Anda di halaman 1dari 10

Created: fitroh rochmadiani 2014 A

1. Berbagai Uji untuk Membedakan Streptococcus


a. Uji CAMP/Reaksi CAMP
-CAMP Christie, Atkins, & Munch-Petersen
-medium : lempeng agar darah
-bakteri yang diperlukan :
*S. aureus hemolisin
*bakteri yang akan diuji misalnya S. agalactiae
b. Reaksi CAMP/Uji CAMP
-(+) hemolisis sinergistik (synergistic hemolysis) atau
hemolisis yang meningkat (increased hemolysis)
-S. agalactiae protein ekstraseluler (faktor CAMP) Uji CAMP (+)
c. Uji Hidrolisis (Natrium) Hipurat
-S. agalactiae mampu menghidrolisis hipurat menjadi glisin dan asam benzoat
-medium : kaldu berisi natrium hipurat
-(+) warna ungu tua
misalnya S. agalactiae
() warna kuningmerah muda
tanpa warna
d. Uji Hidrolisis Eskulin Empedu
-Streptococci Grup D mampu tumbuh pada garam empedu dan mampu menghidrolisis
eskulin
-medium : agar eskulin empedu (bisa slant maupun plate)
-(+) warna hitam pada slant
misalnya Streptococci Grup D
() warna hitam tidak ada
e. Uji Toleransi Terhadap NaCl 6,5%
-medium : kaldu NaCl 6,5 %
-(+) ada pertumbuhan
Enterococci
-() tidak ada pertumbuhan
Nonenterococci
f. Uji Kelarutan Pada Empedu
-garam empedu (misalnya natrium deoksikolat dan natrium taurokolat) lisis S.
pneumoniae
-media : kaldu Todd-Hewwit
lempeng agar darah
-ada 2 cara :
-Uji Kaldu (broth test)/cara tabung
-Uji Lempeng (plate test)/cara lempeng
g. Uji Kelarutan Pada Empedu
-(+) kekeruhan /menjadi jernih
koloni larut
misalnya S. pneumoniae
-() kekeruhan tetap
koloni tetap (tidak larut)

2. Menyebutkan uji vibrio cholera d vibrio parahemolitikus

a. V. Cholera
- TSI : As/As Gas () H2S ()
- uji biokimiawi : MR (+) VP () Ind (+) Cit (+) Ure () Mot (+)
- uji fermentasi : glukosa (+) laktosa () sukrosa (+)
- uji pertumbuhan : NaCl 0% (+) NaCl 6% ()

b. V. parahemolitikus
- TSI : Alk/As Gas () H2S ()
- uji biokimiawi : MR (+) VP () Ind (+) Cit (+) Ure () Mot (+)
- uji fermentasi : glukosa (+) laktosa () sukrosa ()
- uji pertumbuhan : NaCl 0% () NaCl 6% (+)

3. Makna bakteriuria yang signifikan/bermakna (materi kuliah ISK)


Ex. Pervolume sekian harus ada bakteri sekian agar disebut bermakna

Jawab: Bakteriuria bermakna (jumlah kuman > 105/ml)


10.000 100.000 organisme/ml urin terkontaminasi
> 100.000 organisme/ml urin ISK

4. Membedakan uji entero dan neisseria


Uji entero =
- Kuman gram negative
- Batang
- Fakultatif anaerob
- Uji oksidase (-)
- Enteroacteriaceae =
Mc conkey =
Lactose fermenter (koloni merah) =
- Indol (+) = E. coli
- Indol (-) = uji motilitas (+) = enterobacter aerogenes

Uji motilitas (-) = klebsiella pneumonia


Non lactose (tdk bewarna) =
- Uji motilitas (+) =
- Uji urease (-) = salmonella
- S. typhi = arabinosa (-)
= inositol (+)
= Rhamnosa (-)
= xylosa (+)
- S. paratyphi A = arabinosa (+)
= inositol (-)
= Rhamnosa (+)
= xylosa (-)
- S. paratyphi B = arabinosa (+)
= inositol (-)
= Rhamnosa (-)
= xylosa (+)

Uji Neisser
- Gram (+)
- Fakultatif anaerob
- Granula metakromatik (+) = Corynebacterium dihteriae
- Granula metakromatik (-) = listeria monocytogenes

5. Arti kalibrated loop (tusuk standart)


- 1x pengambilandenganosestandar (calibratedloop)
a. 0,001 ml (10-3ml)
- bakteri/plate = bakteri/0,001 ml urin
- bakteri/ml urin = bakteri/plate x 1.000
b. = bakteri/plate x 103

6. Nama bangunan kusus coxidioides


- Disebabkan oleh Coccidioides immitis
- Pada jaringan terinfeksi , pus, sputum / suhu 37C berbentuk bola (Spherula)
dengan dinding tebal berisi spora pecah spora keluar tumbuh menjadi
spherula baru
- Biakan pada suhu kamar / di alam koloni seperti kapas, putih, hifa aerial,
arthroconidia conidia/spora infektif
- Antigen : spherulin (filtrat dari spherula) & coccidioidin (filtrat dari mycelium)

7. Nama jamur penghasil afla toksin


Contoh mycotoxin :
Afla toxin : dihasilkan oleh Aspergillus flavus . Jamur ini sering mencemari kacang-
kacangan
Ochratoxin A : dihasilkan oleh Penicillium viridicatum
Zearalenone : dihasilkan oleh Fusarium
Patulin : dihasilkan olehAspergillus clavatus
Alimentary toxic aleukia : dihasilkan oleh Fusarium sporotrichoides. Jamur ini
sering mencemari gandum

8. Nama jamur pembentuk pseudohifa


Beberapa spesies yeast secara khas dapat memproduksi tunas yang gagal memisah dan
menjadi panjang sehingga terlihat seperti rantai yang terdiri dari tunas yeast yang
memanjang mirip hyphae dan disebut sebagai pseudohyphae ( eg : Candida spp)

9. Nama jamur penyebab panu

=PANU (Pityriasis versicolor)


Disebabkan oleh Malassezia furfur (flora normal kulit yang tumbuh ber-lebihan)
Tumbuh dalam stratum corneum be-rupa kelompok sel bulat , bertunas, dinding
tebal, hifa pendek dan bengkok

10. Spesimen urin yang di pakai untuk diagnosis pada ISK


:> 100.000 organisme/ml urin

11. Yang dipakai untuk di ukur pada antibiotika difusi

- Kepekaan thdp antibiotika diuji dg metode difusi cakram (Kirby Bauer).


- Mula mula dibuat suspense kuman yg diperiksa dlm MUELLER Hinton Broth dg
kekeruhan 0.5 McFarland.
- Suspense ini digoreskan secara merata pada permukaan Mueller-Hinton Agar Plate
dan ditempeli cakram antibiotika yg diujikan. Setelah inkubasi secara aerob pada
37oC selama 16-19 jam.

12. Hasil intreperstasi cara Kirby bowel =


Ini gatau tapi kalo interpretasi uji kepekaan jawabannya ini

a. Kuman yg sensitive = akan menunujkan zoba hambatan pertumbuhan kuman,


yaitu daerah yg tdk ditumbuhi kuman di sekitar cakram antibiotika
b. Kuman yg resisten = tdk menunjukkan zona hambatan pertumbuhan kuman, shg
koloni kuman tampak tumbuh sampai ke tepi cakram antibiotika

13. Arti titer tertentu


- Apakah arti/makna titer 1/10 atau titer antibodi 1:10 ?
di dalam 1 ml serum terdapat 10 unit antibodi
tambahan : semakin tinggi titer merupakan indikator semakin tinggi pula respon
antibodi
- Uji widal dikatakan + = tergantung acuan yang dipakai atau, dengan kata lain,
tergantung Pedoman Diagnosis dan Terapi yang menjadi acuan !

14. Specimen untuk uji widal


- Specimen = serum pasien
- Antigen yg digunakan =
- Antigen H (antigen flagelar) Salmonella typhi
- Antigen O (antigen somatik) Salmonella typhi
- Antigen PA (antigen Salmonella paratyphi A)
- Antigen PB (antigen Salmonella paratyphi B)

15. Semua hal yg terkait dg bakteriologi air dan pemeriksaan bakteriologi

Pemeriksaan bakteriologi air ada 2 : kualitatif dan kuantitatif

KUALITATIF

a. Presumptive test (presumptive coliform count)


Air dimasukkan ke dalam sederetan tabung yg isinya modifikasi MacConkey
broth atau lactose broth dan tabung Durham.
Disini digunakan 3 kelompk dg masing masing terdiri dari 5 tabung
Semua tabung diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam
Hasil biakan + jika tampak ada gas dalam tabung durham dalam volume cukup
banyak (10% volume tabung). Hasil itu berarti ada kuman coliform.
Jumlah tabung positif dari setiap deretan diiung, lalu berdasarkan tabe McCrady
ditentukan jumlah terkaan tertinggi (MPN) dari uman coliform per 100 ml air yg
diperiksa
b. Differential coliform test (Eijkman Test)
Semua tabung yg + dari Presumptive Test ditanam pada tabungyg berisi Mc
Conkey broth dan tabung Durham
Inkubasi suhu 44oC selama 24 jam
Hasil biakan + jika tampak ada gas dalam tabung durham dalam volume cukup
banyak (10% volume tabung). Hasil itu berarti ada kuman E.COLI
Jumlah tabung positif dari setiap deretan diiung, lalu berdasarkan tabe McCrady
ditentukan jumlah terkaan tertinggi (MPN) dari uman coliform per 100 ml air yg
diperiksa
c. Completed test
Semua tabung yg + dari differential coliform Test ditanam pada lempeng agar
EMB dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam
Hasil biakan di periksa dengan pengecatan gram
Jika di peroleh kuman gram yg tidak berspora maka dikatakan completed test
positif

PEMERIKSAAN KUANTITATIF

Dengan menghitung total plate count (TPC) kuman dlm 1 ml sampel air yg di
tanam dg pour plate method dlm lempeng Nutrient agar
Di inkubasi dlm suhu 37oC selama 24 jam
Koloni di hitung secara langsung dgn bantuan Quebec Colony Counter
Jika perhitungan koloni terlalu banyak bs dilakukan pada koloni 10 kotak colony
counter saja dan dihitung rata ratanya lalu dikalikan dg luas permukaan medium

16. Uji staphylococcus aerus dan non aereus


s. aureus s. epidermis s. saprophyticus
Katalase + + +
Koagulase + - -
Novobiacin S S R
Manitol fermentasi + - -
Warna koloni KE P P

17. Menyebutkan kapan uji kepekaan antibiotika resisten, intermediet dan sensitive
- Kuman sensitive = menunjukan zona hambatan pertumbuhan kuman yaitu daerah yg
tidak ditumbuhi kuman disekitar cakram antibiotika
- Kuman reisiten = tidak menunjukkan zona hambatan sehingga koloni kman tampak
tumbuh sampai ke tepi cakram antibiotika
Antibiotik Resisten Intermediet Sensitif
Chloramphenicol (C) 12 13-17 18
Ciprofloxacin (CIP) 15 16-20 21
Ampicillin (AMP) 13 14-16 17

18. Memilih bakteri yg berkapsul

19. Menyebutkan strain E.Coli diare berdarah/ encer

a. Diare encer
nama lain : secretory (watery) diarrhea
penyebab : ETEC, EPEC, EAggEC, dan Vibrio cholerae (buat kehilangan air
mencapai 20 L/hari)
penularan : fekal-oral
dapat melibatkan 7F : feces, food, fingers, flies, fluids, fomites, dan
fornication
b. diare berdarah dan disentri (bloody diarrhea)
penyebab : kuman enterik yang invasif dan merusak jaringan (invasive &
tissue damaging enteric bacterial pathogens)
misalnya EHEC, EIEC, Shigella, dan Salmonella

20. Menyebutkan angka MPN coli standart baku air


Persyaratan air minum WHO Menkes RI
MPN coliform 0/100 ml air 0/100 ml air
MPN Ecoli 0/100 ml air 0/100 ml air
TPC ,100 kuman/ml air ,200 kuman/ml air

21. Menyebutkan suhu inkubasi pemeriksaan bakteriologi air


a. Presumptive test = 37Oc
b. Differentian coliform test = 44oC
c. Completed test = 37oC

22. Menyebutkan indikasi uji widal = demam typoid

23. Uji identifikasi bakteri (dibuku)

24. Memilih jamur yg menyebabkan mycosis sistemik

Disebabkan oleh jamur saprofit, semu-anya bersifat dimorfik


Infeksi biasanya per inhalasi
Biasanya asimptomatis
Biasa terjadi pada orang orang tertentu yang mempunyai daya immun rendah & bersifat
fatal
Menginfeksi organ organ dalam

25. Memilih jamur yg bersifat dimorfis (yeast, filament)


- Selain fungi bentuk yeast dan mold, beberapa spesies fungi menunjukkan bentuk
dimorfik
- Fungi ini tumbuh dengan 2 macam bentuk : yeast dan mold dalam 2 kondisi
lingkung-an yang berbeda
- Beberapa Fungi patogen manusia ini akan berbentuk yeast bila suhu lingkungannya
sekitar 37C dan berbentuk mold bila temperatur lingkungannya sekitar 25-
30C. Fungi dimorfik lain (non patogen for human ) ada yang morfogenesisnya
karena pengaruh nutrien, karbondioksida dll.

Bersifatdismorfik :

a. Coccidioidesimmitis
b. Histoplasmacapsulatum
c. Blastomycesdermatitidis
d. Paracoccidioides bra-siliensis
e. Candida albicans

Bentukfilament :

26. Memilih jamur yg paling mungkin tinea capitis/corporis


Tinea corporis:
Umumnya disebabkan semua dermatophytes
Kosmopolitan, tropis, banyak di Indonesia
Kulit licin tak berambut, lesi lingkaran, tepi merah, ada vesikel, bagian tengah bersisik,
gatal
Tinea pedis / athleets foot :
Semua dermatophyte dapat menyebabkan kelainan ini terutama Trichophyton
Kosmopolitan, semua daerah,banyak di Indonesia
Lesi pada sela jari kaki, telapak & lateral kaki. Terutama pada orang yang selalu
memakai sepatu tertutup & berkaus kaki (lembab) & selalu basah (tukang cuci)
Acut : gatal, merah,vesicular
Kronis : gatal, bersisik, kulit pecah2
Ada infeksi sekunder pustula + nyeri

- Tinea capitis (T & M = Tricophyton dan Microsporum) :


infeksi jamur superfisial yang menyerang pada kulit kepala dan rambut.Penyakit ini
disebabkan oleh spesies jamur golongan Dermatofita, terutama T.Tubrum,
T.Mentagrophytes, dan M.gypseum.
Gejala tinea capitis bervariasi, mulai dari adanya rasa gataldisertai pengelupasan kulit
kepala tanpa disertai peradanganhingga menjadi bentuk meradang yang ditandai dengan
lesi kemerahan disertai nanah. Gejala-gejala tersebut dapat berakhirdengan pembentukan
jaringan parut pada kepala dan terjadinyakebotakan yang permanen
27. Menyebutkan system yg paling jarang/serin terkena infeksi candida albikans

Penyebab tersering adalah Candida albicans merupakan flora normal


Morfologi : yeast & pseudohyphae
Specimen : swab & scraping permukaan lesi, sputum, eksudat dll ( tergantung kasusnya)

1. Candidosis mulut :
= sariawan
Pada mucosa mulut terdapat bercak putih (berisi pseudomycelium)
Predisposisi : pemakaian corticosteroid, antibiotika, diabetes, immunodefisiensi
2. Candidosis pada genitalia wanita :
Berupa vulvovaginitis
Terdapat iritasi, gatal & pengeluaran sekret
Predisposisi : kehilangan pH asam pada genitalia wanita, hamil, terapi progesteron, terapi
antibiotika, diabetes
3. Candidiasis cutan :
Pada kulit yang lembab ( lipatan-lipatan)
Lesi merah, terdapat sekret
Predisposisi : penderita diabetes, obesitas
4. Candidiasis kuku:
Ada paronikia Nyeri, bengkak, merah
Terdapat penebalan & terjadi alur trans-versal pada kuku
5. Candidosis paru & organ lain:
Merupakan infeksi sekunder
6. Candidosis mucocutan chronis
Pada individu dengan immunodefisiensi

28. Menyebutkan warna lactose fermenter dan non lactose fermenter pada McConkey

Menumbuhkankuman Gram negative, menghambatkuman gram positive. Membedakan antara


kuman yang meragilaktosa( kolonimerah) danyangtidakmeragilaktosa ( Kolonitakberwarna )

29. Menyebutkan koloni lactose fermenter pada agar EMB

Kuman yang meragi lactose dan menghasilkan asam dalam jumlah besar( misalnya
Escherichia coli )akan membentuk koloni yang memiliki kilap logam ( metallic sheen )

30. Menyebutkan uji yg digunakan pada Penumococcus dan genus streptococcus

UjiOptochin , jika sensitive S. pneumonia

JikaResisten Streptococcus viridians


31. Menyebutja uji yg di gunakan untuk genus staphylococcus dan genus streptococcus
Uji katalase

Anda mungkin juga menyukai