Anda di halaman 1dari 6

Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020 p-ISSN 2656-5285

Binawan Student Journal (BSJ) e-ISSN 2715-1824

HUBUNGAN PENGAWASAN TERHADAP KEPATUHAN


PENGUNAAN APD DI RUMAH SAKIT UMUM
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Sabarina Elprida Manik 1, Dian Utari 2


1
Ahli Teknologi Laboratorium Medis /Universitas Respati Indonesia
2
Ahli Teknologi Laboratorium Medis /Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan M.H Thamrin

Korespondensi : 1sabarina.elfrida@binawan.ac.id, 2dian.utari789@gmail.com

Abstrak
Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia merupakan rumah sakit yang bertujuan
menyelenggarakan kesehatan dengan mengantisipasi perubahan-perubahan global
yang mengunggulkan pelayanan keperawatan yang professional. Kepatuhan
Petugas Rumah Sakit dalam penggunaan Alat Pelindung Diri adalah salah satu
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mengendalikan
infeksi, mengingat tingginya berbagai penyakit yang ditularkan melalui darah dan
cairan tubuh lainnya di lingkungan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengharui petugas dalam
pengunaan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Universitas Indonesia tahun 2017.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui desain penelitian
cross dari unit Laboratorium dan 89 responden dari unit keperawatan. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: berdasarkan penelitian
menunjukkan presentase tidak pernah ada pengawasan, 47 responden (44,3%).

Kata kunci: Kepatuhan, Alat Pelindung Diri, Infeksi

COMPLIANCE WITH THE USE OF SELF-PROTECTIVE EQUIPMENT


IN THE LABORATORY AND INPOSITION OF UKI HOSPITAL
Abstract
Hospital University Christian Indonesia is a hospital that aims to provide health
care by anticipating global changes that promote professional nursing services.
Hospital staff compliance with the use of Personal Protective Equipment is an effort
to improve the quality of health service aimed at controlling infection, given the
high number of diseases transmitted through blood and other body fluids in the
health service environment. The purpose of this study is to determine the factors
that update officers in the use of Personal Protective equipments at the Hospital
University Christian Indonesia in 2017. This type of research uses a quantitative
approach through a cross-research design from the Laboratory unit and 89
respondents from the nursing unit. Data analysis was performed using the Chi
Square test. Result: based on the study, the percentage was never any supervision,
47 respodndents (44,3%).

Keywords: Compliance, Personal Protective equipments, Infection

Hubungan Pengawasan terhadap Kepatuhan Penggunaan APD di Rumah Sakit Umum 231
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020 p-ISSN 2656-5285
Binawan Student Journal (BSJ) e-ISSN 2715-1824

PENDAHULUAN
Salah satu upaya dalam rangka Keselamatan kerja bertujuan untuk membuat
pemberian perlindungan tenaga kerja tenaga kerja mendapatkan perlindungan
terhadap keselamatandan kesehatan kerja di keselamatan pada pekerjaannya dari bahaya
rumah sakit adalah dengan memberikan alat -bahaya kecelakaan yang bersumber kepada
pelindung diri. Pemberian alat pelindung diri mesin dan peralatan kerja, lingkungan dan
kepada tenaga kerja. Alat pelindung diri faktor-faktor manusia sendiri. Sedangkan
Merupakan salah satu alat yang harus Kesehatan kerja ialah praktek-praktek
digunakan oleh petugas kesehatan untuk meningkatkan kesehatan tenaga kerja yang
melindungi diri dari kontak bahaya, baik setinggi tingginya, baik kuratif maupun
bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, preventif. Sasarannya adalah faktor manusia
elektrik, dan mekanik. Pemberian alat dan lingkungan. Tujuan akhir dari
pelindung diri merupakan upaya terahir peningkatan kesehatan kerja Begitu juga
apabila upaya rekayasa (engineering) dan dengan petugas rumah sakit umum UKI
cara kerja yang aman (work pracktices) telah khususnya petugas laboratorium dan
maksimal dilakukan. Hal ini tercermin perawat, sebelum berperilaku melakukan
dalam Undang – Undang No. 1 tahun 1970 aktivitas, petugas tersebut harus memiliki
tentang keselamatan kerja pasal 3, 9, 12, 14, pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
dinyatakan bahwa dengan peraturan positif tentang alat pelindung diri.
perundang undangan ditetapkan syarat – Pada tahun 2002, WHO menetapkan 2
syarat keselamatan dan kesehatan kerja juta pekerja kesehatan terinfeksi virus
untuk memberikan alat pelindung diri. Hal hepatitis B, 0,9 juta pekerja terinfeksi virus
ini sejalan dengan Kewaspadaan Universal hepatitis C, 170.000 terpajan virus
atau Universal Precautions yaitu suatu HIV/AIDS. Di Amerika serikat lebih dari 8
pedoman yang ditetapkan Centers for juta petugas kesehatan di rumah sakit
Disease Control pada tahun 1987 yang terpajan darah atau cairan tubuh lainnya,
bertujuan mencegah penyebaran berbagai diantaranya melalui jenis kontak luka
penyakit yang ditularkan melalui darah dan dengan instrumen tajam yang terkontaminasi
cairan tubuh lainnya di lingkungan sarana seperta jarum dan pisau bedah (82%),
pelayanan kesehatan. kontak dengan selaput lendir mata, hidung
Berdasarkan data menurut jamsostek dan mulut (14%), terpajan dengan kulit yang
(2011) bahwa angka kecelakaan kerja di terkupas atau rusak (3%), dan gigitan
Indonesia mencapai 99,491 kasus yang manusia (1%). Menurut propil kesehatan
diakibatkan kelainaan penggunaan APD propinsi jawa tengah (tahun 2012) di
secara umum pada beberapa unit kerja. Hasil Indonesia khususnya di jawa tengah kasus
studi pendahuluan yang telah dilakukan di penyakit menular sangat tinggi yaitu tahun
rumah sakit Sari Asih Serang peovinsi 2012 sebesar 106,42 per 100.000 penduduk
Banten dengan cara observasi, di dapatkan terserang TB 607 kasus HIV, dan 98 kasus
data distribusi frekuensi ketidapatuhan hepatitis B.
perawat dalam penggunaan APD yaitu Rumah Sakit umum UKI merupakan
ruangan ICU (39%), perinatologi (62%), rumah sakit yang bertujuan
ruang anak (79%), ruang perawatan umum menyelenggarakan kesehatan dengan
(76%), IGD (63%), dan ruang VIP (45,8%), mengantisipasi perubahan-perubahan global
dengan jumlah rata-rata perawat ditiap yang mengunggulkan pelayanan
ruangan sebanyak 20 orang perawat (Asri keperawatan yang profesional. Ada berbagai
Asmi, 2017). fasilitas pelayanan di rumah sakit umum
Keselamatan kerja ialah sarana utama UKI, yaitu adanya pelayanan medis rawat
untuk pencegah kecelakaan, cacat, dan inap dan rawat jalan, penunjang medis,
kematian sebagai akibat kecelakaan kerja, pelayanan dan asuhan keperawatan,
Keselamatan kerja yang baik adalah pintu pelayanan rujukan (sistem referal),
gerbang bagi keamanan tenaga kerja. pendidikan dan pelatihan, penelitian dan

