NOVEMBER 2016
DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
DISUSUN OLEH:
Fajar Hidayat
PEMBIMBING:
Dr. dr .H. Sultan Buraena, MS, SpOK
Makassar,
November 2016
BAB I
PENDAHULUAN
I. ANAMNESIS
A. Anamnesis Klinis
1) Identitas
- Nama : Tn. M
- Umur : 27 tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan : Tukang Amplas Kayu
- Status pernikahan : Sudah menikah
- Alamat : Jl. Nipa-Nipa Raya, Antang
No.32
2) Keluhan utama : Telapak tangan kanan sering
kesemutan
3) Anamnesis terpimpin
Pasien mengeluh kesemutan di telapak tangan
kanan yang dirasakan sejak ± 2,5 bulan yang lalu.
Kesemutan terutama dirasakan pada sisi dalam jari
tengah, telunjuk, dan ibu jari. Kesemutan bersifat
hilang timbul dan dirasakan terutama pada malam hari
dan berkurang bila dkebas-kebaskan.
Pasien mengeluh rasa sedikit tebal pada jari
tengah, telunjuk, dan ibu jari. Keluhan muncul
bersamaan dengan rasa kesemutan. Pasien juga
mengaku terdapat rasa nyeri di pergelangan tangan
yang tidak menjalar. Nyeri dirasakan ± 4 hari yang
lalu. Nyeri dirasakan berkurang bila pergelangan
tangan dipijat atau dikibas-kibaskan.
Oleh pasien tangan yang sakit masih tetap
digunakan untuk bekerja. Pasien bekerja sebagai
tukang amplas kayu yang aktivitasnya mengamplas
kayu dalam jumlah yang banyak setiap hari.
Pasien menyangkal riwayat bengkak dan panas
dipergelangan tangan. Pasien juga menyangkal
riwayat jatuh menumpu pada tangan. Pasien juga
menyangkal mempunyai kebiasaan tidur menumpu
pada pergelangan tangan. Pasien menyangkal adanya
riwayat kelemahan anggota gerak. Pasien menyangkal
riwayat kesulitan dalam memegang botol atau benda-
benda berbentuk yang sejenis.
4) Anamnesis sistemik
- Riwayat pengobatan:
4 bulan sebelumnya pasien pernah berobat ke
puskesmas dengan keluhan yang sama. Keluhan
membaik setelah diberikan pengobatan oleh dokter.
- Riwayat penyakit terdahulu:
Pasien pernah mengalami keluhan ini sebelumnya.
- Riwayat penyakit dalam keluarga:
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita
keluhan yang sama.
- Riwayat atopi:
Pasien tidak mempunyai riwayat asthma pada
dirinya maupun keluarganya.
- Riwayat alergi:
Tidak ada riwayat alergi terhadap substansi atau
obat-obatan tertentu pada pasien.
- Riwayat sosial:
Pasien tidak mempunyai riwayat minum alkohol dan
merokok.
B. Anamnesis Okupasi
1) Jenis pekerjaan
Jenis
Bahan / material Tempat Masa
pekerjaa
yang digunakan kerja kerja
n
2013-
Tukang UD. Pondok 2016
Kayu
Amplas Mekar (2,5
tahun)
2) Uraian tugas
Tugas
Seorang tukang amplas kayu melakukan pekerjaan
yaitu mengamplas kayu dengan menggunakan
amplas, pasien melakukannya secara manual yakni
menggunakan tangan. Setiap hari pasien mengamplas
kayu dalam jumlah yang banyak. Setelah
mengamplas, pasien mengangkat kayu yang telah
diamplas ke bagian tempat proses selanjutnya. Pasien
melakukan pekerjaan biasanya setiap hari senin
hingga sabtu selama 8 jam sehari.
Istirahat Istirahat
Jam 22.00 Jam 12.00-13.00
KETERANGAN
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja dapat mengisi sendiri
6) Brief Surrvey
Keterangan :
pekerja
Ket:
V. DIAGNOSIS KERJA
Carpal Tunnel Syndrome Dextra Pada Tukang Amplas
Dasar diagnosis
(anamnesis, pemeriksaan Seorang laki-laki berusia 27 tahun bekerja sebagai tukang
fisik, pemeriksaan
penunjang, body map, brief
survey) amplas di tempat pembuatan meubel datang dengan keluhan
telapak tangan sering kesemutan yang dirasakan sejak ± 2,5
bulan yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul terutama
setelah bekerja. Pasien juga mengeluh rasa sedikit tebal pada jari
tengah, telunjuk, dan ibu jari. Pasien juga mengaku terdapat rasa
nyeri di pergelangan tangan yang tidak menjalar sejak ± 4 hari
yang lalu dan menghilang setelah dikibas-kibaskan.
2. Pajanan di tempat
kerja
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah -
pajanan dan dasar
perhitungannya
7 . Diagnosis Okupasi Carpal Tunnel Syndrome Dextra pada Tukang Amplas Kayu
VIII. PROGNOSIS
1) Klinik : ad vitam : dubia ad ad bonam
ad sanasionam : dubia ad ad bonam
ad fungsionam : dubia ad ad bonam
2) Okupasi : dubia ad bonam