Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Tn.I
b. Umur : 35 th
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Terakhir : SLTA
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Alamat : Dukuh VI Sonosewu Ngestiharjo Kasihan
Bantul Yogyakarta
h. Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga :4
2. Komposisi Keluarga
No Nama Umur Agama L/P Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket
Dengan KK
1. Ny.I 29 th Islam P Istri SLTA IRT
2. An.S 7 th Islam L Anak SD Pelajar
3. An.T 3 th Islam P Anak - -
4. An.M 2 th Islam L Anak - -
29 th 35 th asma
7 th 3 th 2 th asma
Keterangan
: laki-laki : klien
6. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.T merupakan tipe keluarga Nuclear Family yaitu keluarga inti yang terdiri atas ayah,
ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah.
Suku bangsa
Keluarga Tn.I mengatakan dirinya asli keturunan jawa, sedangkan suaminya keturunan
Tiong Hoa. Keluarga Tn.I mengatakan tidak adat istiadat dari masing-masing kebudayaan
yang bertentangan dengan kesehatan. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Indonesia. Disekitar tempat tinggal Tn.I kebanyakan berasal dari suku Jawa.
Agama
Keluarga Tn.I mengaku beragama Islam dan tidak taat beribadah. Keluarga Tn.I
mengatakan tidak ada mitos-mitos ataupun kepercayaaan yang dapat mempengaruhi
kesehatan.
U
dapur
WC
Sumur gali kamar
4. Perabot rumah
Keluarga Tn.I mengatakan alat-alat masak menggunakan kompor gas. Keluarga Tn.I
mengatakan tempat penyimpanan peralatan dapur diletakkan di rak kecil. Perabot rumah
tangga sudah tertata rapi.
5. Pengelolaan Sampah
Keluarga Tn.I mengatakan cara pembuangan sampah langsung di tempat pembuangan
sampah akhir. Tetapi sebelum di buang di tempat pembuangan sampah akhir, keluarga Tn.I
mengatakan sampah-sampah di masukkan tempat pembuangan sampah sementara yang
terletak di depan rumah. Jarak tempat pembuangan sampah dengan sumber air minum 2
meter.
6. Sumber Air
Sumber air keluarga Tn.I berasal dari sumur gali. Jarak sumber air minum dengan bak
penampungan limbah (septic tank) 6 meter. Tidak tampak pencemaran air, kualitas air
jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
7. Jamban Keluarga
Keluarga Tn.I memiliki jamban keluarga dengan jenis jamban angsa latrine. Letak jamban
berada di luar rumah. Jarak jamban dengan sumber air minum kurang dari 10 meter dan
tidak terawat.
8. Pembuangan air limbah
Jenis air limbah adalah limbah rumah tangga dan di tempatkan pada bak penampungan
limbah. Jarak bak penampungan air limbah dengan sumber air minum kurangg dari 10
meter. Letak di belakang rumah.
9. Kandang Ternak
Keluarga Tn.I mengatakan tidak memiliki kandang ternak.
10. Kamar mandi
Keluarga Tn.I memiliki kamar mandi sebanyak satu kamar mandi, terletak di luar rumah,
tempat penampungan air menggunakan ember dengan kondisi terbuka dan dikuras tiap
hari.
11. Halaman rumah
Keluarga Tn.I tidak memiliki halaman rumah.
12. Lingkungan rumah
Rumah keluarga Tn.I berada di perbatasan antara kota dengan desa. Jarak dengan tetangga
berhimpitan, suasana ramai, lokasi dekat rumah.
Ny.I mengatakan sebelum mempunyai An.M, rajin ikut kegiatan PKK. Tetapi semenjak
An.M lahir, Ny.I berhenti ikut kegiatan PKK karena terlalu sibuk mengurusi anak-anak dan
rumah tangga. Keluarga Tn.I mengatakan hubungan keluarga dengan ketua RT, ketua KK
LKMD, ketua RW, dan anggota masyarakat terjalin harmonis. Keluarga Tn.I mengatakan
Tn.I aktif ikut kegiatan Ronda. Fasilitas untuk pertemuan masyarakat sering dilakukan di
rumah tokoh masyarakat.
