Anda di halaman 1dari 69

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI TENGGARA


RUMKIT BHAYANGKARA KENDARI
JL.Y.WAYONG NO.7 KENDARI

KEBIJAKAN DIREKTUR
NOMOR /2016

TENTANG

PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL DAN NEONATUS

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

Menimbang :
a. bahwa dalam upaya menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam
pengambilan keputusan dan proses pelayanan, maka diperlukan penyelenggaraan
pendidikan pasien dan keluarga;
b. bahwa agar pendidikan pasien dan keluarga dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur RSUD Banyumas sebagai landasan bagi
penyelenggaraan penddikan pasien dan keluarga;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Banyumas.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Kepmenkes 1426/Menkes/SK/XII/2006 tentang Petunjuk Teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
3. Keputusan Bupati Banyumas Nomor ......................... tentang Penunjukan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BANYUMAS TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN
KELUARGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

Kedua : Kebijakan tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga RSUD


Banyumas sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Banyumas
Pada tanggal ................ 2012

Direktur
Rumah RSUD Banyumas
PANDUAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
BAB I

PENDAHULUAN

A. FALSAFAH PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan
yang diberikan dan mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang asuhan yang
diterimanya. Pendidikan diberikan ketika pasien berinteraksi dengan dokter atau
perawatnya. Demikian juga petugas kesehatan lainnya memberikan pendidikan secara
spesifik.

B. PENGERTIAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

Pendidikan pasien dan keluarga adalah pengetahuan yang diperlukan oleh pasien dan
keluarga selama proses asuhan maupun pengetahuan yang dibutuhkan setelah pasien
dipulangkan ke pelayanan kesehatan lain atau ke rumah. Pendidikan pasien dapat
mencakup informasi sumber-sumber di komunitas untuk tambahan pelayanan dan tindak
lanjut pelayanan apabila diperlukan, serta bagaimana akses ke pelayanan emergensi bila
dibutuhkan.

Pendidikan yang efektif dalam suatu rumah sakit hendaknya menggunakan audiovisual serta
berbagai pembelajaran jarak jauh dan berbagai teknik pendidikan yang lain.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Rumah sakit mendidik pasien dan keluarganya sehingga mereka mendapat pengetahuan
dan ketrampilan untuk berpartisipasi dalam proses dan pengambilan keputusan asuhan
pasien

Pendidikan berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan spesifik yang dibutuhkan pasien dan
keluarga dalam pengambilan keputusan, berpartisipasi dalam asuhan dan asuhan berkelanjutan
di rumah

Rumah sakit secara rutin memberikan pendidikan pada area yang berisiko tinggi bagi pasien

Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan dengan memberi
kesempatan untuk memberi pendapat dan mengajukan pertanyaan kepada staf untuk
meyakinkan pemahaman yang benar dan mengantisipasi partisipasi.

Dalam pemberian pendidikan kepada pasien, seluruh tenaga kesehatan profesional yang
memberi asuhan memahami kontribusinya satu dan lain, sehingga diperlukan kolaborasi anar
tenaga profesional tersebut.

D. STANDAR PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA


a. Standar PPK 1
Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga
dalam pengambilan keputusan dan proses pelayanan.

Memenuhi standar PPK 1, RSUD Banyumas membentuk Team Pendidikan Pasien dan
keluarga (Team PPK) yang bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Banyumas.

Team PPK terdiri dari seluruh dokter, perwakilan perawat per ruang, perwakilan
rehabilitasi medis, perwakilan ahli gizi dan perwakilan farmasi/apoteker.
Pengorganisasian Team PPK dipimpin oleh satu orang ketua, satu orang wakil ketua dan
seorang sekretaris.

Team PPK mengorganisasikan kegiatannya dengan membuat program kerja,


kerangka acuan, pedoman teknis dan fasilitas yang diperlukan.
b. Standar PPK 2

Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan masing-masing pasien dan dicatat di rekam


medis.

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH BANYUMAS
ASSESMENT PENDIDIKAN PASIEN DAN
KELUARGA

Jl. Rumah Sakit No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Banyumas 04/05/198/IK/2009

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD BANYUMAS

PROSEDUR TETAP 2 JANUARI 2012


dr. GEMPOL SUWANDONO,
MM
Pembina Utama Muda
NIP.
I. PENGERTIAN : Pengkajian yang dilakukan oleh staf rumah sakit untuk
mengidentifikasi kebutuhan pengetahuan masing-
masing pasien dan keluarganya.

II. TUJUAN : 1. Mengidentifikasi ketrampilan dan pengetahuan yang


merupakan kekuatan dan kelemahan pasien
2. Sebagai dasar dalam membuat perencanaan
pendidikan pasien
3. Agar semua petugas yang ada di rumah sakit dapat
berpartisipasi dalam proses pendidikan
III. KEBIJAKAN : 1. Semua pasien yang masuk ke rumah sakit dilakukan
assesment tentang kebutuhan pendidikan
2. Hasil pengkajian pendidikan pasien dicatat dalam
rekam medik
3. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan
tentang kondisi kesehatan dan diagnosa penyakit
4. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan
tentang keamanan dan efektifitas penggunaan
peralatan medis
5. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan
tentang manajemen nyeri
6. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan
tentang diet dan nutrisi yang memadai
7. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan
tentang teknik rehabilitasi
8. Setelah mendapatkan pendidikan pasien dilakukan
verifikasi bahwa pasien telah menerima dan
memahami pendidikan yang diberikan.
IV. UNIT TERKAIT : Rawat Inap
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN PASIEN

1. Status kesehatan, status


promosi dan praktek
pencegahan kesehatan,
persepsi pengobatan atau
perawawatan, follow up
perawatan
2. Keamanan / proteksi :
bahaya lingkungan,
sumber-sumber yg
potensial menimbulkan
cidera fisik, terpapar
dengan penyakit menular
dan pathogen, alergi,
daya tahan tubuh dan
respon thd pathogen
3. Tumbuh kembang :
Kepantasan
perkembangan fisik,
psikososial, dan moral,
pencapaian dari tugas
perkembangan dalam
berbagai area
4. Fungsi kognitif ( bahasa,
memori, penilaian,
pengambilan keputusan )
5. Metode untuk
mengatasi/kooping thd
stress, mendefinisakan
stressor, toleransi thd
stress, efektifitas kooping
6. Nilai, tujuan, dan
kepercayaan berhubungan
dengan pilihan, atau
membuat keputusan,
kepercayaan spiritual, issu
ttg hidup yg penting,
hubungan antara pola nilai
kepercayaan dengan
masalah dan praktek
kesehatan

NAMA UMUR JENIS KEL RUANG NO RM


Banyumas, ......................................2012

Educator

.....................................

c. Standar PPK 3
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan
berkelanjutan dari pasien
Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak lanjut guna memenuhi kebutuhan
kesehatan berkelanjutan atau untuk mencapai sasaran kesehatan mereka. Maka
RSUD Banyumas memfasilitasi kebutuhan pasien tersebut dengan mengadakan
pendidikan dan pengarahan kepada mereka untuk terlibat dalam klub maupun
jejaring rumah sakit diantaranya :
Klub Stroke
Klub DM
Klub Kesehatan Jiwa
Jejaring TB DOTS
Jejaring PONEK

d. Standar PPK 4
Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan pelayanan
pasien : penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman,
potensi interaksi antara obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri
dan teknik rehabilitasi

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH BANYUMAS

PENDIDIKAN KESEHATAN : PENGOBATAN

Jl. Rumah Sakit No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Banyumas ......../IK/2012

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSU BANYUMAS

PROSEDUR TETAP

dr. GEMPOL SUWANDONO, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19620831 198901 1 002
I. PENGERTIAN : Menyiapkan pasien untuk mendapatkan pengobatan
yang aman dan memonitor efek dari pengobatan

II. TUJUAN : Mencegah terjadinya kesalahan obat

Menjaga keamanan pemakaian obat

III. KEBIJAKAN : Dilakukan pada semua pasien yang mendapatkan


pengobatan

IV. PROSEDUR : 1. Berikan penjelasan kepada pasien untuk


mengenali perbedaan karakteristik dari
pengobatan dengan tepat
2. Berikan informasi tentang nama generik dan
merk dagang setiap obat
3. Berikan penjelasan tentang tujuan dan aksi
setiap obat
4. Berikan penjelasan kepada pasien tentang dosis,
lokasi dan lama pemberian setiap obat
5. Berikan penjelasan kepada pasien tentang
penggunaan obat yang tepat
6. Evaluasi kemampuan pasien dalam melakukan
pengobatan
7. Instruksikan pasien untuk mengikuti prosedur
sebelum pengobatan dengan tepat
8. Berikan penjelasan tentang apa yang harus
dilakukan jika dosis obat hilang
9. Berikan penjelasan kepada pasien tenang kriteria
memilih obat pengganti, dosis dan waktu dengan
benar
10. Berikan penjelasan kepada pasien akibat yang
akan terjadi jika mengehentikan pengobatan
11. Berikan penjelasan kepada pasien tentang efek
samping yang mungkin ada dari masing-masing
obat
12. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala jika
dosis berlebih ataupun kurang
13. Berikan penjelasan tentang interaksi obat dan
makanan yang mungkin terjadi
14. Berikan penjelasan tentang bagaimana cara
menyimpan obat dengan tepat
15. Berikan penjelasan tentang perawatan alat bantu
yang digunakan dalam pemberian obat
16. Berikan penjelasan tentang cara membuang
jarum dan syringe dengan benar di rumah
17. Peringatkan pasien tentang bahaya menggunkan
obat kadaluarsa
18. Peringatkan pasien untuk tidak memberikan obat
yang diresepkan kepada orang lain
19. Berikan informasi tentang penggantian obat
20. Berikan penguatan terhadap informasi yang
diberikan anggota tim kesehatan lain
21. Libatkan keluarga / orang terdekat

V. UNIT TERKAIT : Instalasi Rawat Inap

Instalasi Rawat Jalan

ICU

IGD

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH BANYUMAS

PENDIDIKAN KESEHATAN : PENGGUNAAN


PERALATAN MEDIS

Jl. Rumah Sakit No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Banyumas ......../IK/2012

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSU BANYUMAS

PROSEDUR
TETAP
dr. GEMPOL SUWANDONO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19620831 198901 1 002
I. PENGERTIAN : Menyiapkan pasien untuk menggunakan peralatan
medis secara aman

II. TUJUAN : Mencegah terjadinya kesalahan penggunaan


peralatan medis

Menjaga keamanan dan keselamatan dalam


penggunaan peralatan medis

III. KEBIJAKAN : Dilakukan pada semua pasien yang menggunakan


peralatan medis
IV. PROSEDUR : 1. Berikan informasi tentang peralatan medis yang
digunakan
2. Berikan penjelasan tentang tujuan penggunaan
peralatan medis
3. Berikan penjelasan kepada pasien tentang
bagaimana penggunaan peralatan medis yang
tepat
4. Evaluasi kemampuan pasien dalam
menggunakan peralatan medis tersebut
5. Berikan pejelasan kepada pasien akibat yang
akan terjadi jika mengehentikan pengunaan
peralatan medis sebelum selesai program
6. Berikan penjelasan kepada pasien tentang efek
samping yang mungkin ada dari pemakaian
peralatan medis
7. Berikan penguatan terhadap informasi yang
diberikan anggota tim kesehatan lain
8. Libatkan keluarga/orang terdekat

V. UNIT TERKAIT : Instalasi Rawat Inap

Instalasi Rawat Jalan

ICU

IGD
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BANYUMAS

PENDIDIKAN KESEHATAN : DIET

Jl. Rumah Sakit No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Banyumas ......../IK/2012

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSU BANYUMAS

PROSEDUR TETAP

dr. GEMPOL SUWANDONO, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19620831 198901 1 002
I. PENGERTIAN : Menyiapkan pasien untuk mengikuti diet yang
dianjurkan dengan benar

II. TUJUAN : Menyiapkan pasien agar mau bekerja sama dalam


program diet yang ditetapkan

III. KEBIJAKAN : Dilakukan pada pasien yang diprogram diet

IV. PROSEDUR : 1. Kaji pengetahuan pasien saat ini tentang diet


yang dianjurkan
2. Tentukan persepsi pasien tentang diet dan
harapan tentang tingkat pemenuhan diet
3. Berikan penjelasan tentang diet yang ditentukan
4. Jelaskan tujuan diet
5. Berikan penjelasn tentang berapa lama diet
harus dilakukan
6. Berikan penjelasan kepada pasien tentang
bagaimana membuat agenda makan secara
tepat
7. Instruksikan pasien untuk mengikuti diet yang
dianjurkan dan menghindari makanan yang
merupakan pantangan
8. Berikan penjelasan tentang interaksi obat dan
makanan yang mungkin terjadi
9. Bantu pasien untuk mengakomodasi pilihan
makanan dalam diet yang ditentukan
10. Bantu pasien dalam melakukan penggantian
bahan makanan untuk mendapatkan resep
favorit sesuai dengan diet yang dianjurkan
11. Berikan penjelasan kepada pasien cara
membaca label makanan dan memilih makanan
dengan tepat
12. Observasi kemampuan pasien memilih makanan
sesuai dengan diet yang telah ditentukan
13. Berikan penjelasan tentang bagaimana cara
mendapatkan waktu makan yang sesuai
14. Berikan secara tertulis waktu makan pasien
15. Rekomendasikan buku masak yang
mencantumkan resep sesuai dengan diet
16. Berikan penguatan terhadap informasi yang
diberikan oleh tim kesehatan lain
17. Rujuk pasien ke ahli gizi
18. Libatkan keluarga klien

V. UNIT TERKAIT : Instalasi Rawat Inap

ICU

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH BANYUMAS

PENDIDIKAN KESEHATAN : MANAJEMEN NYERI

Jl. Rumah Sakit No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Banyumas ......../IK/2012

PROSEDUR TETAP DITETAPKAN OLEH


23 FEB 2012 DIREKTUR RSU BANYUMAS
dr. GEMPOL SUWANDONO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19620831 198901 1 002
I. PENGERTIAN : Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi
mengurangi nyeri atau menurunkan nyeri ke level
kenyamanan yang diterima oleh pasien

II. TUJUAN : Memfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan


nyeri

III. KEBIJAKAN : Dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri

IV. PROSEDUR : 1. Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang


nyeri, termasuk lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau
beratnya nyeri dan faktor presipitasi
2. Amati perlakuan non verbal yang menunjukkan
ketidaknyamanan, khususnya ketidakmampuan
komunikasi efektif
3. Pastikan pasien menerima analgesik yang tepat
4. Gunakan strategi komunikasi terapeutik yang
dapat diterima tentang pengalaman nyeri dan
merasa menerima respon pasien terhadap nyeri
5. Identifikasi dampak pengalaman nyeri terhadap
kualitas hidup
6. Evaluasi pasca mengalami nyeri termasuk
riwayat individu dan keluarga mengalami nyeri
kronik atau yang menimbulkan ketidakmampuan
7. Evaluasi bersama klien tentang efektifitas
pengukuran kontrol paska nyeri yang dapat
digunakan
8. Bantu pasien dan keluarga untuk memperoleh
dukungan
9. Bersama keluarga mengidentifikasi kebutuhan
untuk mengkaji kenyamanan pasien dan
merencanakan monitoring tindakan
10. Beri informasi tentang nyeri seperti penyebab
nyeri, berapa lama berakhir, antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
11. Ajarkan kepada pasien untuk mengontrol faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi respon
pasien mengalami ketidaknyamanan (misal:
temperature ruangan, cahaya, kebisingan)
12. Mengajarkan pada pasien bagaimana
mengurangi atau menghilangkan faktor yang
menjadi presipitasi atau meningkatkan
pengalaman nyeri (misal: ketakutan, kelemahan,
monoton, dan rendahnya pengetahuan)
13. Pilih dan implementasikan berbagai pengukuran
(misal: farmakologi, nonfarmakologi, dan
interpersonal) untuk memfasilitasi penurun nyeri
14. Mengajarkan kepada pasien untuk
mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri
ketika memilih strategi penurun nyeri
15. Anjurkan pasien untuk memantau nyerinya
sendiri dan intervensi segera
16. Ajarkan teknik penggunaan nonfarmakologi
(misal: biofeedback, TENS, hypnosis, relaksasi,
guided imagery, terapi musik, distraksi, terapi
bermain, terapi aktivitas, acupressure, terapi
dingin/panas, dan pijatan)
17. Jelaskan tentang penggunaan analgetik untuk
penurun nyeri yang optimal
18. Gunakan pengukuran control nyeri sebelum
nyeri meningkat
19. Lakukan verifikasi tingkat ketidaknyamanan
dengan pasien, catat perubahan pada rekam
medik.
20. Evaluasi keefektifan pengukuran kontrol nyeri
yang dilakukan dengan pengkajian terus-
menerus terhadap pengalaman nyeri
21. Modifikasi pengukuran kontrol nyeri pada respon
pasien
22. Dorong istirahat yang adekuat/tidur untuk
memfasilitasi penurunan nyeri
23. Anjurkan pasien untuk mendiskusikan
pengalaman nyeri, sesuai keperluan
24. Beri informasi yang akurat untuk mendukung
pengetahuan keluarga dan respon untuk
pengalaman nyeri
25. Melibatkan keluarga dalam modalitas penurun
nyeri, jika mungkin
26. Pantau kepuasan pasien dengan manajemen
nyeri pada rentang spesifik

V. UNIT TERKAIT : Instalasi Rawat Inap

ICU

e. Standar PPK 5
Metode pendidikan mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga,
dan memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien, keluarga dan staf agar
pembelajaran dapat dilaksanakan
Pembelajaran akan terlaksana apabila memperhatikan metode yang digunakan
untuk mendidik pasien dan keluarga. Rumah sakit menyediakan media sebagai
pembelajaran pasien dan keluarga seperti leaflet, LCD, notebook, alat peraga
pendidikan, sound system dll. Setelah pendidikan pasien dan keluarga dilakukan,
perlu dilakukan verifikasi untuk memastikan pasien dan keluarga menerima dan
memahami pendidikan yang diberikan.

Instrumen Ceklist Verifikasi Pengetahuan Pasien

Petunjuk Penggunaan Cheklist Verifikasi Pengetahuan Pasien


1. Format diisi dengan lengkap
2. Ketercapaian diberi tanda ()

Nama Educator : Tanggal Verifikasi :


Nama Pasien / Umur / Ruang : Tempat Verifikasi :

Selama Verifikasi, apakah pasien melakukan Ketercapaian


No Keterampilan Indikator Ketercapaian Ya Tidak
1 Bentuk-bentuk pendidikan Menyampaikan hak pasien, manajemen
kesehatan disebutkan nyeri, pendidikan pre operasi, pengobatan,
rehabilitasi, nutrisi, proses penyakit
2 Manfaat pendidikan Menjelaskan manfaat manajemen nyeri,
kesehatan diidentifikasi / pengetahuan proses penyakit,
dijelaskan pengobatan, manajemen

3 Pemberian tindakan yang Mengungkapkan berbagai pendidikan


selalu disertai pendidikan kesehatan yang didapatkan setiap akan
kesehatan dilakukan. dilakukan tindakan

4 Perubahan sikap tentang Pasien menunjukan sikap koperatif dalam


pendidikan kesehatan perawatan

Demonstrasi yang ditunjukan oleh pasien: Memahami & Menerima


Belum memahami & Menerima

Tanda Tangan Pasien ....................................... Tanggal ..............................................................

Tanda Tangan Educator ................................... Tanggal ..............................................................

f. Standar PPK 6
Tenaga kesehatan profesional yang memberi pelayanan pasien berkolaborasi dalam
memberikan pendidikan

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH BANYUMAS

PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

Jl. Rumah Sakit No. 1 No. Dokumen No. Halaman


Banyumas Revisi

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD BANYUMAS

KEBIJAKAN 23 FEB 2012


dr. GEMPOL SUWANDONO, MM
Pembina Utama Muda
NIP.
Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk
I. PENGERTIAN : menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam
pengambilan keputusan dan proses pelayanan.
Mengatur sistem pendidikan yang diberikan kepada
II. TUJUAN : pasien dan keluarga oleh berbagai macam profesi
yang ada di rumah sakit.

9. Rumah sakit membentuk Team Pendidikan


Pasien dan Keluarga Team PPK).
10. Team PPK terdiri dari semua unsur profesi yang
ada di rumah sakit, sedikitnya terdiri dari dokter,
perawat, apoteker, ahli gizi dan rehabilitasi
medik.
11. Team PPK membuat program kerja.
12. Dalam memberikan pendidikan, team bekerja
III. KEBIJAKAN :
secara kolaboratif
13. Anggota PPK memiliki pengetahuan yang cukup
tentang materi pendidikan yang diberkan.
14. Team PPK menyediakan waktu yang adekuat
dalam memberikan pendidikan kepada pasien
dan keluarga.
15. Anggota team PPK memiliki kemampuan
komunikasi yang baik.

IV. UNIT TERKAIT :


Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan (MFK)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), selamat berakreditasi, Bravo !

STANDA E DOKUMEN TIPE


R P DOKUMEN

MFK 2 1 Terdapatrencanatertulis yang membahas area-area risiko a) Plans


hingga f) yang tercantumdalammaksuddantujuan:

a) Keselamatandankeamanan (Safety and security)

b) Bahanberbahaya (Hazardous materials)

c) Manajemenemergensi (Emergencies)

d) Fire Safety

e) Medical equipment

f) Utility systems
MFK 4.1 1 Rumahsakitmendokumentasikan hasilpemeriksaan/inspeksi Document
fasilitasfisikterkinidanakurat

2 Rumahsakitmempunyaiperencanaanuntukmengurangirisikoy Plan
ang didapatkan dari pemeriksaan/inspeksi tersebut

MFK 5 1 Rumahsakitmengidentifikasibahan dan limbah berbahaya, List


sertamempunyai daftarterbaru/mutakhir daribahan
berbahayatersebut di rumahsakit

MFK 7.2 5 Pemeriksaan, ujicoba dan pemeliharaanperalatan dan Documente


sistemdidokumentasikan d
Inspections

MFK 7.3 1 Rumahsakitmembuat kebijakandan/atau prosedur Policy and


untukmelarangmerokok Procedure

MFK 8.2 2 Kebijakanatau prosedur yang Policy


menetapkanpenggunaanprodukatauperalatan yang dalam
proses penarikan kembali
Sep

14

SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS


Saudara - saudara yang saya hormati, postingan kali ini tentang SOP yang perlu pada masing - masing
BAB dalam elemen penilaian akreditasi versi KARS 2012, selamat berakreditasi

DAFTAR DOKUMEN AKREDITASI RUMAH SAKIT

Bab Standar Akreditasi Kebijakan / Panduan

a. Identifikasi Pasien SPO pemasangan gela

b. Komunikasi yang efektif dalam pemberian informasi dan SPO komunikasi via te
edukasi

SPO seleksi

SPO pengadaan

SPO penyimpanan

SPO pemesanan/peres
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
SPO pencatatan (trans

c. Pelayanan Farmasi tentang obat-obat high alert SPO pendistribusian

SPO persiapan (prepar

SPO penyaluran (dispe

SPO pemberian

SPO pendokumentasia

SPO pemantauan (mo


d. Pelayanan Bedah tentang Surgical Safety Checklist

e. Hand Hygiene SPO cuci tangan

SPO pemasangan gela

f. Risiko Pasien Jatuh

a. Pelayanan kerohanian SPO pelayanan keroha

b. Perlindungan terhadap : SPO memberikan perli


pasien
Kebutuhan privasi
SPO memberikan perli
Harta benda pasien

Kekerasan fisik SPO memberikan perli

Anak-anak, individu yang cacat SPO memberikan perli


seperti : anak-anak, i
Lanjut usia
SPO memberikan perli
Kerahasiaan informasi tentang pasien informasi tentang pa

c. Cara memperoleh second opinion di dalam atau di luar SPO pemberian secon
RS

HAK PASIEN & KELUARGA d. Pemberian bantuan hidup dasar SPO pemberian bantu

e. Penolakan :
SPO penolakan resusit
Resusitasi / BHD
SPO penolakan tindak
Tindakan atau pengobatan

