Kasus DM Dalam Sehari-Hari (Workshop)
Kasus DM Dalam Sehari-Hari (Workshop)
Preload
Surabaya Diabetes Workshop ini membicarakan penggunaan insulin secara sangat aplikatif
sehingga GP pun bisa memberikan insulin pada pasien DM yang diabetesnya sudah menahun
dan tingkat HbA1C>8. Penundaan insulin berarti membiarkan pasien-pasien dalam kebinasaan
dan bersiap mengalami serial cardiovascular event. Ada 3 macam insulin yang dibicarakan
yaitu Rapid Insulin (Novorapid), insulin rapid action untuk mengatasi lonjakan post prandial
glucose. Long Acting Insulin (Levemir) untuk mengatasi kebutuhan insulin basal (GDP) efeknya
24 jam menyerupai insulin endogen dan tidak mempunyai puncak (peak) sehingga mengatasi
nocturnal Hypoglicemia. Mixed Insulin (Novomix) gabungan antara basal dan prandial insulin
digunakan untuk meningkatkan compliance px sebagai alternatif insulin basal plus dan basal
bolus
Kegiatan-kegiatan PDN
Dalam workshop ini akan dipelajari penggunaan insulin in daily practice, jadi sangat
aplikatif dan case oriented
Penting nya early inisiation of insulin untuk DM type 2. Karena saat didiagnosis sudah
ada kerusakan sel beta pancreas
Penelitian Novo nordisk PDN RSDS di 10 puskesmas di Surabaya menemukan dari 99
pasien yang kurang lebih sudah 6 tahun menderita diabetes dan mendapat OAD ternyata
rata-rata HbA1C nya sudah mencapai 11. Bayangkan bila tetap diterapi dengan OAD
akan terjadi kecacatan dan bahkan kematian Cardiovaskuler. Dokter sama saja seperti
membunuh pasien
Setelah diterapi insulin baik basal, basal plus, basal bolus, premix dan dievaluasi selama
12 minggu, maka HbA1c yang pada awalnya 11,06 menjadi 8,41
Kriteria Inklusi DM tipe 2 belum pernah terapi insulin, HbA1c >8
Kriteria Eksklusi tidak ikut asuransi kesehatan, Alergi
Hanya 6 orang yang mengalami hipoglikemia ringan yang tidak perlu terapi emergency
Membuktikan penggunaan insulin cukup aman
Pasien yang hiperglikeminya sering berulang, clinical outcome nya sering memburuk.
Faktor Stress, Cardiovascular event
Hormon stress adalah kontra insulin yang dapat mengakibatkan hiperglikemia
GDA yang tinggi Disfungsi imun, Infeksi, ROS, Asam Lemak bebas, Laktat
Apoptosis, Asidosis jaringan, Infark Iskemia menjadi lebih buruk -Length Of Stay
meningkat, Morbidity and mortality meningkat
Manfaat insulin secara umum adalah memperbaiki status metabolik, Hiperglikemia dan
menurunkan inflamasi
Perbaikan inflamasi pada dinding arteri akan meningkatkan risiko thrombosis sehingga
rawan akan rupture plaque
Target pre prandial glucose (Emergency 140-180, Non ER <140) atau lebih ketat lagi
untuk pasien yang sebelumnya sudah teregulasi
<40 Hipoglikemia berat
Fungsi insulin basal : Mencegah Hiperglikemia karena proses glukoneogenesis oleh
hepar
Pre Diabetes
1. Gdp 100-125
2. Setelah beban glukosa 75g 140-199
3. A1C 5,7-6,5
Diagnosis DM
1. HbA1C >6,5
2. Gdp >126
3. 2jPP>200
4. Trias klinis diabetes + salah satu parameter di atas
5. Bila meragukan pemeriksaan bisa diulang
1. Insulin Basal
2. No Peak tidak ada puncak
3. Long acting (24 jam)
4. Mencegah Nocturnal Hypoglicemia
Novorapid
1. Rapid Insulin
2. Profilnya mirip insulin endogen. Mencegah lonjakan gula darah setelah makan (post
prandial)
1. GDP >200
2. >400 (1jPP)
3. >8 HbA1c
4. HOMA B<35%
HOMA B itu untuk mengukur tingkat kerusakan sel beta pancreas. Semakin rendah
prosentase berarti Beta Pankreasnya makin rusak.
Kriteria Lain.. Berat Badan yang sangat kurus. Menurun lebih dari 10%. Diharapkan
insulin akan dapat menambah berat badannya
Indikasi sekuder TKOI
1. Fraktur
2. GGK sedang Berat. Ada peningkatan Arginase yang dapat dihambat oleh insulin
3. TB Berat
4. Sirosis Dekompensata
5. Penurunan Berat Badan >10%
6. Gangrene
Asupan protein tinggi (Arginin) pada pasien GGK akan meningkatkan BUN yang dapat
menyebabkan renal fibrosis yang berakibat pada menurunnya GFR. Insulin dapat
mencegah laju penurunan GFR
Saat terkena GGK, asupan protein harus dibatasi hingga 0,6-0,8/kg/BB
Pantang KTT (Kacang Tahu Tempe)
Berapa dosis awal Levemir?Pakai rumus 1/3
1. Bila dapat Novorapid 3x20u=60 u/hari maka dosis Levemir adalah 1/360=20u
2. Bila komsumsi OAD saja. Lihat kadar 1JPP nya. Misal 360. Dua digit pertama adalah 36.
1/336 12 u
Contoh kasus : sudah mengkomsumsi 2-4 OAD namun GD1jPP nya masih 450.
Bagaimana cara menanganinya?
1. Mulai Levemir karena sudah memenuhi rumus 2-4-8 (gd1jpp>400) dosisnya 1/345 =
15u levemir
2. Evaluasi 3 hari lalu cek GDP
3. Bila GDP 130-200 (belum memenuhi target (<110 versi IDF, 70-130 versi ADA) maka
ditambah 3u menjadi 18u (Rumus step up 3-3-5)
4. Bila GDP>200 ditambah 5unit insulin menjadi 20u
5. Tergantung respon GDP
Rumus Step Down Levemir. Misal sudah tudak mau menggunakan insulin maka jangan
langsung distop tapi diturunkan selama bertahap 1 unit dalam 2 hari (Formula 2-1)
Pada saat terdiagnosa DM. sebenarnya sel beta Pankreas sudah tinggal 50%
pentingnya inisiasi dini insulin
Metformin sering memberikan efek gastrointestinal
Basal Bolus : 1x insulin basal dan 3x insulin prandial
Levemir bisa dicombine dengan glucovance 1-0-1 plus Metformin 0-1-0
Bila insulin mendadak tinggi misalnya setelah makan malam ex : 350 - diberi aja 6u
SC. Insulin extra
HomaB 35-50% Pakai Basal + OAD | HomaB 25-35% Basal plus (Basal plus extra
prandial 1-2x) | HomaB <25% (Basal Bolus)
Basal Bolus 4x injeksi - agar lebih disiplin bisa pakai insulin premix (Novomix) 2-3x
Rumus back up Insulin pada pasien dengan terapi steroid
Wanita 59 tahun DM type 2 13 tahun dengan diabetes Glimepiride 4mg, Metformin 3500 mg,
Detemir 30u malam. Gdp 170, post prandial 270, A1C 8,5
Analisis : Wanita ini sudah DM lebih 10 tahun. Rekomendasi bila sudah 6 tahun mengidap
Diabetes sebaiknya memulai insulin basal. Wanita ini sudah TKOI. HbA1c masih range 7-8%.
Jadi terapi yang rasional untuk pasien ini adalah. Hentikan Glimepiride, titrasi insulin basal max
menjadi 40-50. Bila lebih dari 50,maka risiko terjadi protein proliferasi. HbA1C diatas 8 yang
paling berpengaruh adalah gula darah puasanya (target 73-110).
Pasien datang lagi dengan hasil baru : gdp 110, 2Jpp 200, HbA1C 7%
Analisis : gdp sudah on target tapi 2jpp masih belum (target <180) paling tepat mulai
menggunakan Novomix. Dosisnya adalah sama dengan insulin basal tapi dibagi menjadi 2 dosis.
Misal dosisnya 20 maka 10u sebelum makan pagi dan 10u sebelum makan malam. Semua OAD
sebaiknya distop kecuali golongan Insulin Sensitizer. Bila A1C >8 bisa langsung pakai Novomix
Attention on HbA1C
Harus dilakukan di Lab yang telah terstandarisasi untuk High Performance Liquid
Chromatography
Lihat penyakit penyerta. Bila mempunyai Anemia Hemolitik maka HbA1C bisa normal
karena usia eritrosit memendek
Cek HbA1C max/3 bulan, 4 bulan sudah tidak bisa
Hiperglikemia Base Acid Amadori Glikasi
A1C>8,5 yang berperan adalah GDP, 7-8 adalah prandialnya
A1C menggambarkan perjalanan kronis Diabetes. Sedangkan gdp dan 2jPP itu on the
spot
A1C bisa saja mulai ditinggalkan karena sekarang ada alat yang ditanam di bawah kulit
dan menggambarkan fluktuasi gula darah ke computer. Dan harganya lebih murah
daripada A1C
Bila fluktuasi gula darah terlalu tinggi, juga dapat meningkatkan CV risk
2jPP menggambarkan Acute Glucotoxicity dan keadaan makrovaskuler
HbA1C menggambarkan chronic glucotoxicity dan gambaran mikrovaskuler (Nefropati,
Retinopati)
Penelitian dunia juga masih menggunakan HbA1C.
HbA1C dan 2jpp sama-sama penting!
50 tahun, 3 tahun DM, No Symptom of DM, 130/80 65kg TB 167 gdp 210 1JPP 455 A1C 8,5
HomAB 35%. OAD glimepiride 4mg 1-0-0 Metformine 500mg 31. Janumet 50/500 1-0-0
Analisis
Gagal dengan OAD. Resistensi Insulin selalu ada walaupun kecil. Ada defisiensi sel beta
juga Alfa
Saran : mulai TKOI pakai rumus 1/3 455-1/345=15 unit atau pakai patokan
0,2u/kgBB berat 50 berarti 10 u
Saran : Naikkan dosis Levemir +5 unit karena GDP>200 (Pakai rumus 3-3-5 untuk step up
Levemir- 130-200 +3u dan 5u bila gdp>200
Novorapid Case
Pasien Hiperglikemia dengan anemia hemolitik mau diberikan steroid. Perlu penurunan gula
darah dengan cepat GDA 437 (pakai rumus minus 1) 3x4u evaluasi 3 jam GDA
375 bisa diulangi lagi RCI 2x4u atau langsung pakai syringe pump (rumus x12)
36u/24cc/1cc/jam atau 1,5u/jam GDA 356Dosis pump boleh doubling atau ditingkatkan
menjadi 3u/jam atau 2cc/jam atau 48u/jam GDA 178 Target (140-180) sudahmemenuhi
target berarti boleh diturunkan menjadi 1cc/jam GDA 156 Bila sudah stabil, biasanya
pump disetting 1u/jam Pump selanjutnya bisa diganti basal bolus dengan dosis Levemir 80%
dari kebutuhan insulin harian. Pada kasus ini kebutuhan insulin 24u, jadi insulin basalnya 18u.
Bolus nya insulin prandial SC (rumusx2) 3x8u ac Saat KRS. L