Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFATAAN TROTOAR MELALUI KONSEP “AREA NYAMAN”


RAMAH LINGKUNGAN DENGAN PENGELOLAAN GREEN
MANAGEMENT

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

M. Furqan Ramadhan 175020200111041 Angkatan 2017


Jihan Fania Pane 175020300111066 Angkatan 2017
Muhammad Fadhiilah Djunaidi 185020301111061 Angkatan 2018
Vionna Dian Arnetta 185020300111008 Angkatan 2018
Yesica Agustina Susanti 185020301111010 Angkatan 2018

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS


Pemanfaatan Trotoar Melalui Konsep
1. Judul Kegiatan : “AREA NYAMAN” Ramah
Lingkungan dengan Pengelolaan
Green Management

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Jihan Fania Pane
b. NIM : 175020300111066
c. Jurusan : Akuntansi
d. Universitas : Brawijaya
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Papa Hijau No.15 RT.004/RW.015,
Kel. Tulusrejo, Kec. Lowokwaru, Kota
Malang, Jawa Timur / 082123584987
f. Alamat Email : jihanfpane@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Wuryan Andayani, SE., Ak., M.Si.
b. NIDN : 0029106804
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Puncak Permata Sengkaling Blok I No.
11A Sumbersekar Dau / 081330033757

Malang, 18 Oktober 2019


Menyetujui,

Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan


Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(……………………………….) (Jihan Fania Pane)


NIP. NIM. 175020300111066

Wakil Rektor III Dosen Pendamping


Bidang Kemahasiswaan

(……………………………….) (Dr. Wuryan Andayani)


NIP. NIP. 196810291999032001
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv
RINGKASAN .............................................................................................................. v
I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.3 Manfaat Penulisan .......................................................................................... 1
II. RUMUSAN GAGASAN ...................................................................................... 2
2.1 Kondisi Trotoar di Indonesia ......................................................................... 2
2.2 Permasalahan Trotoar di Indonesia ................................................................ 2
1. Penyalahgunaan Fungsi Trotoar oleh PKL ............................................. 2
2. Penyalahgunaan Fungsi Trotoar Sebagai Tempat Parkir ........................ 3
3. Penyalahgunaan Trotoar oleh Pengendara Bermotor ............................. 3
2.3 Solusi yang Pernah Ditawarkan ..................................................................... 3
1. Pemerintah Mengeluarkan Kebijakan Tentang Keberadaan PKL .......... 3
2. Menerapkan Sistem Electronic Law Enforcement (ELE) ...................... 4
2.4 Tahapan Teknik Implementasi ....................................................................... 4
1. Menjalin Kerjasama Dengan Pihak Terkait ............................................ 4
a. Kementerian Perhubungan............................................................... 4
b. Pemerintah Setempat ....................................................................... 5
c. Polisi Lalu Lintas ............................................................................. 5
2. Langkah Srategis yang Dilakukan untuk Mengimplementasikan
Gagasan ................................................................................................... 5
III. KESIMPULAN ..................................................................................................... 7
3.1 Konsep Area Nyaman .................................................................................... 7
3.2 Teknik Implementasi yang Dilakukan ........................................................... 8
3.3 Prediksi yang akan Diperoleh ........................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9
LAMPIRAN ............................................................................................................... 10
Lampiran 1 ................................................................................................................. 10
Lampiran 2 ................................................................................................................. 17
Lampiran 3 ................................................................................................................. 18
iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 PKL di Trotoar ............................................................................................ 2


Gambar 2 Trotoar Menjadi Tempat Parkir................................................................... 3
Gambar 3 Trotoar Menjadi Lintasan Kendaraan Bermotor ......................................... 3
Gambar 4 Kios Relokasi PKL ...................................................................................... 4
Gambar 5 Electronic Law Enforcement ....................................................................... 4
Gambar 6 Tampak Depan Desain Area Nyaman ......................................................... 6
Gambar 7 Tampak Samping Area Nyaman ................................................................. 7
Gambar 8 Tampak Samping Kios ................................................................................ 7
v