Keluarga Tn.I mengatakan hubungan dengan suami, anak-anak, dan anggota keluarga
yang lain terjalin harmonis.
Struktur peran
Keluarga Tn I mengatakan bahwa keputusan di tangan Tn I sebagai kepala keluarga, istri dan anak
nya hanya mengikutinya.
Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn I mengatakan bahwa keputusan dan norma yang sudah di tetapkan di dalam keluarga
harus dipatuhi oleh anggota keluarga.
V. Fungsi keluarga
Fungsi afektf
Keluarga Tn.I mengatakan bila dalam keluarganya ada masalah diselesaikan dengan jalan
musyawarah bersama, tetapi paling banyak pengambil keputusan diambil oleh ibu. disamping itu
di keluarga ini juga menerapkan hidup saling menghargai antara orang tua dan anak.
Fungsi sosialisasi
Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.I mempunyai 3 orang anak. Keluarga Tn. I merupakan pasangan usia subur.
Umur Tn.I saat ini 35 tahun, sedangkan Ny.I berumur 29 tahun. Keluarga Tn.I mengatakan
menjadi aseptor KB dan sebelumnya pernah mendengar KB dari bidan. Keluarga Tn.I
mengatakan jenis alat kontrasepsi yang digunakan adalah KB suntik. Tempat pemsangan di
bidan. Keluarga Tn.I mengatakan kontrol alat KB secara teratur setiap 1 bulan. Ny.I
mengatakan mengeluhkan sering pusing-pusing akibat dari alat KB yang digunakan.
Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.I mengatakan dirinya bekerja sebagai ibu rumah tangga, sedangkan Tn.I
membuka usaha jualan pulsa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Keluarga Tn.I
mengatakan penghasilan Tn.I tidak menentu. Keluarga Tn.I mengatakan penghasilan keluarga
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirasa kurang.
VI. Stress dan koping keluarga
Stressor jangka pendek dan panjang
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Strategi koping yang digunakan
Strategi adaptasi disfungsional
VII. Pemeriksaan fisik
a. Tn.I
Kepala Tn.I berbertuk mesochepal, rambut lurus, kulit kepala tidak berketombe,
visus 6/6, tidak menggunakan kaca mata, konjungtiva tampak berwarna merah,
sclera tampak berwarna putih, hidung antara kiri dan kanan simetris, tidak ada
secret yang keluar, murkosa bibir tidak ada stomatitis, bibir tampak lembab,
telinga simetris antara kiri dan kanan, tidak ada serum yang keluar dari telinga, tampak
tato pada leher, tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan limfe. Terlihat pergerakan
dinding dada. Tidak tampak ketinggalan gerak saat bernafas, tidak teraba nyeri tekan,
perkusi terdengar sonor, auskultasi bunyi nafas terdengar vesikuler. Tidak tampak
edema pada ekstremitas atas dan bawah. Tampak tato pada tangan kanan.
Kekuatan otot tangan kanan 5, tangan kiri 5, kaki kanan 5, kaki kiri 5. Tn.I pada
saat ini dalam keadaan sehat, tidak dalam kondisi kambuh asmanya. Tanda-tanda
vital saat pengkajian:
TD : 120/80 mmHg TB : 170 cm=1,7 m
Nadi : 80 x/menit BB : 68
b. Ny.I
Kepala berbertuk mesochepal, rambul lurus, kulit kepala tidak berketombe,
rambut tampak rontok, rambut kering, visus 6/6 dan tidak menggunakan kaca
mata, sclera tampak berwarna putih, konjungtiwa tampak pucat, tidak tampak
cloasma gravidarum, hidung antara kiri dan kanan simetris, tidak ada secret yang
keluar, mukosa bibir tidak ada stomatitis, bibir kering, gigi tidak ada yang
tanggal, telinga simetris antara kiri dan kanan, tidak ada serum yang keluar dari
telinga, tidak teraba pembesarn kelenjar tyroid dan limfe, tidak tampak kelemahan
pada kedua anggota gerak. Tanda-tanda vital saat pengkajian:
TD : 130/80 mmHg TB :148 cm=1,48 m
Nadi : 82 x/menit BB : 57 kg
RR : 18 x/menit IMT :
Ekstremitas :
Atas : anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan
Bawah : anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan
Tanda-tanda vital:
Nadi : 80 x/menit TB : 110 cm
Respirasi : 20 x/menit BB : 17 kg
Ekstremitas :
Atas : anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan
Bawah : anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan
Tanda-tanda vital :
Nadi : 84 x/menit TB : 80 cm
Respirasi : 20 x/menit BB : 11 kg
Suhu : 36C Z score:
DS: Ketidakmampuan
- Keluarga Tn.I mengatakan bila anaknya kecapekan atau keluarga Tn.I
menderita batuk pilek asmanya langsung kambuh, mengenal
sedangkan suaminya bila terlalu kecapekan juga penyakit asma
langsung kambuh. pada An.M
- Keluarga Tn.I mengatakan belum tahu pengertian, tanda
dan gejala, penyebab, makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan serta lingkungan yang sehat untuk
penderita asma. Jenis makanan yang dikonsumsi An.M
sama dengan anggota keluarga yang lain.
DO:
- KeluargaTn.I tampak menggelengkan kepala saat
ditanya tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab,
makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, dan
lingkungan yang sehat untuk penderita asma.
DS: Ketidakmampuan
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak diperiksakan ke keluarga Tn.I
pelayanan kesehatan secara rutin, hanya kalau merasa mengambil
sakit atau mendapat serangan asma langsung diperiksan keputusan pada
ke dokter dan tidak berani memberikan obat bebas. An.M
DO: -
DS: Ketidakmampuan
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M paling sering keluarga Tn.I
mengkonsumsi nasi, sayur bayam dengan lauk telur. merawat An.M
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M paling senang makan yang sakit asma
telur.
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak pernah jajan es,
kalaupun jajan ya cuma es krim.
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M minum obat hanya
kalau sakit yaitu salbuven 3x25 mg. Dan apabila
serangan asmanya sudah sembuh obat salbuven 3x25
mg dari dokter disuruh untuk berhenti. Keluarga Tn.I
mengatakan An.M tidak rutin kontrol, terakhir kali
memeriksakan anaknya pada bulan Desember 2011.
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M lebih sering bermain
di rumah dengan kakak-kakaknya dibandingkan dengan
teman-temannya.
DO:
- Obat An.M masih tampak belum habis
- An.M tampak asyik berlarian kesanan kemari dengan
kakak-kakaknya
DS: Ketidakmampuan
- Keluarga Tn.I mengatakan Tn.I adalah seorang perokok keluarga
aktif dan sering merokok di dalam rumah. Dalam sehari menciptakan
tidak habis satu bungkus. lingkungan yang
- Disamping itu, keluarga Tn.I juga mengatakan kondusif bagi
kebersihan lingkungan sangat mendukung kesehatan, An.M
akan tetapi rumah masih kurang sehat seperti tidak
memiliki ventilasi sehingga terasa pengap, dan juga
tidak memiliki jendela sehingga cahaya matahari tidak
langsung masuk ke rumah.
DO:
- Luas bangunan rumah 12 m
- Ventilasi tidak ada
- Tidak mempunyai jendela
- Sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah
DS: Potensial
- Keluarga Tn.I mengatakan kedua balita sudah diberikan peningkatan
tablet vitamin A. tumbuh
- keluarga Tn.I mengatakan tidak ada makanan pantangan kembang balita
pada kedua balita. di keluarga Tn.I
- Keluarga mengatakan kedua balitanya sudah
diimunisasi dasar lengkap
DO:
- Kesimpulan hasil pengkajian DDST An.M pada hari
Rabu, 9 Mei 2012 adalah normal.
- Pertumbuhan dan perkembangan An.T sesuai KMS
normal di atas garis merah, sedangkan An.M pas garis
merah.
- Perhitungan Status Gizi balita menurut Z score An.I dan
An.M tergolong status gizi baik .
