GAMBARAN UMUM
2.1 DATA UMUM
Puskesmas Teluk Tiram yang berdiri pada tahun 1975, dimana kepala
puskemas yang menjabat pada tahun 1986 1988 yaitu dr. Hj. Bahran
Norbachtiar. Kemudian dilanjutkan oleh dr. Sani Wijaya pada Agustus 1988
sampai januari 1991. Pada tahun 1991 1992 dijabat oleh dr. Hj. Dahniar.
Beranjak ketahun berikutnya terjadi perubahan tatanan jabatan dengan tiap kepala
menjabat satu tahunya itu pada tahun 1993 oleh dr. Sri Sugiantari dilanjutkan oleh
dr. Widodo pada tahun 1994. Kemudian pada tahun 1995 2002 oleh dr. Jajar
Triani Pasaribu. Kemudian dari tahun 2003 hingga sekarang dijabat oleh
Kelurahan Teluk Tiram Jalan Teluk Tiram Darat RT.13 No.208 Telp (0511)
3363260.
Wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram terdiri dari dua kelurahan, yaitu
5
Telawang 35.25 0.57 4%
Grafik 2.1 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Tiram dan Persentase terhadap
Luas Kecamatan
Object 3
Batas Wilayah:
Kelurahan Telawang
1. Sebelah Timur dengan sungai Martapura
2. Sebelah Utara dengan Kelurahan Kertak Baru Ilir
3. Sebelah Barat dengan Kelurahan Mawar
4. Sebelah Selatan dengan Kelurahan Basirih
Kelurahan Teluk Tiram
1. Sebelah Timur dengan Sungai Martapura
2. Sebelah Utara dengan Sungai Martapura
3. Sebelah Barat dengan Kelurahan Telawang
4. Sebelah Selatan dengan Kelurahan Basirih
Jumlah Rukun Tetangga
1. Kelurahan Telawang : 35 RT
2. Kelurahan Teluk Tiram : 31 RT
Informasi mengenai batas batas wilayah dapat membantu untuk beberapa
berbatasan dengan daerah yang padat penduduk atau tidak, mengetahui daerah
6
perbatasan terdapat bangunan yang dapat menjadi sumber pencemaran polusi atau
tidak, mengetahui apakah wilayah kita berbatasan dengan daerah endemis, dan
berbahaya.
Secara geografis Kelurahan Teluk Tiram sama seperti halnya keadaan kota
Banjarmasin terletak antara 3,15 derajat dan 3,22 derajat lintang selatan serta
114,32 derajat bujur timur, pada ketinggian 0,16 derajat di atas permukaan air
laut dan kondisi tanahnya sebagian besar berawa rawa. Sebagian besar wilayah
hujan dan disertai air pasang maka hampir sebagian wilayahnya terendam air.
karena banyak sampah yang berasal dari rumah tangga dan pabrik tertinggal di
darat saat air sudah surut. Disamping itu Kelurahan Teluk Tiram berdekatan
7
dengan beberapa perusahan kayu dan stockfile batubara yang menyebabkan
penduduk sangat rentan terhadap pencemaran baik melalui air, udara maupun
tanah.
Musim kemarau jatuh pada bulan Mei s/d Oktober dengan suhu 300 s/d 320
Celcius, Musim Penghujan jatuh pada bulan November s/d April dengan curah
hujan rata-rata setahun 2400-3500 mm. Sama halnya dengan keadaan daerah lain
dilalui oleh aliran Sungai Martapura, pada saat memasuki musim kemarau maka
air sungai berubah menjadi asin yang berdampak pada kesehatan masyarakat
sehingga rentan terjadi KLB diare atau muntaber. Iklim yang berpengaruh
Jarak terjauh dari Puskesmas Teluk Tiram adalah 6 km. Wilayah kerja dapat
akses jalan dan beberapa jembatan yang menghubungkan antar wilayah yang
dilalui sungai dan sekarang jalanan sudah diaspal. Puskesmas terletak di pinggir
jalan raya sehingga mudah bagi pasien untuk menemukan Puskesmas Teluk
Tiram. Selain itu, jalan menuju Puskesmas tergolong cukup nyaman karena
sebagian besar sudah di aspal. Berdasarkan hal tersebut, namun dapat disimpulkan
memenuhi syarat untuk jalur transportasi karena puskemas dapat dijangkau oleh
8
masyarakat dan dapat di akses oleh pejalan kaki, jalur aksesibel untuk penyandang
disabilitas.
