Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHA... http://www.share-pdf.com/6b6d8a8895ec4a9d8dac980009558c83/Jurn...

Share PDF Search documents: Report this document

Recommend this on Google Like Share Be the first of your friends to like this.
Download as PDF Share on Facebook

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA
(PERSERO) CABANG BANJARMASIN
(STUDI PADA KARYAWAN PENGANTAR SURAT DAN PAKET
BARANG)
Oleh
Ary Rizky Rahman
Nim C1B108207

Abstraks

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis


pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan PT
Pos Indonesia (Persero) Cab. Banjarmasin. Adapun variabel yang diteliti
secara rinci adalah Keselamatan (X1) dan Kesehatan (X2) sebagai variabel
bebas, serta Kinerja Karyawan (Y) sebagai variabel terikat.

Jumlah anggota populasi sebanyak 40 orang karyawan Pengantar


surat dan paket barang pada PT Pos Indonesia (Persero) Cab. Banjarmasin,
yaitu : Kepala Bagian, Mandor, Staff IT, Karyawan Pengantar Surat dan
Paket Barang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik
sampling karena pengambilan sampel berjumlah 35 orang dilakukan pada
karyawan pengantar surat dan paket barang PT Pos Indonesia (Persero) Cab.
Banjarmasin. Data penelitian yang diperoleh untuk menganalisis
menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS
versi 16.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan keselamatan


dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pengantar surat dan paket barang PT Pos Indonesia (Persero) Cab.
Banjarmasin. Secara parsial keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero)
Cab. Banjarmasin. Kesehatan kerja merupakan variabel paling besar
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan karena kesehatan kerja karyawan
harus lebih diutamakan agar dalam kondisi siap mental dan fisik yang bagus
sehingga menimbulkan kinerja yang lebih maksimal.

Kata Kunci : Keselamatan , Kesehatan , Kinerja

I. PENDAHULUAN

Penggunaan tenaga kerja yang efektif merupakan kunci keberhasilan

perusahaan, untuk itu dibutuhkan kebijakan dalam menggunakan tenaga kerja

agar mau bekerja lebih produktif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Salah satu faktor agar kinerja meningkat diperlukan pimpinan yang dapat

memberikan motivasi atau dorongan kepada karyawan. Peningkatan kinerja

banyak merupakan hasil dari perencanaan yang tepat dari investasi yang

bijaksana, teknologi baru, teknik yang lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi.

Kinerja sangat tergantung pada kesadaran dari tiap-tiap karyawan dan

peningkatan tersebut dapat dilihat pada perilaku pada suatu lingkungan kerja

yang ada. Untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan wajib untuk

1 of 5 12-May-14 11:22 PM
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHA... http://www.share-pdf.com/6b6d8a8895ec4a9d8dac980009558c83/Jurn...

Share PDF Search documents: Report this document

Download as PDF Share on Facebook


aman, menciptakan kondisi kerja yang tertib, aman dan menyenangkan,

mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan menumbuhkan kesadaran akan

pentingnya makna keselamatan kerja.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menurut Veithzal Rivai (2009:792) memberikan pengertian tentang


keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut: Keselamatan kerja

menunjukkan kondisi fisiologis-fisikal tenaga kerja yang diakibatkan oleh


lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.

Menurut Marwansyah (2012:356) keselamatan kerja adalah

“perlindungan para pekerja dari luka-luka diakibatkan oleh kecelakaan yang

berkaitan dengan pekerjaanâ€. Lingkungan kerja yang aman tidak diperoleh

begitu saja melainkan harus diciptakan. Organisasi dengan reputasi terbaik atas

keselamatan kerja membuat program-program keselamatan kerja yang cermat

dan terencana. Sementara kesehatan kerja adalah “dapat diartikan sebagai

terbebasnya para pekerja dari penyakit fisik atau emosionalâ€. Kesehatan

karyawan mencakup kesehatan fisik dan mental, kesehatan pekerja dapat

terganggu karena penyakit stres maupun kecelakaan.

B. KINERJA

Wibowo (2010:7) mengatakan kinerja berasal dari pengertian

performance. ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil

kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang

lebih luas, bukan hanya hasil kerja, tetapi termasuk bagaimana proses pekerjaan

berlangsung.

Menurut Veithzal Rivai (2009) mengemukakan bahwa kinerja adalah

hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode

tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dalam berbagai

kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran, atau kriteria yang

telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama.

III. METODOLOGI PENELITIAN

2 of 5 12-May-14 11:22 PM
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHA... http://www.share-pdf.com/6b6d8a8895ec4a9d8dac980009558c83/Jurn...

Share PDF Search documents: Report this document

Download as PDF Share on Facebook


yaitu Teknik Purposive sampling.

Variabel Independent (bebas) adalah Keselamatan Kerja (X1) dan

Kesehatan Kerja (X2), sedangkan variabel Dependent (Terikat) adalah Kinerja

Karyawan (Y).Teknik pengukuran variabel menggunakan metode Likert.

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik angket (kuesioner)

dan wawacara langsung terhadap responden.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan Uji Asumsi Klasik dengan menggunakan: Uji Normalitas, Uji

Multikolinieritas, dan Uji Heterokedastisitas. (Ghozali, 2012) Adapun metode

yang digunakan untuk mengukur data yaitu metode regresi linear berganda

dan perhitungan uji hipotesis F dan t menggunakan SPSS 16.0 for Windows.

IV. HASIL PENELITIAN

A. Uji F dan t

Pengujian hipotesis pertama adalah dengan menganalisis secara

simultan, yaitu pengaruh variabel keselamatan dan kesehatan kerja terhadap

kineja karyawan dengan uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara

simultan atas variabel independen terhadap variabel dependen. Dari uji ANOVA

atau F test, diperoleh angka Fhitung dengan angka Sig. 0,000. Untuk nilai Ftabel

dapat dilihat pada kolom df, dimana pembilang adalah 2 dan angka penyebut

adalah 32,

sehingga didapatkan nilai Ftabel. Perbandingan Fhitung dengan Ftabel dapat diketahui
bahwa angka Fhitung ternyata lebih besar dari Ftabel.

Uji t ini adalah untuk menguji variabel bebas terhadap variabel terikat

secara parsial. Variabel Keselamatan Kerja (X1) berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja (Y) karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cab. Banjarmasin.

Berdasarkan nilai thitung yang lebih besar dari nilai ttabel dan besarnya nilai

signifikan yang lebih rendah dari taraf signifikan. Variabel Kesehatan Kerja

(X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y) karyawan PT Pos Indonesia

(Persero) Cab. Banjarmasin. Berdasarkan nilai thitung yang lebih tinggi dari nilai

ttabel dan besarnya nilai signifikan yang lebih rendah dari taraf signifikan.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan dan


kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan,
dimana kedua variabel tersebut memiliki tingkat signifikan yang tinggi.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa :

1. Keselamatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja

3 of 5 12-May-14 11:22 PM
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHA... http://www.share-pdf.com/6b6d8a8895ec4a9d8dac980009558c83/Jurn...

Share PDF Search documents: Report this document

Download as PDF Share on Facebook

3. Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara

simultan terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cab.

Banjarmasin.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan analisis penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran


sebagai berikut :

1. PT Pos Indonesia (Persero) Cab. Banjarmasin harus menerapkan program

keselamatan dan kesehatan kerja secara efektif, karena berpengaruh

signifikan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, contoh :

mengurangi tindakan yang tidak aman, pemakaian poster di dinding untuk

mencegah kecelakaan kerja, melakukan pelatihan, dan pengembangan

terhadap karyawan yang baru di rekrut .

2. PT Pos Indonesia (Persero) Cab. Banjarmasin perlu menyediakan tempat

khusus untuk menyusun dan menyimpan peralatan kerja setelah digunakan,

seperti : gudang atau lemari tempat penyimpanan peralatan kerja dan

kebersihan gudang harus dijaga supaya terhindar dari segala macam penyakit

yang ditimbulkan dari tempat penyimpanan peralatan.

3. PT Pos Indonesia (Persero) Cab. Banjarmasin perlu memberikan peralatan

kerja seperti alat pelindung diri yang baru apabila peralatan yang lama sudah

mulai rusak sehingga keamanan karyawan terjaga dan mewajibkan karyawan

untuk selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja serta memberitahu

peraturan pemakaian peralatan tersebut..

4. PT Pos Indonesia (Persero) Cab. Banjarmasin perlu menjaga kondisi fisik


dan mental karyawan, diantaranya adalah dengan membatasi jam kerja
karyawan,

mengadakan pemerikasaan kesehatan karyawan secara berkala, menyediakan


penyuluhan kejiwaan dan psikiater, khusus nya para karyawan pengantar
surat dan paket barang.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2012. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi ke enam,
BP UNDIP. Semarang.

Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua. Alfabeta,

4 of 5 12-May-14 11:22 PM
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHA... http://www.share-pdf.com/6b6d8a8895ec4a9d8dac980009558c83/Jurn...

Share PDF Search documents: Report this document

Download as PDF Share on Facebook

Veithzal Rivai. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan : dari
Teori ke praktik. cetakan ketiga. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

5 of 5 12-May-14 11:22 PM

Anda mungkin juga menyukai