BEDAH REKONSTRUKSI
Disusun oleh:
160112150041
Pembimbing:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2017
1
memperbaiki suatu keadaan yang tidak normal atau cacat yang diupayakan
menjadi normal atau mendekati normal. Cacat yang diperbaiki dapat berupa
kelainan sejak lahir (kongenital), cacat akibat kecelakaan atau trauma, dan
rekonstruksi misalnya: cacat bawaan (bibir sumbing/ daun telinga tidak ada
atau kecil/ jari tangan dempet, dll), cacat karena kecelakaan (luka bakar/ luka
dilakukan dalam merekonstruksi oral, kepala, dan leher. Saat ini, dalam
rekonstruksi kepala dan leher, PMMC dilakukan sebagai flap yang dilakukan
untuk menutupi kegagalan free flap tervaskularisasi pada pasien yang tidak
diindikasikan dilakukan free flap. Flap jenis ini seringkali menjadi pilihan
tahapan, posisi pasien tidak perlu diubah-ubah selama prosedur, dan beberapa
potongan kulit dapat dikumpulkan menjadi satu untuk menutupi defek yang
segmental mandibula
Penutupan fistula orocutaneous
Menutup arteri karotis yang terekspos
Mengisi defek yang terbentuk di daerah pasca radical neck dissection
Merestorasi kecacatan yang luas pada lapisan epitel luar dan dalam
Kecacatan segmental mandibula
Cacat dasar tengkorak
Menutup dada atau sternum setelah bedah cardiothoracic
2.1.3 Kontraindikasi
adduksi)
3
2.1.5 Komplikasi
Pembentukan fistula
Nekrosis parsial
Infeksi
Dehiscence
Nekrosis total
untuk rekonstruksi intraoral. Flap ini merupakan jenis flap yang reliable,
2.2.1 Indikasi
Forearm flap biasanya sangat ideal untuk merekonstruksi cacat pada
rongga mulut (dasar mulut, lidah, mukosa bukal, dan cacat masilektomi
Gambar 5 Forearm flap untuk rekonstruksi defek pada dasar mulut setelah dilakukan
radioterapi
6
2.2.2 Kontraindikasi
Pada pasien dengan penyakit arterosklerosis
Daerah defek yang hendak ditutup cukup luas
baik ke tangan
2. Desain flap dan pemasangan tourniquet
3. Identifikasi otot brachioradialis dengan preservasi dan diseksi vena
cephalic
4. Identifikasi otot flexor carpi radialis, palmaris longus, dan pedicle
vascular
5. Identifikasi dan ligase pedicle vascular
6. Pengangkatan radial forearm flap
7. Melepaskan tourniquet dan memisahkan pedicle
8. Penutupan graft kulit dan lengan bawah pada daerah donor
jenis kecacatan pada mandibula yang luas karena ukurannya yang konsisten,
bersamaan.
2.3.1 Indikasi
Bedah onkologi
Reseksi agresif
Tidak dapat dilakukan rekonstruksi dengan jenis flap lainnya
8
dan tidak memiliki suplai darahnya sendiri. Diperlukan difusi nutrisi dalam 24
jam pertama (imbibisi) dan diikuti dengan adanya hubungan pembuluh darah
disebut Wolfian graft. Digunakan untuk menutup defek pada wajah, leher,
ketiak, volar manus atau menutup daerah yang diinginkan secara estetik
2.4.2.1 Keuntungan
2.4.2.2 Kekurangan
Kemungkinan take lebih kecil dibanding split thickness skin graft
Hanya dapat menutup defek yang tidak terlalu luas
Donor harus dijahit atau ditutup oleh split thickness skin graft bila luka
supraklavikular, retroaurikular
2.4.2.3 Indikasi
Kehilangan jaringan yang tidak begitu luas
2.4.2.4 Kontra indikasi
Tidak terdapatnya suplai darah
2.4.2.5 Teknik
10
mata, perut, lipat paha / inguinal, lipat siku, lipat pergelangan volar.
terangkat.
Penempelan skin graft dilakukan penjahitan interrupted di sekeliling
graft dengan benang non absorble 4-0 atau 5-0 yang biasanya menggunakan
silk. Jahitan dimulai dari graft ke tepi luka resipien, dari suatu yang lebih
mobil ke tempat yang lebih fixed. Diatas kulit ditutup tulle yang dilapisi kasa
lembab NaCl 0,9% dan selanjutnya dilapis dengan kasa steril kering.
Dibuat beberapa lubang kecil diatas skin graft untuk jalan keluar yang
ada kemudian dilakukan irigasi untuk membuang sisa bekuan darah di bawah
1. Thin Split Thickness Skin Graft sering disebut Thiersch atau Ollier-
0,018 mm.
11
3. Thick Split Thickness Skin Graft, nama lainnya Three quarter thickness
dermis.
FTSG : terdiri dari epidermis dan 4/4 bagian (seluruh) lapisan dermis.
penutup defek yang permanen atau hanya sebagai tindakan yang sementara
menutup struktur vital yang kemungkinan nanti dapat diganti dengan full
thickness skin graft atau skin flap untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
2.4.3.1 Keuntungan
Kemungkinan take lebih besar
Dapat dipakai untuk menutup defek yang luas
Donor dapat diambil dari daerah tubuh mana saja
Daerah donor dapat sembuh sendiri / epitelialisasi
12
2.4.3.2 Kerugian
Punya kecendrungan kontraksi lebih besar
Permukaan kulit mengkilat
Secara estetik kurang baik
2.4.3.3 Indikasi
Menutup defek kulit yang luas
Dapat digunakan untuk penutupan sementara dari defek
2.4.3.4 Kontra indikasi
Ukuran luka kecil yang dapat diperbaiki dengan melakukan flap atau
dari paha. Untuk mengambil split thickness skin graft dilakukan dengan
menggunakan
1. Pisau/Blade
Yang biasa dipakai mata pisau no. 22 yang mempunyai keuntungan yaitu
2. Pisau khusus
3. Dermatome
pada kontrol dari operator atau berdasarkan kalibrasi yang ada pada alat
tersebut.
1.Imbibisi plasmatik: difusi nutrisi dari recipient site (48 jam pertama)
2.Inoskulasi: Pembuluh darah pada graft terhubung dengan pembuluh darah pada
DAFTAR PUSTAKA
maxillary resection. Arch Otolaryngol Head Neck Surg. 2001; 127: 834-836,