berjumlah 11.292 jiwa, terdiri laki-laki 5.727 jiwa dan perempuan 5.565 jiwa dan
Kelurahan Teluk Tiram berjumlah 11.203 jiwa, terdiri laki-laki 5.627 jiwa dan
JumlahPenduduk
No Kelurahan Jumlah
Laki-laki Perempuan (Jiwa)
(Jiwa) (Jiwa)
1 Kelurahan Telawang 5.575 6.094 11.669
Grafik 2.2 Jumlah Distribusi Penduduk wilayah kerja puskesmas Teluk Tiram
9
Object 5
lansia atau golongan umur lebih 60 tahun merupakan jumlah yang paling sedikit
10
Produktif
30 34 th 805 827 1.632 14,2% 97.34%
35 39 th 804 825 1.629 14,1% 97.45%
40 44 th 779 800 1.579 13,6% 97.38%
45 49 th 611 621 1.232 10,2% 98.39%
50 54 th 270 281 551 4,7% 96.09%
4 Lansia
55 59 th 92 100 192 1,6% 92.00%
60 64 th 108 117 225 1,9% 92.31%
65 69 th 40 41 81 0,7% 97.56%
70 74 th 10 10 20 0,2% 100.00
%
75 79 th 12 13 25 0,2% 92.31%
80 84 th 4 6 10 0,1% 66.67%
85 89 th 2 2 4 0,05% 100.00
%
90 94 th - 2 2 0,03% 0.00%
95 + - -
Jumlah 5.727 5.565 11.292 100% 102.91
%
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Object 7
11
b. Distribusi Penduduk Kelurahan Teluk Tiram Menurut Umur dan Jenis
Kelamin
Penduduk Kelurahan Teluk Tiram yang paling banyak dalam katagori usia
sekolah yaitu usia 5 sampai 29 tahun sebanyak 45,4% sedangkan katagori lansia
atau golongan umur lebih 60 tahun merupakan jumlah yang paling sedikit yakni
Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Kelurahan Teluk Tiram Menurut Umur dan Jenis
Kelamin
12
80 84 th 1 4 4 0,04% 25.00%
85 89 th 11 21 32 0,3% 52.38%
90 94 th - 1 1 0,01% 0.00%
95 + - -
Jumlah 5.627 5.576 11.203 100% 100.91%
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Grafik 2.4 Distribusi Penduduk Kelurahan Teluk Tiram Menurut Umur dan Jenis
Kelamin
Object 9
Data jumlah di Kelurahan Telawang dan Teluk Tiram pada tahun 2016 dapat
13
Tabel 2.5 Data Jumlah Bayi Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
Grafik 2.5 Data Jumlah Bayi Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
Object 11
Data jumlah Balita di Kelurahan Telawang dan Teluk Tiram pada tahun
14
N Kelurahan Jumlah Balita Jumlah
o Laki-Laki Perempuan
1 Telawang 446 448 894
2 Teluk Tiram 446 445 891
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Dari jumlah Bayi dan Balita maka wilayah kerja PKM Teluk Tiram
Grafik 2.6 Data Jumlah Balita Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
Object 13
Data jumlah Bumil di Kelurahan Telawang dan Teluk Tiram pada tahun 2016
Tabel 2.7 Data Jumlah Bumil Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
N Kelurahan Jumlah
o
15
1 Telawang 250
2 Teluk Tiram 252
Jumlah 502
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Grafik 2.7 Data Jumlah Bumil Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
Object 15
N Kelurahan Jumlah
o
1 Telawang 238
2 Teluk Tiram 241
16
Jumlah 479
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Tabel 2.8 Data Jumlah Bulin/ Bufas Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
Object 17
Data jumlah Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016 dapat
17
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
yang tinggi peran Promosi kesehatan di wilayah ini sangat berperan terhadap
perkembangan jiwa remaja agar terhindar khususnya pada Narkoba dan pergaulan
seks bebas
Grafik 2.9 Data Jumlah Remaja Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
Object 20
N Kelurahan Jumlah
o
1 Telawang 2.477
2 Teluk Tiram 2.458
Jumlah 4.935
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
18
Grafik 2.10 Data Jumlah WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk TiramTahun
2016
Object 23
19
Grafik 2.11 Data Jumlah Lansia Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
Object 25
beragama Islam.
Adapun distribusi penduduk Kelurahan Telawang menurut Agama dapat dilihat
pada tabel;
Tabel 2.12 Distribusi Penduduk Kelurahan Telawang Menurut Agama pada
tahun 2016
N Agama Jumlah
o
1 Islam 11.139
2 Kristen 92
20
3 Katolik 24
4 Budha 14
5 Hindu 23
Jumlah 11.292
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
penduduk Kelurahan Teluk Tiram menurut Agama dapat dilihat pada tabel 2.11 :
Tabel 2.13 Distribusi Penduduk Kelurahan Teluk Tiram Menurut Agama pada
tahun 2016
N Agama Jumlah
o
1 Islam 11.196
2 Kristen 2
3 Katolik -
4 Budha 5
5 Hindu -
Jumlah 11.203
Grafik 2.12 Distribusi Penduduk Kelurahan Teluk Tiram Menurut Agama pada
tahun 2016
Object 27
21
3. Distribusi Penduduk Kelurahan Telawang Menurut Suku Bangsa
Penduduk Kelurahan Telawang mayoritas suku bangsa Banjar sekitar 90,9% dan
kedua suku Bangsa Jawa 5,1% Adapun distribusi penduduk Kelurahan Telawang
dan kedua suku Bangsa Jawa 13,7%. Adapun distribusi penduduk Kelurahan
Grafik 2.13 Distribusi Penduduk wilayah Kerja PKM Teluk Tiram Menurut Suku
Bangsa pada tahun 2016
22
Object 30
Buruh yaitu 9,4% dan yg berikutnya sebagai karyawan swasta 6,9 %, tapi
23
16 Pembantu Rumah Tangga 5 0,05%
17 Penata rambut/busana 17 0,15%
18 Ustadz 10 0,1%
Jumlah 11.292 100%
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
24
Tingkat Pendidikan penduduk Kelurahan Telawang sebagian besar lulusan
N Uraian Jumlah
o
1 Belum sekolah 572
2 Tidak Tamat SD/sederajat 263
3 Tamat SD/sederajat 473
4 Tamat SLTP/sederajat 2.218
5 Tamat SLTA/sederajat 2.566
6 Tamat D-1 26
7 Tamat D-II 16
8 Tamat D-III 21
9 Tamat S-1/Akta IV 14
10 Tamat S-2 1
11 Tamat S-3 -
No Uraian Jumlah
1 Belum sekolah 1.345
2 Tidak Tamat SD/sederajat 3.978
3 Tamat SD/sederajat 1.739
4 Tamat SLTP/sederajat 2.517
5 Tamat SLTA/sederajat 1.220
6 Tamat D-1 2
7 Tamat D-II 5
8 Tamat D-III 15
9 Tamat S-1/Akta IV 64
10 Tamat S-2 25
11 Tamat S-3 2
25
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Grafik 2.14 Distribusi Penduduk Wilayah Kerja PKM Teluk Tiram Menurut
Tingkat Pendidikan pada tahun 2016
Object 32
dominasi oleh lulusan SD hingga SLTA. Hal ini sangat berpengaruh sekali
persebaran penyakit sangat mudah menyebar khususnya wabah diare dan DBD
26
Kurang padat : kepadatan penduduk mencapai 51 - 250 orang/km2
Padat : kepadatan penduduk mencapai 250 - 400 orang/km2
Sangat padat : kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2
Tabel 2.20 Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Tiram
Object 34
Usia produktif dalam suatu produktif yang dapat dihitung dengan rumus berikut:
P1564
Usia Produktif = x 100
Jumlah Penduduk
Keterangan:
27
P 65+
P 014 + x 100
P1564
Dependency ratio=
Keterangan:
produktif (penduduk usia muda dan penduduk usia lanjut) dengan jumlah
Tabel 2.21 Distribusi Penduduk Kelurahan Telawang Menurut Umur dan Jenis
Kelamin.
28
90 94 th - 2 2 0,03% 0.00%
95 + - -
Usia 87.6%
Produktif
Depency 46.5%
Ratio
Jumlah 5.727 5.565 11.292 100% 102.91
%
Object 40
Tabel 2.22 Distribusi Penduduk Kelurahan Teluk Tiram Menurut Umur dan Jenis
Kelamin
29
55 59 th 191 197 388 3,5% 96.95%
60 64 th 135 137 272 1,8% 98.54%
65 69 th 69 72 141 1,2% 95.83%
70 74 th 50 52 102 0,9% 96.15%
75 79 th 51 53 103 0,9% 96.23%
80 84 th 1 4 4 0,04% 25.00%
85 89 th 11 21 32 0,3% 52.38%
90 94 th - 1 1 0,01% 0.00%
95 + - -
Usia 69.9%
Produktif
Depency 37.1%
Ratio
Jumlah 5.627 5.576 11.203 100% 100.91%
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
30
Object 42
terdiri dari :
Tabel 2.23 Data Posyandu Balita di kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
No Kelurahan Nama
1 Kelurahan Telawang Aster
Cempaka
Melati
Asoka
Dahlia
Kenanga
Anggrek
2 Kelurahan Teluk Tiram Tiram I
Tiram II
Tiram III
Tiram IV
31
Tiram V
Tiram VI
Tiram VII
Tabel 2.24 Data Posyandu Lansia di kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
No Kelurahan Jumlah
1 Kelurahan Telawang 1 buah (BUDAYA)
2 Kelurahan Teluk Tiram 1 buah (AL KHAIR)
Tabel 2.25 Data Jumlah Kader Posyandu Balita di kelurahan Telawang dan
Kelurahan Teluk Tiram tahun 2016
No Kelurahan Jumlah
1 Kelurahan Telawang 35 Orang
2 Kelurahan Teluk Tiram 35 Orang
Tabel 2.26 Data TOGA di kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram tahun
2016
No Kelurahan Jumlah
1 Kelurahan Telawang 4 buah
2 Kelurahan Teluk Tiram 4 buah
Tabel 2.27 Data Home Industri di kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
No Kelurahan Jumlah
1 Kelurahan Telawang 4 buah
2 Kelurahan Teluk Tiram 8 buah
Tabel 2.28 Data BATRA di kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram tahun
2016
32
No Kelurahan
BATRA
1 Kelurahan Jamu 34
Telawang
Tukang Urut 4
Dukun Bayi 2
2 Kelurahan Jamu 1
Teluk Tiram
Tukang Urut 3
Dukun Bayi 3
Tabel 2.29 Data Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
No Kelurahan Fasilitas Pendidikan
1 Kelurahan PAUD/ TK 7
Telawang SD 5
SMP 1
SMA 1
2 Kelurahan PAUD/ TK 5
Teluk Tiram SD 7
SMP 2
SMA 0
Tabel 2.30 Data Sarana Tempat Ibadah di Kelurahan Telawang dan Kelurahan
Teluk Tiram tahun 2016
1 Masjid 2 2
2 Langgar 13 17
3 Mushola - 2
Tabel 2.31 Data TK/ PAUD di Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
33
1 Kelurahan TK Darul Ulum
Telawang
TK Narul Ulum
TK Barunawati
TK Trisula
TK Kasih Sayang
TK Citra Budaya
TK Al-Azhar
PAUD Aisyiyah
TK Ar Raudah
TK Darul Khair
Tabel 2.32 Data Jumlah Murid SD di Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
6 SD Muhamadiyah 3 56 35
7 SD Muhamadiyah 15 59 50
8 SDN Telawang 1 58 41
34
10 SD Barunawati 103 116
11 MI Darul Ulum 35 83
12 MI Nurul Ulum 88 65
Tabel 2.33 Data Jumlah Murid SMP di Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
2 SMP Muhammadiyah 6 58 54
Tabel 2.34 Data Jumlah Murid SMA di Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
Tabel 2.35 Data UKGMD di Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
No Kelurahan Jumlah
1 Kelurahan Telawang 7 Buah
2 Kelurahan Teluk Tiram 7 Buah
35
Tabel 2.36 Data Desa Siaga di Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram
tahun 2016
No Kelurahan Jumlah
1 Kelurahan Telawang 1 buah
2 Kelurahan Teluk Tiram 1 buah
2.2.2 MISI
berkeadilan
Tiram yaitu Kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk Tiram, dalam rangka
36
Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM
masyarakat.
P R I M A
37
DENAH LANTAI BAWAH
Lantai 1 : Loket, Balai Pengobatan, Ruang Tunggu, Apotik, Ruang Gizi
Lantai 2 : Aula Gedung, P2M, Kantor Kepala Puskesmas, Tata Usaha, Musholla
1. Jumlah Pustu
Jumlah Pustu diwilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram Sebanyak 1 buah
2. Jumlah Poskesdes
Jumlah Poskesdes diwilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram Sebanyak 2 buah
3. Jumlah Posyandu Balita
Jumlah Posyandu Balita diwilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram sebanyak 14
Posyandu Balita
4. Jumlah PosyanduUsila
Jumlah Posyandu Usila diwilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram sebanyak 2
Posyandu Usila.
5. Jumlah Pos UKK
Jumlah Pos UKK diwilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram sebanyak 10 buah
6. Jumlah Posbindu
Jumlah Posbindu diwilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram sebanyak 4 buah
Tabel 2.38 Data Posyandu Balita di kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
No Kelurahan Nama
38
1 Kelurahan Telawang Aster
Cempaka
Melati
Asoka
Dahlia
Kenanga
Anggrek
2 Kelurahan Teluk Tiram Tiram I
Tiram II
Tiram III
Tiram IV
Tiram V
Tiram VI
Tiram VII
Tabel 2.39 Data Posyandu Lansia di kelurahan Telawang dan Kelurahan Teluk
Tiram tahun 2016
No Kelurahan Jumlah
1 Kelurahan Telawang 1 buah (BUDAYA)
2 Kelurahan Teluk Tiram 1 buah (AL KHAIR)
Dari data di atas jumlah posyandu balita dan lansia disesuaikan dengan
jumlah balita dan lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram.
100 balita atau lansia, di wilayah kerja sendiri jumlah balita ada sekitar 1785
balita sedangkan jumlah posyandu balita ada 14. Melihat data tersebut maka
jumlah posyandu ini belum ideal. Begitu pula untuk jumlah posyandu lansia
masih belum ideal jika disesuaikan dengan literatur dari Depkes tentang
Tiram hanya memiliki 2 posyandu lansia dengan jumlah lansia sebanyak 1913
jiwa.
39
Data sarana dan Prasarana Puskesmas Teluk Tiram Terdiri dari :
No Sarana & Prasarana Kondisi Jumlah
R.Ringa R.Berat Baik
n
1. Puskesmas - - 1 1
2. Pustu 1 - - 1
3. Poskesdes - - - -
4. Rumah Dinas - 2 1 3
5. Pusling Ambulance R4 - - 1 1
6. Pusling Perahu Bermotor - - - -
7. Kendaraan R2 1 2 - 3
8. Kendaraan R3 - - - -
Total 2 4 3 9
sebagai berikut :
1. Loket Kartu
2. Balai Pengobatan / Poli Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) / Poli Gigi
3. Kasir
4. Ruang Tindakan
5. Ruang Imunisasi
6. Laboratorium
7. Apotik
8. Tata Usaha
Berikut adalah keadaan tenaga di Puskesmas Teluk Tiram pada tahun 2016 :
Tabel 2.40 Ketenagaan di Puskesmas Teluk Tiram
No Jenis Ketenagaan/Profesi Status Kepegawaian Jumlah
PNS PTT Honor (orang)
1. Dokter Umum 3 1 0 4
2. Dokter Gigi 1 0 0 1
3. Sarjana Kesehatan/SKM 0 0 0 0
4. Apoteker 1 0 0 1
5. Tenaga Gizi
a. SPAG 0 0 0 0
b. D3 Gizi 1 0 0 1
40
c. D4/S1 1 0 0 1
6. Tenaga Keperawatan
a. SPK 2 0 0 2
b. D3 Perawat 4 0 0 4
c. D4/S1 Keperawatan 0 0 0 0
tiram sudah mencukupi kondisi minimal yang diharapkan agar puskesmas dapat
41
6. Pengelola Program Kesehatan Gigi dan Olahraga :Hj. Mariyana, A.Md.Kg
UKGS/UKGMD
7. Pengelola Program Kesehatan Lingkungan dan Kes. Kerja:Henny Yuliastri, SKM
8. Pengelola Program Kesehatan Kusta dan TB Paru : M. Gajali
9. Pengelola Program Kesehatan Narkotika : Demo, AMK
10. Pengelola Program PKPR : Frida A., A.MdKeb
11. Pengelola Program Kesehatan Perkesmas / PHN : Siti M Noor, AMK
12. Pengelola Program Kesehatan PSM : Juhartini, AMG
13. Pengelola Program Kesehatan Surveilan, Malaria, : Ahmad Jailani
Jiwa, Diare
14. Pengelola Program Kefarmasian :R. Savitri .S.Far.Apt
15. Pengelola Program KB :Yayah R., A.MdKeb
16. engelola Program ISPA, Anak :Hj.Masniliyati,A.MdKeb
17. Pengelola Program Imunisasi : Demo, AMK
18. Pengelola Program Kesehatan Ibu, Koordinator Bidan : Elli N.S.,A.MdKeb
19. Pengelola Program Gizi : Juhartini, AMG
20. Pengelola Prog. DBD, Kord. Penanggulangan Bencana : Khairuddin, AMK
42
Sumber dana dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Teluk Tiram tahun
2016 berasal dari :
1. APBD
2. APBN
3. BPJS
yang terkait yang ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi:
A. Program Upaya Kesehatan Wajib:
1. Upaya Promosi Kesehatan
Posyandu.
