PENDAHULULUAN
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen
terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, penulis mulai mentukan bahan baku penunjang selain bahan
baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga
yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan terhapat konsumen akan
produk yang penulis pasarkan.
4.Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penangana keungan
tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan
berjalan lancar dan maksima.
BAB IV
Rencana Anggaran
PT Syalona telah menyusun angaran untuk tahun 2016 dengan cara menggunakan data2 yang
berkaitan dengan anggaran pada periode sebelumnya. Setelah dilakukan analisa untuk menetapkan
penjualan tahun 2016 sebanyak 100.000 unit. Dengan pendistribusian penjualannya di 4 wilayah
yaitu Palembang, Jakarta, Bogor, dan Bandung.
a. Waktu penjualannya.
Waktu persentasi produksi
Januari 8% 8.000
Februari 10 % 10.000
Maret 15 % 15.000
Triwulan ll 20 % 20.000
Triwulan lll 20 % 20.000
Triwulan lv 27 % 27.000
Dengan harga jual 700/unit
b. Perusahaan memberikan informasi yaitu:
Persediaan brg dg 10.000 unit
Persediaan akhir brg dg 30.000 unit
c. Menggunakan 3 bahan baku yaitu:
A= 1,2 KG
B= 0,3 M
C= 0,1 L
d. Untuk pembelian bahan baku :
Keterangan Bahan baku A Bahan baku B Bahan baku C
Persediaan awal 2.500 2.000 600
Persediaan akhir 2.000 1.000 1.000
Harga beli 2000/unit 3.000/unit 4.000/unit
e. Kebutuhan tenaga kerja untuk memproduksi 10 unit barang adala 60 menit dengan upah
perjam 3.000
f. Selama tahun 2016 di perkirakam akan timbul biaya overhead sbb:
Biaya BTKL Rp. 25.000.000
Biaya bahan baku tidak langsung Rp. 10.000.000
Biaya listrik dan air pabrik Rp. 7.000.000
g. Berdasarkan anggaran 60% merupakan penjualan tunai dan sisanya penjualan kredit.
Perusahaan menetapkan PPTT sebesar 4% dari penjualan kredit dengan pola penerimaan
piutang yaitu:
Piutang bulanan
1. 30% diterima pd bulan penjualan
2. 40% diterima pd bulan berikutnya
3. 30% diterima 2 bulan berikutnya
Piutang triwulan
1. 50% diterima pd bulan penjualan
2. 20% diterima pd bulan berikutnya
3. 30% diterima 2 bulan berikutnya
h. Berdasarkan anggaran 50% merupakan penjualan tunai dan sisanya penjualan kredit.
Perusahaan menetapkan PPTT sebesar 1% dari penjualan kredit dengan pola pembayaran
utang yaitu:
utang bulanan
1. 30% dibayar pd bulan penjualan
2. 40% dibayar pd bulan berikutnya
3. 30% dibayar 2 bulan berikutnya
Piutang triwulan
1. 50% di bayar pd bulan penjualan
2. 20% dibayar pd bulan berikutnya
3. 30% di bayar 2 bulan berikutnya
Diminta buatlah:
a. Angaran penjualan
b. Anggaran produksi dg pola menyesuaikan penjualan
c. Anggaran bahan baku
d. Anggaran pembelian bahan baku
e. Anggaran biaya bahan baku
f. Anggaran JKL dan BTKL
g. Anggaran BOP
h. Anggaran piutang
i. Anggaran utang
a. Anggaran penjualan
Penjualan : 100.000/unit
Palembang : 30% x100.000 = 30.000
Jakarta : 40% x 100.000 = 40.000
Bogor : 13% x 100.000 = 13.000
Bandung : 17% x 100.000 =17.000
Palembang
Waktu persentasi unit hasil
Januari 8% 30.000 2.400
Februari 10 % 30.000 3.000
Maret 15 % 30.000 4.500
Triwulan ll 20 % 30.000 6.000
Triwulan lll 20 % 30.000 6.000
Triwulan lv 27 % 30.000 8.100
Jakarta
Waktu persentasi unit hasil
Januari 8% 40.000 3.200
Februari 10 % 40.000 4.000
Maret 15 % 40.000 6.000
Triwulan ll 20 % 40.000 8.000
Triwulan lll 20 % 40.000 8.000
Triwulan lv 27 % 40.000 14.800
Bogor
Waktu persentasi unit hasil
Januari 8% 13.000 1.040
Februari 10 % 13.000 1.300
Maret 15 % 13.000 1.950
Triwulan ll 20 % 13.000 2.600
Triwulan lll 20 % 13.000 2.600
Triwulan lv 27 % 13.000 3.510
Bandung
Waktu persentasi unit hasil
Januari 8% 17.000 1.360
Februari 10 % 17.000 1.700
Maret 15 % 17.000 2.550
Triwulan ll 20 % 17.000 3.400
Triwulan lll 20 % 17.000 3.400
Triwulan lv 27 % 17.000 4.590
PT Syalona
Anggaran penjualan
Tahun 2016
keterangan palembang jakarta
unit harga jumlah unit harga jumlah
Januari 2.400 700 1.680.000 3.200 700 2.240.000
Februari 3.000 700 2.100.000 4.000 700 2.800.000
Maret 4.500 700 3.150.000 6.000 700 4200.000
Triwulan ll 6.000 7004.200.000 8.000 700 5.600.000
Triwulan lll 6.000 7004.200.000 8.000 700 5.600.000
Triwulan lv 8.100 7005.670.000 14.800 700 7.000.000
30.000 16.800.000 40.000 27.440.000
keterangan palembang jakarta
unit harga jumlah unit harga jumlah
Januari 1.040 700 700.000 1.360 700 6.800.000
Februari 1.300 700 910.000 1.700 700 8.500.000
Maret 1.950 700 1.365.000 2.550 700 12.750.000
Triwulan ll 2.600 700 1.820.000 3.400 700 17.000.000
Triwulan lll 2.600 700 1.820.000 3.400 700 17.000.000
Triwulan lv 3.510 700 2.205.000 4.590 700 22.9500.000
13.000 9.100.000 17.000 85.000.000
b. Anggaran produksi
Penjualan : 100.000 unit
Persediaan akhir : 32.000
Kebutuhan :130.000
Persediaan awal :10.000
Produksi :120.000
Perbln 120.000:12 :10.000
Triwulan 10.000x 3 30.000
PT Syalona
Anggaran produksi
Thn 2016
ket januari februari maret Triwulan Triwulan Triwulan
ll lll lV
Penjualan 8.000 10.000 15.000 20.000 20.000 27.000
Persediaan awal 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
Kebutuhan (2.000) (0) (5.000) (10.000) (10.000) (17.0000)
Produksi 8.000 10.000 15.000 20.000 20.000 27.000
Persediaan akhir 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
PT Syalona
Anggaran BTKL
Thn 2016
BULAN Produksi jam Upah total
Januari 9.000 900 3.000 2.700.000
Februari 9.000 900 3.000 2.700.000
Maret 9.000 900 3.000 2.700.000
Triwulan ll 27.000 2.700 3.000 8.100.000
Triwulan lll 27.000 2.700 3.000 8.100.000
Triwulan lv 27.000 2.700 3.000 8.100.000
G. anggaran bop
PT Syalon
ANGGARAN BOP
THN 2016
BULAN JUMLAH
Btkl 25.000.-000
Bb btkl 10.000.000
Biaya listrik dan pabrik 7.000.000