Anda di halaman 1dari 33

PROGRAM KERJA KESISWAAN

TAHUN PELAJARAN 2009/2010


BAB I
PENDAHULUAN

1) Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu
hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan
SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini
menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi
(Iptek) serta komunikasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai fungsi pendidikan berkewajban
untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat,
khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan
nasional. Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan
pada kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya pengembangan Potensi
Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

2. Tujuan
1. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi akademik maupun non akademik.
2. Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan memahami nilai-nilai masyarakat
yang beradab.
3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga timbul kecakapan hidup
(life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan hidup bermasyarakat
5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari
dalam lingkungan sekolah
6. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik
dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
9. meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan keseimbangan antara
pertumbuhan jasmani dan rohani.

3. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN


a) Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS)
b) Program Pembinaan Ekstrakurikuler
c) Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.

4. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah (a) upaya penyelamatan dan (b) pemberdayaan Potensi diri siswa kelas X, XI SMK
Negeri 1 Kutasari pada tahun 2009/2010 dengan jumlah sebanyak 136 siswa. Daftar nama terlampir.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif, berdedikasi,
mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan penyelamatan siswa
dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri

6. STRATEGI PEMBINAAN
1) Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga.
Difasilitasi dan dibimbing oleh :
a) Guru Mata Pelajaran
b) Guru Bimbingan Karir (BK)
c) Pembina OSIS
d) Pembina Ekstrakurikuler
e) Pelatih
2) Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling


BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN

Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi 3 lingkup
pembinaan yaitu :
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.

A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS


1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan
kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada
hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di
luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari
sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan
sumber insani pembangunan nasional, untuk :
1) Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
2) Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3) Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
4) Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-
hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).
(Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)

3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
7. Pembinaan kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.
8. Pembinaan sastra dan budaya.
9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.

4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
1) Pembina OSIS
2) Perwakilan kelas
3) Pengurus OSIS
4) Anggota OSIS

5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS


a. Pembina OSIS
Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah.
Rincian tugas pembinan OSIS adalah :
a) bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah
b) memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
c) mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah.
d) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala sekolah.
e) Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
f) Menghadiri rapat-rapat OSIS
g) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

b. Perwakilan Kelas
a) Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 3 (tiga) orang siswa.
b) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk dijadikan program kerja
OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya.
c) Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS
d) Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.
e) Rincian tugas perwakilan kelas adalah :
1) mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
2) mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
3) mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.
4) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
5) Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada akhir masa jabatannya.

c. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
seorang ketua dan dua orang wakil ketua
a) seorang sekretaris dan seorang wakil sekretaris
b) seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
c) sepuluh orang ketua seksi yaitu :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara
4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
7. Pembinaan kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.
8. Pembinaan sastra dan budaya.
9. pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.

d. Pembinaan Seksi :
Seksi I :
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:
1. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.
2. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
3. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
4. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
5. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
6. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.

Seksi II :
Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
2. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan;
a) Menumbuhkembangkan kesadaran utk rela berkorban terhadap sesama
b) Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
c) Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan
kerindangan)
Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : PMR

Seksi III :
Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
a.Melaksanakan upacara bendera pd hari senin dan/atau sabtu, serta hari2 besar nasional
b.Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne)
c.Melaksanakan kegiatan kepramukaan
d.Mengunjungi dan mempelajari tempat2 bernilai sejarah
e.Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan
f.Melaksanakan kegiatan bela negara
g.Menjaga dan menghormati simbol2 dan lambang2 negara
h.Melakukan pertukaran siswa antar sekolah
Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Pecinta Alam

Seksi IV :
Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan minat
a. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian
b.Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
c.Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa iptek
d.Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar
e.Mendesain dan memproduksi media pembelajaran
f.Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian
g.Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
h.Membentuk klub sains, seni, dan olahraga
i.Menyelenggarakan festival dan lomba seni
j.Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
Binaan kegiatan ekstrakurikuler : Sepak Takraw

Seksi V :
Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain:
1. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
2. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
3. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
4. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
5. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
6. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa
kekerasan;
7. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

Seksi VI :
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
3. Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
4. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri
(Prakerin);
5. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus.
Binaan kegiatan : Koperasi Siswa

Seksi VII :
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, antara lain:
1. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
2. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
3. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman
keras, merokok, dan HIV/AIDS;
4. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
5. Melaksanakan hidup aktif;
6. Melakukan diversifikasi pangan;
7. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
Binaan kegiatan ekstrakurikuler : Bola Volley

VIII.Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:


1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
2. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
3. Meningkatkan daya cipta sastra;
4. Meningkatkan apresiasi budaya.

