya
hampir sama dengan penanganan fobia.
Satu studi tanpa kontrol menggunakan intervensi psikodinamika yang
memfokuskan pada konflik interpersonal dalam kehidupan masa lalu
dan masa kini pasien dan mendorong cara yang lebih adaptif untuk
berhubungan dengan orang lain pada saat ini, sama dengan para
terapi behavioral mendorong penyelesaian masalah sosial.

Pendekatan Behavioral, para ahli klinis behavioral menangani


kecemasan menyeluruh dengan berbagai cara. Jika terapis
menganggap kecemasan sebagai serangkaian respons terhadap
berbagai situasi yang diidentifikasi, apa yang tampak sebagai
kecemasan yang bebas mengalir dapat diformulasi ulang pada satu
fobia atau lebih atau kecemasan berisyarat. Sebagai contoh, seorang
terapis behavioral dapat menyimpulkan bahwa klien yang mengalami
kecemasan menyeluruh tampaknya lebih spesifik memiliki ketakutan
untuk mengkritik dan dikritik orang lain. Terapis perilaku harus
memformulsi ulang apa yang awalnya tampak sebagai GAD menjadi
semacam fobia.
Walaupun demikian, dapat terjadi kesulitan untuk menemukan
penyebab spesifik kecemasan yang diderita pasien semacam itu.
Kesulitan ini memicu para ahli klinis behavioral untuk memberikan
penanganan yang lebih umum, seperti training relaksasi intensif,
dengan harapan bahwa belajar untuk rileks ketika mulai merasa
tegang seiring mereka menjali hidup akan mencegah kecemasan
berkembang tanpa kendali. Para pasien diajarkan untuk melemaskan
ketegangan tin
kat rendah, merespon kecemasan yang baru muncul dengan relaksasi
dari pada dengan kepanikan.

Sember: Kompas
Tugas :
HIPERKES
(Contoh Kasus pisikolgis)

OLEH :
NAMA :WAODE SITI ZALMINA
NIM : K201402138
PEMINATAN : AKK R KHUSUS

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017

CONTOH KASUS PISIKOLGIS


Rina kelihatannya pintar dan selalu ingin melakukan yang terbaik. Rina
menyukai hal yang berhubungan dengan seni dan pandai melukis. Tetapi ia
sangat berbeda ketika diminta untuk mengerjakan soal-soal di depan kelas.
Ia sering mengeluhkan beberapa kata yang menurut dia tidak ada
maknanya. Ketakutan terhadap kemampuan membacanya menimbulkan
masalah di sekolahnya, juga dengan temannya. Ia kadang merasa marah
akan sesuatu dan sulit menenangkan diri, ia tampak khawatir terhadap
segala hal, selalu cemas akan bencana yang akan menimpah dirinya ketika
ia berinteraksi dengan orang lain terutama teman-teman di sekolahnya. Jika
ia gagal menciptakan sesuatu seperti yang ia harapkan, ia akan marah dan
memukul ke segala arah dan membentur-benturkan kepalanya di tembok. Di
rumah, keluarga Rina sering melihat tingkah lakunya yang selalu
menunjukkan kecemasan dan kekhawatiran mengenai suatu hal yg
mengganggu tidurnya, ia selalu gelisah dan menyebabkannya jatuh sakit.
Kecemasannya itu membuat dia selalu menolak membaca buku pelajaran
dan selalu merasa takut untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang
lain karena tahu tidak terlalu banyak kata yang dikuasainya.

A. Analisis
Pada penderita gangguan psikologis , setiap penyakit fisik pasti ada
pengaruh dari sisi mental. Ini karena cara orang bereaksi dan mengatasi
suatu penyakit sangat bervariasi. Sebagai contoh, beberapa orang mungkin
tidak merasa terganggu ketika mengalami ruam psoriasis (kondisi kulit kronis
yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat). Namun penyakit ini
bisa membuat beberapa orang lain merasa tertekan dan penyakitnya pun
terasa lebih sakit.

Penyakit mental bisa jadi juga akan berpengaruh pada fisik seseorang. Ketika
menderita penyakit mental, Anda mungkin jadi tidak bernafsu makan, malas
beraktivitas, atau enggan mengurus diri sendiri. Akibatnya, masalah atau
penyakit fisik pun jadi bermunculan.

Beberapa penyakit fisik (seperti eksim, hipertensi atau tekanan darah tinggi,
radang perut, penyakit jantung, psoriasis, sakit pinggang bagian bawah)
dianggap sangat rentan ditimbulkan atau diperparah oleh faktor mental
seperti stres dan rasa cemas. Namun ada juga penyakit yang susah
diklasifikasikan sebagai gangguan psikologis atau bukan, contohnya ulkus
peptikum atau peptic ulcer (luka menyakitkan pada lapisan lambung atau
bagian pangkal usus kecil) dan Irritable Bowel Syndrome atau IBS (gangguan
umum atau iritasi pada usus besar (kolon) yang sering menyebabkan kram,
nyeri perut, kembung, gas, diare dan sembelit).

B. Penyebab

Penyebab penyakit pisikologis diakibatkan faktor mental memunculkan


gejala penyakit tetapi penyakit itu sendiri tidakbisa ditemukan atau
dideteksi atau mengeluh sakit yang tidak sesuai gejalanya, keadaan ini
juga dikelompokkan dalam gangguan psikologis .

Jangan terkecoh antara gangguan psikologis dengan penggunaan istilah


penyakit psikologis atau yang dikenal sebagai gangguan somatoform.
Dalam penyakit psikologis , pikiran mendominasi fisik dan bisa diatasi
dengan penggunaan kekuatan sugesti, berpikir positif, dan tekad kuat
untuk mengatasi masalah fisik. Pada gangguan psikologis , gangguan
mental memainkan peranan penting dalam perkembangan penyakit fisik.
Sedangkan dalam gangguan somatoform, gangguan mental dianggap
sebagai satu-satunya penyebab dari penyakit fisik.
Gangguan psikologis diduga dapat diatasi atau diringankan dengan
psikoterapi, mengonsumsi antidepresan atau obat penghilang rasa sakit
non-narkotika, latihan relaksasi, teknik distraksi atau pengalihan,
akupunktur, hipnosis, transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS),
dan fisioterapi. Kerja sama antara dokter dan spesialis kesehatan mental
paling sering dilakukan guna membantu mereka yang mengidap gangguan
psikologis ini.

CONTOHNYA Ketika kecil pernah mendapatkan perilaku kekerasaan atau


pelecehan seksual sejenis. Maka akan bisa memperngaruhi pola pikir dan
orientasi seksual ketika dewasa.Misalnya ketika kecil ia pernah di sodomi
oleh kakaknya atau pamannya

C.solusi /penyembuhanya
1. Terapi psikologi kedokteran Adapun terapi secara psikologi dan
kedokteran maka bisa ditempuh beberapa cara berikut:
menjauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual) misalnya
teman, klub, aksesoris, bacaan dan segalanya. Ini adalah salah satu faktor
terbesar yang bisa membantu
2. merenungi bahwa gay masih belum diterima oleh masyarakat (terutama
di indonesia), masih ada juga yang merasa jijik dengan gay. Terus
menanamkan pikiran bahwa gay adalah penyakit yang harus disembuhkan
3. terapi sugesti
Tugas :
HIPERKES
(Cara Mensejatrakan Fisik Dan Mental)

OLEH :
NAMA :WAODE SITI ZALMINA
NIM : K201402138
PEMINATAN : AKK R KHUSUS

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017

CARA MESEJATRAKAN FISIK DAN MENTAL

Olahraga berjalan kaki atau berlari adalah olahraga yang sehat dan
murah dan baik untuk kesehatan , bisa dilakukan oleh siapa saja. Begitu juga
dengan bersepeda meskipun sedikit mengeluarkan biaya. Apalagi kalau
dilakukan bersama-sama sekeluarga atau dengan teman-teman pasti sangat
menyenangkan. Selain fisik sehat, hubungan keluarga atau teman-teman
yang olahraga bersama kita menjadi lebih dekat, lebih akrab. Hal ini
membuat hati menjadi bahagia dan menimbulkan semangat baru untuk
melakukan aktivitas berikutnya. Kalau hal ini dilakukan dengan rutin pasti
dampaknya sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental kita.
Hidup sehat fisik dan mental merupakan dambaan setiap manusia.
Kesehatan fisik dan mental selain harus dilatih dengan olahraga, juga harus
di jaga dengan makan makanan yang bergizi.
Yang di maksud dengan kesehatan fisik, ialah keadaan baik, artinya bebas
dari sakit seluruh badan dan bagian-bagiannya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Depdikbud-Balai Pustaka, Jakarta 1996).
Seseorang yang fisiknya sehat dan kuat lebih beruntung dibanding dengan
orang yang sakit-sakitan, kurus dan lemah. Ia dapat melakukan aktivitas
dalam lingkungan masyarakat dan lainnya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
akan memberikan pengalaman-pengalaman baru baginya yang merupakan
modal perkembangan selanjutnya.
Yang di maksud dengan kesehatan mental, ialah kemampuan seseorang
menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan perkembangan sesuai
kemampuannya, baik tuntutan dalam diri sendiri maupun luar dirinya sendiri,
seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah, sekolah, lingkungan
kerja dan masyarakat serta teman sebaya.
Kesehatan Seseorang dapat dipatok dengan mengikuti atau melakukan suatu
aktivitas dengan baik bila ia sehat secara mental. Yang dimaksud sehat
secara mental adalah adanya rasa aman, kasih sayang, kebahagiaan dan
rasa diterima oleh orang lain. Sebaliknya seseorang akan mengalami
hambatan mengikuti atau melakukan suatu aktivitas bila kesehatan
mentalnya terganggu, seperti adanya: rasa cemas, sedih, marah, kesal,
khawatir, rendah diri, kurang percaya diri dan lain-lain.
Tujuan kita mempelajari tentang kesehatan fisik dan mental, agar kita dapat
menerima keadaan fisik yang telah dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa
kepada kita dan mensyukurinya dengan jalan menjaganya agar senantiasa
sehat wal'afiat.
Cara menjaga kesehatan fisik supaya tetap sehat dan kuat, antara
lain yaitu:
Memilih jenis makanan sehat (empat sehat lima sempurna), yaitu:
tidak makan sembarangan (teratur), makan yang mengandung kalori,
karbohidrat, protein, mineral, vitamin, susu dan sejenisnya.
Menjaga kebersihan tempat tidur. Tempat tidur merupakan tempat kita
beristirahat dari aktivitas. Dianjurkan apabila hendak tidur agar
membersihkan anggota tubuh seperti kaki, tangan, mulut, dan lain-
lain. Tempat tidur yang tidak bersih dapat menimbulkan penyakit,
badan pegal-pegal dan lain-lain. Kalau tidur dalam keadaan bersih
anggota badan kita tentu akan terhindar dari penyakit. Bangun tidur
tubuh menjadi segar. Artinya organ-organ tubuh kita siap bekerja dan
melakukan aktivitas.
Menjaga kebersihan badan. Menjaga kebersihan badan merupakan hal
penting yamg harus di lakukan bila kita menginginkan tubuh tetap
sehat. Hal penting yang terkait dengan kesehatan badan meliputi
seluruh anggota tubuh maupun lingkungan di luar kita seperti
lingkungan rumah, halaman, tempat belajar, kantor dan lain-lain.
Agama apapun menuntut kita untuk selalu bersih, karena kebersihan
sebagian dari iman.
Pemeriksaan badan ke Puskesmas atau dokter untuk menjaga
kesehatan fisik antara lain: pemeriksaan mata, gigi dan lain-lain. Gigi
dan mata merupakan organ yang sangat fundamental untuk kesehatan
badan secara keseluruhan. Selain itu gigi sebagai daya tarik pemikat
senyum, harus di periksa dan di rawat sebaik-baiknya. Hal ini juga
dapat menambah percaya diri.
Cara memiliki dan menjaga kesehatan mental yang tangguh.
Keberhasilan seseorang dalam melakukan atau mencapai sesuatu sangat
banyak dipengaruhi bagaimana ia mampu menjaga kesehatan fisik dan
mental sebaik-baiknya (seimbang). Kesehatan fisik dan mental seseorang
menjadi satu kesatuan penting dan tidak terpisahkan dalam setiap aspek
kehidupan untuk dapat melakukan dan mencapai sesuatu secara optimal.
Untuk itu setiap orang agar memilki kemampuan menghadapi persoalan
atau masalah hendaknya;
1. Menerima dan mengakui dirinya sebagaimana adanya.
2. Tekun beribadah dan berakhlak mulia.
3. Bersikap sportif.
4. Percaya diri.
5. Memiliki semangat atau motivasi.
6. Tidak takut menghadapi tantangan dan berusaha terus untuk
mengatasinya (hal positif).
7. Terbuka.
8. Tenang, tidak emosi bila menghadapi masalah (pikirkan dengan kepala
dingin).
9. Banyak bergaul dan bermasyarakat (bergaul yang positif).
10. Bangun komunikasi yang baik dengan orang tua, teman, guru,
dosen, atasan, dan lain-lain.
11. Banyak latihan mengendalikan diri, seperti tidak pemarah, tidak
cemas, berpikir positif, mudah memaafkan dan lain-lain.
12. Membiasakan diri untuk selalu peduli dengan lingkungan dan
orang lain.
Demikianlah tips untuk bisa hidup sehat fisik dan mental. Sebaiknya kita
mencobanya kemudian membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tubuh kita yang sehat harus diimbangi dengan mental yang kuat. Mental
yang kuat itupun harus dilatih secara rutin.-jaga kesehatan anda-

Anda mungkin juga menyukai