Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena
berkat limpahan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya
akan membahas mengenai Sejarah Permukiman
Makalah ini saya buat atas bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dari
makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada para pembaca agar
memberikan saran dan kritik yang dapat membangun. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Makassar, 21 Sepetember 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Permukiman
B. Awal Mula Adanya Permukiman di Dunia
C. Sejarah Perkembangan Permukiman di Dunia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permukiman adalah kawasan yang didominasi oleh lingkungan yang dilengkapi


dengan prasarana dan sarana lingkungan dan tempat kerja yang memberikan
pelayanan dan kesempatan kerja yang terbatas untuk mendukung perikehidupan
dan penghidupan, sehingga fungsinya dapat berdaya guna dan berhasil guna.
Pemukiman di dunia sangat berkembang , dimana permukiman penduduk
dimulai di daerah Columbia sedangkan sejarah permukiman dimulai dari elemen
inti yang paling kecil yakni rumah yang kemudian pola hidup dari pengumpul
makanan menjadi petani dan peternak. Hingga akhirnya pertumbuhan penduduk
yang semakin berkembang ini membutuhkan ruang sebagai tempat tinggal.
Untuk itu dalam makalah ini akan membahas mengenai sejarah perkembangan
permukiman di dunia.

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan permukiman
2. Untuk mengetahui asal mula permukiman di dunia

C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari permukiman ?
2. Bagaimana asal mula permukiman di dunia ?
3. Bagaimana sejarah perkembangan permukiman di dunia ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permukiman

Permukiman merupakan suatu lingkungan hidup yang berada diluar


kawasan lindung baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal serta tempat kegiatan usaha dan kerja
yang mendukung kehidupan dan penghidupan. Hal inilah yang menjadikan pada
tingkat primer permukiman tempat tinggal. Pada tingkat lebih lanjut, permukiman
dapat diberi fungsi atau misi sebagai penyangga kawasan fungsional serta
kawasan produktif lainnya. Dalam Undang-undang Republik Indonesia No.4
Tahun 1992 Tentang perumahan dan permukiman yang dimaksud dengan:
a. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau
hunian dan sarana pembinaan keluarga.
b. Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan
sarana lingkungan
c. Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan
lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdcsaan yang berfungsi
sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan
yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
d. Satuan lingkungan permukiman adalah kawasan perumahan dalam
berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan
sarana lingkungan yang terstruktur.

B. Asal Mula Permukiman di dunia

Pada masa lampau, masyarakat di area yang dekat dengan lokasi penting
seperti kerajaan, kemudian tempat peribadatan, tempat beriaga dan lain
sebagainya. Di masa kerajaan, permukiman penduduk terdapat di luar kerajaan
namun tetap berada di area yang dekat dengan pasar serta tempat kerja seperti
lahan pertanian. Berbeda dengan lokasi permukiman warga masa kini. Lokasi
penduduk dimasa lampau tidak terlalu padat, bahkan karak antar rumah dapat
sangat jauh. Akan tetapi jauh atau dekatmenurut warga masa lalu sangat relative.
Karena mereka masih dapat menempuh jarak tersebut dengan mudah.

Dinegara maju seperti amerika serikat, permukiman penduduk di mulai di


daerah Columbia dimana wilayah tersebut berada di wilayah dekat dengan pantai
peru. Penduduk di daerah tersebut memiliki mata pencaharian nelayan dan juga
petualang. Mereka juga hidup dari bisnis yang dilakukan antar Negara dan bahkan
antar benua.

Permukiman masa lampau sangat identik dengan adanya kultur dan


budaya tertentu . sangat berbeda dengan kehidupan masa kini, dimana
permukiman penduduk dihuni oleh multi cultural. Pada masa lampau, kultur dan
budaya serta ras menjadi sebuah kepentinga di dalam menentukan tempat tinggal.
Tidak mudah untuk menggabungkan beberapa ras yang berbeda di dalam sebuah
kelompok hunian.