SPO pengkajian nyeri


f. Asesmen & manajemen nyeri
SPO manajemen nyeri

g. Pelayanan tahap terminal SPO pelayanan tahap t

SPO penyelesaian kelu


h. Penyelesaian terhadap keluhan pasien & keluarga

SPO pemberian inform


i. Pemberian informasi tentang pelayanan & pengambilan
keputusan

PENDIDIKAN PASIEN & KELUARGA a. Komunikasi yang efektif dalam memberikan informasi & SPO pemberian inform
edukasi SPO verifikasi pemaha
edukasi

b. Bahan materi edukasi

c. Asesmen kebutuhan edukasi pasien & keluarga SPO asesmen kebutu

d. Pembentukan panitia PKRS

e. Pedoman pengorganisasian & pelayanan panitia PKRS SPO pemberian eduka

f. Program pelatihan staf tentang komunikasi yang efektif

a. Peningkatan mutu RS SPO peningkatan mutu

b. Keselamatan pasien SPO keselamatan pasi

c. Standar pelayanan kedokteran

PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN


PASIEN
a. Pembentukan Tim PONEK RS

b. Pedoman pengorganisasian & pelayanan Tim PONEK RS

c. Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatus

d. Penyelenggaraan PONEK 24 jam di RS

e. Rawat gabung ibu & bayi

f. Inisiasi menyusui dini dan ASI eksklusif

g. Perawatan metode kangguru pada BBLR

h. Rumah Sakit sayang ibu bayi

i. Pelaksanaan rujukan PONEK SPO rujukan

j. Pembentukan Tim HIV/AIDS RS

k. Pedoman pengorganisasian & pelayanan Tim HIV/AIDS

SPO pelayanan VCT


MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
SPO pelayanan ART

SPO pelayanan PMTC


l. Pelayanan VCT,ART,PMTCT,IO, ODHA dengan faktor
SPO pelayanan infeks
risiko IDU dan penunjang di RS
SPO pelayanan ODHA

SPO pelayanan penun

m. Pelaksanaan rujukan HIV.AIDS SPO rujukan

n. Pembentukan Tim DOTS RS

o. Pedoman pengorganisasian & pelayanan Tim DOTS RS

p. Manajerial pelayanan TB dengan strategi DOTS

SPO penerimaan pasie


q. Penerapan DOTS di RS
SPO pembentukan jej
SPO penyediaan obat

SPO pencatatan pasie

SPO pelacakan kasus

r. Pelaksanaan rujukan DOTS SPO rujukan

s. Program pelatihan Tim PONEK/HIV-AIDS/DOTS

a. Skrining/ triase SPO skrining pasien

b. Pendaftaran pasien rawat jalan & penerimaan pasien SPO pendaftaran pasi
rawat inap
SPO penerimaan pasie

c. Identifikasi pasien SPO pemasangan gela

d. Penundaan pelayanan atau pengobatan SPO penundaan pelay

SPO transfer pasien


e. Transfer (intra/ inter RS)

AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS


f. Rencana pemulangan pasien SPO pemulangan pasi
PELAYANAN
g. Pelaksanaan praktik kedokteran SPO pelaksanaan prak

h. Pemberian informasi pelayanan SPO pemberian inform

i. Transportasi RS SPO pemeliharaan tra

j. Program Diklat :

Skrining/triase

Transfer pasien

a. Asesmen pasien : SPO Asesmen gizi

Asesmen gizi SPO Asesmen nyeri

ASESMEN PASIEN Asesmen nyeri SPO Asesmen risiko ja

Asesmen risiko jatuh SPO Asesmen pasien t

Asesmen pasien tahap terminal SPO Asesmen rencana


Asesmen rencana pemulangan pasien SPO Asesmen ulang

Asesmen ulang

b. Kebijakan RS tentang pelayanan laboratorium

c. Pedoman pengorganisasian lab.

SPO penggunaan APD

SPO penanganan bah

SPOpembuangan bah

SPO identifikasi risiko

SPO pelaporan hasil

SPO pelaporan hasil t

SPO pengadaan peral

SPO pemeliharaan

SPO penggunaan

SPO penyediaan reage

d. Pedoman pelayanan laboratorium SPO penyimpanan rea

SPO distribusi reagen

SPO pengetesan reage

SPO penerimaan spes

SPO identifikasi spesim

SPO pengambilan spe

SPO pengiriman spesi

SPO pembuangan spe

SPO pengawetan spes

SPO pencatatan spesi

SPO kontrol mutu

e. Program kerja unit :

Keselamatan & keamanan laboratorium

Pengenalan B3 yang baru dikenali


Pelatihan staf tentang K3

f. Kebijakan RS tentang pelayanan radiologi

g. Pedoman pengorganisasian radiologi

SPO penggunaan APD

SPO penanganan bah

SPOpembuangan bah

SPO identifikasi risiko

SPO pelaporan hasil

SPO pengadaan peral

SPO pemeliharaan
h. Pedoman pelayanan radiologi
SPO penggunaan

SPO penyediaan reage

SPO penyimpanan rea

SPO distribusi reagen

SPO pemerliharaan re

SPO penyimpanan

SPO kontrol mutu

i. Program kerja unit

a. Pelayanan kedokteran & keperawatan

b. Pelayanan kasus emergensi SPO kasus emergensi

c. Pelayanan resusitasi SPO resusitasi

d. Pelayanan darah SPO pemberian kompo

e. Pelayanan pasien risiko tinggi dengan : SPO pelayanan pasien


PELAYANAN PASIEN
Peralatan BHD SPO pelayanan pasien
atau immuno-suppre
Penyakit menular atau immuno-suppressed
SPO pelayanan pasien
Peralatan dialisis
SPO pelayanan pasien
Peralatan pengikat (restraint)
SPO pelayanan pasien
Ketergantungan bantuan bantuan
Pengobatan kemoterapi SPO pelayanan pasien

f. Manajemen nyeri SPO manajemen nyeri

SPO penyiapan

SPO penyimpanan
g. Pelayanan gizi
SPO pendistribusian

SPO penyajian

h. Pelayanan tahap terminal SPO pelayanan tahap t

SPO pemberian sedasi

a. Pelayanan sedasi SPO pemberian sedasi

SPO pemberian sedasi

SPO asesmen praanes


PELAYANAN ANESTESI & BEDAH
b. Pelayanan anestesi SPO pengawasan selam

SPO pengawasan selam

c. Pelayanan bedah SPO pelayanan bedah

a. Kebijakan RS tentang pelayanan farmasi

b. Pedoman pengorganisasian farmasi

SPO penggunaan obat


c. Pedoman pelayanan farmasi :
SPO identifikasi obat
Penggunaan obat di RS
SPO penyimpanan oba
Cara identifikasi dan penyimpanan obat yang dibawa oleh
pasien SPO penyimpanan pro

Cara penyimpanan yang tepat bagi produk nutrisi SPO penyimpanan oba
MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT
dan sejenisnya
Cara penyimpanan obat radioaktif, untuk keperluan
investigasi dan sejenisnya SPO obat sample disim

Cara obat sample disimpan dan dikendalikan SPO penggunaan obat


ketinggalan jaman
Penggunaan obat yang diketahui kadaluwarsa atau
ketinggalan jaman SPO pemusnahan oba
ketinggalan jaman
Pemusnahan obat yang diketahui kadaluwarsa atau
ketinggalan jaman SPO peresepan, peme

Peresepan, pemesanan dan pencatatan obat yang aman di SPO pencatatan obat
rumah sakit SPO penanggulangan
tidak terbaca
Prosedur mengatur tindakan yang terkait dengan
penulisan resep dan pemesanan yang tidak terbaca SPO identifikasi efek y
dalam status pasien
Mengidentifikasi efek yang tidak diharapkan yang harus sakit
dicatat dalam status pasien dan yang harus dilaporkan ke
rumah sakit

d. Program kerja unit : pelatihan aseptik

a. Komunikasi yang efektif dalam pemberian informasi & SPO pemberian inform
edukasi

b. Pedoman pengorganisasian rekam medis

SPO pelaporan data ca


MANAJEMEN KOMUNIKASI & INFORMASI
SPO penyimpanan (ret
c. Pedoman pelayanan rekam medis
SPO perlindungan RM

SPO perlindungan RM

d. Program kerja unit : pelatihan manajemen informasi

a. Pedoman SDM : SPO penerimaan staf

Penerimaan staf SPO pengangkatan

Persyaratan jabatan

Uraian jabatan

Pola ketenagaan
KUALIFIKASI & PENDIDIKAN STAF
b. Penilaian kinerja profesional SPO penilaian kinerja

c. Pedoman pengorganisasian unit

d. Verifikasi kredensial staf SPO verifikasi kredens


e. Program kerja :

Rencana Kerja & Anggaran

Penempatan staf

Orientasi staf

Pelatihan cardiac life support

f. Pemberian vaksinasi & imunisasi staf

g. MCU staf

a. Pembentukan panitia PPI

b. Pedoman pengorganisasian & pelayanan panitia PPI : SPO identifikasi risiko

Identifikasi risiko infeksi SPO identifikasi perala

Identifikasi peralatan yang kadaluwarsa SPO identifikasi perala


direuse
Peralatan dan material single-use yang direuse
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI SPO pembuangan ben
Pembuangan benda tajam dan jarum
SPO penanganan pasi
Pasien yang sudah diketahui atau diduga infeksi menular infeksi menular haru
harus di isolasi
SPO pemisahan antara
Pemisahan antara pasien dengan penyakit menular, dari pasien lain yang beri
pasien lain yang berisiko tinggi, yang rentan karena immunosuppressed
immunosuppressed atau lain dan staf
SPO mengelola pasien
Cara mengelola pasien dengan infeksi airborne

c. Hand hygiene SPO cuci tangan

d. Program kerja :

Pelatihan cuci tangan

a. SK SOTK

b. SK pemilik tentang renstra & RKA

c. SK pendelegasian kewenangan
TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN &
PENGARAHAN
d. Hospital by laws

e. SK direktur & pejabat struktural lainnya

f. Mutu & keselamatan pasien


g. Fasilitas RS SPO pengadaan alat &

h. Penilaian kinerja profesional SPO penilaian kinerja p

i. Struktur organisasi RS & unit kerja

j. SK etika pegawai RS

k. SK panitia etik RS

l. SK ijin RS

a. Fasilitas RS

SPO identifikasi staf,pe


b. Keselamatan & keamanan kerja
berisiko keamananny

c. K3 konstruksi SPO identifikasi fasilita


MANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATAN
SPO identifikasi B3

SPO penanganan B3

SPO penyimpanan B3
d. Bahan & limbah berbahaya
SPO penggunaan B3

SPO pemasangan labe

SPO pelaporan & inves


lainnya

SPO pembuangan limb

e. Alat Pelindung Diri SPO penggunaan APD

f. Penanggulangan kebakaran, kewaspadaan bencana & SPO penanggulangan k


evaluasi

g. Larangan merokok di RS

h. Pengadaan alat medis SPO pengadaan alat m

i. Pemeliharaan alat medis SPO pemeliharaan / ka

j. Penarikan alat medis SPO penarikan alat

SPO identifikasi area b

SPO penggunaan sumb

SPO identifikasi ventila


k. Sistem utiliti
SPO identifikasi gas m

SPO identifikasi sistem

SPO pemeliharaan air


sistem kunci

l. Program manajemen risiko :

Keselamatan & keamanan

Bahan berbahaya

Manajemen emergensi

Pengamanan kebakaran

Peralatan medis

Sistem utilitas

Penggunaan APD
Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan
Kepemimpinan (TKP)
Postingan ini berisi tentang dokumen yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Tata Kelola dan
Kepemimpinan (TKP) sesuai standar akreditasi RS versi KARS 2012, selamat berakreditasi, Bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

TKP 1 1 Strukturtatakelolarumahsakitdijelaskandalamdokumentertulis, danmereka yang


bertanggungjawabuntuktatakeloladanpelaksanaannyadiidentifikasiberdasarkanjabatana

2 Tanggungjawabdanakuntabilitastatakeloladijelaskandalamdokumentersebut.

3 Dokumentersebutmenjelaskanbagaimanakinerjapengeloladanparamanajerakandievalua
yang terkait.

TKP 1.2 2 Apabilawewenangpersetujuandidelegasikan,


haltersebutdijabarkandalamkebijakandanprosedurtatakelola

TKP 3.2 1 Perawatandanlayanan yang akandiberikandijabarkandalamrencana-rencanarumahsaki

TKP 3.3 2 Rumahsakitmemilikideskripsitertulismengenaijenisdanruanglingkuplayanan yang


disediakanmelaluiperjanjiankontrak

TKP 5.1 2 Dokumendepartemenatauinstalasimenjelaskanlayanan yang dimilikisaatinidan yang


direncanakanolehtiapdepartemenatauinstalasi.

3 Kebijakandanprosedurtiapdepartemenatauinstalasimengaturpengadaanlayanantersebu

4 Kebijakandanprosedurtiapdepartemenatauinstalasimembahaspengetahuandanketeram
yang diperlukanuntukmelakukanasesmendanmemenuhikebutuhanpasien.

TKP 5.3 1 Kepaladepartemenmenyusunkriteriauntukpendidikan, keterampilan, pengetahuandanpe


yang diperlukanbagistafprofesionaldepartemen

TKP 5.4 1 Kepaladepartementelahmenyelenggarakan program orientasi yang


terdokumentasiuntukstafdepartemen
TKP 6 2 Pemimpinmembentukkerangkakerjauntukmanajemenetikarumahsakit

TKP 6.1 3 Rumahsakitmenyediakankebijakan-kebijakanpenerimaan, transfer, danpemulanganpas


jelas.

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab


Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Postingan ini berisi tentang dokumen yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP) sesuai standar akreditasi KARS versi 2012, selamat berakreditasi, Bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

SKP 1 5 Kebijakandanprosedurmengupayakantercapainyakonsistensidalamsegalasituasidanlok

SKP 2 4 Kebijakandanprosedurdisusun agar verifikasitepat-tidaknyakomunikasilisandan via


telepondijalankansecarakonsisten

SKP 3 1 Kebijakandan/atauprosedurdisusununtukmengatasimasalahidentifikasi, lokasi, pember


danpenyimpananobat yang patutdiwaspadai

SKP 4 4 Kebijakandanprosedurdisusunsedemikiansehinggasemua proses seragamsehinggada


prosedurbenar, danpasienjugabenar; termasukprosedurmedisdangigi yang dilakukanti

SKP 5 3 Kebijakandan/atauprosedur yang dikembangkan yang mendukungsecaraterus-


meneruspenguranganinfeksiterkaitdenganperawatankesehatan

SKP 6 4 Kebijakandan/atauprosedurmengarahpadapengurangansecarakontinyurisikopasienced
rumahsakit.
Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab
Pelayanan Pasien (PP)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan pada Bab atau Pokja Pelayanan
Pasien (PP) sesuai standar Akreditasi RS dari KARS 2012, selamat berakreditasi RS, Bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

PP 1 2 Kebijakan dan prosedur memandu pemberian pelayanan yang seragam sesuai


dengan undang-undang dan peraturan terkait

PP 2.2 1 Perintah harustertulis bila diperlukan, dan mengikuti kebijakan rumahsakit

PP 3.1 1 Asuhan pasien gawat darurat diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai

PP 3.2 1 Penggunaan tata laksana pelayanan resusitasi yang seragam diseluruh rumah saki
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai

PP 3.3 1 Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang sesuai

PP 3.4 1 Asuhan pasien koma diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2 Asuhan pasien dengan alat bantu hidup diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yan
sesuai

PP 3.5 1 Asuhan pasien dengan penyakit menular diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang sesuai

2 Asuhan pasien immuno-suppressed diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang


sesuai

PP 3.6 1 Asuhan pasien dialisis diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai

PP 3.7 1 Penggunaan peralatan pengekang (restraint) diarahkan oleh kebijakan dan prosedu
yang sesuai

PP 3.8 1 Asuhan pasien yang lemah, lanjut usia dengan ketergantungan bantuan diarahkan
oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai

3 Asuhan pasien anak dan anak dengan ketergantungan bantuan diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang sesuai

5 Populasi pasien dengan risiko kekerasan harus diidentifikasi dan asuhannya


diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai

PP 3.9 1 Pelayanan pasien yang mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai

PP 6 2 Pasien dengan nyeri/kesakitan mendapat asuhan sesuai pedoman manajemen nye


Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) sesuai standar akreditasi KARS 2012, selamat
berakreditasi, Bravo !

