PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengelolaan alat kesehatan, cuci tangan untuk mencegah infeksi silang dan
diri mereka sendiri dari kontak dengan bahan infeksius atau terjangkit
penyakit
1
2
salah satu permasalahan yang sering terjadi karena faktor dari pekerja itu
merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja yang diatur dalam
satu sumber daya manusia kesehatan yang paling lama berinteraksi dengan
pasien. Maka dari itu APD perlu digunakan oleh perawat disetiap tindakan
pekerja kesehatan terpajan virus hepatitis B, 0,9 juta pekerja terpajan virus
dari 8 juta kesehatan petugas kesehatan di rumah sakit terpajan darah atau
tajam yang terkontaminasi seperti jarum dan pisau bedah (82%), kontak
3
dengan selaput lendir mata, hidung atau mulut (14%) terpajan dengan kulit
khususnya wilayah jawa tengah kasus penyakit menular sangat tinggi yaitu
pada tahun 2012 sebesar 106,42 per 100.000 penduduk terserang TB, 607
kesehatan dan PP.RI Nomor 102 Tahun 2000 Tentang Standar Nasional
jumlah kasus kecelakaan kerja 21.966 atau 60 kasus tiap hari. Tahun 2009
jumlah kasus kecelakaan kerja menurun menjadi 19.086 atau 55 kasus tiap
hari. Tetapi pada tahun 2010 terjadi peningkatan kembali menjadi 27.865
kasus atau 71 kasus kecelakan kerja tiap harinya. Tahun 2012 jumlah
didalamnya, selain itu ada juga penyakit lainya seperti Tubercoulosis, dan
penyakit lainya.
yaitu tentang kepatuhan penggunaan APD yang terdiri dari masker dan
sarung tangan. Penggunaan APD yang benar dan sesuai dapat mencegah
yang sesuai.
dan penutup kepala. Akan tetapi, tidak semua instalasi menggunakan APD
secara lengkap, diruang 6 yaitu ruang infeksius itu terdapat beberapa jenis
pasien yang menderita penyakit menular Oleh karena itu perlu dilakukan
B. Perumusan Masalah
Tasikmalaya?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tasikmalaya
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
beberapa pihak :
6
1. Teoretis
kepatuhan penggunaan APD sesuai fakta yang telah saya temukan dari
tahun sebelumnya.
2. Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Institusi
kesehatan tubuh.
7
E. Keaslian
penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di Ruang Kenanga dan
sampling.