Anda di halaman 1dari 19

Kasus : “Dampak Pandemi Covid-

19 Terhadap Kemiskinan dan


Kesejahteraan di Provinsi Bali”

EKONOMI PEMBANGUNAN (EKI 211)


Nama Kelompok
Ni Putu Peri Eka Widiasih 2007511004 (01)
Komang Dea Ayu Maheswari 2007511098 (06)
Reyno Ihza Irvano 2007511179 (22)
Mutiara Tria Natalia Sitorus 2007511190 (24)
Sub Materi

1 2 3

Uraian Kasus Teori dan Pendekatan Ekonomi Solusi Terhadap Kasus


Pada akhir Desember 2019 dunia
dihebohkan dengan ditemukannya sebuah
virus bernama virus Corona di kota
Wuhan,China. Virus Corona atau severe
acute respiratory syndrome coronavirus2
(SARS-CoV-2 ).

Penyakit karena virus ini disebut dengan


Covid-19 karena kemunculannya pada
tahun 2019. Virus Corona menyerang
saluran pernapasan manusia infeksi paru-
paru dan menyebabkan kematian.
Provinsi Bali merupakan salah satu
tujuan wisata yang paling terkenal
hingga ke manca negara, bahkan orang
luar negeri lebih mengenal Bali daripada
Indonesia sendiri. Sebagian besar
perekonomian di Bali ditunjang oleh
sektor pariwisata.

Terbataskan kegiatan masyarakat akibat


berbagai kebijakan yang diberlakukan
oleh pemerintah guna menekan angka
penyebaran Covid-19 secara kasat mata
dapat dilihat sangat berdampak terhadap
kehidupan masyarakat di Bali pada
khususnya yang merupakan daerah
tujuan wisata.
Dampak Covid-19 pada Kemiskinan di Bali

Sumber: bps.go.id
Dampak covid-19 pada kesejahteraan di bali

Pertumbuhan Lingkungan pariwisata


ekonomi
Dampak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat, perekonomian Bali pada


triwulan pertama 2020 diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto
atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp60,60 triliun dan atas dasar
harga konstan tercatat sebesar Rp38,65 triliun. Jika dibandingkan dengan
triwulan pertama 2019 (y-o-y), perekonomian Bali pada triwulan pertama
2020 mencatat pertumbuhan negatif sebesar 1,14 persen.
Dampak Terhadap Lingkungan

Adanya pandemi covid-19 memiliki dampak pada lingkungan yaitu dilihat dari
penurunan polusi udara pada beberapa kota besar di Indonesia. Bahkan di
beberapa kota internasional terutamanya kota dengan kondisi kegiatan yang
padat, terjadi perubahan pada kondisi udara yang dialami. Alam pariwisata
juga terdampak dari menurunnya kegiatan perjalanan pada pariwisata
dimanapun berada. Terhentinya kegiatan pariwisata membuat ekosistem alam
dapat memulihkan diri kembali dan terhindar dari eksploitasi manusia dalam
industri pariwisata meskipun pemulihan yang dialami tidak dapat dirasakan
secara instan.
Dampak Terhadap Pariwisata

Pada industri pariwisata Indonesia, virus ini mulai memberikan dampak pada
awal tahun 2020 yang mana banyak wisatawan membatalkan rencana
perjalanannya terutama wisatawan mancanegara yang berasal dari negeri Cina
di mana negara ini adalah asal muasal virus ini pertama kali terjadi. Bagi
pelaku pariwisata, hal ini adalah pukulan yang sangat telak mengakibatkan
hampir 90% karyawan dirumahkan. Keputusan ini sangat sulit dari sisi
kemanusiaan, tetapi juga harus melihat realistas kondisi yang terjadi.
Teori untuk Menjawab KASUS
1. Teori Tentang Kemiskinan

Kemiskinan merupakan situasi yang serba terbatas yang terjadi


bukan atas kehendak orang yang bersangkutan. Suatu penduduk
dapat dikategorikan sebagai penduduk miskin apabila penduduk
tersebut memiliki tingkat pendidikan, produktivitas kerja,
pendapatan, kesehatan dan gizi serta kesejahteraan hidup yang
rendah.
kategori tingkat kemiskinan, yakni:

Kemiskinan absolut Kemiskinan relatif

Tidak cukup untuk kemisikinan berdasarkan


memenuhi kebutuhan proporsi distribusi
pokoknya pendapatan dalam suatu
daerah
5 Karakteristik Penduduk Miskin
a. Tidak memiliki faktor produksi sendiri
b. Tidak mempunyai kemungkinan untuk
memperoleh aset produksi dengan kekuatan
sendiri.
c. Tingkat pendidikan pada umunya rendah.
d. Banyak diantara mereka tidak mempunyai
fasilitas
e. Diantara mereka berusia relatif muda dan tidak
mempunyai keterampilan atau pendidikan yang
memadai.
2. Teori Tentang Kesejahteraan

Kesejahteraan dapat diartikan sebagai titik ukur bagi suatu masyarakat


yang dapat menentukan apakah suatu masyarakat telah berada pada
kondisi sejahtera. Kesejahteraan dapat diukur melalui beberapa
indikator seperti kesehatan, keadaan ekonomi, kebahagiaan dan kualitas
hidup rakyat (Segel dan Bruzy,1998:8). Kesejahteraan selalu dikaitkan
dengan materi, dimana hal ini ditunjukan oleh hubungan antara
produktivitas dan peningkatan pendapatan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia terdapat beberapa
indikator kesejahteraan yakni sebagai berikut:

Pendapatan Kesehatan

Perumahan dan
Pemukiman Pendidikan
Pendekatan Ekonomi untuk Menjawab Kasus

Dalam menjawab kasus akan digunakan teori-teori


ekonomi tentang kemiskinan dan kesejahteraan. Dengan
indikator-indikator yang telah dijelaskan di atas maka,
akan dapat ditentukan bagaimana kondisi kemiskinan dan
kesejahteraan di provinsi Bali khususnya sebelum dan
sesudah pandemi Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk
melihat bagaimana pandemi Covid-19 mempengaruhi
kondisi kemiskinan dan kesejahteraan di provinsi Bali.
Solusi Terhadap Kasus

Pemerintah Pusat:
1. Moneter : Refocusing Kegiatan dan Realokasi Anggaran
2. Fiskal : Menjaga nilai tukar rupiah, menjaga inflasi dan memberikan stimulus
bagi dunia usaha.
Pemerintah Daerah:
Jaringan Pengamanan Sosial yang Terbagi ke dalam 3 skema ( Bantuan Sosial Tunai,
Bantuan Sembako, dan Bantuan Langsung Tunai)
Sekian Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai