Sistem mekanik yang terdiri dari berbagai bagian yang bergerak baik translasi maupun rotasi
dapat digantikan dengan sebuah sistem translasi murni atau rotasi murni
Sistem Translasi Murni
1
= 2 2
=
Sistem Rotasi Murni
1
= 2 2
=
Langkah mencari sistem ekivalen
1. Tentukan persamaan energi kinetik dari sistem
2. Ubah persamaan energi kinetik menjadi salah satu dari bentuk di atas, tergantung
ingin dijadikan sistem rotasi murni atau translasi murni
Contoh
Misal sistem di samping ingin diubah
menjadi sistem translasi murni
1 1 1
= 2 2 + 2 (2 2 + 2 2 ) Perhatikan bahwa rodanya ada dua
sehingga energi kinetik roda dikali dua
Langkah kedua adalah mengubah persamaan energi kinetik menjadi bentuk yang ada di atas
1 1 1 2
= 2 2 + 2 (2 2 + 2 () )
1 2
= 2 ( + 2 + ) 2
2
2
Maka didapat = + 2 + 2
contoh
Misal sistem di samping ingin
disederhanakan menjadi sistem rotasi
murni pada batang pertama
1 1 + 2 2 = 1
2 1
1 1 + = 1
2
= 1 +
Bentuk umum
2
2
+ + = ()
Solusi umum
Persamaan karakteristik
2 + + = 0 = 1 + 2
Solusi khusus
Bergantung pada (), lihat tabel di bawah ini
+1 (+4)(+1)+(+1)+(+4)
=
(+4)(+1) (+4)(+1)
+1 (++)2 +(5++4)+4
=
(+4)(+1) (+4)(+1)
+ + = 0 , 5 + + 4 = 1 , 4 = 1
1 1
= , = , = 0
4 4
1 1 1 1
() = 4 . 4 . +4
1 1
() = 4 () 4 4
Fungsi Transfer
Hanya digunakan jika semua kondisi awal sama dengan 0
()
() = ()
contoh
Jika pada soal di atas semua kondisi awal sama dengan 0 maka
()( 2 + 5 + 4) = ()
() 1
() = = 2 +5+4
()
Jika fungsi transfer sudah diperoleh, () dapat diperoleh sebagai berikut
() = ()()
1 1
() = . 2 +5+4
1 1 1 1 1 1
() = 4 . 3 . +1 + 12 . +4
1 1 1
() = 4 () 3 + 12 4