RINGKASAN

Kita dapat amati, pemanfaatan trotoar kini disalahgunakan mengingat pejalan kaki
juga semakin berkurang. Penyalahgunaan trotar kini semakin merambah ke seluruh
lokasi di Indonesia, di mana banyak pengguna asli trotoar seperti pejalan kaki
dirugikan akibat banyaknya PKL (Pedagang Kaki Lima) yang membuka usahanya di
trotoar. Kelayakan trotoar yang berada di Indonesia masih sangat memperihatnkan,
tapi tidak banyak pula yang sudah memanfaatkan trotoar yang ada. Melihat ulasan
masalah diatas maka diperlukan solusi jangka panjang, yakni pembuatan “AREA
NYAMAN”. Area Nyaman ini adalah pemanfaatan trotar dimana terdapat bangku
yang bisa digunakan untuk singgah, kios yang berada di dua sisi Area Nyaman,
dilengkapi dengan kaca laminated, di setiap kursi terdapat stop kontak yang dialiri
listrik dari turbin air yang terdapat di bawah bangku. Tempat ini juga dilengkapi wifi
(bekerja sama dengan PT.Telkom), keamanan 24 jam (mempekerjakan masyarakat
sekitar untuk mengelola, menjaga, dan merawat), tanaman hijau yang di letakan di
sekitar Area Nyaman. Pemberdayaan masyarakat sekitar dapat membuka lapangan
pekerjaan baru. Sehingga pemerintah dapat meminimalisir beberapa masalah dalam
satu program. Diharapkan dengan direalisasikan solusi diatas, maka pemanfaatan
penggunaan trotoar dapat terpenuhi. Selain itu juga menghemat penggunaan listrik
berbahan fosil, dan juga mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat, serta
pemberdayaan masyarakan yang dapat berpengaruh pada lingkup sosial di Indonesia.

Kata kunci: Area Nyaman, Green Management, Trotoar, Ramah Lingkungan


1

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan
dan lebih tinggi dari permukaan jalan untuk menjamin keamanan pejalan kaki
yang bersangkutan. Pemanfaatan trotoar kini banyak disalahgunakan, seperti
digunakan untuk berdagang dan memarkir kendaraan roda dua.
Penyalahgunaan ini dapat mengganggu kenyamanan pejalan kaki sehingga
dapat mengurangi minat berjalan kaki. Berdasar penelitian para peneliti di
Universitas Stanford tahun 2017 dengan menggunakan aplikasi Argus,
penduduk Indonesia merupakan penduduk yang paling malas sedunia dengan
mencatat 3.513 langkah per hari sedangkan penduduk paling rajin berjalan
kaki ditempati Hong Kong dengan mencatat 6.880 langkah setiap hari. Para
peneliti menyimpulkan bahwa orang Indonesia paling malas berjalan kaki.
Hong Kong menjadi negara dengan pejalan kaki terbanyak dikarenakan
fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat Hong Kong
khususnya pejalan kaki sangat nyaman. Salah satunya dengan membuat
trotoar yang lebar dan penggunaannya yang tepat. Berbeda dengan di
Indonesia trotoar dibuat sempit ditambah penyalahgunaan yang semakin
membuat para pejalan kaki semakin tidak nyaman.
Berdasarkan hal tersebut, solusi yang kami tawarkan adalah Area
Nyaman yang memiliki konsep berbasis Green Management. Area Nyaman
berbasis Green Management ini merupakan pemanfaatan trotar dimana
terdapat bangku yang bisa digunakan untuk singgah, kios yang berada di
kedua sisinya, dilengkapi dengan kaca laminated, di setiap kursi terdapat stop
kontak yang dialiri listrik dari turbin air yang terdapat di bawah bangku.
Tempat ini juga dilengkapi wifi (bekerja sama dengan PT.Telkom), keamanan
24 jam (mempekerjakan masyarakat sekitar untuk mengelola, menjaga, dan
merawat),dan tanaman hijau yang di letakan di sekitar Area Nyaman.
1.2 Tujuan
1. Memfasilitasi tempat singgah untuk masyarakat yang nyaman dan
ramah lingkungan.
2. Memberikan solusi lapangan pekerjaan baru dengan memperdayakan
masyarakat sekitar.
3. Meningkatkan minat masyarakat untuk berjalan kaki.
1.3 Manfaat Penulisan
1. Bagi Masyarakat: Memberikan kenyaman untuk Warga Negara
Indonesia khususnya pejalan kaki dan dapat meningkatkan minat
untuk berjalan kaki.
2. Bagi Pemerintah: Membantu membuka lapangan pekerjaan baru
khususnya di sekitar Area Nyaman.
3. Bagi Akademisi: dapat mengembangkan dan mengaplikasikan
wawasan yang mereka peroleh dibangku perkuliahan secara
langsung ke masyarakat dan untuk Indonesia.
2

II. RUMUSAN
GAGASAN
2.1 Kondisi Trotoar di Indonesia
Trotoar merupakan salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu
lintas dan angkutan jalan diantara fasilitas-fasilitas lainnya, seperti: lajur
sepeda, tempat penyebrangan pejalan kaki, halte, dan/atau fasilitas khusus
bagi penyandang cacat dan manusia usia lanjut sebagaimana yang dikatakan
dalam pasal 45 ayat (1) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan. Penting diketahui, ketersediaan fasilitas trotoar
merupakan hak pejalan kaki yang telah disebut dalam pasal 131 ayat (1) UU
LLAJ. Ini artinya, trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki, bukan untuk
orang pribadi.
2.2 Permasalahan Trotoar di Indonesia
Pemanfaatan trotoar saat ini memiliki problematika dan tidak berfungsi
sebagaimana mestinya karena sudah terisi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL),
parkir kendaraan, kegiatan usaha, dan praktkik-praktik pengelolaan informal
oleh preman dan bandar PKL atau oknum RT/RW. Menurut peneliti senior
Bidang Jalan, Badan Litbang Perhubungan, Prima Ramadhona, dalam
paparannya bertema “Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan”, dalam
penelitiannya dilakukan di kawasan Jalan Pejambon dan Jalan KH. Wahid
Hasyim, Jakarta dirinya menemukan beberapa permasalahan seputar trotoar di
lokasi tersebut yakni, permasalahan ruang efektif pejalan kaki sisi jalan dan
pertokoan, penempatan utilitas, penggunaan di luar fungsi trotoar dan
aksesibilitas yang masih rendah.
a. Penyalahgunaan fungsi trotoar oleh PKL
Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu sektor informal yang
dominan di daerah perkotaan, sebagai wujud kegiatan ekonomi skala kecil
yang menghasilkan dan/atau mendistribusikan barang dan jasa. Pertumbuhan
PKL yang begitu pesat tersebut berdampak positif dan negatif. Positif, karena
dapat menjadi sumber bagi pendapatan asli daerah, dapat menjadi alternatif
untuk mengurangi pengangguran, dan dapat melayani kebutuhan masyarakat
khususnya bagi golongan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Negatifnya, pertumbuhan PKL yang sangat pesat setelah masa krisis ekonomi
menjadi tidak terkendali. Hal itu dapat menjadi penghalang bagi visi
pemerintah untuk mewujudkan ketertiban trotoar yang merupakan hak pejalan
kaki.

.
Gambar 1. PKL di trotoar (Sumber: tribunnews.com)
3

b. Penyalahgunaan fungsi trotoar sebagai tempat parkir


Saat ini trotoar banyak digunakan sebagai lahan parkir, terutama trotoar
yang ada di depan pertokoan. Penyebab utama terjadinya hal ini adalah karena
pertokoan tidak memiliki lahan parkir sehingga para konsumen harus
memarkirkan kendaraanya di trotoar. Penggunaan trotoar sebagai lahan parkir
berdampak pada pejalan kaki, diantaranya: pejalan kaki harus turun ke jalan
raya sebagai pengganti trotoar, pejalan kaki merasa tidak nyaman, menjadikan
lebar trotoar semakin sempit.

Gambar 2.Trotoar menjadi tempat parkir (Sumber: tribunnews.com)

c. Penyalahgunaan Trotoar oleh Pengendara Bermotor


Untuk menghindari kemacetan, banyak pengendara bermotor yang
melintas di jalur trotoar. Padahal, trotoar merupakan fasilitas pejalan kaki.
Oleh karena itu, trotoar adalah hak dari pejalan kaki dan hanya diperuntukkan
bagi lalu lintas pejalan kaki. Hal ini berarti, fungsi trotoar tidak boleh
diselewengkan dengan cara apapun, termasuk dilintasi oleh kendaraan
bemotor.

Gambar 3.Trotoar menjadi lintasan kendaraan bermotor (Sumber: okezone.com)

2.3 Solusi Yang Pernah Ditawarkan


1. Pemerintah Mengeluarkan Kebijakan Tentang Keberadaan PKL
Pemerintah dalam hal ini memiliki suatu kebijakan untuk
menangani masalah PKL, yaitu suatu kebijakan yang melarang
keberadaan PKL dengan dikeluarkannya Perda (Peraturan Daerah).
Pemerintah Kota/daerah mengeluarkan kebijakan yang isinya antara lain.
4

a. Pedagang Kaki Lima dipindah lokasikan ke tempat yang telah


disediakan berupa kios-kios.
b. Kios kios tersebut disediakan secara gratis.
c. Setiap kios setiap bulan ditarik retribusi.
d. Bagi Pedagang yang tidak pindah dalam jangka waktu 90 hari
setelah keputusan ini dikeluarkan akan dikenakan sangsi sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

Gambar 4. Kios relokasi PKL a. Rancangan Kios Relokasi PKL (Sumber:


wartapriangan.com), b. Kios Relokasi PKL di terminal Banjarmasin
(Sumber: kalsel.prokal.com)

2. Menerapkan sistem Electronic Law Enforcement (ELE)


Untuk menghindari kendaraan bermotor yang melintas di trotoar,
pemerintah menerapkan system Elesctronic Law Enforcement (ELE). Hal
dapat membuat pengguna motor mendapatkan efek jera dari perbuatannya.
Dengan diberlakukan ELE di Indonesia maka pengendara motor tak dapat
mengelak atas kesalahan yang mereka lakukan.

Gambar 5. Electronic Law Enforcement a. Aplikasi e-tilang dalam telepon


genggam (Sumber: 17merdeka.com), b. Tampilan pelanggaran lalu lintas
(Sumber: beritaterkini.com)

2.4 Tahapan Teknik Implementasi


1. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Terkait
a. Kementrian Perhubungan
Dalam program ini, Kementrian Perhubungan sangat berperan
penting. Dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. 65 Tahun 1993
Tentang Fasilitas Pendukung Kegiatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
khususnya Pasal 1 ayat (7) berbunyi: “Trotoar adalah bagian dari badan
5

jalan yang khusus disediakan untuk pejalan kaki.”, dan Pasal 3 ayat (2)
berbunyi : ”Trotoar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), harus
memenuhi persyaratan: (a) lebar sesuai dengan kondisi lokasi atau
jumlah pejalan kaki yang melalui atau menggunakan trotoar tersebut,
sebagaimana dalam lampiran keputusan ini; (b) memiliki ruang bebas
diatasnya sekurang-kurangnya 2,5 meter dari permukaan trotoar.
b. Pemerintah Setempat
Dengan program ini, Pemerintahan Setempat dapat menerapkan
pemeberdayaan masyarakat yang tertera dalam UU No. 6 Tahun 2014
Tentan Desa, khususnya Pasal 1 ayat (8) berbunyi: “Pembangunan desa
adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk
sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat desa.” dan Pasal 1 ayat (12)
berbunyi : “Pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya
mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan
meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan,
kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan
kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan
esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.” Pemerintah
Setempat dapat memperdayakan masyarakat sekitar trotoar berada dalam
ruang lingkup yang besar untuk mengelola “Area Nyaman”.
c. Polisi Lalu Lintas
Polisi akan menindak tegas para pengendara sepeda motor yang
melintas di trotoar. Tindakan tegas polisi lalu lintas dilakukan dengan
mengedepankan tiga pendekatan fungsi kepolisian, yakni pre-emtif,
preventif, dan represif. Pendekatan pre-emtif yang dilakukan polisi
meliputi pemberitahuan kepada pengendara mengenai fungsi trotoar.
Pendekatan preventif yang dilakukan adalah patrol dan penempatan
anggota kepolisian di sejumlah trotoar. Pendekatan represif yang
dilakukan adalah menindak hokum para pelanggar yang berpotensi
menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Tindakan tegas hukum yang akan
diterima berdasarkan pasal 287 UU Lalu Lintas tentang melanggar rambu
lalu lintas marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas adalah sanksi
pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak
Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

2.5 Langkah Strategis yang Dilakukan untuk Mengimplementasikan


Gagasan
Indonesia pada tahun 2030-2035 diperkirakan akan mengalami
fenomena bonus demografi. Bonus demografi sendiri memiliki makna
bahwa penduduk usia produktif di Indonesia akan mengalami ledakan
populasi yang mana hal ini tentunya akan berdampak pada berbagai hal,
salah satunya adalah kemacetan. Untuk saat ini saja, menurut sebuah
studi lembaga penganalisis kemacetan, INRIX(2016) mengungkapkan
bahwa Indonesia menempati urutan ketiga gelar negara dengan tingkat
kemacetan lalu lintas terparah di dunia. Permasalahan kemacetan tidak
6

hanya berhubungan dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk,


tetapi kemacetan juga faktanya berkaitan erat dengan bertambahnya
kendaraan-kendaraan yang digunakan oleh penduduk. Selain kemacetan,
bertambahnya populasi penduduk juga barang pasti membawa
permasalahan seperti pengalihfungsian trotoar menjadi sarana berjualan
para Pedagang Kaki Lima(PKL) dan lahan parkir motor yang merupakan
penyimpangan fungsi utama dari trotoar.Maka dari itu, salah satu solusi
yang dapat ditawarkan untuk mengurangi kemacetan di Indonesia serta
membuka peluang lapangan pekerjaan baru di masyarakat adalah dengan
menghadirkan konsep pembangunan “Area Nyaman”.
Rancangan konsep dari Area Nyaman ini merupakan suatu
gagasan dimana area ini dihadirkan untuk meningkatkan minat
masyarakat Indonesia dalam berjalan kaki dan memanfaatkan trotoar
dengan sebagaimana mestinya. Konsep Area Nyaman ini juga
mengangkat konsep Green Management, dimana dalam rancangan
desainnya tempat ini akan menyediakan stop kontak yang aliran
listriknya bukan berasal dari sumber tak terbaharukan, melainkan berasal
dari sumber yang terbaharukan, yaitu air.

Gambar 6. Tampak Depan Desain Area Nyaman

Air yang digunakan sebagai sumber energi dari stop kontak


merupakan air biasa berjumlah 1050 liter yang ditempatkan di antara dua
sisi kaca laminated dan berada di belakang tempat duduk. Konsep dari
energi listrik yang dihasilkan sendiri adalah hasil dari proses generator
pompa dan turbin yang diletakkan pada dasar kaca laminated tersebut.
Untuk permulaan sistem kerja dari generator pompa dan turbin, generator
pompa terlebih dahulu diputar melalui engkol yang dipasang di sisi luar
dari kaca laminated(berada di bawah posisi tempat duduk) untuk
memancing pergerakan awal dari generator pompa. Setelah generator
mulai bekerja, secara langsung air akan membuat arus aliran yang akan
memutar turbin dan turbin inilah yang menghasilkan energi listrik untuk
stop kontak- stop kontak yang disediakan.
7

Gambar 7. Tampak Samping dari Area Nyaman

Selain menjadi sumber energi listrik, air yang terdapat di antara


dua sisi kaca laminated(di belakang bangku) ini dimaksudkan untuk
menghadirkan suasana nyaman dan rileks bagi para pengguna Area
Nyaman, yang mana hal ini sesuai dengan konsep utama yang ingin
dihadirkan yaitu “Area Nyaman”.
Kemudian, penempatan kiosdi sisi kanan dan kiri jalan
merupakan gagasan untuk menertibkan para pedagang yang biasa
berjualan di trotoar, namun dalam rancangan konsep ini perniagaan yang
diperbolehkan merupakan perniagaan sejenis makanan ringan dan
minuman berkemasan yang dapat dibawa kembali oleh pemilik. Ini
dimaksudkan agar konsep nyaman dalam Area Nyaman dapat tercapai,
bukan malah menjadi sarana perniagaan makanan dan minuman seperti
layaknya warteg ataupun warung tenda.

Gambar 8. Tampak Samping Kios

III. KESIMPULAN
3.1 Konsep Area Nyaman
Area Nyaman merupakan halte berbasis green management sebagai
solusi tepat masalah penyalahgunaan trotoar. Pembangunan halte Area
Nyaman di kawasan yang sering dilalui oleh pejalan kaki. Keefektifan
Area Nyaman dapat dilihat dari segi jumlah daya muatan pejalan kaki yang
8

singgah, kenyamanan tempat, alternatif tempat dagang untuk PKL, dan


green management yang ramah lingkungan. Dibandingkan dengan halte
konvensional yang ada saat ini, Area Nyaman lebih luas, lebih ramah
lingkungan, dan multi-fungsi. Sehingga, dapat menarik minat masyarakat
untuk berjalan kaki.
3.2 Teknik Implementasi yang Akan Dilakukan
Pemanfaatan fasilitas umu yang seharusnya, pemberdayaan Sumber
Daya Manusia di sekitar “Area Nyaman”, pembangkit listrik tenaga turbin
(Gerak) dari air di dalam kotak kaca laminated (di belakang bangku), dan
membawa masyarakat untuk hidup sehat dan bebas dari polusi.
3.3 Prediksi Yang Akan Diperoleh
Apabila program ini berjalan, maka dapat diprediksikan hal-hal berikut ini :
1. Area Nyaman dapat menarik minat masyarakat untuk berjalan kaki,
2. Area Nyaman lebih efektif dan nyaman dibandingkan dengan
penggunaan halte konvensional, karena dilengkapi dengan fasilitas
yang memadai, yaitu tempat charger dan kios di kedua sisi Area
Nyaman,
3. Mengurangi keberadaan PKL yang menyalahgunakan trotoar sebagai
tempat berdagang
9

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Bang. 2014. Pasal-pasal Pelanggaran Lalu Lintas. http://belajarberbagi-


bersamaberbagi.blogspot.co.id/2014/02/pasal-pasal-pelanggaran-lalu-
lintas.html. (diakses pada 10 Oktober 2019 pukul 09.23 WIB)

Pramesta, Tri J.A. 2014. Larangan Menguasai dan Memiliki


Trotoar.http://m.hukumonline.com/klinik/detail/lt52f3d9054af4a/larangan-
menguasai-dan-memiliki-trotoar- . (diakses pada 13 Oktober 2019 pukul 10.01
WIB)

2017. http://www.bbc.com/indonesia/majalah-40577906. (diakses pada 13 Oktober


2019 pukul 18.55)

2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Trotoar (diakses pada 13 Oktober 2019 pukul


09.56)

2017. Electronic Law Enforcement, Pelanggaran Lalu Lintas di Jakarta Terekam


Kamera!.https://otomotifnet.gridoto.com/read/02167844/electronic-law-
enforcement-pelanggaran-lalu-lintas-di-jakarta-terekam-kamera (diakses pada 14
Oktober 2019 pukul 08.15)

2017. Dirkamsel Korlantas Polri: Tilang Online, Langkah Awal Menuju Electronic Law
Enforcement. http://news.metro24jam.com/read/2017/09/13/40021/dirkamsel-
korlantas-polri-tilang-online-langkah-awal-menuju-electronic-law-enforcement
(diakses pada 14 Oktober 2019 pukul 08.23)