Hubungan Pengawasan terhadap Kepatuhan Penggunaan APD di Rumah Sakit Umum 232
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020 p-ISSN 2656-5285
Binawan Student Journal (BSJ) e-ISSN 2715-1824

pengembangan, administrasi umum dan (FK UKI) yang pertama adalah dr. SC
keuangan. Berdasarkan pengamatan penulis Nainggolan, MPH (Alm) sebagai Dekan dan
di rumah sakit umum UKI berkaitan dengan dr. H. Sinaga sebagai sekretaris telah
kepatuhan penggunaan APD pada bagian berhasil mendirikan FK dan RS Puskesmas
laboratorium dan keperawatan masih rendah. FK UKI yang diperuntukkan sebagai
Berdasarkan pengamatan tersebut perlu di “Teaching Hospital” yang merupakan
ketahui lebih lanjut faktor – faktor yang sumbangan DR. Beckmann ketua EKIR
mempengaruhi kepatuhan dalam pengunaan (Evangelische Kirche Im Rheinland) Jerman
alat pelindung diri (APD) di ruang Barat diresmikan pada tanggal 1 Desember
laboratorim dan di ruang rawat inap di 1973 oleh Menteri Kesehatan RI, cita-cita
rumah sakit umum UKI Cawang Jakarta tersebut baru terwujud 10 tahun kemudian.
Timur tahun 2017. Diatas tanah pada lahan seluas 13.220,30 m²
dengan luas bangunan kurang lebih 1.593
BAHAN dan METODE m², mendapat bantuan dana yang merupakan
Jenis penelitian ini menggunakan partisipasi seluruh mahasiswa FK UKI
metode analisis kuantitatif melalui desain berupa iuran pembelian tanah 5 m² per
penelitian cross sectional, dimana objek mahasiswa serta biaya sumbangan untuk
penelitian atau responden akan diukur rumah sakit dan pendidikannya. Sesuai
melalui survey (kuesioner) secara bersamaan dengan maksud pendirian RS Puskesmas FK
diukur variabel dependent dan independent UKI yakni sebagai teaching hospital bagi
dalam satu waktu tertentu untuk mengetahui mahasiswa - mahasiswi FK, maka
faktor-faktor yang berhubungan petugas pengelolaan RS Puskesmas FK UKI pada
dalam penggunaan alat pelindung diri di awal pendiriannya langsung berada di bawah
Rumah sakit UKI tahun 2017. Penelitian ini Dekan FK dan pada fase ini RS Puskesmas
dilaksanakan pada petugas Laboratorium FK UKI mencatat berbagai perkembangan,
dan keperawatan (rawat inap) Rumah Sakit diantaranya penyediaan jumlah tempat tidur.
umum UKI pada bulan Mei - Juni 2017. Saat didirikan, RS Puskesmas FK UKI
Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk hanya memiliki 32 tempat tidur, namun
mengali informasi dari responden tentang dalam kurun waktu sekitar 13 tahun jumlah
kepatuhan dalam penggunaan APD. Kamera tempat tidur meningkat menjadi 200 Bed.
digunakan untuk medokumentasikan Peningkatan tersebut sejalan dengan
kegiatan penelitian dan proses kerja di penambahan alat-alat kedokteran. Tahun
rumah sakit UKI. 1982 RS Puskesmas FK UKI berganti
Populasi yang diteliti adalah pekerja nama menjadi Rumah Sakit Umum Fakultas
di Rumah Sakit Umum UKI khususnya di Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
instalasi laboratorium sebanyak 17 (RSU FK UKI) yang dalam
responden dan instalasi keperawatan (rawat penyelenggaraannya bertanggungjawab dan
inap) sebanyak 89 responden, jumlah bernaung dibawah FK UKI, pada masa ini
keseluruhan 106 responden. Pengambilan berbagai perbaikan dilakukan, misalnya
sampel menggunakan total populasi, yaitu perbaikan dibidang administrasi dan
17 responden petugas laboratorium dan 89 keuangan. Kebutuhan akan alat-alat
responden petugas keperawatan, jumlah kedokteran/alat medis di ICU dan kamar
keseluruhan sampel 116 responden. bedah juga dilengkapi serta diberikannya
dua unit ambulance untuk RSU FK UKI,
HASIL kendati demikian dari segi keuangan rumah
RSU UKI adalah salah satu lembaga sakit masih mengalami defisit.
di jajaran UKI yang pendiriannya terkait Pada tahun 1990 pengelolaan RSU
dengan FK UKI. Karena itu sejarah FK UKI melakukan manajemen secara
pendirian RSU UKI tidak terlepas dari mandiri khususnya dibidang ketenagaan dan
keberadaan FK UKI. Pimpinan Fakultas keuangan ditahun ini juga RSU FK UKI
Kedokteran Universitas Kristen Indonesia mempunyai Dewan Direksi dengan Motto

