Anda di halaman 1dari 2

VERTIGO

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI


1) Nyeri akut / kronis B.D stres dan ketegangan, iritasi / tekanan saraf, vasospasme,
peningkatan tekanan intra kranial.
Intervensi :
1) Teliti keluhan nyeri, catat intensitasnya ( skala 0 4 ), karakteristik (misal; berat,
berdenyut, konstan ), lokasi, lamanya, faktor yang memperburuk, atau meredakan.
2) Observasi adanya tanda-tanda nyeri non verbal, seperti; ekspresi wajah, posisi
tubuh, gelisah, menangis / meringis, menarik diri, diaforesis, perubahan frekuensi
jantung / pernafasan, tekanan darah.
3) Catat adanya pengaruh nyeri, misalnya; hilangnya perhatian pada hidup, penurunan
aktifitas, penurunan berat badan
2) Resiko tinggi tidak efektifnya koping individual B.D situasi krisis, kerentanan personal,
sistem pendukung tidak adekuat, kelebihan beban kerja/ kurang hiburan, ketidak
adekuatan relaksasi, metode koping tidak ade kuat, nyeri berat, ancaman berlebihan
pada diri sendiri.
Intervensi :
1) Diskusikan mengenai metode koping, seperti pemakaian alkohol, kebiasaan
merokok, pola makan, strategi relaksasi mental / fisik.
2) Bantu pasien dalam memahami perubahan pada konsep citra tubuh.
3) Berikan informasi mengenai penyebab sakit kepala, penanganan dan hasil yang
diharapkan.
3) Kurang pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan
B.D kurang pemajanan / kurang mengingat, tidak mengenal informasi, keterbatasan
kognitif.
Intervensi :
1) Diskusikan etiologi individual dari sakit kepala bila diketahui.
2) Bantu pasien dalam mengidentifikasi kemungkinan faktor predisposisi, seperti stres
emosi, suhu yang berlebihan, alergi terhadap makanan / lingkungan tertentu.
3) Anjurkan pasien untuk selalu memperhatikan sakit kepala yang dialaminya dan
faktor-faktor yang berhubungan atau faktor presipitasinya.

Anda mungkin juga menyukai