Seksi IX :
Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain:
Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran;
1. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
2. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.
Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Depot Komputer & Kreasi Seni (Dekresi)

Seksi X:
Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain:
1. Melaksanakan lomba debat dan pidato;
2. Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
3. Melaksanakan English Day;
4. Melaksanakan kegiatan berceritera dalam bahasa Inggris (Story Telling);
5. Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.
Binaan kegiatan ekstrakurikuler : English Club

e. Syarat Pengurus OSIS


1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
5. Telah lulus MOS
6. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena menjadi
pengurus OSIS
7. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
8. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
9. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
10. memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
11. tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

f. Rincian Tugas Pengurus OSIS


a. bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS
b. menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya.
c. Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.
d. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.

g. Anggota OSIS
a. Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah yang bersangkutan
b. Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
c. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah tersebut, atau
meninggal dunia
d. Setiap anggota mempunyai hak :
1) mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya
2) memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
3) Bicara secara lisan maupun tertulis.

6. Keuangan
Keuangan OSIS diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak mengikat serta
usaha lain yang sah.

7. Forum Organisasi
a. Rapat-rapat

1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas. Rapat ini
diadakan untuk :
a) persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
b) pencalonan pengurus OSIS
c) pemilihan pengurus OSIS
d) penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan.
Acara , waktu dan temnpat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIS

2. Rapat pengurus
a) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS
b) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara
dan wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil bendahara untuk membicarakan dan mengkoordinasikan
pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
c) Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh salah serang wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I,
bendahara dan seksi I sampai dengan seksi VIII.

8 . Sasaran/Target Pembinaan.
1. Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional
2. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatf yang datang dari luar maupun dari
dalam lingkungan sekolah.

B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER

1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan di
sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah secara berkala dan
terprogram.
1. Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta
tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan
masyarakat.
b. Misi
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan diri secara bebas
melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

3. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
berdasarkan Pancasila, yaitu :
Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur.
(1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(4) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

4. Tujuan Khusus
a. Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk
menjadi manusia seutuhnya.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi lingkungan alam,
lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
c. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha
(kewiraswastaan)
d. Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
e. Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat secara jasmani
dan rohani.
f. Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal baru
g. Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui kegiatan koperasi
sekolah
h. Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.
i. Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat, mencukupi
kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.
j. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam dan budaya
k. Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan
l. Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam masyarakat,
bangsa dan negara.
m. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

5. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas
peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab
sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan
dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

6. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta
didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela
peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik
secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan
peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja
dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan
masyarakat.

7.Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan


a. Bidang Olah raga
1) Bela Diri
2) Bola Volley
3) Sepak Takraw

b. Bidang Seni
1) Band/musik

c. Bidang wawasan Kebangsaan


1) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
2) Pecinta Alam (Napak Rimba)
3) Palang Merah Remaja (PMR)
4) Pramuka
5) English Club

d. Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa


1) Forum Aplikasi Remaja Masjid (FARIH)

e. Pembinaan keterampilan dan Kewirausahaan


1) Koperasi Siswa
2) Jurnalistik

8.Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah


Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan-
arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
a. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara perorangan,
berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)

b. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler

c. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih bervariasi dari segi
kualitas dan kreatifitas siswa.

d. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari tahap persiapan,
pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.
9. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler perlu disusun
program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini meliputi kegiatan
yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler
STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP) TAHUN 2011-
2012
I. Guru

A. Kehadiran dan Kepulangan

1. Kehadiran

a. Waktu Kehadiran

1) Guru hadir selambat-lambatnya pukul 06.50 WIB.

2) Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.35 WIB.

b. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.

c. Aktivitas Guru Awal Kehadiran

1) Mengisi daftar hadir mesin jika tidak absen dianggap terlambat.

2) Senyum, salam, sapa dan bersalaman sesuai syari.

3) Merapikan diri.

2. Kepulangan

a. Waktu Pulang Guru pukul 14.00 WIB.

b. Waktu pulang Guru Qiraati pukul 12.30 WIB

c. Waktu pulang guru piket pukul 14.30 WIB.

d. Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja terlebih dahulu.

e. Berpamitan dengan teman sejawat.

3. Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dkerjakan mengikuti poin-poin yang ada.

B. Penyambutan Murid

Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan perlakuan khusus
dan pengistimewaan.

1. Guru piket menyambut dengan berdiri dibelakang gerbang dengan memberikan sambutan senyum,
salam, sapa dan bersalaman guru perempuan dengan anak putri guru laki-laki dengan anak putra kecuali
anak kelas 1 dan 2.

2. Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.

C. Pengelolaan Murid Terlambat

1. Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket.

2. Tugas Guru pengelola murid terlambat:


a. Mencatat di buku siswa terlambat.

b. Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat (putra dan putrid terpisah).

c. Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.

3. Siswa terlambat dikelola sebagaimana siswa tidak terlambat.

4. Guru piket memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat.

5. Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.

D. Dhuha Motivasi

1. Penanggung jawab Dhuha Motivasi koordinator motivasi.

2. Penanggung jawab Dhuha Motivasi diawal tahun menyusun panduan dhuha motivasi yang berisi tentang
hal-hal sebagai berikut: Jadwal petugas Sholat Dhuha, jadwal Motivator, kurikulum dhuha motivasi.

3. Peserta Dhuha Motivasi adalah semua murid dan semua guru.

4. Tata urutan Dhuha Motivasi sebagai berikut:

a. Persiapan

b. Pembacaan Asmaul Husna

c. Shalat Dhuha

d. Doa belajar

e. Motivasi

5. Laporan pelaksanaan Dhuha motivasi dicatat oleh koordinator Dhuha Motivasi.

6. Hal-hal lain didalam kegiatan Dhuha Motivasi:

a. Pemberian reward kepada siswa setiap hari Jumat.

b. Murid indisipliner dicatat dan ditangani oleh guru piket.

c. Murid indisipliner dapat diberikan training setelah dhuha motivasi.

E. Kegiatan Proses Belajar Mengajar dan Istirahat

1. Kegiatan PBM sebelum bel berbunyi, guru masuk kelas dengan menyiapkan perlengkapan belajar yang
diperlukan.

2. Setelah bel berbunyi:

a. Siswa yang datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapatkan nota terlambat dari
guru yang mengajar.

b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan melakukan presensi.

3. Pelaksanaan PBM
a. Guru Kelas menulis kalimat basmalah dalam huruf arab, hari dan tanggal di papan tulis.

b. Guru kelas emulai perjumpaan dikelas dengan ice breaking seperti: sekilas info, tebak-tebakan, joke,
permainan dan lain-lain, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian anak dan mencairkan suasana.

c. Guru melaksanakan PBM dengan unsure PAIKEM (Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan).

d. Menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

e. Guru Olah Raga memulai pembelajaran dari dalam kelas, menyiapkan alat-alat, mencarikan ruang ganti
pakaian dan mengaturnya, serta memastikan alat-alat olahraga dikembalikan pada tempatnya.

f. Guru Qiraati langsung masuk pada kelompoknya masing-masing, melaksanakan klasikal, klasikal
individual dan individual serta tahfidz sesuai target yang telah ditentukan.

g. Guru tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum bel berbunyi, kecuali seijin guru.

F. Makan

1. Wali kelas mendampingi siswa pada saat jam makan.

2. Kelas I pukul 08.30-09.00, kelas II sampai VI pukul 12.45-13.00.

G. Istirahat

Jam istrahat bagi guru kondisional, menyesuaikan dengn jam mengajarnya.

H. Shalat Dhuhur/Shalat Jumat

Penanggung jawab pelaksanaan adalah koordinator Dhuha motivasi.

1. Sholat Dhuhur diimami oleh petugas imam shalat dhuha.

2. Sholat Jumat dikoordinasi oleh kesiswaan.

I. Pengembangan Diri(Ekskul)

1. Penanggung jawabpengembangan diri adalah bagian kesiswaan.

2. Guru pengampu adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolahan.

3. Tugas guru pengampu adalah:

a. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal.

b. Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa.

c. Memulangkan murid pada waktu yang telah ditentukan.


J. Guru Ijin Meninggalkan Tugas

1. Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak hadir kepada kepala
sekolahdan ditembuskan kepada bagian kurikulum.

2. Ijin disampaikan melalui lisan atau tertulis.

3. Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah, mempertimbangkan alasan
dan kondisi sekolah.

4. Jika ijin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke bagian kurikulum.

5. Ijin untuk Dinas luar harus mendapatkan SPPD dan dicatat dibuku keluar.

6. Budayakan berpamitan dengan teman sejawat.

K. Pembinaan Guru

Pembinaan guru diorientasikan sebagai pembinaan ruhiyah, untuk membekali guru dalam menjalankan
tugansnya dengan ketaqwaan.

1. Senin dan Jumat pukul 16.00 17.30 WIB pembinaan ruhani untuk guru putri.

2. Sabtu pukul 10.00 12.00 WIB pembinaan ruhani untuk guru putra.

II. Murid

A. KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA

1. Kehadiran Siswa

a. Kehadiran siswa setiap Senin dan Sabtu paling lambat pukul 06.46 WIB.

b. Kehadiran siswa setiap Selasa sampai Jumat paling lambat pukul 07.01 WIB.

c. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru secara syarI (murid putra dengan
guru putra, murid putrid dengan guru putri).

2. Kepulangan Siswa

a. Kepulangan secara umum

1) Siswa kelas I melakukan persiapan pulang pukul 11.15 WIB

2) Siswa kelas II sampai VI melakukan persiapan pulang pukul 14.00 WIB

3) Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.

4) Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh guru.

5) Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru secara syari.

6) Siswa keluar kelas dengan tertib.


b. Kepulangan secara khusus

1) Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga.

2) Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada orang tua untuk dijemput.

3) Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga, menyampaikan ijin kepada wali
kelas.

3. Ketidakhadiran Siswa

a. Kriteria ketidakadira yaitu: sakit dan keperluan keluarga/lainnya.

b. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan ijin secara langsung
baik secara tertulis atau lisan (surat ijin, telepon, atau sms) kepada wali kelas atau pihak sekolah.

c. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada wali elas atau pihak
sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.

d. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa dihubungi oleh pihak
sekolah akan dikenai sanksi.

B. KETERLAMBATAN

1. Jenis keterlambatan: terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas mengikuti pelajaran.

2. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 06.46 WIB untuk hari Senin dan Sabtu,
serta pukul 07.01 WIB untuk hari Selasa sampai Jumat.

3. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.

4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai, dinyatakan terlambat masuk
kelas.

5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota ijin kepada guru kelas.

6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta ijin kepada guru
pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.

C. DHUHA MOTIVASI

1. Siswa mempersiapkan diri langsung ke masjid.

2. Siswa melaksanakan Sholat Sunah Tahiyyatul Masjid bagi yang cukup waktunya.

3. Siswa membaca Asmaul Husna secara berjamaah.

4. Siswa melaksanakan Shalat Dhuha Munfarid (sendiri).

5. Siswa membaca Doa bersama.


6. Siswa mengikuti Dhuha Motivasi dengan tertib dalam barisan shof.

D. PROSES BELAJAR MURID DAN ISTIRAHAT

1. Lima (5) menit sebelum bel berbunyi

a. Siswa masuk kelas masing-masing

b. Siswa menghentikan semua kegiatan istirahat

c. Siswa merapkan dan mengembalikan alat permainan ke tempatnya.

d. Siswa melepas alas kaki sebelum masuk kelas dan menaruh ke dalam loker.

2. Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapat nota terlambat.

3. Urutan PBM setelah bel berbunyi:

a. Siswa menjawab salam guru.

b. Siswa mengawali proses belajar dengan Basmalah dan mengakhiri dengan tahmid dan doa kafaratul
majlis.

c. Siswa minta ijin jika meninggalkan PBM.

d. Siswa menggunakan alat belajar sendiri.

e. Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.

4. Istirahat

a. Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.

b. Siswa kelas I istirahat pada pukul 08.45 09.15 WIB

c. Siswa kelas III sampai VI istirahat pada pukul 09.45 10.00 WIB.

d. Tempat istirahat adalah area yang telah ditentukan dalam peraturan sekolah.

5. Makan siang dilaksanakan pada pukul 09.45 10.15 WIB untuk kelas I, dan setelah Shalat Dhuhur untuk
kelas II sampai VI.

6. Pekerjaan Rumah yang dilaksanakan dengan Fun (menyenangkan).

E. SHALAT DHUHA

1. Wudhu persiapan Shalat Dhuha untuk selain kelas II diharapkan disiapkan dari rumah. Kelas II di
ligkungan sekolah.

2. Shalat Dhuha dilaksanakan ketika awal pembelajaran kecuali kelas II yaitu pukul 09.30 10.00 WIB
dengan motivasi oleh walikelas.

3. Shalat Dhuha dilaksanakan secara niat munfarid atau sendiri dengan pelaksanaan bersama-sama.
F. SHALAT DHUHUR

1. Jadwal persiapan Shalat Dhuhur adalah sebagai berikut:

a. Wudhu dan persiapan Shalat Dhuhur adalah pukul 12.30 12.40 WIB.

b. Siswa segera masuk Masjid dan melaksanakan Shalat Tahiyyatul Masjid.

c. Siswa melaksanakan Shalat sesuai dengan tata tertib Shalat.

d. Siswa berdoa dengan khusu.

G. SHALAT JUMAT

Shalat Jumat dilaksanakan khusus untuk anak laki-laki kelas II sampai VI, sedangkan murid putrid
melaksanakn Shalat Dhuhur di dalam kelas.

1. Waktu dan persiapan Shalat Jumat adalah pukul 12.00 WIB.

2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dikoordinasikan oleh Guru laki-laki.

3. Siswa melaksanakan seluruh rangkaian Shalat Jumat:

a. Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi.

b. Siswa berbaris di depan tangga bawah dengan teratur.

c. Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.

d. Siswa membaca doa masuk masjid.

e. Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.

f. Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jumat.

g. Siswa duduk dengan tertib.

h. Siswa melaksanakan shalat Jumat berjamah dengan khusuk.

i. Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah badiyyah.

j. Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.

H. TATA TERTIB UMUM


1. Waktu sekolah: Senin dan Sabtu, masuk pukul 06.30 WIB, Selasa sampai Jumat masuk pukul 07.01 dan
Senin sampai Jumat pulang pukul 14.00 WIB, Sabtu pulang pukul 11.00. Khusus kelas II Senin sampai
Sabtu, masuk pukul 08.30 WIB, Senin sampai Jumat pulang pukul 14.00 WIB, Sabtu pulang pukul 11.00
WIB. Kelas I pulang pukul 11.15 WIB.
2. Siswa hadir paling lambat pukul 06.45 WIB untuk hari Senin dan Sabtu dan pukul 07.01 untuk hari
Selasa sampai Jumat.
3. Bila siswa sakit atau ada hal yang harus meninggalkan sekolah, maka wajib memberitahu wali kelas.
4. Siswa membawa perlengkapan shalat, dan sandal jepit.
5. Siswa tidak memakai perhiasan berlebihan, putri hanya boleh memakai anting.
6. Siswa tidak membawa peralatan permainan yang berbahaya kecuali mendapat ijin guru.

7. Siswa wajib ikut merawat sarana dan prasarana sekolah.


8. Siswa tidak keluar dari lingkungan sekolah selama jam sekolah.
9. Siswa membiasakan diri mengucapkan salam ketika bertemu teman, guru, karyawan, dan sesamanya
juga ketika memasuki/keluar ruang kelas/guru.
10. Siswa bersikap jujur, sopan, dan disiplin, baik perkataan maupun perbuatan.
11. Siswa memperhatikan dan mendengarkan bila ada yang berbicara di hadapannya.
12. Siswa membuang sampah pada tempat yang disediakan.
13. Tidak boleh membawa HP.
14. Siswa dilarang jual beli makanan, minuman, dan mainan pada saat jam sekolah.
15. Siswa wajib menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
16. Siswa dilarang melakukan ahlak yang tercela, seperti:
a. Berkelahi.
b. Memakai milik orang lain tanpa ijin.
c. Mengambil milik orang lain (mencuri).
d. Menganiaya atau melukai orang lain.
e. Merusak barang-barang milik orang lain.
f. Melakukan perjudian, merokok, narkoba.
g. Menggunjing atau memfitnah orang lain.
h. Merampas atau meminta paksa barang milik orang lain.
i. Menghina, mengejek, mengolok-olok, atau melecehkan orang lain.
j. Menulis, melihat, atau berbicara jorok/mengumpat.
k. Menjodoh-jodohkan dengan lawan jenis.
l. Menaiki kursi, meja, lemari, atap tanpa alasan yang jelas.
m. Berbuat tidak senonoh dengan lawan jenis.

I. TATA TERTIB KHUSUS


1. Tata Tertib Shalat
a. Shalat Dhuha
1) Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa putri).
2) Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
3) Siswa membaca doa masuk masjid.
4) Siswa melakukan Shalat Sunah Tahiyyatul masjid bagi yang cukup waktunya.
5) Siswa membaca Asmaul Husna secara bersama-sama.
6) Siswa duduk dengan tertib.
7) Siswa melakukan Shalat Dhuha dengan khusuk.
8) Siswa melaksanakan dzikir dan doa dengan khusuk.
9) Siswa mengikuti motivasi dengan seksama.
10) Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
b. Shalat Dhuhur
1) Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa putri).
2) Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
3) Siswa membaca doa masuk masjid.
4) Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid bagi yang cukup waktunya.
5) Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Dhuhur dan murajaah membaca/mengulang hafalan) Al
Quran.
6) Siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamah dengan khusuk.
7) Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah badiyyah.
8) Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
c. Shalat Jumat
1) Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi.
2) Siswa berbaris di depan tangga bawah dengan teratur.
3) Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.

4) Siswa membaca doa masuk masjid.


5) Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.
6) Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jumat.
7) Siswa duduk dengan tertib.
8) Siswa melaksanakan shalat Jumat berjamah dengan khusuk.
9) Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah badiyyah.
10) Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.

2. Tata Tertib Wudhu


a. Siswa datang di tempat wudhu tepat waktu.
b. Siswa wudhu dengan tertib dan benar.
c. Siswa menggunakan air tidak berlebihan.
d. Siswa baris dengan antri/bergantian.
e. Siswa memakai alas kaki/sandal.
f. Siswa membaca doa masuk/keluar kamar mandi dan doa wudhu.
g. Siswa wudhu di tempat yang telah ditentukan:
1) Putri lantai 2 sebelah timur lantai 1 sebelah barat.
2) Putra lantai 1 di bawah tangga.

3. Tata Tertib Makan


a. Siswa membaca doa sebelum dan sesudah makan.
b. Siswa antri dengan rapi.
c. Siswa tidak bergurau pada saat makan.
d. Siswa tidak mencela makanan.
e. Siswa menghabiskan makanan sesuai dengan waktu yang disediakan.
f. Siswa mencuci tangan.
g. Siswa merapikan dan membersihkan ruang kelas setelah makan.
h. Siswa makan dan minum dengan duduk dan tangan kanan.
i. Siswa tidak meminta makanan secara paksa.

4. Tata Tertib Berpakaian


a. Siswa memakai pakaian seragam dengan ketentuan:
1) Senin dan Selasa: seragam merah putih
2) Rabu dan Kamis: seragam koko hijau kotak-kotak.
3) Jumat : seragam pramuka.
4) Sabtu : seragam olahraga.
b. Siswa yang ada jam olah raga selain hari sabtu, membawa baju ganti olah raga.
c. Siswa memakai sepatu dan kaos kaki ketika berada di sekolah kecuali ketika berwudhu.
d. Siswa memakai ikat pinggang.

5. Tata Tertib Qiraati


a. Siswa masuk dalam kelompok masing-masing.
b. Wajib membawa buku Qiraati, buku prestasi dan alat tulis.
c. Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan kelompoknya sebelum jam Qiraati selesai.
d. Siswa kenaikan jilid diuji oleh koordinator Qiraati sesuai dengan jadwal.
e. Ketika naik jilid atau jilid hilang, siswa membeli sendiri buku Qiraati pada bendahra Qiraati.

6. Tata Tertib Bermain


a. Bermain saat jam istirahat.
b. Bermain di lingkungan sekolah dengan batasan yang telah ditentukan:
1) sebelah barat : gedung STIE
2) sebelah selatan : gedung sekolah
3) sebelah timur : taman bermain
4) sebelah utara : gerbang sekolah
c. Bermain di halaman sekolah.
d. Dilarang bermain di kantor guru, masjid, kelas TK, dan UKS.
e. Melakukan segala bentuk permainan di luar kelas, kecuali. dipantau (diizinkan) oleh guru.

f. Bermain dengan alat yang tidak membahayakan.


g. Memakai alas kaki saat bermain.

J. JENIS DAN BENTUK SANKSI

1. Sanksi Ringan

a. Dinasehati

b. Ditegur

c. Memungut sampah

d. Membersihkan got

e. Lari jarak sedang

f. Membersihkan kelas

g. Membersihkan jendela

h. Meyetorkan hafalan

i. Push up

j. Meminta maaf

k. Membersihkan halaman

l. Membersihkan masjid

m. Merapikan kantor guru

n. Merapikan sandal sepatu

2. Sanksi Sedang

a. Berdiri di depan kelas lain

b. Membersihkan WC

c. Membersihkan kamar mandi

d. Menguras bak mandi

e. Mengganti rugi

f. Membersihkan kelas lain

g. Tidak diijinkan mengikuti pelajaran


h. Dilakukan penyitaan

i. Disuruh pulang

3. Sanksi Berat

a. Panggilan terhadap orang tua

b. Diskors 3 hari

c. Diturunkan kelasnya

d. Dikembalikan pada orangtua

KETERANGAN

1. Sanksi Ringan

a. Melanggar ketentuan pada tata tertib umum poin 1 sampai dengan 16.

b. Melanggar ketentuan pada tata tertib khusus (tartib shalat, wudhu, makan, berpakaian dan bermain)

2. Sanksi Sedang

a. Melakukan pelanggaran tata tertib umum poin 17.

b. Mengulangi pelanggaran dengan modus yang sama lebih 3 kali terhadap sanksi ringan dalam 1 minggu.

3. Sanksi Berat

a. Melakukan pelanggaran pada tata tertib umum poin yang sama sebanyak 5 kali.

b. Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin 17 sebanyak 3 kali pada poin yang sama.

c. Melakukan pelanggaran terhadap semua tata tertib sebanyak 10 kali pada poin yang berbeda.

K. REWARD DAN PUNISHMENT

Reward da punishment diorientasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Untuk itu tidak
diperkenankan reward dan punishment yang kontra produktif dengan pendidikan itu sendiri dengan
menggunakan prinsip hargai pelakunya,luruskan perilakunya.

Kesalahan dalam mendudukan reward dan punishment akan menimbulkan dampak yang justru
bertentangan dengan tujuan sekolah.

Reward diberikan untuk menghargai perilaku positif siswa.

1. Jenis-jenis reward meliputi:


a. Pin prestasi untuk menghargai setiap perilaku positif anak. Baik dalam aspek kognitif, afektif maupun
psikomotorik siswa.

b. Pin Best Student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 5 kali mendapatkan Pin Prestasi.

c. Pin Hebat untuk menghargai anak kelompok bawah yang mengalami perubahan besar dalam satu
bulan.

d. Pin Best of The Best Student untuk memberikan penghargaan pada siswa yang terbaik dalam satu
semester atau satu tahun.

e. Pin Best Mading untuk memberikan penghargaan pada pengirim naskah terbaik majalah dinding.

2. Semua jenis hukuman berupa kontak fisik negative seperti menjewer, melempar kapur, memukul,
mendorong kepala, dan lain-lain tidak diperbolehkan.

3. Jenis perkataan yang membuat siswa trauma juga tidak diperbolehkan.

III. WALI MURID

A. ADAB

Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang ada
dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan orang tua ketika
memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:

1. Berbusana muslim.

2. Tidak merokok.

3. Menjaga ketertiban

4. Menjaga kebersihan

B. TANGGUNG JAWAB

Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan beberapa
tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang harus dipertanggung
jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri, wali murid diharapkan:

1. Mengontrol buku penghubung dan tugas.

2. Mendampingi siswa ketika belajar.

3. Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.

4. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak sekolah.

5. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada siswa dalam
belajar.

6. Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.


7. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.

8. Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.

IV. UMUM

A. LAYANAN TAMU

1. Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam, sapa atau yang
sejenisnya.

2. Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.

3. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang berkepentingan.

4. Tamu dari Dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum oleh TU.

5. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul 13.00 WIB oleh TU.

6. Jika tamu selesai dengan kepentingannya, diantar sampai pintu dengan ucapan salam dan bersalaman
secara syari.

B. LAYANAN TELEPON

Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah
memberikan layanan telepon dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir. Dengan acuan
layanan sebgai berikut:

1. Penerima telepon utama adalah petugas dari TU.

2. Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.

3. Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.

C. SURAT

1. Surat Masuk

a. Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk menandatangani tanda
terima.

b. Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.

c. Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.

d. Surat dinas diberikan kepadan TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.

e. Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalu telah dibaca.
f. Surat dimasukan dalam file surat masuk.

