Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

PENENTUAN TINGKAT RESIKO BENCANA TSUNAMI KOTA PALU


DENGAN MODEL BUILDER

Oleh :
Larashinta Anindya Prihandita

(145060601111057)

Kelas C

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 1
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

BAB I
Pendahuluan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari
perairan, akibatnya indonesia menjadi salah satu negara yang rentan terkena resiko bencana
tsunami. Hal itu dilihat dari indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara yang
paling sering dilanda tsunami yaitu dengan 71 kejadian atau sekitar 9% dari jumlah tsunami
yang ada di dunia. Salah satu kota di Indonesia Timur yaitu Kota Palu dan sekitarnya
memiliki potensi tsunami yang cukup besar. Tercatat telah terjadi tsunami sebanyak 3
kejadian di sekitar Teluk Palu, yaitu tahun 1927, 1968 dan 1996 dan di sekitar Kota Palu
sendiri telah terjadi tsunami sebanyak 6 kejadian. Negara-negara atau kota yang memiliki
kerentanan tehadap bencana tsunami sudah seharusnya memiliki suatu tindakan prevetif dan
mitigasi untuk menghadapi datangnya tsunami baik itu pra maupun pasca tsunami agar resiko
yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

Masalah : Kota palu rentan terhadap bencana gelombang tsunami

Tujuan :

- Menentukan wilayah mana saja pada Kota Palu yang beresiko terhadap bencana
gelombang tsunami
- Mengetahui jenis penggunahan lahan apa saja yang terkena dampak dari bencana
gelombang tsunami
- Menentukan klasifikasi tingkat rencana resiko bencana gelombang tsunami

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 2


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

BAB II
Pembahasan

1. Peta administrasi Kota Palu yang lengkap dengan attribute table nya, pada Peta
Administrasi Kota Palu sebelumnya tidak memiliki attribute, lalu kemudian
ditambahkan attribute :
- Nama Kelurahan
- Nama Kecamatan
- Luas Kelurahan
Cara Membuat attribute menggunakan permodelan (model builder) pada arc gis
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Buka Arc Catalog Terlebih dahulu, lalu tentukan dimana letak folder akan
disimpan
Klik kanan => New => Toolbox => Beri Nama

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 3


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 4


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

b. Pilih Menu Arc Toolbox => Klik kanan pada Arc Toolbox => Add Toolbox
=> Open Toolbox yang sudah dibuat pada Arc Catalog

c. Jika sudah di open, klik kanan pada Toolbox => New => Model

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 5


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

d. Buka Model pada menu Arc Toolbox => Data management => Fields => Add
Field => Drag/Tarik Field ke Model

e. Double Clik pada menu Add Field pada Model => Pilih input table yaitu
adm_kelurahan_poly => Field Name diisi Kelurahan => Field Text diisi
TEXT => Klik OK

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 6


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 7


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

f. Jika sudah di OK akan muncul gambar seperti dibawah ini, lalu pilih run

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 8


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 9


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

g. Lakukan langkah yang sama seperti di atas untuk menambahkan Attribute


Kecamatan dan Luas (pada attribut Luas, field type nya menggunakan
DOUBLE karena outputnya menggunakan angka). Jika semua attribute telah
ditambahkan akan muncul tabel seperti di bawah ini

h. Setelah itu isi attribute yang sudah ditambahkan dengan melihat pada Ms.
Excel, pemberian nama disesuaikan antara ID yang terdapat pada Arc Gis

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 10


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

dengan ID yang terdapat pada Ms. Excel. Pengisian dilakukan dengan cara
memilih menu editor => start editing.
i. Jika semua blok pada shp adm_kelurahan_poly sudah terisi semua => Klik
kanan pada attribute luas => terus pilih calculate geometry => pilih satuan luas
sesuai kebutuhan, misal pilih ha (hectare) => OK

Peta Administrasi Kota Palu

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 11


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

2. Deliniasi wilayah yang terkena dampak Tsunami dan diberikan penjelasan tentang :
a. Model 1 : Untuk mengoverlay antara shp admin_kelurahan_poly dengan shp
Bahaya_tsunami agar dapat mengetahui kelurahan atau kecamatan mana saja
yang terkena dampak dari tsunami dan banjir serta memberikan info mengenai
tinggi dan rendahnya dampak dari tsunami dan banjir.

b. Model 2 : Memotong shp admin_kelurahan_poly sesuai dengan shp


Bahaya_tsunami, jadi hanya memberikan info kelurahan atau kecamatan apa
saja yang terkena dampaknya tanpa keterangan tinggi dan rendahnya bahaya
tsunami atau banjir.

