Nama : Nurlida Tri Apria Putri

NPM : 1413024059
Jurusan : Pendidikan Biologi Kelas A

LAPORAN HASIL HAKIKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU.

SESI 1 : Tujuan
Standpoint : Persoalan apakah cacing dapat lebih tertarik kepada parfum atau cuka
dapat di pelajari melaui biologi.
Tujuan Penelitian : Pada pembelajaran secara mandiri kita dapat melakukan penyelidikan
apakah cacing tanah lebih tertarik kepda parfum atau cuka berdasarkan penguasaan konsep
tentang ilmu. Membuat penyelidikan ini untuk membuat Counter Claim yang menyetujui atau
menyanggah standpoint. Selanjutnya melakukan dukungan terhadap Counter claim dengan dasar
alasan yang kuat.
Manfaat Penelitian : Agar dapat memahami hakikat biologi sebagai ilmu melalui percobaan
pada cacing tanah terhada ketertarikannya pada sumber rangsangan dengan baik sehingga
mendapatkan hasil pengamatan yang objektif.

SESI 2 : Penyelidikan
Cara penyelidikan :
1. Mengidentifikasi ketertarikan cacing melalui rangsangan cacing terhadap sumber bau
(iritabilita)
2. Menggunakan langkah- langkah penyelidikan dengan menggunakan : 3 ekor cacing
tanah, cuka makan, parfum, kapas atau kertas tissue dengan cara meletakkan 2 tisu yang
masing- masing ditetesi parfum dan cuka ditempat yang sama.

Alasan penyelidikan dilakukan dengan cara-cara diatas :

Percoban dilakukan untuk mengetahui apakah cacing lebih tertarik pada parfum atau cuka
sehingga dapat dihasilkan pengamatan yang objektif serta mempelajari dan memahami ilmu
yang dapat dikaitkan dengan hasil penyelidikan.

SESI 3 : Argumentasi
Claim/counter Claim :
Saya setuju bahwa persoalan apakah cacing dapat lebih tertarik kepada parfum atau cuka dapat di
pelajari melaui biologi.
Bukti (Data) :

Banyaknya Cacing Menuju Sumber Rangsangan

No Percobaan Jumlah cacing yang mendekati rangsangan

cuka parfum
1 1 1 3
2 2 2 2
3 3 0 4
Menginterpretasi hasil pengamatan :
Dari data diatas dapat diketahui bahwa percobaan pertama satu cacing mengarah ke cuka dan 3
cacing ke parfum. Perobaaan kedua 2 cacing kearah cuka dan 2 cacing mengarah ke parfum.
Percobaan ketiga tidak ada cacing yang mengarah ke cuka dan 4 cacing mengarah ke parfum.
Kesimpulan : Dari ketiga percobaan tersebut bahwa cacing lebih cenderung tertarik pada parfum.
Dasar kebenaran :
Warrant :
Berdasarkan hasil pengamatan diatas ditemukan bahwa persoalan apakah cacing lebih tertarik
pada parfum atau cuka dapat dipelajari melalui Biolog dengan melihat dari rangsngan cacing
terhadap sumber bau.

Backing :
Berdasarkan teori yang saya baca, gerakan hewan menjauhi atau mendekati berbagai rangsangan
disebut taksis. Rangsangan ini dapat berupa cahaya, kemiringan suatu tempat, arus air, zat kimia
dan lain-lain. Gerak taksis yang terjadi karena rangsangan zat kimia disebut kemotaksis. Cacing
memiliki 3 tipe organ sensorik yaitu reseptor epidermal, reseptor pada rongga mulut (buccal),
dan reseptor cahaya. Reseptor epidermal terdistribusi pada bagian epidermis, terutama pada sisi
lateral dan permukaan ventral tubuh, sedangkan reseptor buccal terltak di rongga mulut. Selain
itu, cacing juga memilki kemoreseptor yang khusus bereaksi terhadap rangsangan. Cacing tanah
lebih menyukai kondisi lingkungan dengan Ph netral (6-7) dan tanah yang lembab.