Anda di halaman 1dari 15

UAS KOMUNIKASI BISNIS

LAPORAN BISNIS LEMPER RAINBOW

Disusun oleh :

Agung Rizkya Alvionita

NPM :

201410415004

Kelas :

6D

Fakultas Ilmu KomunikasI

Dosen :

Astuti Pohan, S.Sos, MM

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA


BAB 1

PENDAHULUAN

l. Latar Belakang

Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak


perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi
perusahaan lebih besar. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kegiatan-
kegiatan yang ada di perusahaan juga bertambah banyak, begitu juga volume
kegiatan yang dilaksanakan. Jika dalam perusahaan kecil, jenis kegiatan yang
dilakukan terbatas sehingga akan mudah untuk direncanakan dan diawasi,
setelah perusahaan mulai berkembang dan semakin besar, volume kegiatan
meningkat dan semakin sulit untuk direncanakan dan diawasi.

Setiap perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang maupun


industri pada umumnya, bertujuan untuk memperoleh peningkatan kemajuan
usaha yang semakin baik, kelangsungan hidup perusahaan serta gambaran
positif dari masyarakat mengenai perusahaan tersebut. Dengan banyaknya
produk yang ditawarkan oleh produsen kepada masyarakat maka persaingan
didalam industri semakin tajam. Akibatnya produsen dituntut untuk melakukan
inovasi-inovasi lain produk yang baru, yang berbeda dari pesaing-pesaingnya
untuk merebut minat konsumen dan menguasai pasar. Distribusi merupakan
hal yang sangat penting diperhatikan dalam aktivitas sebuah perusahaan. Jika
perusahaan ingin tetap hidup terus secara berkesinambungan, maka
perusahaan harus mampu memasarkan produk yang dihasilkan dengan
komunikasi yang baik kepada konsumen agar dikonsumsi dan otomatis
perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari produk yang dikonsumsi
tersebut.
Menurut Kotler (2000:9) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan dengan menciptakan,menawarkan dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pasar dalam situasi
permintaan negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan
bahkan mau membayar asal terhindar dari produk itu.

Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses


penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media)

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang


yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksikan dan
menjual barang atau jasa untuk memenuhi konsumen. Dalam konteks
pembicaraan umum bisnis tidak terlepas dari aspek produksi, pembelian,
penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang ataupun
perusahaan, globalisasi dan teknologi mendorong seleksi alamiah yang
membawa perubahan.

Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan


sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu
diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha
mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi
lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapun jenis
usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha di sektor industri. Salah satu
industri yang banyak diminati ialah industri makanan, dan faktanya dapat dilihat
disepanjang jalan besar di Kota Bekasi banyak terdapat outlet yang menjual
beranekaragam rasa dan kualitas.

Perkembangan ini disebabkan mulai dari tingginya kebutuhan


masyarakat akan makanan dan keinginan masyarakat untuk menikmati
berbagai rasa yang berbeda yang ditawarkan dengan berbagai macam
penampilan serta harga yang tidak terlalu mahal sehingga bisa dijangkau oleh
masyarakat. Oleh karena itu semakin banyak pebisnis baru yang memiliki jiwa
kewirausahaan membuka bisnis makanan. Salah satu usaha makanan yang
cukup marak kita lihat adalah makanan tradisional, yaitu lemper.

Awal perkembangannya, lemper hanya berbentuk biasa saja dan identik


berwarna putih. Tapi kini bentuk lemper dapat dijumpai beraneka ragam yang
pastinya menggoda kita untuk membelinya adalah lemper rainbow. Lemper
rainbow disajikan dengan beraneka warna yang sangat menarik pandangan
bagi yang melihatnya, hingga pantas disajikan untuk acara arisan, pesta
pernikahan, pesta ulang tahun, atau acara keluarga lainnya. Usaha ini memiliki
prospek yang sangat bagus.

Hal tersebut terutama disebabkan kesibukan orang-orang yang semakin


meningkat. Pada saat ada acara atau hari istimewa lemper sangat cocok untuk
dihidangkan. Selain itu, pelanggan bisnis ini terdiri dari berbagai kalangan. Kini
sepertinya lemper mulai mendapatkan tempat dihati penikmat makanan
tradisional.

Usaha lemper rainbow yang direncanakan diharapkan dapat


berkembang dikawasan strategis dan dekat dari daerah perumahan warga,
karena menurut analisa pasar yang ada, sekitar perumahan merupakan ladang
yang sangat subur apalagi bagi ibu-ibu yang akan mengadakan acara keluarga.
Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai dari
perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini, maka dengan ini
penulis ingin membahas masalah tersebut.
ll. Data Perusahaan

1. Nama Perusahaan : Lemper Rainbowk


2. Bidang Usaha : Industri Rumahan
3. Jenis Produk/Jasa : Kue
4. Alamat Perusahaan : Jl. Kemakmuran III Kelurahan Margajaya RT
001/RW 011 Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi
5. Nomor Telepon : 089409333072
6. Alamat Email : rainbowlemper@gmail.com
7. Mulai Berdiri : 2017

III. Pemilik / Pengurus

1. Nama : Agung Rizkya Alvionita]


2. Jabatan : Pemilik
3. Tempat dan tanggal lahir : Cirebon, 28 Juni 1994
4. Nomor Telepon : 085201207177
5. Alamat Email : ar.alvionita@gmail.com
6. Pendidikan Terakhir : SMK
BAB II

ISI LAPORAN

2.1. Produk yang dihasilkan : Lemper Rainbowk

Lemper Rainbowk adalah lemper dengan aneka warna dengan topping


abon dan ayam yang dikukus dengan dikemas daun pisang. Lemper biasanya
berwarna putih polos beras ketan. Sekarang ini Lemper Rainbowk menjual
lemper cantik dengan aneka warna.

2.2. Keunggulan Produk

1. Laris

Saat ini masyarakat lebih senang mengkonsumsi makanan tradisional.


Lemper layaknya kue-kue modern lainnya yang acap kali ditemukan di bakery-
bakery tiap daerah.Lemper dapat disajikan sebagai oleh-oleh acara dan acara
seperti keluarga, yang sangat praktis dan tidak merepotkan. Oleh karena itu
lemper sangat digemari penikmatnya.

2. Mudah dibuat

Dengan berbahan dasar beras ketan, lemper sangat mudah dibuat.


Hanya memerlukan beberapa alat masak saja dan tidak memakan waktu yang
cukup lama dalam proses pembuatannya.

2.3. Gambaran Pasar

Ditinjau dari jumlah penduduk, daya beli, dan minat konsumen terhadap
tingkat konsumsinya khususnya pada makanan enak dan unik, dan terjangkau
harganya maka saya optimis bisnis makanan yang dipasarkan akan
berkembang pesat. Apalagi pada saat ini kebutuhan akan makanan sangat
meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi. Adapun
jenis lemper yang ditawarkan adalah lemper rainbow.
2.4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat


yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang
dengan ciri-ciri yang sama belumlah berarti mereka membentuk pasar sasaran.
Hanya bila mereka mempunyai ciri-ciri yang sama dengan pembeli, maka
barulah mereka membentuk suatu pasar sasaran.

Mengingat pentingnya pemasaran tersebut, maka usaha lemper


rainbow ini pun harus menentukan segmen pasarnya. Selanjutnya sesuai
dengan pengertian pasar ialah sekumpulan pembeli dan penjual yang
melakukan transaksi sebuah produk atau kelompok produk tertentu ( pasar
perumahan atau bahan makanan ) maka segmentasi pasar lemper ini terdiri
dari beberapa faktor yaitu faktor geografis dan demografis.

Bidikan pasar disekitar tersebut telah direncanakan secara cermat dan


matang karena menurut analisa pasar yang ada, sekitar daerah tersebut
merupakan tempat yang sangat baik untuk membuka bisnis baru khususnya
dibidang makanan tradisional seperti lemper rainbow ini.

Daerah tersebut tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Bekasi


tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya mengontrak didaerah
sekitar rumah. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum ibu-ibu
yang bekerja diluar rumah. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata
ibu-ibu pekerja akan membeli makanan atau snack diluar untuk mengisi acara
keluarganya, seperti arisan, pengajian, atau acara lainnya.

Usaha lemper rainbow ini cukup menjanjikan, karena belum ada


pesaingnya, selain harganya yang terjangkau warna lemper rainbow ini
sangatlah beragam. Usaha segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah
masyarakat menengah ke bawah maupun ke atas. Produk lemper rainbow
disesuaikan dengan target pasarnya oleh karena itu harga produk dapat
terjangkau.
2.5. Trend Perkembangan Pasar

Saat ini pertumbuhan ekonomi sangatlah berdampak pada hasil penjual


barang maupun jasa yang ditawarkan. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu
negara sedang membaik maka permintaan akan barang/jasa masyarakat
terhadap barang dan jasa akan lebih tinggi.

Ini berarti trend penjualan akan membaik pula maka suatu bisnis
ataupun perusahaan yang menjual barang/jasa penerimaannya akan lebih
tinggi. Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka
daya beli masyarakat menjadi menurun, trend penjualan akan menurun
akibatnya suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan.

2.6. Strategi Pemasaran

Pengembangan produk

Dengan menambah berbagai macam varian rasa dan warna yang unik,
sehingga konsumen akan semakin tertarik untuk membeli.

Pengembangan Wilayah Pemasaran

Untuk saat ini wilayah pemasaran meliputi Bekasi.

Kegiatan Promosi

Promosi dengan cara memasarkan lewat media sosial, meminta pastisipasi


keluarga, dan menawarkan ke teman.

2.7. Analisis Pesaing

Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi berbagai jenis


tekanan persaingan yang harus dikendalikan perusahaan. Wheller & Hunger
(2001) mengungkapkan bahwa ada 6 tekanan persaingan yang merupakan
pemicu persaingan, tekanan tersebut adalah :
1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan
perusahaan itu pada pasar yang sama.
2. Tekanan langsung dari barang substitusi ( pengganti )
3. Tekanan pengusaha baru yang potensial.
4. Tekanan kekuatan menawar pembeli.
5. Tekanan kekuatan pemasok bahan atau barang.
6. Tekanan dari masyarakat dan serikat pekerja.

Langkah-langkah untuk menganalisis pesaing meliputi :

1. Mengidentifikasi pesaing perusahaan, perusahaan harus melakukan


identifikasi produk pesaing nya dalam hal : persaingan merek, industri,
bentuk ( fisik ), generik ( produk sejenis/semacamnya )
2. Identifikasi strategi-strategi pesaing, perusahaan mengidentifikasikan
strategi pemasaran yang dilakukan oleh pesaing. Bisa dengan melihat
strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh pesaing atau strategi
pemasaran lainnya yang dilakukan oleh pesaing.
3. Penentuan tujuan pesaing, setelah perusahaan mengidentifikasikan
pesaing utamanya dan strategi-strategi mereka maka perusahaan harus
menanyakan apa yang dicari oleh masing-masing pesaing dalam pasar ?
apa yang mendorong tiap-tiap perilaku pesaing ?
4. Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing
5. Memperkirakan pola reaksi pesaing

Strategi pemasaran dilakukan berdasarkan analisis SWOT yang terdiri


atas :

a. Strength ( kekuatan )

Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik


Produk tanpa bahan pengawet
Higienis
Lemper disajikan dengan beraneka warna agar menarik minat
konsumen
Harga terjangkau dan bersaing
Lokasi penjualan ditempat strategis

b. Weakness ( Kelemahan )

Harga bahan baku yang dapat berubah sewaktu-waktu


Daya tahan lemper rainbow hanya bisa bertahan 2 hari saja

c. Opportunity ( Peluang )

Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis


Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat

d. Threat ( Ancaman )

Adanya pesaing yang memiliki inovasi dan kreasi lemper yang


lebih bagus dari penulis
Kenaikan harga bahan baku
2.8. Proses Produksi

Bahan Baku

Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian


utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian,
ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah ( dihitung
berdasarkan kebutuhan per harinya ) :

No Uraian Banyak Harga/satuan Jumlah Harga


1 Beras Ketan 10 Kg Rp 8.000 Rp 80.000
2 Dada Ayam 5 Kg Rp 30.000 Rp 150.000
3 Abon Sapi 5 Kg Rp 20.000 Rp 100.000
4 Daun Pisang 10 ikat Rp 3.000 Rp 30.000
5 Garam bungkus Rp 1.000 Rp 1.000
6 Wortel 1 Kg Rp 5.000 Rp 5.000
7 Sawi 1 Kg Rp 5.000 Rp 5.000
8 Labu Kuning 1 Kg Rp 15.000 Rp 15.000
9 Buah Naga Merah 1 Kg Rp 20.000 Rp 20.000
10 Ubi Ungu 1 Kg Rp 10.000 Rp 10.000

Proses Produksi

Berikut akan dijelaskan proses produksi lemper rainbow yaitu :

1. Panaskan panci kukus diatas kompor dengan api yang sedang.


2. Cuci beras ketan dengan bersih menggunakan air yang mengalur, lalu
rendam semalaman.
3. Cuci wortel, sawi, labu kuning, buah naga merah, dan ubi ungu, lalu
blender satu per satu, dan simpan di tempat yang berbeda-beda.
4. Suwir dada ayam lalu masak dengan garam.
5. Setelah direndam, pisahkan beras ketan menjadi lima bagian dan
campukan dengan pewarna alami dari buah dan sayur yang sudah di
blender.
6. Lalu kukus dipanci yang sudah dipanaskan.
7. Angkat kemudian dinginkan.
8. Setelah dingin bungkus beras ketan ke dalam daun pisang dan beri isi
ayam dan abon, kemudian kukus kembali selama 15 menit.
9. Angkat kemudian dinginkan.
BAB IV

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

a. Strategi Pemasaran

Membuat selebaran atau brosur dan menyebarkannya disekitar rumah sakit,


rumah, kantor dan tempat-tempat umum lainnya.
Membuat akun facebook, twitter, dan instagram sehingga lebih mudah dikenal
oleh banyak orang.
Memberikan sampel atau contoh lemper rainbow secara gratis, diharapkan
konsumen akan suka dan tertarik untuk membeli.
Kemasan harga khusus atau paket harga, potongan harga lebih rendah daripada
harga biasa kepada konsumen.

b. Strategi Produksi

Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan.


Berupaya untuk menstabilkan harga dari produksi tersebut.
BAB V

KESIMPULAN

Makanan tradisional sudah memiliki tempat di hati para penikmat


makanan. Rasa dan aromanya yang khas membuat para penikmatnya enggan
kelain hati, meskipun di era saat ini begitu banyak bakery-bakery yang
menawarkan cake-cake andalannya dengan berbagai variasi. Oleh karenanya
menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan
dengan inovasi yang diterapkan didalamnya. Saya sadar bahwa usaha ini tak
akan langsung berkembang pesat tapi saya akan terus berjuang dalam
menjalankan dan mengembangkan usaha ini dan terus menciptakan inovasi-
inovasi baru untuk makanan tradisional lainnya, untuk memanjakan lidah
pecinta makanan tradisional dengan kreasi baru.
DAFTAR ISI

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang...........................................................
2. Data Perusahaan.......................................................
3. Pemilik / Pengurus.....................................................

II. Isi Laporan


1. Produk yang dihasilkan : Lemper Rainbowk..................
2. Keunggulan Produk..........................................................
3. Gambaran Pasar..............................................................
4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju..........................
5. Trend Perkembangan Pasar.............................................
6. Strategi Pemasaran..........................................................
7. Analisis Pesaing................................................................
8. Proses Produksi................................................................

III. Rencana Pengembangan Usaha..........................................

IV. Penutup..................................................................................

Anda mungkin juga menyukai