Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN

F.1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT

DEMAM BERDARAH DENGUE

Pendamping:
dr. Suryadi
NIP. 19630608 200701 1 007

dr. Amelia Yunita

Periode 21 November 2016 22 November 2017


Puskesmas Karanganyar
Kabupaten Pekalongan
Jawa Tengah
2017
LAPORAN PENYULUHAN
Nama Peserta dr. Amelia Yunita Tandatangan :
Nama dr. Suryadi Tandatangan :
Pendamping
Nama Wahana Puskesmas Karanganyar Kab. Pekalongan
Tema Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tujuan Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta


Penyuluhan mendapatkan pengetahuan tentang penyakit demam berdarah dengue
(DBD)

Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan mampu :


1. Memberikan pengetahuan tentang definisi Demam Berdarah
Dengue (DBD)
2. Memberikan pengetahuan tentang tanda-tanda penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD)
3. Memberikan pengetahuan mengenai pertolongan pada
penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)
4. Mengetahui ciri-ciri nyamuk penyebab Demam Berdarah
Dengue (DBD)
5. Mengetahui cara penularan penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD)

Hari/ tanggal Kamis, 16 Februari 2017


Waktu 09.00 11.00 wib
Tempat Posyandu Pododadi
JumlahPeserta 15 peserta

Lampiran :

1. Dokumentasi
2. Leaflet
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD)

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemik
Akut yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes aegypt
dan Aedes albopictus. Penderita yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa
demam ringan sampai tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata,
otot dan persendian, hingga perdarahan spontan.
Penyakit endemik ini pertama kali didata dan dilaporkan terjadi pada
tahun 1953-1954 di Filipina. Sejak itu, penyebaran DBD dengan cepat
terjadi ke sebagian besar negara-negara Asia Tenggara, termasuk di
Indonesia.
Insidensi demam berdarah dengue meningkat secara dramatis di seluruh
dunia dalam beberapa dekade ini. Diperkirakan, saat ini di seluruh dunia
sekitar 2,5 milyar orang memiliki resiko terkena demam dengue. Mereka
terutama tinggal di daerah perkotaan negara-negara tropis dan subtropis.
Diperkirakan saat ini sekitar 50 juta kasus demam dengue ditemukan setiap
tahun, dengan 500.000 kasus memerlukan penanganan di Rumah Sakit.
Dari kasus di atas, sekitar 25.000 jumlah kematian terjadi setiap tahunnya.
Di Indonesia, penyebaran demam berdarah pertama kali terdata pada
tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta (WHO, 2010). Pada tahun 2007,
dilaporkan terdapat 156.000 kasus demam dengue atau 71,4 kasus per 1.000
populasi. Kasus ini tersebar di seluruh 33 propinsi di Indonesia; di 357 dari
total 480 kabupaten (Dengue Report of Asia-Pacific Dengue Program
Managers Meeting 2008). Dari total kasus di atas, kasus DBD berjumlah
16.803, dengan jumlah kematian mencapai 267 jiwa. Pada tahun 2001,
distribusi usia penderita terbanyak adalah di atas 15 tahun (54,5%),
sedangkan balita (1-5 tahun) 14,7%, dan anak-anak (6-12 tahun) 30,8%.
Tingginya kasus, terutama kematian akibat DBD di Indonesia tidak
Terlepas dari kontrol dan pencegahan yang lemah oleh berbagai pihak,
khususnya dari pemerintah dan masyarakat. Kebanyakan dokter di
Indonesia juga belum menerapkan standard penanganan kasus DBD,
sehingga jumlah kematian masih tinggi.

B. MASALAH
Bagaimana pengetahuan peserta penyuluhan tentang penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD)?
C. PERENCANAAN INTERVENSI
Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta
memahami tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan mampu :


1. Memberikan pengetahuan tentang definisi Demam Berdarah Dengue
(DBD).
2. Memberikan pengetahuan tentang tanda-tanda penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD).
3. Memberikan pengetahuan mengenai pertolongan pada penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD).
4. Mengetahui ciri-ciri nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue
(DBD).
5. Mengetahui cara penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Materi : Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Definisi Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Tanda-tanda Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
3. Pertolongan bagi penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)
4. Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti
5. Cara penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

D. PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan menggunakan media
leaflet pada
Hari/tanggal : Sabtu, 4 Juni 2016
Waktu : 09.00 - 11.00 WIB
Tempat : Posyandu Pododadi
Jumlah peserta : 15 peserta
Pemberi materi : dr. Amelia Yunita
Bahan dan alat : Leaflet materi Penyakit Demam Berdarah Dengue
E. MONITORING DAN EVALUASI
1. Acara dimulai pukul 09.00 selesai pukul 11.00 WIB.
2. Waktu pelaksanaan tepat waktu, penyuluhan sekitar 15-20 menit.
3. Peserta mencukupi target yang diharapkan, yakni sebanyak 15 peserta.
4. Atensi peserta cukup baik dalam memperhatikan penyampaian materi
oleh narasumber.
5. Peserta cukup memahami materi yang disampaikan.
6. Peserta penyuluhan cukup proaktif dalam sesi tanya jawab.

Pekalongan, 29 Juni 2016


Dokter Internship Pembimbing

dr. Amelia Yunita dr. Suryadi


NIP 19630608 200701 1 007
F. DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai