Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Ilmu biomaterial adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur,


komposisi, sifat dan manipulasi material yang berkontak dengan jaringan keras
atau lunak pada tubuh manusia yang berinteraksi dengan sistem biologis untuk
menggembalikan fungsi dan estetik dalam sistem stomatognatik. Fungsi
biomaterial yaitu sebagai pengganti bagian yang rusak, berperan dalam proses
penyembuhan, memperbaiki fungsi tubuh, membantu diagnosa dan perawatan,
memperbaiki kualitas hidup sehingga memciptakan taraf kesehatan yang lebih
baik, menyelamatkan jiwa banyak orang.

Syarat biomaterial kedokteran gigi telah ditentukan sejak tahun 1960-an


oleh American Dental Association. Namun kata biokompabilitas tidak bisa
digunakan, dan kata toksik yang lebih sering digunakan dalam membahas
keamanan bahan kedokteran gigi. Secara umum biokompabilitas diukur
bedasarkan sitotoksisitas setempat (seperti responns pulpa dan mukosa), respon
sistemik, kemampuan menimbulkan alergi, dan karsinogen (Anusavice, 2004).

Kebanyakan biomaterial sintetik yang digunakan untuk implantasi adalah


material umum yang sudah lazim digunakan oleh para insiyur dan ahli material.
Pada umumnya, material ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :
logam, keramik, polimer dan komposit.
Pada tanggal 28 Mei 1976, ditandatangani peraturan sebagai hukum yang
mengizinkan US Food and Drug Administration (Badan Obat dan Makanan
Amerika Serikat) memiliki wewenang mengatur untuk melindungi masyarakat
dari peralatan kedokteran umum (dan gigi) yang berbahaya atau tidak efektif.
Peraturan ini merupakan puncak serangkaian usaha untuk memberikan produk
yang aman dan efektif, dimulai dengan perjalanan Undang-Undang Obat dan
Makanan di tahun 1906, yang tidak memasukkan bagian untuk mengatur
keamanan peralatan medis atau tuntutan terhadap alat tersebut. Dalam

43
44

penggunaan bahan biomaterial harus sesuai dengan biokopatibilitas agar tidak


terjadi sitotoksis tempat yang menggunakan bahan biomaterial.

Dalam pengaplikasian bahan-bahan biomaterial, selain syarat bahan yang


dapat digunakan sifat fisis maupun mekanis dari bahan biomaterial yang akan
digunakan juga harus diperhatikan. Karena sifat bahan tersebut dapat
mempengaruhi hasil produk bahan yang akan dihasilkan. Sifat fisis meliputi :
kekentalan, abrasi, struktur dan relaksasi tekanan, aliran serta persepsi warna dari
bahan. Sifat mekanis meliputi : tekanan dan regangan, perubahan elastic, sifat
kekuatandan tekanan. Pengaplikasian bahan kedokteran gigi ini salah satunya
adalah dalam pembuatan gigi tiruan. Baik gigi tiruan lepasan maupun cekat.

Anda mungkin juga menyukai