Delila Stefanya Pusparani, 1406575992

FHUI 2014
MMI

KEMISKINAN DAN RENDAHNYA PRODUKTIVITAS

Kemiskinan dan rendahnya produktivitas adalah dua hal yang saling berhubungan.
Kemiskinan dapat menyebabkan rendahnya produktivitas masyarakat, dan rendahnya
produktivitas masyarakat pada akhirnya akan berujung kepada kemiskinan. Keadaan
kemiskinan ini sedang diupayakan pemerintah agar presentasenya tidak terus meningkat
dan cenderung menurun. Begitu pula dengan produktivitas masyarakat yang masih
diupayakan agar terus meningkat supaya problematika kemiskinan tidak terus menghantui
Republik Indonesia. Tidak mudah di dalam prakteknya untuk naik level menghapuskan kata
kemiskinan dan rendahnya produktivitas menjadi masyarakat padat karya dan
meningkatnya daya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, maka dari itu kemiskinan dan
rendahnya produktivitas dewasa ini menjadi isu yang perlu dicari jalan keluarnya demi citacita kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rendahnya produktivitas di Indonesia dilansir oleh Kasim Bersaudara di dalam
bukunya Fenomena dan Proses Kemiskinan di Indonesia dilatarbelakangi oleh kelangkaan
aset, kesempatan kerja, rendahnya sumber daya manusia, dan kelangkaan aset terhadap
pelayanan publik. Hal-hal ini merupakan akar dari kemiskinan yang meradang di Indonesia.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia sedang diupayakan pemerintah dengan
ditingkatkannya subsidi terhadap dana pendidikan dan program padat karya. Selain itu,
infrastruktur publik juga terus dibangun demi mudahnya mobilitas masyarakat dalam
menggerakan kegiatan ekonomi agar semakin dinamis.
Imbas dari kemiskinan akan menimbulkan makin rendahnya produktivitas
masyarakat. Seperti pada contohnya, kemiskinan menyebabkan seseorang sulit
mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga tingkat kesehatan semakin rendah. Tingkat
kesehatan yang rendah akan mengakibatkan rendahnya daya usaha seseorang dalam
melakukan produksi dan memenuhi kebutuhan kehidupan. Upaya dari pemerintah untuk
memutus rantai kemiskinan yang menimbulkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat
adalah dengan ditingkatkannya pelayanan kesehatan untuk masyarakat menengah
kebawah.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah, kemiskinan dan rendahnya produktivitas
masyarakat merupakan dua kejadian yang saling berkait satu sama lain, dan kedua kejadian
tersebut dapat menjadi sebab atau akibat. Maka dari itu pemutusan rantai yang
membelenggu keadaan miskin dan produktivitas yang rendah perlu dilakukan secara efektif

dan efisien dengan cara tidak melihatnya dari satu sisi apakah kemiskinan atau rendahnya
produktivitas masyarakat terlebih dahulu yang perlu diberantas, namun kedua sisi dari
kejadian ini perlu diperhatikan dan diupayakan agar tidak terus terjadi dan mencederai sila
ke-lima dari Pancasila, ideologi negera Indonesia.