Dosen Pengampu :
FAKULTAS EKONOMI
2017
Kata Pengantar
Puji Syukur atas kehadirat Allah swt.yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik, lancar
tanpa halangan. Terimakasih tidak lupa kami ucapkan kepada Ibu pembimbing bidang
studi yang telah memberikan tugas makalah ini, sehingganya kami selaku mahasiswa
lebih menambah wawasan serta pengalaman dalam menulis.
Pemakalah
BAB I
PEMBAHASAN
Perubahan Harga
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik. Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu
berupa faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi).Harga
masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut. Harga keluaran adalah harga barang dan
jasa yang dijual sebagai produk perusahaan. Pasar faktor produksi disebut pasar
masukan dan pasar produk akhir disebut pasar keluaran.
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa, ada tiga jenis perubahan
harga yaitu : (1) perubahan harga umum, (2) perubahan harga spesifik, dan (3)
perubahan harga relatif.
1. Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar
satuan uang atau dikenal dengan perubahan daya beli. Perubahan tersebut dapat
disebabkan pada umumnya oleh kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti
tersedianya uang atau kecepatan beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya
barang atau jasa dalam perekonomian suatu negara. Penyebab lain adalah
ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum
atau perubahan harga pasar dunia untuk komoditas dasar tertentu. Perubahan harga
umum ditandai oleh perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan
arah yang sama.
2. Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran. Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai
faktor antara lain perubahan selera konsumer, perubahan teknologi di bidang teknik
industri dan spekulasi atau perubahan harapan masyarakat terhadap kuantitas barang
dan jasa tertentu yang tersedia dalam masyarakat. Perubahan harga spesifik dalam
pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan kos aset yang yang
akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan. Perubahan harga spesifik dalam pasar
keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan pendapatan perusahaan
3. Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasa. Perubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan.
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum, statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik. Pengaruh perubahan
harga relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak
dilakukan baik untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga
umum. Model akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif
sebenarnya merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang. Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang
daya beli konstan.
Akuntansi Hibrida
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit
pengukur tidak stabil sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi
masalah panilaian.
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
SFAS No. 33
Semula melalui SFAS No. 3, FASB mewajibkan informasi pelengkap atas
pengaruh inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan. SFAS No. 33
tidak menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang
atau daya beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi
yang membantu pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga.
Untuk akuntansi daya beli konstan, butir-butir minimum yang harus diungkapkan
adalah :
1. Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan.
2. Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan.
3. Dalam SFAS No. 33, FASB menetapkan informasi minimal yang harus
diungkapkan atas dasar kos sekarang sebagai berikut :
4. Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang.
5. Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun.
6. Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis.
SFAS No. 82
FASB menerbitkan SFAS No. 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No. 33. Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan.
SFAS No. 89
SFAS No. 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut.
PENUTUP
1.1 Kesimpulan