DOSEN PENGAJAR :
ADITYA RIZKIARDI , ST , MT
DISUSUN OLEH :
LARAS PAMBUDI
143 140 2616
C. MUTU MATERIAL :
BAJA PROFIL :
MUTU BAJA ST 37
- Tegangan= leleh ( Fy ) 240 Mpa
- Tegangan= Putus ( Fu ) 370 Mpa
- Tegangan= sisa ( Fr ) 72 Mpa
BETON
- MUTU = 30 Mpa =
D. STANDAR PERENCANAAN
1 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan G
(SNI 1726 - 2012 )
2 Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan St
(SNI 1727 - 2013)
3 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
(SNI 2847 - 2013)
A. ALAT BANTU
STAAD Pro 2004
Microsoft Office Excel 2010
Microsoft Office Word 2010
Autocad 2011
361.446 / ^2
Bangunan Gedung
BAB I
PRELIMINARY DESIGN
b
4
4
16.0
4
a 6 6 6 6 6
30 m
Denah
4m
4m
4m
24
4m
4m
4m
Pot. Memanjang
4 m
4 m
4 m
24
4 m
4 m
4 m
5
4 m
Pot. Melintang
I.1. DATA BAHAN
Bahan yang dipakai untuk struktur gedung ini adalah beton bertulang dengan data-data sebagai berikut :
Type bangunan : Perkantoran (6 lantai)
Panjang bangunan : 30 m
Lebar bangunan : 16.0 m
Tinggi bangunan : 24 m
Mutu beton (fc) : 30 Mpa
Mutu baja (fy) : 240 Mpa BJ 37
Zona daerah di Kota Surabaya
Jenis tanah lunak
6
I.2. PERATURAN
Adapun peraturan-peraturan yang dipakai dalam perencanaan gedung ini adalah :
1 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
(SNI 1726 - 2012 )
2 Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan Struktur lain
(SNI 1727 - 2013
3 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
(SNI 2847 - 2013
I.4. PEMBEBANAN
Bangunan gedung diperhitungkan untuk memikul beban-beban sebagai berikut :
I.4.1. Beban Gravitasi
a. Beban Mati
- Berat sendiri beton bertulang : 2400 kg/m3
- Adukan finishing lantai per 1 cm : 21 kg/m2
- Tegel : 24 kg/m2
- Tembok setengah bata : 250 kg/m2
- Plafond : 11 kg/m2
- Penggantung : 7 kg/m2
- Sanitasi : 20 kg/m2
- Plumbing : 10 kg/m2
- Aspal per 1 cm : 14 kg/m2
b. Beban Hidup
- Lantai atap : 100 kg/m2
- Lantai perkantoran : 250 kg/m2
f'c = 30 Mpa
Menurut Tabel 9.5 (a) SNI 2847 - 2013
I.5.1. Balok arah memanjang L = 600 cm
L 600
h min = = = 37.5 = 35 cm
16 16
1
h= x 600 = 50 = 50 cm
12
Jadi h = 50 cm ~ diambil yang terbesar
2 2
b= x h = x 50 = 33.33333333 = 30
3 3
Jadi digunakan balok arah memanjang ukuran 30 / 50 cm
7
I.5.2. Balok arah melintang L = 400 cm
L 400
h min = = = 25 = 25 cm
16 16
1
h= x 400 = 33.3333333333 = 30 cm
12
Jadi h = 30 cm ~ diambil yang terbesar
2 2
b= x h = x 30 = 20 = 20
3 3
Jadi digunakan balok arah memanjang ukuran 20 / 30 cm
8
I.6. PERENCANAAN DIMENSI KOLOM
