1406575992
Sejarah Konstitusi
Rabu, 26 April 2017
1. Hooggerechstof
Hooggerechstof Ver Indonesie merupakan Mahkamah Agung pada zaman Hindia
Belanda. Hal ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal 3 Desember 1847 No. 2a
(St.1847 No. 23 yo No. 57) yang ditetapkan pada 1 Mei 1948 (R.O). 1 Hooggerechstof ini
adalah lembaga peradilan tertinggi di Hindia Belanda, akan tetapi kekuasaannya tidak
seluas Hooger Raad sebagai pengadilan tertinggi di Belanda, di mana pengadilan ini
dapat mengadili pada tingkat kasasi semua putusan pengadilan. Contoh kompetensi
Hooggrechstof adalah sebagai pengadilan tingkat pertama (dan terakhir) sengketa
kewenangan mengadili antara hakim gubernemen dan lainnya, pengadilan tingkat kedua
(dan terakhir), antara lain mengadili dalam perkara pidana dan perdata atas putusan Raad
van Justitie yang berada di seluruh Hindia Belanda. Hooggerechstof berkedudukan di
Batavia atau Jakarta.2
3. Landraad
Yurisdiksi landraad meliputi suatu kabupaten. Perkara yang disidangkan adalah:
a. Perkara perdata dengan nilai objek lebih dari 50 gulden atau kurang dari 50 gulden
untuk golongan Eropa.
b. Perkaa pidana di luar kewenangan districtrecht, regenscchapgerecht, dan politierol,
salah satunya adalah tindak pidana yang diancam pidana denda minimal 25 gulden.
Putusan landraad dapat diajukan banding. Dalam hal putusan perkara perdata dengan
nilai objek di atas 100 gulden dan perkara pidana dengan putusan terdakwa bebas, maka
putusan tersebut dapat diajukan ke RvJ. Sedangkan, untuk perkara perdata dengan nilai
objek di atas 500 gulden, dan putusan pidana selain bebas, diajukan banding ke
Hooggerechtshcof.
4. Landgerecht
Landgerecht merupakan pengadilan yang muncul untuk menggantikan pengadilan
Politierol sejak tahun 1914. Landgerecht mengadili perkara dari semua jenis golongan
penduduk, namun tetap saja hukum acara yang digunakan mengikuti masing-masing
golongan. Pemeriksaan di landgerecht dilakukan oleh hakim tunggal. Jenis perkara yang
disidangkan landgerecht adalah perkara pidana dengan maksimal hukuman 3 (tiga) bulan
penjara dan denda 500 gulden. Putusan landgerecht tidak dapat diajukan banding.
5. Residentiegerecht
Pengadilan ini berada di mana terdapat landraad, dan pengadilan ini juga memiliki
ckupan yurisdiksi yang sama dengan landraad. Perkara-perkara yang dapat disidangkan
di Residentiegerecht adalah:
a. Klaim yang nilainya tidak melebihi 500 gulden pada kewajiban pribadi, pembayaran
untuk hak guna usaha, memperoleh kepemilikan properti pribadi.
b. Klaim pada kerusakan yang diakibatkan manusia atau perilaku hewan atas tanah,
semak-semak, pohon atau taman buah atau umbi-umbian, perbaikan dan kerusakan
untuk properti nyata disewa, yang berada di bawah penguasaan penyewa.
e. Klaim atas pemutusan kontrak sewa dan pengosongan properti yang disewa, dalam
kasus penyewa diabaikan untuk membayar dan kemudian menyewa kecuali tidak
melebihi 600 gulden.
h. Perlawanan klaim atas suatu hal yang mana hal tersebut berada di bawah
yurisdiksi residentiegerecht.
i. Penyelesaian perselisihan eksekusi hukuman jika para pihak adalah orang pribumi
Indonesia atau timur asing non-cina, asalkan para pihak secara sukarela
menundukkan diri pada hukum Eropa.
j. Sengketa ketenagakerjaan terlepas dari berapa nilai sengketa nya dan golongan yang
menjadi para pihak.
6. Regenschapgerecht
Regenchapgerech beraada di kapupaten dan didpimpin oleh Bupati atau hakim duduk
sebagai deputi. Perkara-perkara yang disidangkan di regentschapgerecht adalah:
a. Perkara perdata dengan nilai objek 20-50 gulden;
b. Perkara pidana yang diancam maksimal pidan penjara 6 hari atau denda 3-10 gulden
Regentschapgerecht adalah pengadilan tingkat banding atas putusan districtgerecht.
Putusan regentschapgerecht sendiri dapat dimintakan banding ke landraad.
7. Districtgerecht
Districtgerect terletak di kecamatan dan dipimpin oleh Camat sebagai hakim. Perkara-
perkara yang disidangkan di districtgerecht adalah:
a. Perkara perdata dengan nilai objek kurang dari 20 (dua puluh) gulden yang
tergtugatnya datang dari golongan pribumi3;