a. V. Cholera
- TSI : As/As Gas () H2S ()
- uji biokimiawi : MR (+) VP () Ind (+) Cit (+) Ure () Mot (+)
- uji fermentasi : glukosa (+) laktosa () sukrosa (+)
- uji pertumbuhan : NaCl 0% (+) NaCl 6% ()
b. V. parahemolitikus
- TSI : Alk/As Gas () H2S ()
- uji biokimiawi : MR (+) VP () Ind (+) Cit (+) Ure () Mot (+)
- uji fermentasi : glukosa (+) laktosa () sukrosa ()
- uji pertumbuhan : NaCl 0% () NaCl 6% (+)
Uji Neisser
- Gram (+)
- Fakultatif anaerob
- Granula metakromatik (+) = Corynebacterium dihteriae
- Granula metakromatik (-) = listeria monocytogenes
KUALITATIF
PEMERIKSAAN KUANTITATIF
Dengan menghitung total plate count (TPC) kuman dlm 1 ml sampel air yg di
tanam dg pour plate method dlm lempeng Nutrient agar
Di inkubasi dlm suhu 37oC selama 24 jam
Koloni di hitung secara langsung dgn bantuan Quebec Colony Counter
Jika perhitungan koloni terlalu banyak bs dilakukan pada koloni 10 kotak colony
counter saja dan dihitung rata ratanya lalu dikalikan dg luas permukaan medium
17. Menyebutkan kapan uji kepekaan antibiotika resisten, intermediet dan sensitive
- Kuman sensitive = menunjukan zona hambatan pertumbuhan kuman yaitu daerah yg
tidak ditumbuhi kuman disekitar cakram antibiotika
- Kuman reisiten = tidak menunjukkan zona hambatan sehingga koloni kman tampak
tumbuh sampai ke tepi cakram antibiotika
Antibiotik Resisten Intermediet Sensitif
Chloramphenicol (C) 12 13-17 18
Ciprofloxacin (CIP) 15 16-20 21
Ampicillin (AMP) 13 14-16 17
a. Diare encer
nama lain : secretory (watery) diarrhea
penyebab : ETEC, EPEC, EAggEC, dan Vibrio cholerae (buat kehilangan air
mencapai 20 L/hari)
penularan : fekal-oral
dapat melibatkan 7F : feces, food, fingers, flies, fluids, fomites, dan
fornication
b. diare berdarah dan disentri (bloody diarrhea)
penyebab : kuman enterik yang invasif dan merusak jaringan (invasive &
tissue damaging enteric bacterial pathogens)
misalnya EHEC, EIEC, Shigella, dan Salmonella
Bersifatdismorfik :
a. Coccidioidesimmitis
b. Histoplasmacapsulatum
c. Blastomycesdermatitidis
d. Paracoccidioides bra-siliensis
e. Candida albicans
Bentukfilament :
1. Candidosis mulut :
= sariawan
Pada mucosa mulut terdapat bercak putih (berisi pseudomycelium)
Predisposisi : pemakaian corticosteroid, antibiotika, diabetes, immunodefisiensi
2. Candidosis pada genitalia wanita :
Berupa vulvovaginitis
Terdapat iritasi, gatal & pengeluaran sekret
Predisposisi : kehilangan pH asam pada genitalia wanita, hamil, terapi progesteron, terapi
antibiotika, diabetes
3. Candidiasis cutan :
Pada kulit yang lembab ( lipatan-lipatan)
Lesi merah, terdapat sekret
Predisposisi : penderita diabetes, obesitas
4. Candidiasis kuku:
Ada paronikia Nyeri, bengkak, merah
Terdapat penebalan & terjadi alur trans-versal pada kuku
5. Candidosis paru & organ lain:
Merupakan infeksi sekunder
6. Candidosis mucocutan chronis
Pada individu dengan immunodefisiensi
28. Menyebutkan warna lactose fermenter dan non lactose fermenter pada McConkey
Kuman yang meragi lactose dan menghasilkan asam dalam jumlah besar( misalnya
Escherichia coli )akan membentuk koloni yang memiliki kilap logam ( metallic sheen )