- Status kesehatan An.T dan An.M saat ini dalam keadaan
sehat
- Umur An.M = 2 tahun
BB=60 cm
TB=10 kg
DS Risiko
terjadinya TBC
- keluarga Tn.I juga mengatakan kebersihan lingkungan
di keluarga
sangat mendukung kesehatan, akan tetapi rumah masih Tn.M
kurang sehat seperti tidak memiliki ventilasi sehingga
terasa pengap, dan juga tidak memiliki jendela sehingga
cahaya matahari tidak langsung masuk ke rumah.
DO:
- Luas bangunan rumah 12 m
- Langit-langit tertutup ternit
- Ventilasi tidak ada
- Jendela tidak mempunyai jendela.
- Pencahayaan sinar matahari tidak masuk ke dalam
rumah
I. SKALA PRIORITAS
Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Asma pada An.M di keluarga Tn.I
Jumlah 4
Jumlah 3 1/3
NO KRITERIA HITUNGAN SKOR PEMBENARAN
Sifat Masalah: ancaman 2/3 x1 2/3 Rumah yang pengap, tidak ada
ventilasi udara, dan tidak dapat
jendela dapat berisiko terjadi
penyakit TBC
Factor penghambaat
- sumber dana keluarga
untukpembangunan rumah
tidak ada
- status kepemilikan rumah
numpang
- kelurga Tn.I belum tahu
bahwa kondisi rumah tidak
ada ventilasi, jendela, dan
pengap dapat menyebabkan
timbulnya penyakit TBC
jumlah 3 2/3
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Asma pada An.M di keluarga Tn.I
berhubungan dengan:
a. Ketidakmampuan keluarga Tn.I mengenal penyakit asma pada An.M ditandai dengan:
DS:
- Keluarga Tn.I mengatakan bila anaknya kecapekan atau menderita batuk pilek
asmanya langsung kambuh, sedangkan suaminya bila terlalu kecapekan juga
langsung kambuh.
- Keluarga Tn.I mengatakan belum tahu pengertian, tanda dan gejala, penyebab,
makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta lingkungan yang sehat untuk
penderita asma. Jenis makanan yang dikonsumsi An.M sama dengan anggota
keluarga yang lain.
DO:
KeluargaTn.I tampak menggelengkan kepala saat ditanya tentang pengertian, tanda dan
gejala, penyebab, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, dan lingkungan yang
sehat untuk penderita asma.
b. Ketidakmampuan keluarga Tn.I mengambil keputusan pada An.M ditandai dengan:
DS:
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak diperiksakan ke pelayanan kesehatan secara
rutin, hanya kalau merasa sakit atau mendapat serangan asma langsung diperiksan ke
dokter dan tidak berani memberikan obat bebas.
DO:-
c. Ketidakmampuan keluarga Tn.I merawat An.M yang sakit asma ditandai dengan:
DS:
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M paling sering mengkonsumsi nasi, sayur bayam
dengan lauk telur.
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M paling senang makan telur.
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak pernah jajan es, kalaupun jajan ya cuma es
krim.
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M minum obat hanya kalau sakit yaitu salbuven
3x25 mg. Dan apabila serangan asmanya sudah sembuh obat salbuven 3x25 mg dari
dokter disuruh untuk berhenti. Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak rutin kontrol,
terakhir kali memeriksakan anaknya pada bulan Desember 2011.
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M lebih sering bermain di rumah dengan kakak-
kakaknya dibandingkan dengan teman-temannya.
DO:
- Obat An.M masih tampak belum habis
- An.M tampak asyik berlarian kesanan kemari dengan kakak-kakaknya
d. Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi An.M ditandai
dengan:
DS:
- Keluarga Tn.I mengatakan Tn.I adalah seorang perokok aktif dan sering merokok di
dalam rumah. Dalam sehari tidak habis satu bungkus.
- Disamping itu, keluarga Tn.I juga mengatakan kebersihan lingkungan sangat
mendukung kesehatan, akan tetapi rumah masih kurang sehat seperti tidak memiliki
ventilasi sehingga terasa pengap, dan juga tidak memiliki jendela sehingga cahaya
matahari tidak langsung masuk ke rumah.
