Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN

Pengetahua
n
BahanTeknik
Proses Manufaktur

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

02
Teknik TeknikIndustri Sakti Aji Lesmana, ST. MMIS.

Abstract Kompetensi
Penjelasantentangpilihan proses Mahasiswadapatmengetahuipilihan
manufaktur material . proses manufaktur material
Secara umum bahan industri sesuai dengan golongannya dapat diproses seperti berikut ini:
1. Logam
Pengecoran : Cor pasir, Permanen Cor, Cor Iangsung, Cor Presisi
(Invesment),Cor Sentrifugal.
Forming :Tempa, Gulung, RoI, Tekuk
Penyambungan: Las gas, Solder, Keling
Machining : Potong, Bubut, Freis, Asah
Powder Metalurgy
2. Polimer
Cetakan : Cetak Injeksi, Cetak Tekan, Cetak transfer.
Forming : Pintal, Ekstrusi, Vakum Forming
3 . Keramik
Pengecoran : Cetak beton, Cetak luncur
Pemadatan : Ekstrusi, Press, Isostatik
4 . Komposit
Pengecoran : Cor berbagai cara, Cor infiltrasi
Forming
Pemadatan dan Sintering.
Penyambungan : Adesi, Eksplosi, Difusi.

Pemilihan Proses Manufaktur


Dalam pembuatan sebuah produk, banyak proses yang dilalui. Proses disini merupakan
metode dari shaping(pembentukan),joining,dan finishing sebuah material. (bahasan
pemilihan proses tiap komponen).Proses manufaktur banyak sekali jenisnya.
Untukitu,penting kiranya memilih proses secara tepat dan benar diawal tahap desain
sebelum terjadinya pembengkakan biaya.Pemilihan proses dilakukan dengan
menyesuaikan jenismaterial yang digunakan.Pada tahap pemilihan proses manufaktur
untuk produk kunci pengaman roda sepeda motor,dilakukan dengan langkah yang sama
dengan pemilihan bahan.Pemilihan proses ini dilakukan pada masing-masing komponen.
1. TuasKunci
Pemilihan proses untuk Tuas Kunci dapat ditentukan dengan pertimbangan material yang
sudah ditentukan,bentuk,massa serta biaya.Untuk itu, alangkah baiknya mereview hasil
dari tahap sebelumnya dan dituangkan kedalam sebuah table sepert iberikut ini.

Function TuasKuncipenahanputaranroda
Constraints Materialpilihan:TechnicalCeramics

Desainmassa:0.29kg
Dimensiditentukan
Bentuk:silindrical
Batchsize:10.000
Objectives Meminimalkancost,C
VariabelBebas Pilihanproses

Mengingat pilihan material untuk komponen ini adalahTechnical Ceramics maka untuk
pemilihan proses dengan pertimbangan materiala adalah sebagai berikut:
Gambar.MatriksPemilihanProsesberdasarkanmaterial

a. Shaping(ProsesPembentukan)

Pada proses shaping, melalui matriks pemilihan proses diperoleh beberapa kandidat
proses antara lain powder method,electro machining,conventional machining, dan injection
moulding. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti pada uraian gambar berikut ini.
Gambar.Matriks pemilihan proses berdasarkan bentuk

Sementara itu untuk pemilihan proses komponen Tuas Kunci dengan massa 0.29 kg maka
dapat kita dapatkan beberapa kandidat proses yang bisa dilihat pada gambar dibawahi ini.
Gambar.Matriks pemilihan proses berdasarkan massa

PemilihanProses berdasarkan massa ini didapatkan kandidat proses yaitu Powder


Methods, Electrco-machining, Conventional machining, dan injection moulding.
Gambar.Matriks pemilihan proses berdasarkan batch size (produksi)

Berdasarkan grafik pemilihan proses untuk tuas kunci yang akan dibuat setiap bulannya
sebanyak 10000 unit, maka yang mampu untuk dilakukan adalah proses pembentukan
tuas kunci menggunakan powder methods dan injection molding.
Kesimpulannya,dari pertimbangan harga dan kapasitas units, massa dan bentuk, maka
dipilih proses untuk pembentukan tuas kunci yaitu menggunakan proses injection molding.
b. Joining
Untuk proses sambungan pada tuas kunci tidak ada pilihan proses,dikarenakan
komponen ini merupakan bagian utuh tersendiri.
c. Finishing
Untuk proses akhir dari produk Tuas kunci maka dilakukan proses pengecatan.