Pada perencanaan, kolom yang mengalami pembebanan paling besar adalah kolom yang memikul
bentang 500 cm x 700 cm
Beban Mati
- Pelat lantai = Panjang denah x Lebar denah x Tebal plat x Berat sendiri beton x Jumlah lantai
Pelat lantai = 6 x 4 x 0.12 x 2400 x
- Pelat atap = Panjang denah x Lebar denah x Tebal plat x Berat sendiri beton x Jumlah lantai
Pelat atap = 6 x 4 x 0.1 x 2400 x
- Penggantung = Panjang denah x Lebar denah x Berat sendiri penggantung x Jumlah tiap lantai
Penggantung = 6 x 4 x 7 x 6
- Plafond = Panjang denah x Lebar denah x Berat sendiri plafond x Jumlah tiap lantai
Plafond = 6 x 4 x 11 x 6
- Balok memanjang = Panjang denah x Balok memanjang x Berat sendiri beton x Jumlah tiap lantai
Balok memanjang = 6 x 0.3 x 0.5 x 2400 x
- Balok melintang = Lebar denah x Balok melintang x Berat sendiri beton x Jumlah tiap lantai
Balok melintang = 4 x 0.2 x 0.3 x 2400 x
- Dinding = Panjang + Lebar Denah x Tinggi lantai x Berat sendiri bata x Jumlah lantai
Dinding = 6 + 5 x 4 x 250 x 5
- Tegel = Panjang denah x Lebar denah x Berat sendiri tegel x Jumlah tiap lantai
Tegel = 6 x 4 x 24 x 5
- Spesi (2 cm) = Panjang denah x Lebar denah x Berat sendiri spesi x Jarak spesi x Jumlah tiap lanta
Spesi (2 cm) = 6 x 4 x 21 x 0.02 x 5
- Aspal (1 cm) = Panjang denah x Lebar denah x Berat sendiri aspal x Tebal aspal
Aspal (1 cm) = 6 x 4 x 14 x 0.01
- Plumbing = Panjang denah x Lebar denah x Berat sendiri plumbing x Jumlah tiap lantai
Plumbing = 6 x 4 x 10 x 6
- Sanitasi = Panjang denah x Lebar denah x Berat sendiri sanitasi x Jumlah tiap lantai
Sanitasi = 6 x 4 x 20 x 6
Berat total
9
Beban Hidup
- Lantai = 6 x 4 x 250 x 5
- Atap = 6 x 4 x 100 x 1
Berat total
10
Menurut SNI 03-2847-2013 untuk komponen struktur dengan tulangan spiral maupun sekang ikat,
maka =0,75,akan tetapi tersebut hanya memperhitungkan akibat gaya aksial saja.Maka agar kolom
juga mampu menahan gaya momen diambil = 0.6
W 243002.112
Rencana Awal : A = = = 1120.51
f'c 0.6 x 361.45
11
BAB II
BEBAN EQUIVALEN
a= 6 m
a= 6 m
a= 6 m
KETERANGAN :
a= 6 m
= qek Segitiga
= qek Trapesium
b= 54m
m 4m
b= 5 m b= 54m
m b= 54m
m a= 6 m
12
Beban trapesium untuk atap
Beban mati (qDL)
- Pelat : 0.1 x 2400 x 2 = 480
- Tegel : 0.01 x 24 x 2 = 0.48
- Spesi (2cm) : 0.02 x 21 x 2 = 0.84
- Plumbing : 10 x 2 x 2 = 40
- Sanitasi : 20 x 2 x 2 = 80
- Plafond : 11 x 2 x 2 = 44
- Penggantung : 7 x 2 x 2 = 28
qDL = 673.32
13
RUMUS BEBAN SEGITIGA = 2/3*QDL
qek = 448.88 kg/m x 2 = 897.76 kg/m
Pasngan 1/2 bata = 250 x 4 =
Berat sendiri = 0.3 x 0.5 x 2400 =
Total beban mati = 673.32 + 360 + 1000 =
Beban hidup (LL)
- Lantai atap : 100 = 100
qLL = 100
14
Beban mati (qDL)
- Pelat : 0.1 x 2400 x 2 = 480
- Tegel : 0.01 x 24 x 2 = 0.48
- Spesi (2cm) : 0.02 x 21 x 2 = 0.84
- Plumbing : 10 x 2 x 2 = 40
- Sanitasi : 20 x 2 x 2 = 80
- Plafond : 11 x 2 x 2 = 44
- Penggantung : 7 x 2 x 2 = 28
qDL = 673.32
qek = 2/3 x qDL x 2
= 2/3 x 673.32 x 2
= 897.760 kg/m
Berat sendiri = 0.2 x 0.3 x 2400 =
Pasngan 1/2 bata = 4.00 x 250 =
Total beban mati = 673.32 + 144 + 1000 =
Beban hidup (LL)
- Lantai atap : 100 = 100
qLL = 100
qek = 2/3 x qLL x 2
= 2/3 x 100 x 2
= 133.333333 kg/m
15
BEBAN AKIBAT GEMPA
Melintang
4.00 m
4.00 m
4.00 m
24.00
4.00 m
4.00 m
4.00 m
4 4 4 4
16 m
BERAT W1 - W5
Beban mati (DL)
- pelat : 16 x 6 x 0.12 x 2400
- Balok melintang : 0.2 x 0.3 x 16 x 2400
- Balok memanjang : 0.3 x 0.50 x 6 x 4.00 x 2400
- Kolom : 0.35 x 0.4 x 4.00 x 4.00 x 2400
- Dinding melintang : 4.00 x 16 x 250
- Dinding memanjang : 4 x 6 x 6 x 250
- Tegel : 16 x 6 x 24
- Spesi (2cm) : 16 x 6 x 21 x 2
- Plumbing : 16 x 6 x 10
- Sanitasi : 16 x 6 x 20
- Plafond : 16 x 6 x 11
- Penggantung : 16 x 6 x 7
W1 DL
Beban hidup (LL)
- Lantai perkantoran : 16 x 6 x 250
koefisien reduksi : 0.6 W1 LL
W1 = W1 DL + W1 LL
= 106240 + 14400
= 120640 kg
BERAT W6
Beban mati (DL)
16
- Pelat : 16 x 6 x 0.1 x 2400
- Balok melintang : 0.2 x 0.3 x 16 x 2400
- Balok memanjang : 0.3 x 0.50 x 6 x 4 x 2400
- Kolom : 0.35 x 0.4 x 4 x 4 x 2400
- Dinding melintang : 4 x 16 x 250
- Dinding memanjang : 4 x 6 x 4 x 250
- Aspal (1cm) : 16 x 6 x 14
- Plumbing : 16 x 6 x 10
- Sanitasi : 16 x 6 x 20
- Plafond : 16 x 6 x 11
- Penggantung : 16 x 6 x 7
W4 DL
Beban hidup (LL)
- Lantai atap : 16 x 6 x 100
- koefisien reduksi : 0.6 W4 LL
W6 = W6 DL + W6 LL
= 84640 + 5760
= 90400 kg
Jadi W total = W1 -5 + W6
= 5 x 120640 + 90400
= 693600 kg
17
Memanjang
4.2
m
4.2
4.2
m
4.2
4.2
m
4.2
6 6 6 6 6
30 m
BERAT W1 - W5
Beban mati (DL)
- pelat : 30 x 4 x 0.12 x 2400
- Balok memanjang : 0.2 x 0.3 x 30 x 2400
- Balok melintang : 0.3 x 0.50 x 4 x 4 x 2400
- Kolom : 0.35 x 0.35 x 4.2 x 4 x 2400
- Dinding memanjang : 4 x 30 x 250
- Dinding melintang : 4 x 4 x 4 x 250
- Tegel : 30 x 4 x 24
- Spesi (2cm) : 30 x 4 x 21 x 2
- Plumbing : 30 x 4 x 10
- Sanitasi : 30 x 4 x 16
- Plafond : 30 x 4 x 11
- Penggantung : 30 x 4 x 7
W1 DL
Beban hidup (LL)
* koefisien reduksi : 0.6
* Lantai perkantoran : 30 x 4 x 250 x 0.6
W1 LL
W1 = W1 DL + W1 LL
= 108779.2 + 18000
= 126779.2 kg
BERAT W6
Beban mati (DL)
- Pelat : 30 x 4 x 0.1 x 2400
- Balok melintang : 0.2 x 0.3 x 30 x 2400
18
- Balok memanjang : 0.3 x 0.50 x 4 x 4 x 2400
- Kolom : 0.35 x 0.35 x 4 x 4 x 2400
- Dinding memanjang : 4 x 30 x 250
- Dinding melintang : 4 x 4 x 4 x 250
- Aspal (1cm) : 30 x 4 x 14
- Plumbing : 30 x 4 x 10
- Sanitasi : 30 x 4 x 16
- Plafond : 30 x 4 x 11
- Penggantung : 30 x 4 x 7
W4 DL
W6 = W6 DL + W6 LL
= 96544 + 7200
= 103744 kg
Jadi W total = W1 -5 + W6
= 5 x 126779.2 + 103744
= 737640 kg
19
20
Dari Tabel diatas didapat Kategori Bangunan :
Kategori Resiko : II (pasal 4.1 tabel 2)
21
Terdapat pada SNI (pasal 5.3 tabel 3)
Kelas Situs ini merupakan Tanah Lunak (SE)
22
III.5. MENENTUKAN FAKTOR NILAI SPEKTRAL PERCEPATAN (Ss,S1)
Dari Puskim didapatkan :
23
Diketahui :
SS = 0.663
S1 = 0.247
24
Maka Nilai Fa & Fv :
0.5
Fa = 1.2 + x -0.087 = 1.374
-0.25
0.4
Fv = 2.8 + x -0.053 = 3.012
-0.1
Percepatan desain
SDS = 2/3 x SMS = 2/3 x 0.910962 = 0.607
SD1 = 2/3 x SM1 = 2/3 x 0.743964 = 0.495976
Karena :
SDS = 0.607 maka Kategori Risiko : D
SD1 = 0.495976 maka Kategori Risiko : D
25
Maka masuk Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus
26
III.10. MENENTUKAN FAKTOR REDUNDANSI
Faktor Redundasi untuk KDS D (pasal 7.3.4)
= 1.3 (pasal 7.3.4.2)
27
SD1 0.495976
T0 = 0.2 x = 0.2 x = 0.163335902
SDS 0.607
SD1 0.495976
TS = = = 0.8166795102
SDS 0.607
Karena nilai T0 < T < TS, maka nilai spektrum respons percepatan desain, Sa sama dengan SDS =
0.607
28
III.13. MENENTUKAN NILAI KOEFISIEN RESPON SEISMIK (Cs)
Berdasarkan Tabel 9 SNI 1726-2012
maka nilai :
R = 8
W = 3
Cd = 5.5
SDS 0.607
Cs = = = 0.0759135
R/I 8
SD1 0.496
Cs max = = = 0.1033283333
T (R / I) 4.8
29
= 71668.53 = 76219.1118
30
III.15. PERHITUNGAN GAYA GEMPA
Distribusi Gaya Gempa
F CV X .V C vx
W x .h xk
n
W
i 1
i .h ik
Melintang
lantai ke W (kg) Tinggi (hx) W . hk Cvx Fx
6 90400 24 2543256.917 0.2356950033 16891.91488
5 120640 20 2802675.544 0.2597364889 18614.93286
4 120640 16 2217263.513 0.2054837353 14726.71765
3 120640 12 1639198.836 0.151911894 10887.30243
2 120640 8 1070867.689 0.0992421025 7112.535796
1 120640 4 517195.002 0.0479307761 3435.128358
693600 10790457.5
Memanjang
lantai ke W (kg) Tinggi (hx) W . hk Cvx Fx
6 103744 24 2918668.646 0.2519230173 19201.34861
5 126779.2 20 2945299.763 0.2542216651 19376.54951
4 126779.2 16 2330096.936 0.2011208266 15329.25076
31
3 126779.2 12 1722615.360 0.1486864429 11332.74861
2 126779.2 8 1125362.640 0.0971349565 7403.540106
1 126779.2 4 543514.329 0.0469130916 3575.674175
737640 11585557.7
32
m
24 m
24 m
33
30 cm
34
20 cm
35
x Jumlah lantai
5 = 34560 kg
x Jumlah lantai
1 = 5760 kg
mlah tiap lantai
= 1008 kg
= 1584 kg
ah tiap lantai
6 = 12960 kg
6 = 3456 kg
= 110000 kg
= 2880 kg
x Jumlah tiap lantai
= 50.4 kg
= 3.36 kg
= 1440 kg
= 2880 kg
Berat total = 176581.8 kg
36
= 30000 kg
= 2400 kg
Berat total = 32400 kg
37
cm2
38
576 kg/m
0.48 kg/m
0.84 kg/m
40 kg/m
80 kg/m
44 kg/m
28 kg/m
769.32 kg/m
360 kg/m
1000 kg/m
2385.8 kg/m
250 kg/m
250 kg/m
39
480 kg/m
0.48 kg/m
0.84 kg/m
40 kg/m
80 kg/m
44 kg/m
28 kg/m
673.32 kg/m
40
1000 kg/m
360 kg/m
2033.32 kg/m
100 kg/m
100 kg/m
576 kg/m
0.48 kg/m
0.84 kg/m
40 kg/m
80 kg/m
44 kg/m
28 kg/m
769.32 kg/m
ITIGA = 2/3*QDL
144 kg/m
1000 kg/m
2169.76
250 kg/m
250 kg/m
41
480 kg/m
0.48 kg/m
0.84 kg/m
40 kg/m
80 kg/m
44 kg/m
28 kg/m
673.32 kg/m
144 kg/m
1000 kg/m
1817.32 kg/m
100 kg/m
100 kg/m
42
2400 = 27648 kg
2400 = 2304 kg
2400 = 8640 kg
2400 = 4704 kg
= 16000 kg
250 = 36000 kg
= 2304 kg
2 = 4032 kg
= 960 kg
= 1920 kg
= 1056 kg
= 672 kg
W1 DL = 106240 kg
= 24000 kg
W1 LL = 14400 kg
43
2400 = 23040 kg
2400 = 2304 kg
2400 = 8640 kg
2400 = 4704 kg
= 16000 kg
250 = 24000 kg
= 1344 kg
= 960 kg
= 1920 kg
= 1056 kg
= 672 kg
W4 DL = 84640 kg
= 9600 kg
W4 LL = 5760 kg
44
2400 = 34560 kg
2400 = 4320 kg
2400 = 5760 kg
2400 = 4939.2 kg
= 30000 kg
250 = 16000 kg
= 2880 kg
2 = 5040 kg
= 1200 kg
= 1920 kg
= 1320 kg
= 840 kg
W1 DL = 108779.2 kg
0.6 = 30000 kg
W1 LL = 18000 kg
2400 = 28800 kg
2400 = 4320 kg
45
2400 = 5760 kg
2400 = 4704 kg
= 30000 kg
250 = 16000 kg
= 1680 kg
= 1200 kg
= 1920 kg
= 1320 kg
= 840 kg
W4 DL = 96544 kg
= 12000 kg
W4 LL = 7200 kg
46
47
(pasal 6.2)
(pasal 6.3)
48
49
Fx Fy
16891.9148894 5067.574466814
18614.9328641 5584.479859234
14726.7176588 4418.015297646
10887.3024333 3266.190729981
7112.53579624 2133.760738871
3435.12835818 1030.538507454
V = 71668.532
k = 1.05
Fx Fy
19201.3486175 5760.404585242
19376.5495149 5812.964854481
15329.2507683 4598.775230483
50
11332.7486176 3399.824585278
7403.54010614 2221.062031841
3575.67417559 1072.702252676
V = 76219.1118
k = 1.05
51
BEBAN ANGIN
Dasar dalam melakukan pembebanan adalah SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk
Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain
Beban hidup yang digunakan dalam perancangan bangunan gedung dan struktur lain harus
beban maksimum yang diharapkan terjadi akibat penghunian dan penggunaan bangunan
gedung, akan tetap tidak boleh kurang dari beban merata minimum yang ditetapkan dalam
Tabel 4.1 SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung
dan Struktur Lain.
SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur
Lain. Ketentuan dalam pasal-pasal tersebut mendefinisikan parameter angin dasar untuk
digunakan dengan ketentuan lain yang terdapat dalam standar tersebut.
2.3.1.Parameter Dasar
a. Kategori resiko
Berdasarkan Tabel 1.5-1. SNI 1727:2013 - Kategori Resiko Bangunan dan Struktur
lainnya untuk Beban Banjir, Angin, Salju, Gempa*, dan Es
Sehingga, Bangunan Gudang ini masuk dalam kategori resiko : III
b. Faktor Kepentingan
Dilihat dari Tabel 1.5-2 Pasal 1.5.1 SNI 1727 : 2013
e. Kategori eksposur
Berdasarkan Pasal 26.7.3, bangunan masuk dalam kategori B, yaitu :
Daerah perkotaan dan pinggiran kota, daerah berhutan, atau daerah lain
dengan penghalang berjarak dekat yang banyak memiliki ukuran dari tempat
tinggal keluarga-tunggal atau lebih besar.
Gambar 2.1
Tetapi berdasarkan Pasal 26.8.2, jika kondisi situs dan lokasi gedung dan struktur
bangunan lain tidak memenuhi semua kondisi yang disyaratkan dalam Pasal 26.8.1,
maka nilai Kzt 1.0
qz = 0.613 x Kz x Kzt x Kd x V2
di mana :
Kd = faktor arah angin.
Kz = koefisien eksposur tekanan velositas.
Kzt = faktor topografi tertentu.
V = kecepatan angin dasar (m/detik)
qz = tekanan velositas.
c. Beban angin, p
Diperoleh beban angin sebagai berikut :
1) Dinding di sisi angin datang p = 2.48 kg/m2
2) Dinding di sisi angin pergi p = -1.55 kg/m2
3) Dinding tepi p = -2.17 kg/m2
A. DATA BAHAN
C. SECTION PROPERTY
G = E / [ 2 * (1 + u) ] = 76923.076923 MPa
h = ht - t = 121.00 mm
J = 2 * 1/3 * b * t3 + 1/3 * (ht - 2 * t) * t3 + 2/3 * ( a - t ) * t3 = 5312.00 mm4
Iw = Iy * h2 / 4 = 1.212E+09 mm6
X1 = p / Sx * [ E * G * J * A / 2 ] = 17882.74 MPa
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ] * Iw / Iy =
2
0.00011 mm2/N2
Zx = 1 / 4 * ht * t2 + a * t * ( ht - a ) + t * ( b - 2 * t ) * ( ht - t ) = 29228 mm3
Zy = ht*t*(c - t / 2) + 2*a*t*(b - c - t / 2) + t * (c - t)2 + t * (b - t - c)2 = 16458 mm3
8. TAHANAN GESER
non-compact
6913387.0753766
kritis tekuk
DATA PERHITUNGAN
91740054.4537
-19.6036064351
1185120
-23232626.0584
389841123.3
-1879699.2
36848883.33319
723288790
Karena Nilai h/t < 260 maka nilai Kv = 5
Cv = 1