Hubungan Pengawasan terhadap Kepatuhan Penggunaan APD di Rumah Sakit Umum 233
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020 p-ISSN 2656-5285
Binawan Student Journal (BSJ) e-ISSN 2715-1824

“melayani bukan dilayani”. Manajemen yakni Keputusan Menkes RI No.


RSU FK UKI langsung bertanggungjawab HK.07.06/III/1460/08. Tahun 2009 pada SK
kepada Yayasan UKI. Mencermati YUKI Nomor: 125/YUKI/RSU.402/06.09
perkembangan yang pesat dari RSU FK UKI terjadi perubahan nama Rumah Sakit Umum
maka pemerintah merasa perlu Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
membantunya. Tahun 1990 Depkes RI Indonesia (RSU FK UKI) menjadi Rumah
menyerahkan sumbangan alat-alat kesehatan Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia
eks Jepang senilai 800 juta rupiah kepada (RSU UKI) dengan tidak mengurangi fungsi
RSU FK UKI. Alat ini dipakai untuk pendidikan sebagai Fakultas Kedokteran
meningkatkan mutu pelayanan UGD. Selain Universitas Kristen Indonesia (FK UKI).
itu juga menerima alat-alat kedokteran dari Pada tanggal 23 Desember 2010 IGD RSU
negeri Belanda. Pada tahun yang sama, UKI telah mendapatkan Sertifikasi dari
ketua Yayasan UKI Bapak Soedarjo turut badan ISO 9001:2008 (QEC28334) yang
juga membantu memajukan RSU FK UKI diselenggarakan oleh SAI Global Limited.
dengan mendirikan bangunan VIP dan kelas Pada tanggal 22 Maret 2011 RSU UKI telah
1 Utama dengan tempat tidur sebanyak 20 mendapatkan Sertifikat Akreditasi Penuh
Bed. Peningkatan pelayanan ini untuk 12 pelayanan yaitu: Administrasi dan
mengundang masyarakat turut membantu, Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan
ini terbukti dengan disumbangkannya 3 buah Gawat Darurat, Keperawatan, Rekam
ambulan kepada RSU FK UKI oleh PT Medik, Farmasi, Keselamatan Kerja,
Jasa Raharja dan PT maskapai Asuransi Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana (K3),
Sari Sumber Agung. Selain itu tahun 1994, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi,
Pemda DKI menyerahkan sumbangan Pengendalian Infeksi dan Perinatal Resiko
berupa CT-Scan kepada RSU FK UKI. Tinggi yang diselenggarakan oleh Komite
Keberadaan alat ini bagi RSU FK UKI Akreditasi RS (KARS). Selanjutnya pada
sangat vital mengingat RSU FK UKI Oktober 2011 RSU UKI ditetapkan sebagai
sebagai RS Trauma Center dan banyak RS Pendidikan Utama FK UKI melalui SK
menerima pasien trauma terutama dari Menteri Kesehatan RI no.
kecelakaan jalan tol. HK.03.05/III/2462/2011.
Seiring dengan tuntutan masyarakat, Visi:
pada tahun 1996, RSU FK UKI membangun “Menjadi Rumah Sakit Pendidikan
ruangan Super VIP dan penambahan Utama yang Mempunyai Keunggulan
ruangan kelas II sehingga sampai saat ini Kompetitif Dalam Pelayanan, Pendidikan
tercatat jumlah TT sebanyak 224 buah. Dan Penelitian Di Bidang Kesehatan”.
Fasilitas penunjang lainnya ditambah Misi:
adalah Unit Hemodialisis, Rehabilitasi 1. Membangun karakter dokter yang
Medis dan Fisioterapi, Endoskopy, memiliki sistem nilai Kristen berdasarkan
Ultrasonografi, Laboratorium Klinik, kasih dalam menjalankan kompetensinya.
Apotik, Radiologi dan Bank Darah. 2. Menyelenggarakan & mengembangkan
Pertambahan fasilitas pelayanan dan pendidikan kedokteran, penelitian dan
penunjang tersebut berdampak kepada pelayanan medis dasar dan spesialistik
pertambahan Sumber Daya Manusia sebagai berkualitas sesuai dengan kebutuhan
pengelola. Sejak tahun 2000 RSU FK UKI pendidikan dengan keunggulan kompetitif
ditempatkan dalam naungan Yayasan khususnya dalam bidang trauma dan
Universitas Kristen Indonesia (YUKI) dalam penyakit tropis.
rangka menyesuaikan dengan tuntutan 3. Menjalankan kegiatan operasional secara
Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku efektif dan efisien serta sinergis sehingga
dimana rumah sakit menjadi suatu institusi menghasilkan nilai tambah bagi stakeholders
mandiri dibawah sebuah yayasan. Pada (pelanggan, pekerja, mitra kerja, pemilik
tanggal 30 April 2008 RSU UKI telah dan masyarakat).
mendapatkan izin penyelenggaraan RS