2. Surat Keluar

a. Semua surat berkop sekolah harus ditanda tangani oleh kepala sekolah baik langsung maupun
mengetahui dan di stempel.

b. Surat diberi nomer yang sesuai denga urutan.

c. Surat dimasukan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.

d. Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi yang sudah diisi sejak
dari sekolah.

D. PENGADAAN BUKU PEGANGAN

1. Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah bagian pengadaan sumber belajar (PSB).

2. Buku pegangan murid berupa buku paket, diktat, prestasi Qiraati, penghubung, dan LKS.

3. Pemilihan buku pegangan murid dari penerbit, melalui proses seleksi oleh tim seleksi.

4. Buku penghubung dimanfaatkan oleh wali murid.

E. MAJALAH DINDING

Majalah dinding diorientasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan menuangkan
kreativitasnya. Menulis adalah tradisi keilmuan Islam, hamper tidak ada ulama yang tidak memiliki karya
tulis. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan kehidupan dan dapat mengkritisinya dan dapat
mengetahui kinerja penerbitan media.
1. Penaggung jawab adalah koordinator majalah dinding.
2. Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator majalah dinding, dan akan diseleksi.
3. Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan pin madding dan karyanya berhak di pasang dalam
madding.

F. RIHLAH ATAU KEGIATAN KELUAR

1. Penanggung jawab Rihlah atau kegiatan keluar adalah kabag kesiswaan.

2. Pendidikan luar sekolah diadakan setahun dua kali atau satu semester sekali.

3. Rihlah diselenggarakan untuk kelas lima pada akhir semester.

4. Biaya rihlah dari tabungan rihlah siswa selama satu tahun.

5. Biaya pendidikan luar sekolah dianggarkan dalam APBS tahun yang sedang berjalan.
G. PENUTUP

Demikian Standart Operating Procedure (SOP) ini dibuat, agar dapat memberikan manfaat dan ketertiban
dalam pembelajaran di SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang. Apabila ada kesalahan maka akan
ditindaklanjuti sebagai proses koreksi.

Semarang, 9 Juli 2011


Kesiswaan Kepala Sekolah,

Sahri, S.Pd Dewi Widayani, SH.


PROGRAM KERJA PEMBINAAN KESISWAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Globalisasi kini menjadi bagian yang tak terelakan dalam meratapi perjalanan kehidupan
kita. Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala
aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral agar mampu
menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas,
terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus diprogramkan secara
terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena
perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi
mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.
SMK Negeri 2 Raha adalah sebuah Lembaga Pendidikan Kejuruan Program Teknologi
Rekayasa, yang fokus pada 3 program studi keahlian yakni Teknik Otomotif, Teknik Bangunan
dan Teknik Ketenagalistrikan. Tentunya memiliki kewajiban untuk mengembangkan kemampuan
serta membentuk watak dan kepribadian siswa yang berkarakter menuju pencapayan cita-cita
perjuangan bangsa sekaligus sebagai sumber insani bagi pembangunan nasional. Seiring
semangat SMK Bisa dan Motto SMK Negeri 2 Raha Teruskan Gerakan Sekolah Maju dan
Meningkat (Tegar Semangat) maka perlunya program kerja kesiswaan dengan ruang lingkup
pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS, 2)Program Pembinaan Ekstrakurikuler, dan 3)
Program unggulan Akademik dan non akademik.
B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan
berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life
skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 2 Raha
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas, kompetitif,
berdedikasi,berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri
F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Muna
2. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
3. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1. Guru Mata Pelajaran
2. Wali Kelas
3. Pembina OSIS
4. Pembina Ekstrakurikuler
5. Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling
BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN
Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi
2 lingkup pembinaan yaitu :
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler
A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS
1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra
sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak
menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS.
Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang
bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa
dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat,
minat, dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai
bakat dan minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1. Pembinaan Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Bidang Keorganisasian
3. Pembinaan Bidang Pendidikan,
4. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
5. Pembinaan Bidang Olah Raga
6. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
7. Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
8. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
4. Rincian dan tugas Pembina OSIS
Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina dan 8 Orang Pembina Bidang yakni :
1. Koordinator Pembina
2. Pembinaan Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
3. Pembinaan Bidang Keorganisasian
4. Pembinaan Bidang Pendidikan
5. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
6. Pembinaan Bidang Olah Raga
7. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
8. Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
9. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS di SMK Negeri 2 Raha.
Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :
1. Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah serta
memberikan nasihat kepada pengurus OSIS
2. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala sekolah.
3. Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
4. Menghadiri rapat-rapat OSIS
5. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
5. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang meliputi :
Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
Bidang Keorganisasian
Bidang Pendidikan
Bidang Budi Pekerti
Bidang Olah Raga
Bidang Seni dan Budaya
Bidang Keterampilan dan Wirausaha
Bidang Wawasan Kebangsaan

6. Syarat Pengurus OSIS


1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru,
dan teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai, serta
bertanggung jawab
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya
tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS
6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
7. Khusus untuk ketua dan wakil ketua OSIS , ditambah persyaratan :
Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
7. Rincian Tugas Pengurus OSIS
Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART
Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa
jabatannya.
Bertanggung jawab langsung kepada seluruh anggota OSIS dan pembina OSIS.
Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
8. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak
mengikat serta usaha lain yang sah.
9. Forum Organisasi
Rapat-rapat
1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
pencalonan pengurus OSIS
pemilihan pengurus OSIS
penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan.

2. Rapat pengurus
Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS
Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris,
bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian untuk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus inti dan penanggung
jawab bidang keorganisasian
10. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan sekolah.
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
I. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan
di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah
secara berkala dan terprogram.

II. Visi dan Misi


a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal,
serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan diri
secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

III. Tujuan Umum


Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur.
(2) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(3) Sehat jasmani dan rohani
(4) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(5) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

IV. Tujuan Khusus


1) Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan
sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
2) Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi
lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha
(kewiraswastaan)
4) Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin
melalui kegiatan ekstrakurikuler.
5) Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat secara
jasmani dan rohani.
6) Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal
baru
7) Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui kegiatan
koperasi sekolah
8) Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.
9) Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat,
mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.
10) Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam
dan budaya
11) Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
12) Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam
masyarakat,
bangsa dan negara.
13) Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

V. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan
kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan
karir peserta didik.

VI. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat
peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara
sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta
didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik
untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.

VII. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan Ekstra Kurikuler


1. Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
a. Pemberantasan buta baca alquran
b. Membinaan Majelis Talim
c. Pembinaan Remaja Musholah Al Ilmi
2. Pembinaan Bidang Keorganisasian
a. LDK
b. Perpisahan
3. Bidang Pendidikan
a. Debat, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
b. Membimbing siswa LKS Bidang kejuruan
c. Membimbing siswa LKS Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia
4. Bidang Budi Pekerti
a. Bakti Sosial
b. Membina dan mengikut sertakan siswa dalam berbagai kegiatan sosialisasi kenakalan remaja,
HIV-AIDS, NAPZA dsb
5. Bidang Olah Raga
a. Sepak Bola
b. Bola Voly
c. Takraw
d. Bulu Tangkis
e. Tenis Meja
6. Bidang Seni dan Budaya
a. Pentas Seni
b. Teater
7. Bidang Keterampilan dan Wirausaha
a. Pemberdayaan Potensi Bengkel masing-masing bidang keahlian
8. Bidang Wawasan Kebangsaan
a. Latihan Upacara Bendera
b. Pramuka, PMR dan PIK-KRR
c. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)

VIII. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah


Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi
serta arahan- arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya
pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara
perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
2. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih bervariasi
dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari
tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.

IX. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler


Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler perlu
disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini
meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak
lanjut kegiatan ekstrakurikuler
X. PEMBINA EKSTRAKURIKULER
No. Nama Jabatan Ket.
1. LA ENDA S.Pd Wakasek Kesiswaan
2 Dra. Syamsyah Koord.Pembina Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
3 Misbah, S.Pd Koord.Pembina Bidang Keorganisasian
4 St. Nasrahwati R. Koord.Pembinaan Bidang Pendidikan,
5 Zainul Samiun, S.Pd Koord.Pembinaan Bidang Budi Pekerti
6 Trisno Koord.Pembinaan Bidang Olah Raga
7 La ode Sadia, S.Pd Koord.Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
8 Koord.Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
9 La Ode Harminton Koord.Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan

NAMA KEGIATAN HARI KEGIATAN WAKTU TEMPAT


NO
EKSTRA SNN SLS RAB KMS JMT SBT
@
1 Pemberantasan buta baca
alquran
@ Membinaan Majelis Talim
@ Pembinaan Remaja
Musholah Al Ilmi
2 @ LDK
@ Perpisahan
@
3 Debat, Pidato Bahasa
Indonesia
@ Debat, Pidato Bahasa Bahasa
Inggris
@ Membimbing siswa LKS
Bidang kejuruan
@ Membimbing siswa LKS
Matematika, Bahasa Inggris,
dan Bahasa Indonesia
@
4 Bakti Sosial
@ Membina dan mengikut
sertakan siswa dalam
berbagai kegiatan sosialisasi
kenakalan remaja, HIV-
AIDS, NAPZA dsb
5 @ Sepak Bola
@ Bola Voly
@ Takraw
@ Bulu Tangkis
@ Tenis Meja
6 @ Pentas Seni
@ Teater
@
7 Bengkel mitra usaha masing-
masing bidang keahlian

8 @ Latihan Upacara Bendera


@ Pramuka,
@ PMR
@ PIK-KRR
@ Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra)
BAB III
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program Pengembangan
Potensi Diri Siswa di SMK NEGERI 2 RAHA tahun pelajaran 2013/2014 dengan harapan dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh
karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara maksimal demi
terwujudnya Visi dan Misi SMK NEGERI 2 RAHA

Wakasek Kesiswaan
SMKN 2 Raha

La Enda, S. Pd
Nip. 19770805

Anda mungkin juga menyukai