STAND E DOKUMEN TIPE


AR P DOKUM
EN

PMPK 1 Pimpinanrumah sakit berpartisipasi dalam menyusun Plan /


1 perencanaanprogrampeningkatanmutudankeselamatanpasien Progra
m

PMPK 1 Setiap tahun pimpinan klinis menentukan paling sedikit lima area Priority
2.1 prioritas dengan fokus penggunaan panduan praktik klinis, alur Areas
klinis/ clinicalpathways dan/atau protokol

PMPK 2 Rumah sakit punya proses validasi data secara internal terhadap Process
5 hal-hal di huruf a) sampai f) dari MaksuddanTujuan:

a) Mengumpulkanulang data
olehpihakkeduayangtidakterlibatdalampengumpulan data
sebelumnya

b) Menggunakan samplestatistiksahih dari catatan, kasusdan data


lain. Sample 100 % hanyadibutuhkanhanyajikajumlahpencatatan,
kasusatau data lainnya sangat keciljumlahnya.

c) Membandingkan data aslidengan data yangdikumpulkan ulang

d) Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data yang


ditemukan dengan total jumlah data elemen dikalikan dengan 100.
Tingkat akurasi 90 % adalah patokan yang baik.

e) Jika elemen data yang diketemukan ternyata tidak sama, dengan


catatan alasannya (misalnya data tidak jelas definisinya) dan
dilakukan tindakan koreksi

f) Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan


untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang
diharapkan
PMPK 1 Pimpinanrumah sakit Policy
6 menetapkandefinisidarikejadiansentinelyangmeliputipalingsedikit a) Definitio
sampai d) yangdimuat di MaksuddanTujuan: n

a) kematiantidakterduga dantidakterkaitdenganperjalananalamiah
penyakitpasienataukondisiyangmendasaripenyakitnya (contoh,
bunuhdiri)

b) kehilanganfungsiutama (major) secara permanen


yangtidakterkaitdenganperjalananalamiahpenyakitpasienataukondi
siyangmendasaripenyakitnya

c) salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasienoperasi;dan

d) penculikan bayiataubayiyangdipulangkan bersama


orangyangbukanorangtuanya

PMPK 1 Rumah sakit menetapkandefinisi KNC Policy


8 and
Definitio
n

PMPK 1 Pimpinan rumahsakitmenerapkankerangkaacuanmanajemenrisiko


11 yang meliputi a) sampai f) yang dimuat di Maksud dan Tujuan

a) identifikasirisiko;

b) menetapkanprioritasrisiko;

c) pelaporantentangrisiko;

d) manajemenrisiko;

e) investigasi KTD;dan

f) manajemen klaim yang terkait


Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab
Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan
Anestesi dan Bedah (PAB) sesuai standar akreditasi RS versi KARS 2012, selamat berakreditasi, Bravo
!

STANDAR EP DOKUMEN

PAB 3 1 Kebijakandanprosedur yang tepat, menyebutkansedikitnyaelemen a) sampaidenga


mengarahkanpelayananpasienuntukmenjalani sedasimoderatdandalam.

Kebijakandanprosedursedasimengidentifikasi

a) penerapanrencana,
termasukbedapenerapansedasiuntukdewasadanpediatrikataupertimbangankhusus
b) dokumentasi yang
diperlukantimpemberiasuhanuntukbekerjadanberkomunikasisecaraefektif;
c) pertimbanganpersetujuankhusus, jikasesuai;
d) frekuensidanjenispersyaratanpemantauanpasien;
e) kualifikasiatauketerampilankhususstaf yang terlibatdalam proses sedasi; dan
f) ketersediaandanpenggunaanperalatankhusus.

3 Harusadaasesmenprasedasi, sesuaikebijakanrumahsakit,
untukmengevaluasirisikodanketepatansedasibagipasien

6 Dibuatdandidokumentasikriteriauntukpemulihandan discharge darisedasi

PAB 5.3 1 Kebijakandanprosedur mengaturfrekuensi minimum dantipe monitoring


selamatindakananestesidanpolanyaseragamuntukpasien yang serupa yang
menerimatindakananestesi yang sama waktu pemberian anestesi

2 Status fisiologisdimonitorsecaraterusmenerusselamapemberiananestesi, sesuai k


dan prosedur

PAB 6 1 Pasiendimonitor sesuai kebijakanselamaperiodepemulihanpascaanestesi

Diposkan 8t
Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab
Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang diperlukan untuk Pokja atau Bab
Manajemen Pengelolaan Obat (MPO) sesuai standar akreditasi RS versi KARS 2012, selamat
berakreditasi, Bravo !

STANDA E DOKUMEN TIPE


R P DOKUME
N

MPO 1 1 Ada perencanaanataukebijakanataudokumen lain yang Plan or


menunjukkanpenggunaanobatdiorganisirdandikelola di Policy
seluruh RS

MPO 2 1 Ada daftarobatstok obat RSatau yang List


tersediadarisumberluar

MPO 3 5 KebijakanRSmenetapkancaraidentifikasidanpenyimpananob Policy


at yang dibawaolehpasien

MPO 3.1 1 KebijakanRSmenetapkancaratepatpenyimpananproduknutris Policy


i

2 KebijakanRSmenetapkancara yang tepatpenyimpananobat- Policy


obatanradioaktif, untukinvestigasidansejenisnya

3 KebijakanRSmenjabarkancarayang Policy
tepatpenyimpanandanpengendalianobat sampel

MPO 3.3 2 Kebijakandanprosedurmengatur obat yang kadaluwarsa atau Policy and


ketinggalan jaman Procedure

3 Kebijakandanprosedurmengaturpemusnahanobat yang Policy and


diketahuikadaluwarsa atau ketinggalan jaman Procedure

MPO 4 1 Kebijakandanprosedur di RSmengaturperesepan, Policy and


pemesanan dan pencatatanobat yang aman di RS Procedure

2 Kebijakandanprosedurmengatur tindakan yang Policy and


harusdilakukanterkaitdenganpenulisanresep dan pemesanan Procedure
yang tidak terbaca

MPO 7 3 RSmempunyaikebijakan yang mengidentifikasiefekyang Policy


tidak diharapkan(adverse effect) yang harusdicatatdalam
status pasiendan yang harusdilaporkankeRS

MPO 7.1 1 Kesalahanobat(medication) dan KNC Document


ditetapkan/didefinisikanmelaluiproseskerjasama/kolaborasi
Sep

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja


Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi yang dibutuhkan pada Bab atau Pokja Manajemen
Komunikasi dan Informasi (MKI) sesuai akreditasi RS versi KARS 2012, selamat berakreditasi, Bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

MKI 7 1 Ada kebijakanuntukmenetapkanparapraktisikesehatan yang memilikiakseske data


pasien

MKI 10 1 Ada kebijakantertulisyang mengatur


privasidankerahasiaaninformasiberdasarkandan sesuai peraturanperundang-
undangan yang berlaku.

2 Kebijakan menjabarkan sejauh


manapasienmempunyaiaksesterhadapinformasikesehatanmereka dan
prosesuntukmendapatkanakses bila diizinkan

MKI 11 1 Rumahsakitmempunyai kebijakantertulisuntukmengatur keamananinformasi,


termasukintegritas data yang
didasarkanpadaataukonsistendenganperaturandanperundangundangan yang
berlaku.

2 Kebijakanmeliputi tingkatkeamananuntuksetiapkategori data daninformasiyang


diidentifikasi

MKI 12 1 Rumahsakitmempunyaikebijakantentang masa waktupenyimpanan (retens


berkasrekammedisklinis, dandata serta informasilainnya dari pasien

MKI 18 1 Ada kebijakan dan protokol tertulis yang menjabarkan persyaratan untuk
mengembangkan dan menjaga kebijakan dan prosedur, meliputi paling sedikit
item a) sampai dengan h) dalam Maksud dan Tujuan, dan dilaksanakan.

2 Ada protokol tertulis yang menguraikan bagaimana kebijakan dan prosedur yang
berasal dari luar rumah sakit dapat dikendalikan dan diimplementasikan

3 Ada kebijakan atau protokol tertulis yang menetapkan retensi kebijakan dan prosedur us
setidaknya untuk kurun waktu yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang ber
memastikan bahwa tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaannya, dan kebijakan atau pr
tersebut diterapkan
4 Ada kebijakan dan protokol tertulis yang menguraikan bagaimana semua kebijakan dan p
yang beredar dapat diidentifikasi dan ditelusuri, serta diimplementasikan.

MKI 1 Mereka yang mendapatotorisasiuntukmengisirekammedispasien diaturdalamkebijakanrum


19.2

2 Formatdan lokasi pengisianditentukandalamkebijakanrumah sakit

5 Mereka yangmempunyaikewenanganuntukakses kerekammedispasien


diidentifikasidalamkebijakanrumah sakit

6 Ada
prosesuntukmenjaminhanyaindividuyangmempunyaikewenanganyangmempunyaiaksesk
pasien
Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi
Pendidikan Staf (KPS)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan pada Bab atau Pokja Kualifikasi
Pendidikan Staf (KPS), selamat berakreditasi, Bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

KPS 6 1 Ada rencanatertulisuntuk staffing/susunankepegawaian di rumahsakit

KPS 8.4 4 Ada kebijakanmengenaipenyediaanvaksinasidanimunisasistaf

5 Ada kebijakanmengenaievaluasi, konseling, danfollow-up mengenaistaf yang tereks


penyakitmenular yang dikoordinasikandengan program pencegahandanpengendalia

KPS 9.1 1 Terdapatsuatu proses yang


dideskripsikandalamkebijakanuntukpemeriksaanberkaskredensialanggotastafmedisp
seragamsetidaknyatigatahunsekali

KPS 10 1 Rumahsakitmenggunakan proses standar yang


didokumentasikandalamkebijakanresmirumahsakituntukmemberikankewenanganklin
disdalammemberikanpelayananpadapenugasanpertamadanpadapenugasanulang

KPS 11 2 Ada kebijakantentangevaluasipraktik professional yang terus-


menerusdanevaluasitahunandarisetiapanggotastafmedis yang dilaksanakandengan

KPS 12 1 Rumahsakitmemilikiprosedurstandaruntukmengumpulkankredensialdarisetiapanggo

KPS 15 1 Rumahsakitmempunyaistandarproseduruntukmengumpulkankredensialdarisetiapsta
(tenagakesehatan)

Diposkan 8th September 2015 oleh Akreditasi RS


1
Lihat komentar

1.

Heri Murthada15 September 2016 17.31

BRO BOLEH MINTA CONTOH DOKUMEN KPS 8 S/D 8.4 ATAS


PERHATIAANYA DIUCAPKAN BYK TERIMA KASIH

Balas

STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT KARS DAN JCI

Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis

Terkini
Tanggal
Label
Pengarang

SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS


SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS

Sep 14th

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)
Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Sep 8th 1

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Sep 8th

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Sep 8th 1

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Sep 8th

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Sep 8th

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

Sep 7th
KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

Sep 7th

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Sep 7th

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

Sep 7th

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

Sep 7th

Memuat
Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan
Keluarga (HPK)
Selamat pagi, postingan ini berisi tentang dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak
Pasien dan Keluarga (HPK) dalam akreditasi RS versi KARS 2012, selamat melaksanakan akreditasi RS,
bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

HPK1 5 Kebijakandanprosedurmemandudanmendukunghakpasiendankeluarganya di rumahsakit

HPK 2 1 Kebijakandanprosedurdikembangkanuntukmendukungdanmeningkatkanperanserta
proses perawatan.

2
Kebijakandanprosedurmendukunghakpasienmencaripendapatkeduatanpaengganbekerja
di dalammaupun di luarrumahsakit.

HPK 2.3 5 Kebijakandanprosedurmendukungpraktik yang konsisten (tentangpelaksanaanresusitasi)

HPK 3 5 Kebijakandanprosedurmendukungpraktik yang konsisten (tentang proses komplain).

HPK 6 1 Rumahsakitmempunyai proses informed consent yang didefinisikandenganjelasdalamke

HPK 6.4.1 Rumahsakittelahmembuatdaftarprosedurdanperawatan


1 yang memerlukanpersetujuanterpisah

HPK 7 7 Kebijakandanprosedurrumahsakitakanmemandu proses pemberianinformasidan proses


(untukpenelitian)

HPK 11 1 Kebijakandanprosedurmemandu proses pengadaandandonasi.

2 Kebijakandanprosedurmemandu proses transplantasi.


Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan
Kontinuitas (APK)
Postingan ini beriisi ttg dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan
Kontinuitas pelayanan (APK), selamat berakreditasi, bravo !

STAND E DOKUMEN TIPE


AR P DOKUM
EN

APK 1 5 Ada kebijakan yang Policy


menetapkanapasajastandarskriningdantesdiagnostik yang
diperlukansebelummasuk

APK 1.1 6 Kebijakandanprosedurtertulismendukung proses Policy and


penerimaanpasienrawatinapdanpendaftaranpasienrawatjalan, procedur
termasuk: e

. pendaftaranlayananrawatjalan

. penerimaanpasienrawatinap;

. penerimaanlangsungdarilayanangawatdarurat

. prosesmenahanpasienuntukdiobservasi

APK 4 Kebijakandan/atauprosedurtertulismengarahpadapraktik yang Policy


1.1.3 konsisten (pada proses and
pengelolaanpasienrawatinapdanrawatjalanjikaadapenundaan/kela Procedu
mbatanpengobatan re

APK 1.4 1 Rumahsakittelahmenetapkankriteriauntukmasukdan/ataupindahba Criteria


gi unit-unit ataulayanan-layanankhususdanintensifnya,
termasukpenelitiandan program lain
untukmemenuhikebutuhankhususpasien

APK 2 2 Kriteriaataukebijakantertentumenetapkanlayak/tidaknyapemindah Criteria


an/transfer pasien di dalamrumahsakit or
Policies

APK 2.1 5 Pengalihantanggungjawabperawatanpasiendari orang yang Policy


satuke yang lain dijelaskandalamkebijakanrumahsakit

APK 3 5 Kebijakanrumahsakitmemandu proses pemberianizinpasien yang Policy


diperbolehkanmeninggalkanrumahsakitselamaperawatan yang
direncanakan.
Pasiendiberikartuizinkeluaruntukjangkawaktutertentu
APK 3.2 6 Kebijakandanprosedurmenetapkankapanresumepasienpulanghar Policy
usdilengkapi dan disimpan and
Procedu
re

APK 3.3 5 Rekammedisberisidaftarrangkuman yang Policy


lengkapsesuaikebijakanrumahsakit.

APK 4.4 2 Rekammedispasien yang dirujuk/transfer Policy


berisidokumentasiataucatatan lain yang and
diperlukansesuaidengankebijakanrumahsakit yang merujuk Procedu
re

Diposkan 8th September 2015 oleh Akreditasi RS

Tambahkan komentar

STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT KARS DAN JCI

Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis

Terkini
Tanggal
Label
Pengarang

SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS


SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS

Sep 14th

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Sep 8th

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Sep 8th 1

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Sep 8th

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Sep 8th 1
Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Sep 8th

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Sep 8th

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

Sep 7th

KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

Sep 7th

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Sep 7th

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

Sep 7th

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

Sep 7th
Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien
(AP)
STANDAR EP DOKUMEN

AP 1 1 Kebijakan dan prosedur rumahsakitmenegaskanasesmeninformasi yang harus


diperolehdari pasienrawatinap

2 Kebijakan dan prosedur rumah sakit menegaskan asesmen informasi yang harus
diperoleh dari pasien rawat jalan

3 Kebijakan rumah sakit mengidentifikasi tentang informasi yang haru


didokumentasi untuk asesmen

AP 1.1 3 Isi minimal dari asesmen pasien rawat inap ditetapkan dalam kebijakan

4 Isi minimal dari asesmen pasien rawat jalan ditetapkan dalam kebijakan

AP 1.2 1 Semua pasien rawat inap dan rawat jalan mendapat assessmen awal yang
termasuk riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam kebijakan rumah sakit

AP 1.3 5 Kebijakan dan prosedur mendukung praktek yang konsisten dalam semua bidang
(terkait dengan identifikasi pasien sesuai kebutuhan medis dan keperawatan)