Kesimpulan: Material yang dipergunakan untuk Tuas kunci adalah ceramic technical
dengan alasan kekuatan,berat dan harga.
2. Rumah Kunci
Pemilihan proses untuk Rumah Kunci dapat ditentukan dengan beberapa pertimbangan
material yang sudah ditentukan, bentuk ,massa serta biaya.Dalam tahap pemilihan proses
untuk rumah kunci ini,disusun terlebih dahulu constraintsnya.

Rumah Kunci tempat dan pelingdung


Function
control elektronik
Constraints Material pilihan : CastIron
Desain massa:1.44kg
Dimensi ditentukan
Bentuk :silindrical
Batchsize :10.000

Objectives Meminimalkan cost,C


Variabel Bebas Pilihan proses

Pada tahap pilihan material untuk komponen ini adalah Cast Iron maka untuk
pemilihan proses dengan pertimbangan material adalah sebagai berikut:
Gambar Matriks Pemilihan Proses berdasarkan material

a. Shaping
Pada proses shaping, melalui matriks pemilihan proses diperoleh beberapa
kandidat proses antara lain Die Casting,Sand Casting,Investment Casting, Low
pressure Casting, Forging, Extrusion, Sheet forming, powder methods, electro-
machining, dan conventional machining. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
seperti pada uraian gambar berikut ini.
Gambar Matriks pemilihan proses berdasarkan bentuk

Sementara itu untuk pemilihan proses komponen Rumah Kunci dengan massa
1.44kg maka dapat kita dapatkan beberapa kandidat proses yang bisa dilihat
pada gambardibawahini.
Gambar.Matriks pemilihan proses berdasarkan massa

Pemilihan Proses berdasarkan massa ini didapatkan kandidat proses yaitu


Sand Casting, Die Casting,Investment Casting,Lowpressure Casting, Forging,
Extrusion,Sheet forming,powder methods, electro-machining, conventional
machining.
Gambar.Matriks pemilihan proses berdasarkan batch size (produksi)

Berdasarkan grafik pemilihan proses untuk rumah kunci yang akan dibuat
setiap bulannya sebanyak 10000 unit, mak yang mampu untuk dilakukan
adalah proses pembentukan tuas kunci menggunakan Die Casting, Low
Pressure Casting dan Powder Methods.
Kesimpulannya,dari pertimbangan harga dan kapasitas units,massa dan
bentuk, maka dipilih proses untuk pembentukan rumah kunci yaitu
menggunakan proses DieCasting.

b. Joining
Untuk proses sambungan pada rumah kunci menggunakan bolt.

c. Finishing
Untuk proses akhir dari produk rumah kunci maka dilakukan proses
pengecatan
Kesimpulan: Material yang dipergunakan untuk Rumah kunci adalah cast iron dengan
alasan kekuatan,kemampuan meredam getaran,berat dan harga.

2017 PengetahuanBahanTeknik
14 Sakti Aji Lesmana, ST.MMIS.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka
Begeman, Myron L., Manufacturing Processes, John Wiler& Sons, New York.

Budinski, K.G. danBudinski M.K., 2010, Engineering Materials, Properties and


Selection, Pearson Prentice Hall

Geng, Hwaiyu, 2004, Manufacturing Engineering Handbook, McGraw-Hill

Maisiregar.blogspot.com:

Surdia, Tata dan Saito, Shinroku, 1992, PengetahuanBahanTeknik,


PradnyaParamita, Jakarta.

Wargadinata, Arijanto S., 2002, PengetahuanBahan, PenerbitUniversitasTrisakti

William,, J.C. (2003). Progress in Structural Materials for Aerospace


Systems (edisi ke 51st).ActaMaterialia..hlm. 5775-5799.
Wirjosumarto, Harsono, tanpatahun, Kekuatan dan Penguatan Logam,

LaboratoriumTeknik Metalurgi, Departemen Mesin, FTI, ITB, Bandung

2017 PengetahuanBahanTeknik
15 Sakti Aji Lesmana, ST.MMIS.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai