Anda di halaman 1dari 31

PARADOKS

PEMBANGUNAN
DR. SAIT ABDULLAH, S.SOS, M.POL.ADM
PEMBANGUNAN
Pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian kegiatan usaha pertumbuhan
dan perubahan yang terencana dan dilaksanakan secara sadar oleh suatu bangsa
dan Negara serta pemerintah dalam rangka pembinaan bangsa.

2
PARADOKS
PEMBANGUNAN
“Sebuah kondisi dimana apa
yang diinginkan ataupun
ditargetkan dalam
pembangunan tidak
sebagaimana yang diinginkan
atau timbul masalah yang
menyertainya “ (Warjio, PhD).

3
TRICKLE DOWN EFFECT
PEMBANGUNAN
Efek trickle-down (trickle-down
effect) adalah sebuah konsep ekonomi di
mana memberikan kelonggaran pada
orang kaya atau pemilik modal pada
akhirnya akan mendorong pertumbuhan
ekonomi. Kebijakan ekonomi seharusnya
fokus pada mereka. Dengan begitu, mereka
akan menciptakan lebih banyak pekerjaan
dan pendapatan, yang mana pada akhirnya
akan merembes ke bagian masyarakat
termiskin dan bermanfaat bagi semuanya. 

4
HASIL TRICKE DOWN EFFECT

MUNCULNYA KONGLOMERASI KETIMPANGAN SOSIAL

5
KEKAYAAN 21 KONGLOMERAT YANG MASUK DALAM DAFTAR
ORANG TERKAYA INDONESIA VERSI FORBES 2019 MENCAPAI
US$78,5 MILIAR SETARA RP1.099 TRILIUN.

6
KETIMPANGAN SOSIAL 

7
Ketimpangan sosial dapat diartikan oleh masyarakat
KETIMPANGAN SOSIAL sebagai bentuk ketidakadilan dalam status dan
kedudukan di masyarakat. Sehingga
ketimpangan/kesenjangan sosial ekonomi dapat
diartikan gejala yang timbul di masyarakat karena
adanya perbedaan batas kemampuan finansial dan
status sosial di antara masyarakat yang hidup di sebuah
lingkungan/wilayah tertentu.
Keadaan yang terjadi saat ada
kesenjangan atau ketidakseimbangan Ketimpangan sosial ekonomi atau kesenjangan sosial
ekonomi sudah menjadi permasalahan sosial di
akses masyarakat dalam memanfaatkan Indonesia. Hal tersebut terjadi karena semakin sulitnya
sumber daya yang tersedia. masyarakat kelas bawah menikmati akses-akses hasil
pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh
Sumber daya tersebut bisa terkait dengan pemerintah.
kebutuhan primer dalam kehidupan
masyarakat, seperti pendidikan, TOPIC 02 COMES HERE
kesehatan, perumahan, pekerjaan, hingga
pangan. Ketimpangan sosial dapat terkait
pula dengan hal-hal lain di bidang
ekonomi, politik, dan budaya. 8
PENDIDIKAN

9
10
KESEHATAN

11
LAPANGAN PEKERJAAN

12
“DARI LAPORAN BANK DUNIA TAHUN 2015 BERJUDUL
INDONESIA RISING DIVIDE, 1% ORANG KAYA DI INDONESIA ITU
MENGONTROL 50,3% PEREKONOMIAN INDONESIA. 

13
DIREKTUR EKSEKUTIF MEGAWATI INSTITUTE (MI) ARIF
BUDIMANTA

Mengungkapkan, kekayaan nasional Indonesia masih dikuasai segelintir


orang. 10% orang terkaya di Indonesia menguasai 74,8% kekayaan
nasional.

 Orang-orang yang berada di kelompok 1 persen itu menguasai modal, sumber


daya alam, hingga akses ke pemerintah dan lembaga keuangan.
Total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia juga terus meningkat dari tahun
ke tahun. Angkanya sejak 2006 sampe 2017 dari US$ 22 miliar menjadi US$
119 miliar dalam jangka waktu 10 tahun. Meningkatnya hampir 6 kali lipat,"
ujarnya.

Dibandingkan rata-rata laju pertumbuhan kekayaan penduduk Indonesia,


pertumbuhan kekayaan 40% orang terkaya Indonesia tercatat melonjak
317%.

"Kalau lihat pertumbuhan dalam 10 tahun kekayaan 40 orang terkaya di


Indonesia melonjak 317,1% atau 4 kali dibandingkan pertumbuhan nasional. 14
KEMISKINAN GLOBAL MENURUT WORLD BANK

Tahun ini, Covid-19 diperkirakan mendorong 88-115 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem dan
meningkat menjadi 150 juta pada 2021, bergantung pada tingkat keparahan kontraksi ekonomi.
Dalam hal ini, kemiskinan ekstrem didefinisikan dengan hidup dengan kurang dari 1,90 dollar AS
sehari. Tingkat kemiskinan itu kemungkinan akan mempengaruhi antara 9,1-9,4 persen dari populasi
dunia pada 2020.

Di tahun 2020, negara-negara kurang berkembang di dunia (Least Developed Countries/LDCs) akan
mengalami performa ekonomi terburuk dalam 30 tahun akibat pandemi virus corona. Demikian
disampaikan oleh Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) dalam sebuah
laporan yang dirilis pada Kamis (03/12).
Dalam laporan bertajuk Least Developed Countries Report 2020 itu, UNCTAD memperkirakan
bahwa turunnya tingkat pendapatan, pengangguran yang meluas, dan meningkatnya defisit fiskal
akibat pandemi dapat membuat 32 juta orang di negara-negara “kurang berkembang” tersebut masuk
dalam jurang kemiskinan ekstrem. 

15
DATA KEMISKINAN DI INDONESIA

16
PENDUDUK MISKIN

Jumlah penduduk miskin Indonesia pada periode September 2020 mencapai 27,55 juta orang. Data
terkini Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut menunjukkan, kini angka kemiskinan Indonesia kembali
menyentuh angka 10,19 persen pada September 2020. Jumlah penduduk miskin Indonesia bertambah
2,76 juta orang bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan jumlah penduduk
miskin ini terjadi lantaran pandemi menyebabkan banyak kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan
seperti biasa, sehingga pendapatan masyarakat pun tertekan.

17
LONJAKAN PENGANGURAN

Di sisi lain, pandemi juga menyebabkan terjadinya lonjakan jumlah pengangguran pada tahun 2020.
Tingkat Pengangguran terbuka pada Agustus 2020 meningkat menjadi 7,07 persen dari 5,23 persen.
Selain itu, sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak oleh pandemi. Di mana sebanyak 2,56
juta orang mengalami pengangguran, 1,77 juta penduduk sementara tidak bekerja, dan sebanyak 24,03
jt penduduk mengalami pengurangan jam kerja.

18
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

19
20
KERUSAKAN HUTAN

21
22
INDUSTRI ROKOK DAN KESEHATAN

23
DILEMA ROKOK
Indonesia adalah surga perokok dan menurut perkiraan WHO,
situasinya akan memburuk dalam 10 tahun kedepan. Dalam laporan
tahunannya, badan kesehatan PBB itu mencatat saat ini 36%
penduduk Indonesia merokok, atau lebih dari 60 juta orang.

Jika pemerintah di Jakarta terus melanjutkan kebijakan anti rokok


yang dinilai kurang tegas seperti yang diterapkan saat ini, WHO
memperkirakan jumlah perokok di Indonesia tahun 2025 akan
meningkat menjadi 90 juta orang, atau 45% dari jumlah populasi.

Laporan WHO selaras dengan studi Universitas Indonesia yang


dipublikasian Juni silam. Dalam penelitian tersebut, UI menemukan
setiap hari sekitar 500 orang meninggal dunia akibat rokok. Data dari
tahun 2010 menunjukkan jumlah nyawa yang melayang akibat asap
tembakau di Indonesia mencapai 190.260 orang.

24
Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sepanjang tahun
2018 yang lalu Industri Hasil Tembakau (IHT) menyerap setidaknya 5,98 juta
tenaga kerja serta memberikan sumbangsih cukai hingga mencapai angka 153 triliun
rupiah. Sebuah kontribusi yang tidak bisa dibilang remeh.

25
SEBESAR 10 PERSEN DARI TOTAL CUKAI ROKOK MERUPAKAN
PAJAK ROKOK YANG DISERAHKAN KEPADA PEMERINTAH
DAERAH. ... SETELAH ITU, DANA YANG HARUS DIALOKASIKAN
KE JKN SEBANYAK 75 PERSEN DARI 50 PERSEN PENERIMAAN
PAJAK ROKOK.

26
PENURUNAN INDEKS DEMOKRASI INDONESIA
Ini merupakan angka terendah yang diperoleh Indonesia dalam kurun waktu 14 tahun terakhir. Indonesia
dikategorikan sebagai negara dengan demokrasi cacat. Indonesia menduduki peringkat ke-64 dunia dalam
Indeks Demokrasi yang dirilis EIU dengan skor 6.3. Meski dalam segi peringkat Indonesia masih tetap sama
dengan tahun sebelumnya, namun skor tersebut menurun dari yang sebelumnya 6.48.

27
INDEKS KORUPSI MELOROT
 
Transparency International Indonesia (TII) mengungkapkan Indeks Persepsi Korupsi
 (IPK) Indonesia tahun 2020 berada di skor 37. Turun sebanyak tiga poin dari tahun
sebelumnya. Indonesia berada di peringkat 102 dari 180 negara yang dilibatkan.

28
TUGAS WAWANCARA TOKOH PEMBANGUNAN

Kriteria TokoH:

1. Tokoh adalah sosok figure penggerak pembangunan baik di tingkat Desa, kelurahan, Kecamatan,
bahkan di Tingkat RW
2. Tokoh tidak harus seorang yang memiliki jabatan-jabatan formal seperti Bupati, Wali Kota, Kepala
Kantor atau Dinas
3. Tokoh bisa saja misalnya seorang anak muda pengerak wirausaha, Tokoh perumpuan pembela HAM,
tokoh agama, tokoh masyarakat lainnya.
Buat Pertanyaan terbuka terkait pembangunan di area masing-masing tokoh tersebut (saudara bisa
mengembangkannya sendiri):

1. Bagaimana menurut Bapak/Ibu terkait dengan permasalahan pembangunan kewirausahaan


(misalnya)? Bagaimana dengan peranan para mileneal ?
2. Mengapa mileneal takut resiko usaha?
3. Bagaimana alternative solusinya?
29
TEKNIK PENYAJIAN (PRESENTASI DAN LAPORAN TERTULIS)

1. Bisa melalui buat rekaman video anda dengan tokoh tersebut


2. Bisa juga Saudara sajikan dengan menggunakan power point presentation
3. Buat Laporan tertulisnya yang berisi Tanya jawab dengan Tokoh Tersebut

4. Sistematika laporan tertulis:


a. Pendahuluan
-Profile Tokoh
-Topik Wawancara
b. Isi Wawancara
c. Penutup
-Kesimpulan dan saran
Lampiran:
-Daftar pertanyaan wawancara

30
THANK YOU!
FLORA@CONTOSO.COM

HTTP://WWW.CONTOSO.COM/

Anda mungkin juga menyukai