Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

TEORI-TEORI BELAJAR

A. BEHAVIORISME
Aliran behaviorisme menekankan pada perubahan perilaku yang tampak sebagai
indikator terjadinya proses belajar. Beberapa tokoh besar dalam aliran behaviorisme,
antara lain:
1. TEORI PAVLOV
Teori Pavlov merupakan salah satu bentuk belajar responden.
2. TEORI THORNDIKE
Thorndike menggambarkan proses belajar sebagai proses pemecahan
masalah(problem solving). Thorndike membedakan ada 3 hukum pokok dan 6
hukum tambahan. Adapun 3 hukum pokok tersebut antara lain: (a) hukum
kesiapan, (b) hukum latihan, (c) hukum efek.
3. TEORI SKINNER
B. F Skinner adalah tokoh behaviorisme yang mengembangkan teori belajar yang
dikenal dengan operant conditioning.
B. KOGNITIF DAN OBSERVATIONAL LEARNING-BANDURA
1. TEORI OBSERVATIONAL LEARNING (ALBERT BANDURA)
Teori dari Albert Bandura merupakan perluasan wawasan teori kognitif sosial
dimana proses-proses kognitif tersebut tidak dapat diamati secara langsung, seperti
harapan, pikiran, dan keyakinan.
2. TEORI DISCOVERY LEARNING (JEROME S. BRUNER)
Jerome S. Bruner adalah seorang ahli perkembangan dan psikologi belajar kognitif.
3. TEORI RECEPTION LEARNING (DAVID AUSUBEL)
Ausabel menyampaikan satu alternative model pengajaran yang disebut reception
learning.
4. TEORI BELAJAR KONSTRUKTIF DAN KOOPERATIF
Konstruktivisme lahir dari gagasan Piaget dan Vigotsky, yaitu menekankan
perubahan kognitif hanya terjadi jika konsepsi-konsepsi yang telah dipahami
sebelumnya diolah melalui suatu proses ketidakseimbangan.
C. HUMANISTIK
1. ARTHUR COMBS
Combs menyatakan bahwa untuk memahami perilaku orang lain maka kita harus
mencoba memahami dunia dari persepsi orang tersebut.
2. ABRAHAM MASLOW
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri manusia terdapat dua
hal, yaitu suatu usaha yang positif untuk berkembang dan kekuatan untuk
melawan atau menolak perkembangan itu.
3. CARI ROGERS
Rongers merupakan ahli psikolog humanistic yang mempunyai ide-ide yang
mempengaruhi pendidikan dan penerapannya.

Anda mungkin juga menyukai