Hubungan Pengawasan terhadap Kepatuhan Penggunaan APD di Rumah Sakit Umum 234
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020 p-ISSN 2656-5285
Binawan Student Journal (BSJ) e-ISSN 2715-1824

4. Mengembangkan dan memperkuat diteliti.


manajemen RS pendidikan yang mandiri dan Pada penelitian di RSU UKI di ruang
mempunyai tatakelola yang baik (Good laboratorium dan ruang rawat inap periode
Teaching Hospital Governance) juni sampi dengan juli 2017,hasil analisis
Nilai-nilai RSU UKI: hubungan antara lama bekerja dengan
1. Rendah Hati kepatuhan dalam pengguan APD bahwa
2. Berbagi dan Peduli sebanyak responden yang termasuk dalam
3. Profesional kelompok tidak pernah pengawasan yang
4. Bertanggung Jawab tidak patuh dalam penggunaan APD sebesar
5. Disiplin & Jujur 37 responden (78,7%) dan 16 responden
(27,1%). Dengan nilai p value 0,000 yang
Tabel 1. Rangkuman hasil analisis Bivariat berarti adanya hubungan antara pengawasan
No. Variabel P-Velue Kesimpulan
1. Umur 0,036 Ada hububgan yang signifikan dengan kepatuhan menggunakan APD.
2.
3.
Jenis kelamin
Pengetahuan
0,175
0,000
Tidak ada hubungan yang signifikan
Ada hububgan yang signifikan
Dengan nilai OR 9,944 yang berarti
4. Pendidikan 0,270 Tidak ada hubungan yang signifikan kelompok yang tidak pernah pengawasan
5. Lama bekerja 0,165 Tidak ada hubungan yang signifikan
6. Pengawasan 9,944 Tidak ada hubungan yang signifikan memiliki 9,944 kali beresiko tidak patuh
7. Pelatihan 0,000 Ada hubuNgan yang signifikan dalam penggunaan APD.
Rumus:
P = x 100% ....................……(1) SIMPULAN dan SARAN
Keterangan : Simpulan
P : Presentase Distribusi frekuensi Berdasarkan hasil yang didapat dalam
N : Jumlah semua pertanyaan penelitian ini, maka dapat disimpulkan
F : Jumlah pertanyaan yang dijawab benar bahwa kepatuhan petugas RSU UKI
oleh responden khususnya bagian Laboratorium dan
Keperawatan masih rendah. Hal ini sangat
( ) beresiko atau berpotensi menimbulkan
∑ ………………...(2)
bahaya bagi petugas yang dapat menggangu
Keterangan : kesehatan sehingga akan menggangu
∑ produktifitas kerja dan berdampak terhadap
O = Nilai observasi mutu layanan yang di berikan. Hubungan
E = Nilai ekspektasi (harapan) antara Pengawasan dengan kepatuhan
X = Chi-square penggunaan APD tidak terdapat hubungan
yang bermakna. Hasil uji statistik dengan chi
PEMBAHASAN square diperoleh P-value = 0,420 ≥ 0,05.
Keterbatasan dalam penelitian ini Saran