43
f. Penyehatan tempat pengelolaan makanan (TPM)
j. Mengadakan penyuluhan KB
n. Kematian Ibu
44
5) Konsultasi gizi
6) Penyuluhan gizi
7) Pencatatan dan pelaporan
a. Program P2 Kusta
b. Program diare
c. Program P2 ISPA
d. Program TB Paru
e. Program DBD
g. Imunisasi
6. Upaya Pengobatan
a. Apotik
b. Loket
c. Poli Umum
d. Poli Gigi
f. Poli KIA-KB
45
g. Pemeriksaan laboratorium
1) Pemeriksaan darah
2) Pemeriksaan urine
3) Pemeriksaan Tinja
46
Program-program tersebut dilaksanakan di dalam gedung dan di luar gedung
Grafik 2.18 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Teluk Tiram Tahun 2016
Object 44
47
2Dyspepsia K 30 2.740
3Artritis M 13 2.625
4ISPA j.06 2.545
5Penyakit pulpa dan periapikal K.04 1.848
6Sakit Kepala R 51 1.005
7Batuk R 05 970
8Dermatitis L.30 969
9Myalgia M.791 901
10
Non Insulin Dependen Diabetes E.11 885
Melitus
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Grafik 2.19 Sepuluh penyakit terbanyak kasus baru di wilayah kerja Puskesmas
Teluk Tiram tahun 2016
Object 46
48
9 Amoksisilin 500 mg kaplet 13972
10 Thiamin Hcl monohidrat ( Vit B1 ) 50 mg 13775
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Grafik 2.20 Sepuluh Obat dengan penggunaan terbanyak di wilayah kerja
Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Object 48
PERMASALAHAN
Tabel 2.44 Data Jumlah Kasus Baru Penderita ISPA di Puskesmas Teluk Tiram
Tabel 2.45 Data kunjungan kasus baru terhadap persebaran penduduk Puskesmas
Teluk Tiram
49
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Tabel 2.46 Data Kunjungan kasus baru ISPA bulan Januari 2017
Grafik 2.21 Data Kunjungan Kasus Baru ISPA bulan Januari 2017
Object 50
Realisasi
No Kegiatan Sasaran
Angka %
1 Kelurahan Telawang 230 162 71.68%
Kelurahan Teluk
2 170 105 55.56%
Tiram
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2015
50
Target Realisasi
No Kegiatan Sasaran
(%) Angka %
ASI Ekslusif
1 171 48 116 67,8
Februari
ASI Ekslusif
2 170 48 77 45,3
Agustus
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Tabel 2.49 Survei PHBS Rumah Tangga di Kelurahan Teluk Tiram 2016
51
9 Aktifitas Fisik 146 99 1 1
10 Tidak Merokok 63 43 84 57
PHBS 54 33 93 67
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Tabel 2.51 Hasil Kegiatan dan Indikator Penimbangan Balita Puskesmas Teluk
Tiram tahun 2016
No Sasaran Indikator Target Relisasi Persen
1 1742 K/S 100 % 1742 100%
2 1742 D/S 85 % 1432 82, 2 %
3 1742 N/D 80 % 1738 99, 7 %
4 1742 N/S 80 % 1235 70,9 %
5 1742 D/K 85 % 1443 82,8 %
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Tiram tahun 2016
Berdasarkan Tabel data laporan tahunan yang telah diuraikan diatas dapat
kerja Puskesmas Teluk Tiram dengan ditemukannya jumlah kasus sebanyak 2545
diklasifikasikan kembali berdasarkan usia dengan rentang bayi hingga dewasa dan
didapatkan hasil persentase bayi dan balita menempati urutan pertama yang di
tunjang dengan hasil laporan bulanan januari 2017 usia balita, 277 kasus dari 558
kasus (49%)
Dari beberapa studi diketahui bahwa banyak faktor risiko kejadian ISPA.
negara berkembang adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang tidak memadai,
bayi dengan berat lahir rendah, gizi buruk, ketidaktepatan usia pada saat
imunisasi. Menyusu atau pemberian ASI telah lama diyakini dengan baik sebagai
52
cara untuk melindungi terhadap infeksi pada bayi, meningkatkan dan
Puskemas Teluk Tiram. Capaian ASI tidak pernah mencapai target maksimal dan
dalam era tahun 2015 menjadi 2016 tidak ada peningkatan melainkan penurunan
secara bermakna dengan rata-rata 20%. Hal ini ditegaskan kembali oleh penelitian
oleh NCBI yang berjudul The Risk of not breastfeeding for mothers and infant,
2009 menyebutkan bahwa risiko negatif lebih banyak di temukan baik ibu dan
Pengetahuan, sikap dan tingkah laku ibu yang kurang terhadap ASI Eksklusif, 2)
Kurangnya kecukupan ASI/ air susu yang dikeluarkan tidak maksimal 3)sosial,
ekonomi dan budaya, 4) pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan yang belum
gencarnya promosi susu formula serta ibu yang bekerja. Data Jumlah ibu yang
memiliki anak balita berdasarkan data demografi puskesmas adalah 453 orang
tamat SD-SLTA).
Berdasarkan data laporan pemantauan wilayah setempat kesehatan anak
puskesmas teluk tiram periode januari sampai desember 2016 oleh pemegang
program ISPA anak, menyatakan bahwa ASI eksklusif yang kurang merupakan
peringkat pertama dari 3 risiko lain yang berdampak pada ISPA. Dan diketahui 8
dari 10 balita yang berobat dengan ISPA. Pada masa bayi, ASI yang diberikan
kurang dan atau tanpa diberikan ASI. Berdasarkan hasil survei wawancara kepada
53
ibu menyusu yang membawa anaknya ke puskesmas untuk berobat dengan
wilayah puskemas teluk tiram sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang
pentingnya ASI yang dapat dilihat pada tabel dan kuesioner dapat dilihat pada
lampiran 1
sebulah masalah dalam kejadian kurangnya cakupan ASI. Sebanyak 36 ibu yang
orang)
3. Maraknya susu formula dalam pemberian susu (8 Orang)
4. Pengetahuan ibu yang kurang terhadap ASI ( 3 orang)
5. Faktor Estetika (2 orang)
C. LATAR BELAKANG
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyebab utama morbiditas
dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal
akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan
bawah. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak, dan orang lanjut
54
menengah. Begitu pula, ISPA merupakan salah satu penyebab utama konsultasi
atau rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan terutama pada bagian perawatan
anak.3
ISPA merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada anak. Insiden
negara berkembang dan 0,05 episode per anak/tahun di negara maju. Ini
menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia per tahun dimana 151
juta episode (96,7%) terjadi di negara berkembang. ISPA merupakan salah satu
penyebab utama kunjungan pasien ke Puskesmas (40-60%) dan rumah sakit (15-
30%)4 Hasil survei morbiditas yang dilaksanakan oleh subdit ISPA dan
dinilai tidak representatif maka subdit ISPA tetap menggunakan angka WHO
yaitu 10% dari jumlah balita. Angka WHO ini mendekati angka SKDI 2007 yaitu
11,2%4
Infeksi Saluran Pernapasan Akut, khususnya pneumoni masih merupakan
Riskesdas 2007, pneumoni merupakan penyebab kematian nomor dua pada balita
5
(13,2%) setelah diare (17,2%) . Faktor resiko yang berkontribusi terhadap
insiden pneumoni antara lain gizi kurang, ASI eksklusif rendah, polusi udara
memberantas ISPA pada bayi yang terdiri atas pencegahan imunisasi dan non-
seperti nutrisi, keadaan lingkungan, dan pemberian ASI Eksklusif. Balita dengan
gizi yang kurang akan lebih mudah terserang ISPA dibandingkan balita dengan
55
gizi normal karena faktor daya tahan tubuh yang kurang. Asap rokok dan asap
hasil pembakaran bahan bakar untuk memasak dengan konsentrasi tinggi dapat
ISPA. Pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat menghindarkan resiko terhadap
Permasalahan yang utama adalah faktor sosial budaya, kesadaran akan pentingnya
promosi susu formula dan ibu bekerja. Selain itu, rendahnya pengetahuan ibu
tentang manfaat pemberian ASI eksklusif juga menjadi salah satu faktor penyebab
diberi ASI eksklusif dari tahun 2004 2012 cenderung menurun secara signifikan,
tahun 2007. Pemberhentian ASI secara dini pada ibu yang menyusu juga faktor
ISPA dengan intervensi pengenalan relaktasi pada ibu dan pencatatan jumlah
produksi ASI dalam meningkatan cakupan ASI untuk rangka membentuk imunitas
56
D. TUJUAN PENULISAN
Tujuan Penulisan ini adalah untuk menentukan alternative pemecahan
masalah agar angka capaian ISPA khususnya pada bayi menurun dan capaian ASI
57