DO:
- Luas bangunan rumah 12 m
- Ventilasi tidak ada
- Tidak mempunyai jendela
- Sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah
2. Risiko terjadinya TBC di keluarga Tn.M ditandai dengan :
DS :
- keluarga Tn.I juga mengatakan kebersihan lingkungan sangat mendukung kesehatan,
akan tetapi rumah masih kurang sehat seperti tidak memiliki ventilasi sehingga terasa
pengap, dan juga tidak memiliki jendela sehingga cahaya matahari tidak langsung
masuk ke rumah.
DO:
- Luas bangunan rumah 12 m
- Langit-langit tertutup ternit
- Ventilasi tidak ada
- Jendela tidak mempunyai jendela.
- Pencahayaan sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah
3. Potensial peningkatan tumbuh kembang balita di keluarga Tn.I ditandai dengan:
DS:
- Keluarga Tn.I mengatakan kedua balita sudah diberikan tablet vitamin A.
- keluarga Tn.I mengatakan tidak ada makanan pantangan pada kedua balita.
- Keluarga mengatakan kedua balitanya sudah diimunisasi dasar lengkap
DO:
- Kesimpulan hasil pengkajian DDST An.M pada hari Rabu, 9 Mei 2012 adalah normal.
- Pertumbuhan dan perkembangan An.T sesuai KMS normal di atas garis merah,
sedangkan An.M pas garis merah.
- Perhitungan Status Gizi balita menurut Z score An.I dan An.M tergolong status gizi
baik .
- Status kesehatan An.T dan An.M saat ini dalam keadaan sehat
- Umur An.M = 2 tahun
BB=60 cm
TB=10 kg
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Kepala Keluarga : Tn.I
No Diagnosa Keperawatan Intervensi Implementasi Evaluasi
Tujuan Rencana Tindakan
1. Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Tupan: - Kontrak waktu Rabu, 16 Mei 2012 Kamis, 17 Mei 2012
Asma pada An.M di keluarga Tn.I berhubungan Keefektifan dengan keluarga Jam 20.00 wib Jam 11.30 wib
dengan: Manajemen - Beri pendidikan Melakukan kontrak waktu S:
a. Ketidakmampuan keluarga Tn.I mengenal Regimen Terapeutik kesehatan kepada dengan keluarga - Ny.I mengatakan bahwa
penyakit asma pada An.M ditandai dengan: Asma di Keluarga keluarga tentang Ttd sekarang saya sudah tahu
DS: Tn.I asma, bagaimana leni mbak tentang penyakit
- Keluarga Tn.I mengatakan bila anaknya Tupen 1: cara merawat asma.
kecapekan atau menderita batuk pilek Setelah dilakukan penderita asma dan Kamis, 17 Mei 2012 - Ny.I mengatakan paham
asmanya langsung kambuh, sedangkan tindakan jenis makanan Jam 10.30 setelah diberikan
suaminya bila terlalu kecapekan juga keperawatan selama yang dikonsumsi. Memberikan pendidikan pendidikan kesehatan
langsung kambuh. 30 menit diharapkan - Evaluasi kesehatan kepada keluarga tentang tentangg penyakit
- Keluarga Tn.I mengatakan belum tahu keluarga Tn.I pengetahuan tentang asma, bagaimana asma, Mampu menjelaskan
pengertian, tanda dan gejala, penyebab, mampu mengenal keluarga tentang cara merawat penderita asma tanda dan gejala,
makanan yang dianjurkan dan tidak penyakit asma penyakit asma, dan jenis makanan yang penyebab, makanan yang
dianjurkan. Jenis makanan yang dengan kriteria hasil: cara merawat dikonsumsi dianjurkan dan tidak
dikonsumsi An.M sama dengan anggota - Mampu penderita asma dan Ttd dianjurkan , dan
keluarga yang lain. menjelaskan jenis makanan leni lingkungan yang sehat
tentang penyakit yang dikonsumsi untuk penderita asma
DO: asma Kamis, 17 Mei 2012 dengan benar
KeluargaTn.I tampak menggelengkan - Mampu Jam 11.00 wib
kepala saat ditanya tentang pengertian, menjelaskan Evaluasi pengetahuan O:
tanda dan gejala, penyebab, makanan yang tanda dan gejala, keluarga tentang penyakit - Ny.I tampak mampu
dianjurkan dan tidak dianjurkan , dan penyebab, asma, cara merawat menjelaskan kembali tentangg
lingkungan yang sehat untuk penderita makanan yang penderita asma dan jenis penyakit asma, Mampu
asma. dianjurkan dan makanan yang dikonsumsi menjelaskan tanda dan
tidak gejala, penyebab, makanan
dianjurkan , dan Ttd yang dianjurkan dan tidak
lingkungan yang Leni dianjurkan , dan
sehat untuk lingkungan yang sehat
penderita asma untuk penderita asma
dengan benar
- Ny.I tampak mengangguk
anggukkan kepala
- Ny.I tampak antusias
mengikuti pendidikan
kesehatan
- Ny.A menerima leflet yang
diberikan
A:
Masalah Ketidakefektifan
Manajemen Regimen
Terapeutik Asma pada An.M
di keluarga Tn.I berhubungan
dengan Ketidakmampuan
keluarga Tn.I mengenal
penyakit asma pada An.M
teratasi
P:
Hentikan intervensi
Ttd
leni
b. Ketidakmampuan keluarga Tn.I mengambil Tupen 2: - Kontrak waktu Rabu, 16 Mei 2012 Rabu, 17 Mei 2012
keputusan pada An.M ditandai dengan: Setelah dilakukan dengan keluarga Jam 20.00 wib Jam 19.00 wib
DS: tindakan - Diskusikan dengan Kontrak waktu dengan S:
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak keperawatan selama keluarga keluarga - Ny.I mengatakan akan
diperiksakan ke pelayanan kesehatan secara 30 menit diharapkan pentingnya control Ttd membicarakan dengan
rutin, hanya kalau merasa sakit atau keluarga Tn.I rutin leni suami untuk rutin control
mendapat serangan asma langsung mampu mengambil - Berikan ke dokter tidak hanya
diperiksan ke dokter dan tidak berani keputusan dengan reinforcement Kamis, 17 Mei 2012 sakit
memberikan obat bebas. kriteria hasil: terhadap sikap Jam 18.30 wib
DO: - - Keluarga yang positif yang - Diskusikan dengan O:
mengatakan mau diungkapkan keluarga pentingnya - Ny.S tampak
membawa An.M keluarga untuk control rutin menganggukkan kepala
rutin control, rutin periksa tidak - Berikan reinforcement - Tn.S tmpak sedang tidak
tidak hanya terhadap sikap yang
ketika sakit. hanya ketika sakit positif yang berada di rumah
diungkapkan keluarga
untuk rutin periksa tidak A:
hanya ketika sakit Masalah Ketidakefektifan
Manajemen Regimen
Ttd Terapeutik Asma pada An.M
Leni di keluarga Tn.I berhubungan
dengan Ketidakmampuan
keluarga Tn.I mengambil
keputusan pada An.M teratasi
P:
Hentikan intervensi
Ttd leni
c. Ketidakmampuan keluarga Tn.I merawat An.M Tupen 3: - Kontrak waktu Rabu, 16 Mei 2012 Kamis, 17 Mei 2012
yang sakit asma ditandai dengan: Setelah dilakukan dengan keluarga Jam 20.00 wib Jam 11.30 wib
DS: tindakan - Motivasi keluarga Kontrak waktu dengan S:
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M paling keperawatan selama untuk menyiapkan keluarga Ny.I mengatakan akan
sering mengkonsumsi nasi, sayur bayam 2 kali kunjungan makanan yang Ttd menyiapakan makanan yang
dengan lauk telur. selama satu minggu sebaiknya leni sebaiknya dikonsusi oleh
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M paling diharapkan keluarga dikonsumsi An.M Kamis, 17 Mei 2012 anaknya.
senang makan telur. mampu merawat - Anjurkan keluarga Jam 10.45 wib Ny.I mengatakan akan lebih
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak Ny.I dengan criteria untuk memonitor - Motivasi keluarga untuk mengawasi aktivitas anaknya
pernah jajan es, kalaupun jajan ya cuma hasil: dan menjaga menyiapkan makanan agar jangan sampai kelelahan.
es krim. - Keluarga Tn.I aktivitas anak setiap yang sebaiknya O:
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M minum mampu hari agar jangan dikonsumsi An.M - Wajah Ny.I tampak rileks
obat hanya kalau sakit yaitu salbuven menyiapkan sampai kelelahan - Menganjurkan keluarga - An.M tampak sedang
3x25 mg. Dan apabila serangan makanan yang - Mengevaluasi untuk memonitor aktivitas mencoret-coret buku dan
asmanya sudah sembuh obat salbuven harus apakan An.M makan anak setiap hari agar tidak tampak kelelahan
3x25 mg dari dokter disuruh untuk dikonsumsi oleh sesuai yang jangan sampai kelelahan
berhenti. Keluarga Tn.I mengatakan penderita asma. dianjurkan. A:
An.M tidak rutin kontrol, terakhir kali - An.M mampu Ttd Masalah Ketidakefektifan
memeriksakan anaknya pada bulan mengkonsumsi Leni Manajemen Regimen
Desember 2011. makanan yang Terapeutik Asma pada An.M
- Keluarga Tn.I mengatakan An.M lebih boleh dan tidak di keluarga Tn.I berhubungan
sering bermain di rumah dengan kakak- boleh bagi dengan Ketidakmampuan
kakaknya dibandingkan dengan teman- penderita asma. keluarga Tn.I merawat An.M
temannya. - Keluarga yang sakit asma teratasi
DO: mampu sebagian
- Obat An.M masih tampak belum habis memonitor dan P:
- An.M tampak asyik berlarian kesanan menjaga Lanjutkan intervensi
kemari dengan kakak-kakaknya aktivitas An.M - Kontrak waktu dengan
agar tidak keluarga
kelelahan - Motivasi keluarga untuk
menyiapkan makanan yang
sebaiknya dikonsumsi
An.M
- Anjurkan keluarga untuk
memonitor dan menjaga
aktivitas anak setiap hari
agar jangan sampai
kelelahan
- Evaluasi apakah An.M
makan sesuai yang
dianjurkan
Ttd
leni
A:
Masalah Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Asma pada An.M
di keluarga Tn.I berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Tn.I merawat
An.M yang sakit asma teratasi
P:
Hentikan intervensi
O:
- perabotan tampak sudah tertata rapi
- rumah tampak pengap
- rumah terasa bebas rokok
A:
Masalah Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Asma pada An.M
di keluarga Tn.I berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mmenciptakan lingkungan yang kondusif bagi An.M teratasi
P:
Hentikan intervensi
No Diagnosa Keperawatan Intervensi Implementasi Evaluasi
Tujuan Rencana Tindakan
2. Risiko terjadinya penyakit TBC di keluarga Tn.M Tupan: Kontrak waktu Rabu, 16 Mei 2012 Kamis,, 17 Mei 2012
ditandai dengan : Tidak terjadi dengan keluarga Jam 20.00 wib Jam 11.30 wib
DS : penyakit TBC di Jelaskan kepada Kontrak waktu dengan S:
- keluarga Tn.I juga mengatakan kebersihan keluarga Tn.I keluarga Tn.I tentang keluarga - Ny.I mengatakan sudah
lingkungan sangat mendukung kesehatan, Tupen: penyebab timbulnya Ttd paham tentang penyebab
akan tetapi rumah masih kurang sehat Setelah dilakukan penyakit TBC leni timbulnya penyakit TBC
seperti tidak memiliki ventilasi sehingga tindakan Diskusikan dengan Kamis, 16 Mei 2012 - Ny.I mengatakan akan
terasa pengap, dan juga tidak memiliki keperawatan selama keluarga Tn.I untuk Jam 11.00 wib mendiskusikan dengan
jendela sehingga cahaya matahari tidak 30 menit diharapkan membuat ventilasi - Jelaskan kepada keluarga keluarganya untuk
langsung masuk ke rumah. pengetahuan udara ataupun Tn.I tentang penyebab membuat venilasi udara
keluarga Tn.I jendela timbulnya penyakit TBC O:
DO: meningkat dengan Diskusikan dengan - Ny.I tampak menjawab
- Luas bangunan rumah 12 m criteria hasil: keluarga Tn.I untuk pertanyaan dengan benar
- Langit-langit tertutup ternit - Mampu membuat ventilasi udara - Kondisi rumah terasa
- Ventilasi tidak ada menjelaskan ataupun jendela pengap, tidak ada
- Jendela tidak mempunyai jendela. penyebab Ttd ventilasi udara dan
- Pencahayaan sinar matahari tidak masuk ke terjadinya leni jendela
dalam rumah penyakit TBC A:
- Keluarga tn.I mau Risiko terjadinya penyakit
membuat - TBC di keluarga Tn.M teratasi
ventilasi udara sebagian
atau jendela
P:Lanjutkan intervensi
Kontrak waktu dengan
keluarga
Jelaskan kepada keluarga
Tn.I tentang penyebab
timbulnya penyakit TBC
Diskusikan dengan
keluarga Tn.I untuk
membuat ventilasi udara
ataupun jendela
Ttd leni
No Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
3. Potensial peningkatan Tupan: - Kontrak waktu dengan keluarga Kamis, 17 mei Kamis, 17 Mei 2012
tumbuh kembang balita Tumbuh kembang - Kaji pengetahuan keluarga tentang 2012 Jam19.00 wib
di keluarga Tn.I ditandai balita di keluarga tumbuh kembang balita Jam 11.00 wib S:
dengan: Tn.I tetap - Beri pendidikan kesehatan tentang Kontrak waktu - Ny.I mengatakan paham tentang
DS: meningkat tumbuh kembang balita dengan keluarga tumbuh kembang balita
- Keluarga Tn.I Tupen: - motivasi keluarga untuk memantau Ttd - Ny.I mengatakan bahwa,ya
mengatakan Setelah dilakukan tumbuh kembang balita Leni besok mbak sya ke posyandu
kedua balita tindakn - Motivasi keluarga untuk mengunjungi balita
sudah diberikan keperawatan posyandu balita setiap bulan Kamis, 17 mei
tablet vitamin A. selama 2 kali 2012 O:
- keluarga Tn.I kunjungan dalam Jam 18.40 wib - Ny.A tampak antusias
mengatakan satu minggu - - Mengkaji mengikuti pendidikan
tidak ada diharapkan pengetahuan kesehatan tentang tumbuh
makanan pengetahuan keluarga kembang balita
pantangan pada keluarga Tn.I tentang - Ny.A telah mendapatkan leaflet
kedua balita. tentang tumbuh tumbuh
A:
- Keluarga kembang balita kembang
Potensial peningkatan tumbuh
mengatakan meningkat dengan balita
kembang balita di keluarga Tn.I
kedua balitanya criteria hasil: - Memberi
teratasi
sudah - Mampu pendidikan
P:
diimunisasi menjelaskan kesehatan
Hentikan intervensi
dasar lengkap tubuh tentang
Ttd
kembang tumbuh
DO: leni
pada balita kembang
- Kesimpulan - Ny.I mau balita
hasil pengkajian rutin ke - Motivasi
DDST An.M posyandu keluarga
pada hari Rabu, balita tiap untuk
9 Mei 2012 bulan mengunjungi
adalah normal. posyandu
- Pertumbuhan - Pertumbuhan balita setiap
dan dan bulan
perkembangan perkembangan Ttd
An.T sesuai balita sesuai leni
KMS normal di dengan -
atas garis merah, perkembangan
sedangkan An.M balita
pas garis merah.
- Perhitungan
Status Gizi
balita menurut Z
score An.I dan
An.M tergolong
status gizi baik .
- Status kesehatan
An.T dan An.M
saat ini dalam
keadaan sehat
- Umur An.M = 2
tahun
BB=60 cm
TB=10 kg