Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Identitas Klien
Nama Klien :
Usia :
Jenis Kelamin :

2. Diagnosa Medis: Ca Rekti

3. Data

4. Diagnosa Keperawatan: Risiko infeksi faktor risiko prosedur invasif

5. Tindakan keperawatan dan rasional


No. Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
Mencuci tangan Mencegah transmisi
1.
mikroorganisme
Mengucapkan salam pada klien, Menerapkan etika keperawatan dan
perkenalkan diri, jelaskan klien memahami tujuan tindakan
2.
prosedur, tujuannya, persetujuan yang akan dilakukan
klien, kontrak waktu
Memulai tindakan dengan Menerapkan nilai Islami
3.
basmalah
4. Tutup klien dengan tirai Menjaga privasi klien
Observasi stoma kolostomi Untuk menentukan jumlah normal
5. dan konsistensinya, karakteristik
feses sesuai dengan area kolostomi
Kosongkan kantung kolostomi. Untuk mencegah kantong lepas
seharusnya kantong dikosongkan karena terlalu berat.
6.
jika sudah terdapat 1/3 sampai 1/2
feses atau gas (flatus).
Lepaskan kantong perlahan-lahan
kolostomi dengan menekan kulit
7.
selama menarik kantong dan
buang kekantong plastik,
Ukur pengeluaran cairan Untuk mencegah terjadinya output
8.
cairan yang tidak terkontrol
Bersihkan kulit klien dan stoma Sabun dapat menyebabkan iritasi (
dengan hati- hati menggunakan digunakan bila feses sulit
9. cairan infus NaCl dibersihkan ), Substansi minyak
dapat mengganggu perlekatan
kantung.
Keringkan kulit dengan baik
10.
menggunakan kain yang lembut.
Observasi kulit dan perubahan Kerusakan peristomal kemungkinan
stoma yaitu : ukuran, kulit, disebabkan perlekatan kantung
11. tonjolan stoma, ulserasi, warna. yang tidak tepat, melekatnya
Seharusnya stoma menunjukkan feses pada kulit, infeksi bakteri atau
warna kemerahan jamur, adanya reaksi alergi.
Menyiapkan kantong kolostomi Ukuran yang sempit dapat
12. yang bersih menyebabkan pelindungnya
a. a. Ukur stoma dengan pedoman terbuka.
pengukuran yang tersedia.
b. b. Cocokkan dengan lubangnya.
c. c. Potong kantung kolostomi
dengan melebihkan 1/3 dari
ukuran yang sebenarnya.
d. Periksa dan pastikn lubang
kantung kolostomi sesuai dengan
lebar stoma.
Oleskan pasta pelindung kulit pada Agar tidak terjadi iritasi pada kulit
13. daerah sekitar peristomal.

Pusatkan dan tempelkan kantong Lubang yang tertutup dapat


14. kolostomi baru diatas luka mencegah kontaminasi dari feses

Instruksikan klien untuk Untuk mencegah agar tidak terjadi


15. menggembungkan perut kerutan saat kantong ditempelkan

Tekan area perekatnya disekitar Agar tidak terjadi kebocoran


stoma sampai tertutup, jangan
16.
membiarkan perekatnya
mengkerut.
Mengevaluasi tindakan Mengetahui yang dirasakan pasien
11. setelah dilakukan tindakan
Mengucapkan salam saat Menerapkan nilai Islami
13. mengakiri pertemuan dengan klien

Cuci tangan Mencegah transmisi


14.
mikroorganisme

6. Tujuan Tindakan
a. Untuk memantau adanya komplikasi atau infeksi post operasi kolostomi.
b. Untuk meningkatkan konsep diri.

7. Bahaya dan pencegahannya


Bahaya: Konstipasi
Pencegahannya: untuk mengatasi konstipasi adalah dengan memakan makanan ekstrak
yang mengandung banyak serat (buah, sayur) dan menambah intake cairan
Bahaya: Iritasi
Pencegahannya: oleskan pasta pelindung kulit agar tidak terjadi iritasi
Bahaya: risiko infeksi
Pencegahannya: melakukan penggantian kantung kolostomi

8. Analisa Sintesa
Insisi Bedah

Menyebabkan perlukaan pada abdomen

Luka insisi bedah tidak terawat

Adanya peningkatan leukosit

Risiko infeksi

9. Evaluasi
Diarea kulit stoma terdapat warna kemerahan.

Anda mungkin juga menyukai