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 12


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

- Luasan Wilayah Kota Palu yang terkena bahaya banjir adalah :

Nama Kecamatan Luas (ha)


Kecamatan Mantikulore 33401,87914
Kecamatan Palu Barat 2718,333917
Kecamatan Palu Selatan 494,716376
Kecamatan Palu Timur 2409,461078
Kecamatan Palu Utara 15856,98663
Kecamatan Tatanga 1439,509166
Kecamatan Tawaeli 28334,95697
Kecamatan Ulujadi 28000,99868
Total 112656,842

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 13


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Peta Deliniasi Bahaya Tsunami

- Deliniasi kelurahan dan kecamatan mana saja yang terkena bahaya banjir.

Kelurahan Kecamatan Luas (ha) Luas yang terkena dampak Keterangan


Tondo Mantikulore 3802,883603 796,37 Tinggi
Tondo Mantikulore 3802,883603 1662,01 Sangat Tinggi
Tondo Mantikulore 3802,883603 591,88 Sedang
Tondo Mantikulore 3802,883603 215,24 Sangat Rendah
Tondo Mantikulore 3802,883603 210,35 Rendah
Layana Indah Mantikulore 1778,385627 796,37 Tinggi
Layana Indah Mantikulore 1778,385627 1662,01 Sangat Tinggi
Layana Indah Mantikulore 1778,385627 591,88 Sedang
Layana Indah Mantikulore 1778,385627 215,24 Sangat Rendah
Layana Indah Mantikulore 1778,385627 210,35 Rendah
Talise Mantikulore 1099,106598 796,37 Tinggi
Talise Mantikulore 1099,106598 1662,01 Sangat Tinggi
Talise Mantikulore 1099,106598 591,88 Sedang
Talise Mantikulore 1099,106598 215,24 Sangat Rendah
Talise Mantikulore 1099,106598 210,35 Rendah

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 14


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
Ujuna Palu Barat 84,318387 796,37 Tinggi
Ujuna Palu Barat 84,318387 1662,01 Sangat Tinggi
Ujuna Palu Barat 84,318387 591,88 Sedang
Kamonji Palu Barat 59,938694 796,37 Tinggi
Kamonji Palu Barat 59,938694 591,88 Sedang
Kamonji Palu Barat 59,938694 215,24 Sangat Rendah
Kamonji Palu Barat 59,938694 210,35 Rendah
Siranindi Palu Barat 78,190711 796,37 Tinggi
Siranindi Palu Barat 78,190711 591,88 Sedang
Siranindi Palu Barat 78,190711 215,24 Sangat Rendah
Siranindi Palu Barat 78,190711 210,35 Rendah
Baru Palu Barat 51,443602 796,37 Tinggi
Baru Palu Barat 51,443602 1662,01 Sangat Tinggi
Baru Palu Barat 51,443602 591,88 Sedang
Baru Palu Barat 51,443602 215,24 Sangat Rendah
Baru Palu Barat 51,443602 210,35 Rendah
Lere Palu Barat 275,940521 796,37 Tinggi
Lere Palu Barat 275,940521 1662,01 Sangat Tinggi
Lere Palu Barat 275,940521 591,88 Sedang
Lere Palu Barat 275,940521 215,24 Sangat Rendah
Lere Palu Barat 275,940521 210,35 Rendah
Lere Palu Barat 275,940521 1662,01 Sangat Tinggi
Tatura Selatan Palu Selatan 123,679094 796,37 Tinggi
Tatura Selatan Palu Selatan 123,679094 591,88 Sedang
Tatura Selatan Palu Selatan 123,679094 215,24 Sangat Rendah
Tatura Selatan Palu Selatan 123,679094 210,35 Rendah
Besusu Barat Palu Timur 104,476451 796,37 Tinggi
Besusu Barat Palu Timur 104,476451 1662,01 Sangat Tinggi
Besusu Barat Palu Timur 104,476451 591,88 Sedang
Besusu Tengah Palu Timur 111,407377 796,37 Tinggi
Besusu Tengah Palu Timur 111,407377 1662,01 Sangat Tinggi
Besusu Tengah Palu Timur 111,407377 591,88 Sedang
Besusu Tengah Palu Timur 111,407377 215,24 Sangat Rendah
Besusu Tengah Palu Timur 111,407377 210,35 Rendah
Besusu Timur Palu Timur 92,501732 796,37 Tinggi
Besusu Timur Palu Timur 92,501732 591,88 Sedang
Besusu Timur Palu Timur 92,501732 215,24 Sangat Rendah
Besusu Timur Palu Timur 92,501732 210,35 Rendah
Lolu Utara Palu Timur 139,813327 796,37 Tinggi

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 15


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
Lolu Utara Palu Timur 139,813327 591,88 Sedang
Lolu Utara Palu Timur 139,813327 215,24 Sangat Rendah
Lolu Utara Palu Timur 139,813327 210,35 Rendah
Lolu Selatan Palu Timur 152,433651 796,37 Tinggi
Lolu Selatan Palu Timur 152,433651 591,88 Sedang
Lolu Selatan Palu Timur 152,433651 215,24 Sangat Rendah
Lolu Selatan Palu Timur 152,433651 210,35 Rendah
Taipa Palu Utara 521,057634 796,37 Tinggi
Taipa Palu Utara 521,057634 1662,01 Sangat Tinggi
Taipa Palu Utara 521,057634 591,88 Sedang
Taipa Palu Utara 521,057634 215,24 Sangat Rendah
Taipa Palu Utara 521,057634 210,35 Rendah
Kayumalue Ngapa Palu Utara 742,138309 796,37 Tinggi
Kayumalue Ngapa Palu Utara 742,138309 1662,01 Sangat Tinggi
Kayumalue Ngapa Palu Utara 742,138309 591,88 Sedang
Kayumalue Ngapa Palu Utara 742,138309 215,24 Sangat Rendah
Kayumalue Ngapa Palu Utara 742,138309 210,35 Rendah
Kayumalue Pajeko Palu Utara 206,522505 796,37 Tinggi
Kayumalue Pajeko Palu Utara 206,522505 1662,01 Sangat Tinggi
Kayumalue Pajeko Palu Utara 206,522505 591,88 Sedang
Kayumalue Pajeko Palu Utara 206,522505 215,24 Sangat Rendah
Kayumalue Pajeko Palu Utara 206,522505 210,35 Rendah
Mamboro Palu Utara 1701,678878 796,37 Tinggi
Mamboro Palu Utara 1701,678878 1662,01 Sangat Tinggi
Mamboro Palu Utara 1701,678878 591,88 Sedang
Mamboro Palu Utara 1701,678878 215,24 Sangat Rendah
Mamboro Palu Utara 1701,678878 210,35 Rendah
Nunu Tatanga 144,906783 796,37 Tinggi
Nunu Tatanga 144,906783 591,88 Sedang
Nunu Tatanga 144,906783 215,24 Sangat Rendah
Nunu Tatanga 144,906783 210,35 Rendah
Boyaoge Tatanga 129,639109 215,24 Sangat Rendah
Boyaoge Tatanga 129,639109 210,35 Rendah
Tavanjuka Tatanga 200,201272 591,88 Sedang
Tavanjuka Tatanga 200,201272 215,24 Sangat Rendah
Tavanjuka Tatanga 200,201272 210,35 Rendah
Pantoloan Tawaeli 3134,397027 796,37 Tinggi
Pantoloan Tawaeli 3134,397027 1662,01 Sangat Tinggi
Pantoloan Tawaeli 3134,397027 591,88 Sedang

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 16


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
Pantoloan Tawaeli 3134,397027 215,24 Sangat Rendah
Pantoloan Tawaeli 3134,397027 210,35 Rendah
Baiya Tawaeli 1915,29701 796,37 Tinggi
Baiya Tawaeli 1915,29701 1662,01 Sangat Tinggi
Baiya Tawaeli 1915,29701 591,88 Sedang
Baiya Tawaeli 1915,29701 215,24 Sangat Rendah
Baiya Tawaeli 1915,29701 210,35 Rendah
Panau Tawaeli 175,139299 796,37 Tinggi
Panau Tawaeli 175,139299 1662,01 Sangat Tinggi
Panau Tawaeli 175,139299 591,88 Sedang
Panau Tawaeli 175,139299 215,24 Sangat Rendah
Panau Tawaeli 175,139299 210,35 Rendah
Lambara Tawaeli 736,930096 591,88 Sedang
Lambara Tawaeli 736,930096 215,24 Sangat Rendah
Lambara Tawaeli 736,930096 210,35 Rendah
Kabonena Ulujadi 217,781699 796,37 Tinggi
Kabonena Ulujadi 217,781699 1662,01 Sangat Tinggi
Kabonena Ulujadi 217,781699 591,88 Sedang
Kabonena Ulujadi 217,781699 215,24 Sangat Rendah
Kabonena Ulujadi 217,781699 210,35 Rendah
Donggala Kodi Ulujadi 232,576538 591,88 Sedang
Donggala Kodi Ulujadi 232,576538 215,24 Sangat Rendah
Donggala Kodi Ulujadi 232,576538 210,35 Rendah
Tipo Ulujadi 368,639613 796,37 Tinggi
Tipo Ulujadi 368,639613 1662,01 Sangat Tinggi
Tipo Ulujadi 368,639613 591,88 Sedang
Tipo Ulujadi 368,639613 215,24 Sangat Rendah
Tipo Ulujadi 368,639613 210,35 Rendah
Buluri Ulujadi 1629,171126 796,37 Tinggi
Buluri Ulujadi 1629,171126 1662,01 Sangat Tinggi
Buluri Ulujadi 1629,171126 591,88 Sedang
Buluri Ulujadi 1629,171126 215,24 Sangat Rendah
Buluri Ulujadi 1629,171126 210,35 Rendah
Silae Ulujadi 307,99957 796,37 Tinggi
Silae Ulujadi 307,99957 1662,01 Sangat Tinggi
Silae Ulujadi 307,99957 591,88 Sedang
Silae Ulujadi 307,99957 215,24 Sangat Rendah
Silae Ulujadi 307,99957 210,35 Rendah
Watusampu Ulujadi 1186,22451 796,37 Tinggi

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 17


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
Watusampu Ulujadi 1186,22451 1662,01 Sangat Tinggi
Watusampu Ulujadi 1186,22451 591,88 Sedang
Watusampu Ulujadi 1186,22451 215,24 Sangat Rendah
Watusampu Ulujadi 1186,22451 210,35 Rendah
Silae Ulujadi 307,99957 1662,01 Sangat Tinggi
Buluri Ulujadi 1629,171126 796,37 Tinggi
Watusampu Ulujadi 1186,22451 796,37 Tinggi
Buluri Ulujadi 1629,171126 1662,01 Sangat Tinggi
Watusampu Ulujadi 1186,22451 1662,01 Sangat Tinggi
Buluri Ulujadi 1629,171126 591,88 Sedang
Watusampu Ulujadi 1186,22451 591,88 Sedang

3. Jenis Penggunaan lahan yang Terkena Bahaya Tsunami


a. Model 1 : Untuk mengoverlay antara shp Landuse dengan shp
Bahaya_tsunami agar dapat mengetahui guna lahan apa saja yang terkena
dampak dari tsunami dan banjir serta memberikan informasi mengenai tinggi
dan rendahnya dampak tersebut.

b. Model 2 : Memotong antara shp Landuse dengan shp Bahaya_tsunami, jadi hanya
memberikan informasi guna lahan apa saja yang terkena dampaknya tanpa ada
keterangan dari tinggi dan rendahnya bahaya tsunami atau banjir.

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 18


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

- Jenis penggunaan lahan yang terkena bahaya tsunami beserta luasannya :


Hutan : 7,408 Ha
Jalan Arteri : 32,429 Ha
Jalan Lain : 31,098 Ha
Jalan Lokal : 91,119 Ha
Kebun : 569,761 Ha
Ladang : 6,79 Ha
Lahan Kosong : 703,857 Ha
Permukiman : 1417,212 Ha
Rumput : 9,55 Ha
Sawah : 119,024 Ha
Semak Belukar: 393,7 Ha
Sungai : 126,133 Ha
Tambak : 25,473 Ha

Peta Guna Lahan yang Terkena Dampak Tsunami Kota Palu

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 19


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

4. Kerentanan Tsunami
Model Menggabungkan 5 parameter kerentanan tsunami sehingga menghasilkan
klasifikasi wilayah mana yang rentan terkena tsunami dan luasannya

Luas wilayah yang rentan terkena tsunami


Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 20
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Sangat Peka : 2649,35 Ha


Peka : 1036,21 Ha
Agak Peka : 3153,82 Ha
Kurang Peka : 3142,21 Ha
Tidak Peka : 4586,70 Ha
Total : 14.568,29 Ha

Peta Kerentanan Tsunami Kota Palu

5. Deliniasi wilayah yang beresiko terkena dampak tsunami


- Luas wilayah yang beresiko terhadap bencana tsunami
Dampak :
Sangat Tinggi : 433,54 Ha
Tinggi : 1868,98 Ha
Sedang : 3191,73 Ha
Rendah : 1387,91 Ha
Sangat Rendah : 207,41 Ha

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 21


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Jadi total wilayah yang diprediksi terkena dampak tsunami paling besar
berdasarkan dampaknya yaitu sebesar 7089,56 Ha

- Presentase wilayah resiko


+ Presentase wilayah resiko bencana tsunami berdasarkan klasifikasinya :
Sangat tinggi :6 %
Tinggi : 26 %
Sedang : 45 %
Rendah : 20 %
Sangat Rendah :3 %
- Klasifikasikan resiko bencana tsunami berdasarkan matriks resiko bencana
sebagai berikut :
Model : Bahaya tsunami di overlay dengan kerentanan tsunami untuk mencari
matsriks resiko bencana.

Berikut salah satu contoh resiko bencana berdasarkan matriks resiko bencana :

Bahaya
Resiko Bencana
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Tidak Peka Sangat Rendah Sangat Rendah Rendah Rendah Sedang
Kerentanan Kurang Peka Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang
Agak Peka Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi
Peka Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 22


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Sangat Peka Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi

Peta Resiko Bencana Tsunami Kota Palu

Kesimpulan

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 23


SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Wilayah Kota Palu yang beresiko terhadap bencana tsunami yakni Kecamatan Mantikore,
Kecamatan Palu Barat, Kecamatan Palu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu
Utara, Kecamatan Tatanga, Kecamatan Tawaeli, Kecamatan Ulujadi
Guna lahan di Kota Palu yang memiliki kemungkinan terkena bencana tsunami adalah
hutan, jalan arteri, jalan lain,jalan lokal, kebun, ladang, lahan kosong, permukiman, rumput,
sawah, semak belukar, sungai,dan tambak maka tindakan mitigasi atau pencegahan yang
bisa dilakukan adalah penanaman pohon mangrove sepanjang bibir pantai
Dengan prosentase 45 % Kota Palu tergolong ke dalam klasifikasi sedang maka memiliki arti
sedikit berbahaya dan tetap harus berjaga jaga. Tingkat resiko bencana tsunami digunakan
untuk mengetahui rendah tingginya resiko yang ditimbulkan bencana tsunami sehingga
dapat mengantisipasi dan melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu dan dapat
melakukan persiapan jika sewaktu waktu terjadi bencana tsunami. Tindakan yang dapat
dilakukan adalah sosialisasi mengenai cara penyelamatan bencana serta tetap menjaga
lingkungan dengan cara mempertahankan jalur hijau serta pelestarian hutan khususnya
hutan mangrove.

Larashinta Anindya P/145060601111057 Page 24

Anda mungkin juga menyukai