Nidya Zachrina Z - 145060607111016 PDF
Nidya Zachrina Z - 145060607111016 PDF
Oleh :
Nidya Zachrina Zulkifli
145060607111016
Kelas C
Tsunami merupakan suatu gelombang yang memiliki daya rusak sangat tinggi. Indonesia
menduduki peringkat kedua sebagai negara yang paling sering dilanda tsunami dengan 71
kejadian atau hampir 9% dari jumlah tsunami di dunia. Salah satu dari sekian banyak wilayah di
bagian timur Indonesia yang menyimpan potensi tsunami yang cukup besar adalah Kota Palu dan
sekitarnya. Wilayah Kota Palu dan sekitarnya terdapat beberapa potongan sesar yang sangat
berpotensi membangkitkan gempa bumi yang cukup kuat. Gempa bumi yang terjadi di Kota Palu
dan sekitarnya
Tujuan
3. Buka ArcToolBox, Kemudian pilih Data Management Tools, kemudian field dan
Add field dan drag ke kotak model.
4. Pilih input table yaitu shp adm_kelurahan_poly field name kelurahan field type
text OK
1. Model bahaya tsunami.
Peta bahaya tsunami didapatkan melalui perpotongan dari shp adm_kelurahan_poly.shp
dan shp bahaya_tsunami.shp menggunakan tools intersect.
2. Model delineasi wilayah.
Shp delineasi wilayah didapatkan dari perpotongan shp adm_kelurahan_poly.shp dan
bahaya_tsunami.shp menggunakan tools intersect
.
Kota Palu memiliki 8 Kecamatan dengan 43 kelurahan, berikut rincian nama kecamatan,
kelurahan, beserta luasan per kelurahan.
Tabel Luas Lahan Kota Palu per Kelurahan
No Kecamatan Kelurahan Luas ( Ha )
1 Mantikulore Poboya 5.149,744713
Tondo 3.802,883603
Tanamodindi 168,827046
Kawatuna 3.433,217280
Layana Indah 1.778,385627
Talise 1.099,106598
Lasoani 3.625,457113
2 Palu Barat Ujuna 84,318387
Kamonji 59,938694
Siranindi 78,190711
Balaroa 187,368056
Baru 51,443602
Lere 275,940521
3 Palu Selatan Petobo 743,696331
Birobuli Selatan 293,678183
Tatura Selatan 123,679094
Tatura Utara 264,085327
Birobuli Utara 532,649801
4 Palu Timur Besusu Barat 104,476451
Besusu Tengah 111,407377
Besusu Timur 92,501732
Lolu Utara 139,813327
Lolu Selatan 152,433651
5 Palu Utara Taipa 521,057634
Kayumalue Ngapa 742,138309
Kayumalue Pajeko 206,522505
Mamboro 1.701,678878
6 Tatanga Nunu 144,906783
Pengawu 282,187427
Boyaoge 129,639109
Duyu 598,447682
Tavanjuka 200,201272
Palupi 159,867613
7 Tawaeli Pantoloan 3.134,397027
Baiya 1.915,297010
Panau 175,139299
Lambara 736,930096
8 Ulujadi Kabonena 217,781699
Donggala Kodi 232,576538
Tipo 368,639613
Buluri 1.629,171126
Silae 307,999570
Watusampu 1.186,224510
4. Kerentanan tsunami
Luas wilayah yang rentan terkena tsunami
1. Tidak Peka = 4586,70 Ha
2. Kurang Peka = 3142,21 Ha
3. Agak Peka = 3153,82 Ha
4. Peka = 1036,21 Ha
5. Sangat Peka = 2649,35 Ha
Total = 14.568,29 Ha
5. Delineasi wilayah yang beresiko terkena dampak tsunami
Luas wilayah yang beresiko terhadap bencana tsunami
Sangat Tinggi : 433,54 Ha
Tinggi : 1868,98 Ha
Sedang : 3191,73 Ha
Rendah : 1387,91 Ha
Sangat Rendah : 207,41 Ha
Jadi total wilayah yang diprediksi terkena dampak tsunami paling besar
berdasarkan dampaknya yaitu sebesar 7089,56 Ha
Prosentase wilayah resiko
Sangat tinggi :6 %
Tinggi : 26 %
Sedang : 45 %
Rendah : 20 %
Sangat Rendah :3 %
Klasifikasi resiko bencana tsunami berdasarkan matriks resiko bencana
Resiko Bencana Bahaya
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Kerentanan
Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa Kota Palu yang beresiko
bencana tsunami adalah Kecamatan Mantikore, Kecamatan Palu Barat, Kecamatan Palu
Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Utara, Kecamatan Tatanga, Kecamatan
Tawaeli, Kecamatan Ulujadi. Sedangkan, Guna lahan di Kota Palu yang terkena bencana
tsunami adalah hutan, jalan arteri, jalan lain, jalan lokal, kebun, ladang, lahan kosong,
permukiman, rumput, sawah, semak belukar, sungai, dan tambak maka tindakan mitigasi
atau pencegahan yang bisa dilakukan adalah penanaman pohon mangrove sepanjang bibir
pantai.