Iman, Mustofa. 2017. UU LLAJ dan kecelakaan yang melibatkan pedestrian.


https://beritagar.id/artikel/otogen/uu-llaj-dan-kecelakaan-yang-melibatkan-
pedestrian (diakses pada 15 Oktober 2019 pukul 08.22)

2017. Pedagang Kaki Lima Dilema Permasalahan.


http://rafafaka.blogspot.co.id/2015/06/pedagang-kaki-lima-dilema-
permasalahan.html (diakses pada 15 Oktober 2019 pukul 09.30)
10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Kelompok A. Identitas Ketua
1 Nama lengkap Jihan Fania Pane
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Akuntansi
4 NIM 175020300111066
5 Tempat tanggal lahir Tangerang, 14 Juli 1999
6 E-mail jihanfpane@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082123584987

B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
SDIT Al- SMPN 6 Kota
Nama institusi SMAS Pramita
Istiqomah Tangerang
Jurusan - - IPS
Tahun masuk-
2005-2011 2011-1014 2014-2017
keluar

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

- - -
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul “Pemanfaatan Trotoar
Melalui Konsep “AREA NYAMAN” Ramah Lingkungan dengan Pengelolaan
Green Management”.

Malang, 28 Oktober 2019

(Jihan Fania Pane)


11

A. Identitas Anggota
1 Nama lengkap Ariestya Alfianti Puteri
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Akuntansi
4 NIM 175020301111001
5 Tempat tanggal lahir Makasar, 21 Maret 1999
6 E-mail alfriestya@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082244256713

B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
SDN Bener
Nama institusi SMPN 5 Malang SMAN 3 Malang
Yogyakarta
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-
2005-2011 2011-1014 2014-2017
keluar

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1. - - -

2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul “Pemanfaatan Trotoar
Melalui Konsep “AREA NYAMAN” Ramah Lingkungan dengan Pengelolaan
Green Management”.

Malang, 18 Oktober 2019

(Ariestya Alfianti Puteri)


12

A. Identitas Anggota
1 Nama lengkap Muhammad Fadhiilah Djunaidi
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program studi Akuntansi
4 NIM 185020301111061
5 Tempat tanggal lahir Tangerang, 19 Agustus 2000
6 E-mail fadhildj19@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085788402382

B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
SDN Tangerang SMPS Daar El SMAS Daar el
Nama institusi
15 Qolam Qolam
Jurusan - - IPS
Tahun masuk-
2006-2012 2012-2015 2015-2018
keluar

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Finalis Essai zakat wakaf goes to kementerian agama 2019
campus
2. Juara harapan 1 MFQ UB universitas Brawijaya 2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul “Pemanfaatan Trotoar
Melalui Konsep “AREA NYAMAN” Ramah Lingkungan dengan Pengelolaan
Green Management”.

Malang, 18 Oktober 2019

(Muhammad Fadhiilah Djunaidi)


13

A. Identitas Anggota
1 Nama lengkap Vionna Dian Arnetta
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Akuntansi
4 NIM 185020300111008
5 Tempat tanggal lahir Banyuwangi, 23 Februari 2000
6 E-mail vionnad@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081805000209

B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
SMPK Kolese SMAK Kolese
SDK. Santa
Nama institusi Santo Yusup 1, Santo Yusup,
Maria 2, Malang
Malang Malang
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-
2006-2012 2012-2015 2015-2018
keluar

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Lomba basket juara2 ITN 2018
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul “Pemanfaatan Trotoar
Melalui Konsep “AREA NYAMAN” Ramah Lingkungan dengan Pengelolaan
Green Management”.

Malang, 18 Oktober 2019

(Vionna DianArnetta)
14

A. Identitas Anggota
1 Nama lengkap Yesica Agustina Susanti
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Akuntansi
4 NIM 185020301111010
5 Tempat tanggal lahir Gresik
6 E-mail yesicaagustinasusanti@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085886199164

B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA

Nama institusi SDN Pongangan SMPN 1 Gresik SMAN 1 Gresik

Jurusan - - IPS
Tahun masuk-
2006-2012 2013-2015 2016-2018
keluar

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Juara 2 Business Case se-Jawa
1. Universitas Airlangga 2017
D3 Vokasi Universitas Airlangga
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul “Pemanfaatan Trotoar
Melalui Konsep “AREA NYAMAN” Ramah Lingkungan dengan Pengelolaan
Green Management”.

Malang, 18 Oktober 2019

(Yesica Agustina Susanti)


15

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing


Dr. Wuryan Andayani, SE., Ak., M.Si.
1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIDN 196810291999032001/0029106804
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 29 Oktober 1968
6 E-mail andayani@ub.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081330033757

B. Riwayat pendidikan
S1 S2 S3
Nama institusi Universitas Universitas Gadjah Universitas Gadjah
Airlangga Mada Mada
Judul - Pengaruh Sisa Laba Pengaruh
penelitian Perhitungan Anggaran Kepemilikan Keluarga
Tahun Lalu, Dana terhadap Pengelolaan
Tabungan, Transfer Laba dan Kinerja
Dana, dan Belanja Perusahaan Ditinjau
Daerah terhadap Dari Teori Steward
Tekanan Fiskal (Studi Sip
Empiris Di Prov.
Jatim Tahun
Anggaran 1987/1988-
2001
Tahun lulus 1998 2003 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Jenis Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. Seminar Do Public Sectors’ 11-12 Oktober 2018
Employees Have Osaka, Jepang
Intention to
Whistleblow?
2. Seminar Case Study of PT 24 Mei 2019
Astra International Istanbul, Turki
Tbk. Corporate Social
Responsibility
Communication
through Company
Website and Annual
Report
16

D. Pengahargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Tanda Kehormatan Presiden Republik 2012
Satyalancana Karya Indonesia
Satya X Tahun
2. Tanda Kehormatan Presiden Republik 2019
Satyalancana Karya Indonesia
Satya XX Tahun
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hariternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul “Pemanfaatan Trotoar Melalui
Konsep “AREA NYAMAN” Ramah Lingkungan dengan Pengelolaan Green
Management”.

Malang, 18 Oktober 2019


Dosen Pembimbing

(Dr. Wuryan Andayani, SE., Ak., M.Si.)


17

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembaga Tugas

Program Alokasi Uraian Tugas


No. Nama/NIM
Studi Waktu
• Pengumpulan Data
Solusi yang
Jihan Fania Pernah Ada
16
jam/minggu •
1. Pane/175020300111 Akuntansi Pembuatan Teknik
066 Implikasi
• Konsultasi Dosen
& Pembimbing
• Pengumpulan Data
Solusi yang
Ariestya Alfianti Pernah Ada
16
jam/minggu •
2. Puteri/17502030111 Akuntansi Pembuatan Teknik
1001 Implikasi
• Konsultasi Dosen
& Pembimbing
• Pengumpulan Data
Solusi yang
Muhammad
Pernah Ada
Fadhiilah 16
jam/minggu •
3. Akuntansi Pembuatan Teknik
Djunaidi/185020301
111061 Implikasi
• Konsultas Dosen
& Pembimbing
•Pengumpulan
Data Solusi yang
Vionna Dian Pernah Ada
16
jam/minggu • Pembuatan Teknik
4. Arnetta/1850203001 Akuntansi
11008 Implikasi
• Konsultasi Dosen
& Pembimbing
•Pengumpulan
Data Solusi yang
Yesica Agustina Pernah Ada
16
5 Susanti/1850203011 Akuntansi • Pembuatan Teknik
jam/minggu
11010 Implikasi
• Konsultasi Dosen
& Pembimbing
18

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Jihan Fania Pane
NIM : 175020300111066
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:
PEMANFATAAN TROTOAR MELALUI KONSEP “AREA NYAMAN”
RAMAH LINGKUNGAN DENGAN PENGELOLAAN GREEN
MANAGEMENT
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Malang, 18 Oktober 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Rektor III

(……………………..) (Jihan Fania Pane)


NIP. NIM. 175020300111066

Anda mungkin juga menyukai