AP 1.4.1 1 Asesmen awal medis dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau
lebih dini/cepat sesuai kondisi pasien atau kebijakan rumah sakit

2 Asesmen awal keperawatan dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat ina
atau lebih cepat sesuai kondisi pasien atau kebijakan rumah sakit

Diposkan 8th September 2015 oleh Akreditasi RS

Tambahkan komentar

STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT KARS DAN JCI

Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis

Terkini
Tanggal
Label
Pengarang

SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS


SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS

Sep 14th

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)

Sep 8th
Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Sep 8th 1

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Sep 8th

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Sep 8th 1

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Sep 8th

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Sep 8th

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

Sep 7th

KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI
Sep 7th

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Sep 7th

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

Sep 7th

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

Sep 7th

Memuat
Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)
Saudara - saudara yang saya hormati, postingan kali ini akan memberikan informasi tentang
dokumen yang diperlukan pada Bab atau Pokja Asesmen Pasien (AP) dalam akreditasi RS versi KARS
2012. tks, selamat menjalankan akreditasi RS, bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

AP 1 1 Kebijakan dan prosedur rumahsakitmenegaskanasesmeninformasi yang harus


diperolehdari pasienrawatinap

2 Kebijakan dan prosedur rumah sakit menegaskan asesmen informasi yang harus
diperoleh dari pasien rawat jalan

3 Kebijakan rumah sakit mengidentifikasi tentang informasi yang haru


didokumentasi untuk asesmen

AP 1.1 3 Isi minimal dari asesmen pasien rawat inap ditetapkan dalam kebijakan

4 Isi minimal dari asesmen pasien rawat jalan ditetapkan dalam kebijakan

AP 1.2 1 Semua pasien rawat inap dan rawat jalan mendapat assessmen awal yang
termasuk riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam kebijakan rumah sakit

AP 1.3 5 Kebijakan dan prosedur mendukung praktek yang konsisten dalam semua bidang
(terkait dengan identifikasi pasien sesuai kebutuhan medis dan keperawatan)

AP 1.4.1 1 Asesmen awal medis dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau
lebih dini/cepat sesuai kondisi pasien atau kebijakan rumah sakit

2 Asesmen awal keperawatan dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat ina
atau lebih cepat sesuai kondisi pasien atau kebijakan rumah sakit
Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi
Pendidikan Staf (KPS)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan pada Bab atau Pokja Kualifikasi
Pendidikan Staf (KPS), selamat berakreditasi, Bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

KPS 6 1 Ada rencanatertulisuntuk staffing/susunankepegawaian di rumahsakit

KPS 8.4 4 Ada kebijakanmengenaipenyediaanvaksinasidanimunisasistaf

5 Ada kebijakanmengenaievaluasi, konseling, danfollow-up mengenaistaf yang tereks


penyakitmenular yang dikoordinasikandengan program pencegahandanpengendalia

KPS 9.1 1 Terdapatsuatu proses yang


dideskripsikandalamkebijakanuntukpemeriksaanberkaskredensialanggotastafmedisp
seragamsetidaknyatigatahunsekali

KPS 10 1 Rumahsakitmenggunakan proses standar yang


didokumentasikandalamkebijakanresmirumahsakituntukmemberikankewenanganklin
disdalammemberikanpelayananpadapenugasanpertamadanpadapenugasanulang

KPS 11 2 Ada kebijakantentangevaluasipraktik professional yang terus-


menerusdanevaluasitahunandarisetiapanggotastafmedis yang dilaksanakandengan

KPS 12 1 Rumahsakitmemilikiprosedurstandaruntukmengumpulkankredensialdarisetiapanggo

KPS 15 1 Rumahsakitmempunyaistandarproseduruntukmengumpulkankredensialdarisetiapsta
(tenagakesehatan)

Diposkan 8th September 2015 oleh Akreditasi RS


1
Lihat komentar

1.

Heri Murthada15 September 2016 17.31

BRO BOLEH MINTA CONTOH DOKUMEN KPS 8 S/D 8.4 ATAS


PERHATIAANYA DIUCAPKAN BYK TERIMA KASIH

Balas

STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT KARS DAN JCI

Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis

Terkini
Tanggal
Label
Pengarang

SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS


SOP MINIMAL YANG HARUS DISIAPKAN MASING BAB AKREDITASI RS

Sep 14th

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Dokumen akreditasi RS untuk Pokja atau Bab Tata Kelola dan Kepemimpinan (TKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Dokumen akreditasiRS yang dibutuhkan pada Pokja atau Bab Program Pengendalian Infeksi (PPI)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan dalam Pokja atau Bab Pelayanan Pasien (PP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)
Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Pokja atau Bab Manajemen Pengelolaan Obat (MPO)

Sep 8th

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)

Sep 8th 1

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Dokumen akreditasi RS untuk Bab atau Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Sep 8th

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi Pendidikan Staf (KPS)

Sep 8th 1

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Sep 8th

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Dokumen yang diperlukan untuk Bab atau Pokja Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK)

Sep 8th

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Lanjutan dokumen yang dibutuhkan untuk pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Daftar dokumen yang dibutuhkan pada pokja Asesmen Pasien (AP)

Sep 8th

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

AKREDITASI RS PROGRAM KHUSUS?

Sep 7th
KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KEMAMPUAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH SDM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

Sep 7th

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Apa beda akreditasi RS versi lama 2007 dengan versi baru KARS 2012 ?

Sep 7th

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN AKREDITASI RS MENURUT KARS DAN JCI ?

Sep 7th

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

KOMITE YANG MINIMAL ADA DALAM RS TERAKREDITASI KARS/JCI

Sep 7th

Memuat
Dokumen yang dibutuhkan untuk Bab atau Pokja Kualifikasi
Pendidikan Staf (KPS)
Postingan ini berisi tentang dokumen akreditasi RS yang dibutuhkan pada Bab atau Pokja Kualifikasi
Pendidikan Staf (KPS), selamat berakreditasi, Bravo !

STANDAR EP DOKUMEN

KPS 6 1 Ada rencanatertulisuntuk staffing/susunankepegawaian di rumahsakit

KPS 8.4 4 Ada kebijakanmengenaipenyediaanvaksinasidanimunisasistaf

5 Ada kebijakanmengenaievaluasi, konseling, danfollow-up mengenaistaf yang tereks


penyakitmenular yang dikoordinasikandengan program pencegahandanpengendalia

KPS 9.1 1 Terdapatsuatu proses yang


dideskripsikandalamkebijakanuntukpemeriksaanberkaskredensialanggotastafmedisp
seragamsetidaknyatigatahunsekali

KPS 10 1 Rumahsakitmenggunakan proses standar yang


didokumentasikandalamkebijakanresmirumahsakituntukmemberikankewenanganklin
disdalammemberikanpelayananpadapenugasanpertamadanpadapenugasanulang

KPS 11 2 Ada kebijakantentangevaluasipraktik professional yang terus-


menerusdanevaluasitahunandarisetiapanggotastafmedis yang dilaksanakandengan

KPS 12 1 Rumahsakitmemilikiprosedurstandaruntukmengumpulkankredensialdarisetiapanggo

KPS 15 1 Rumahsakitmempunyaistandarproseduruntukmengumpulkankredensialdarisetiapsta
(tenagakesehatan)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KENDARI
Jl. Y.WAONG No. 7 KENDARI Telp. (0401) 3121253

KEBIJAKAN KARUMKIT
NOMOR /2016

TENTANG

PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL DAN NEONATAL

KARUMKIT BHAYANGKARA KENDARI

Menimbang :
a. bahwa dalam upaya menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam
pengambilan keputusan dan proses pelayanan, maka diperlukan penyelenggaraan
pendidikan pasien dan keluarga;
b. bahwa agar pendidikan pasien dan keluarga dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur RSUD Banyumas sebagai landasan bagi
penyelenggaraan penddikan pasien dan keluarga;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Banyumas.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Kepmenkes 1426/Menkes/SK/XII/2006 tentang Petunjuk Teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
3. Keputusan Bupati Banyumas Nomor ......................... tentang Penunjukan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BANYUMAS TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN
KELUARGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

Kedua : Kebijakan tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga RSUD


Banyumas sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Banyumas
Pada tanggal ................ 2012

Direktur
Rumah RSUD Banyumas

Anda mungkin juga menyukai