adalah pengumpulan data dengan Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
menggunakan kuesioner, maka kebenaran peneliti memberikan beberapa saran yang
dalam memperoleh data sangat ditentukan diharapkan dapat membantu pihak Rumah
oleh kejujuran responden (petugas Rs bagian Sakit Universitas Kristen Indonesia dalam
laboratorium dan keperawatan) pada saat memperbaiki dan mencapai angka
menjawab pertanyaan. Selain itu peneliti kepatuhan petugas yang tinggi terhadap
juga mempunyai keterbatasan dalam hal penggunaan Alat Pelindung Diri.
waktu, dana yang tersedia serta kemampuan
peneliti dalam menganalisa data. Peneliti UCAPAN TERIMA KASIH
menggunakan rancangan cross-sectional, Penulis mengucapkan terima kasih
dengan menggunakan pendekatan observasi banyak kepada semua pihak yang telah
pada satu waktu dan juga keterbatasan memberikan dukungan dan kontribusi
kemampuan peneliti dalam menganalisis terhadap penelitian ini.
data dan pelaksanaan dilapangan, maka
tidak semua variabel yang berhubungan
dengan kepatuhan penggunaan APD dapat

Hubungan Pengawasan terhadap Kepatuhan Penggunaan APD di Rumah Sakit Umum 235
Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020 p-ISSN 2656-5285
Binawan Student Journal (BSJ) e-ISSN 2715-1824

DAFTAR PUSTAKA

Asmi, Asri , 2017 . Faktor-faktor yang


Berhubungan dengan Kepatuhan
Perawat Dalam Penggunaan APD di
Ruang Rawat Inap RS. Bhayangkara
Makassar . Skripsi . Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN
Alauddin Makassar
Fakultas Kedokteran UKI . Struktur
Organisasi , Jakarta : FK UKI.
Harwanti, Nunik . 2009 . Pemakaian Alat
Pelindung Diri Dalam Memberikan
Perlindungan Bagi Tenaga Kerja Di
Instalasi Rawat Inap I RSUP
Dr.Sardjito Yogyakarta.Fakultas
Kedoketran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Kemendikbud . Keselamatan Kerja dan
Persyaratan Kerja, Jakarta :
Kemendikbud RI.
Kemenkes, 2014. Situasi dan Analisis
Hepatitis, Jakarta : Kemenkes RI.
Menkes RI . 2011 . Surak Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor HK
03.05/III/2462/2011 tentang RSU
UKI ditetapkan sebagai RS
Pendidikan Utama FK UKI.
Yayasan UKI. Surat Keputusan YUKI
Nomor: 125/YUKI/RSU.402/06.09
terjadi perubahan nama Rumah Sakit
Umum Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia (RSU
FK UKI) menjadi Rumah Sakit
Umum Universitas Kristen Indonesia
(RSU UKI)

Hubungan Pengawasan terhadap Kepatuhan Penggunaan APD di Rumah Sakit Umum 236

Anda mungkin juga menyukai