Pada masa lampa, kepentingan akan sebuah Negara ataupun suku tertentu
menjadi hal yang vital. Bahkan perang antar suku dapat terjadi. Semua itu
berhubungan erat dengan pembelaan terhadapa nenek moyang dan juga
kepercayaan mengenai roh leluhur. Warga asing dianggap sebagai musuk yang
tidak dapat diterima yang mungkin dapat menggangu kelestarian leluhur mereka.

Oleh karena itu, pada masa lampau rumah permukiman penduduk


mempunyai bentuk atau model khas yang disebut sebagai rumah adat. Di Negara
modern pu mempunyai sejarah permukiman penduduk masa lampau, yang
memilikirumah dengan bentuk khas yang menunjukkan cirri dari sebuah
peradaban di masa tertentu

Identitas budaya sangat menonjol pada permukiman penduduk masa lalu.


Budaya tersebut memiliki falsafah tertentu sebagaimana terkandung di dalam
sejarah leluhur para penghuni lokasi permukiman tersebut. Agama, ras serta
adatistiadat yang menyertai akan Nampak secara kental di dalam desain arsitektur
hunian penduduk di masa itu. Beberapa tempat yang masih kental akan rumah
budaya di wilayah permukiman adalah Negara-negara eropa,Indian, suku Eskimo,
suku Mongolia dan rumah-rumah permukiman penduduk di wilayah nusantara.

C. Sejarah Perkembangan Permukiman di Dunia

Masa PRASEJARAH
Sejarah permukiman dimulai dari elemen inti yang paling kecil yaitu rumah. Pada
masa pra sejarah ruah merupakan :
1. Tempat untuk menyelamatkan diri dari bahaya (binatan, manusia, dan
ama/cuaca)
2. Tempat menetap sementara dan selalu berpindah-pindah (nomaden)
berdasarkan migrasi hewan buruan dan panen bahan makanan (manusia
mengumpulkan bahan makanan dari alam
3. Bentuk hunian masih berupa goad an pohon
Perkembangan selanjutnya manusia mulai membuat hunian sendiri dengan
memanfaatkan kulit hewan dan kayu yang diberi rangka yang mudah dibongkar
asing seperti yang dipakai oleh suku Indian di amerika pada abad 19 SM
Selain itu rumah dibuat dengan menggali tanah dan atap dari kulit hewan seperti
pemburu Mamont (sejenis gajah di masa pra sejarah) di daerah Tundra Rusia
Pola hidup dari pengumpul bahan makanan berkembang menjadi petani dan
peternak
1. Berpengaruh pada bentuk hunian
2. Bentuk rumah menjadi lebih permanen dan mulai terbentuk desa yang
merupakan kumpulan dan beberapa rumah karena manusia hidup menetap
di suatu daerah seperti :
a) Adanya taman yang menjadi pusat dari kelompok rumah tersebut
(taman dalam/courtyard)
b) Rumah mengelilingi jalan
c) Cikal bakal kota
3. Pada masa ini rumah terdiri dari suatu ruangan dengan jendela yang kecil,
kontruksi dari bata lumpur
4. Rumah berkembang dengan penambahan ruang penyimpanan dan ruang
tidur (rumah menjadi temppat tinggal dan bekerja) seperti desa merupakan
tempat untuk tinggal dan bekerja

Masa Yunani dan Romawi


1. Pada masa Yunani, rumah tetap menghadap ke dalam, tetapi bagian dalam
tesebut dimodifikasi dengan penambahan kolom-kolom yang mengelilingi
taman dan adanya altar sebagai tempat pemujaan
2. Terdapat pemisahan antara ruang public untuk pria dan wanita (masa itu
wanita dianggap sebagai warga Negara kelas dua)
3. Pada masa Romawi, rumah tetap diorientasikan ke dalam dengan
penambahan jendela yang lebih banyak dan dibuat lebih rumit. Pintu
masuk dibuat lebih menonjol dengan penambahan hiasan. Di samping itu
bangsa Romawi membuat taman sekunder yang digunakan hanya untuk
penghuni rumah yang dikeliingi oleh ruang pribadi ( ruang tidur, ruang
makan, dan ruang keluarga )
4. Bangsa Romawi mengenal rumah bertingkat untuk memenuhi
pertumbuhan penguninya seperti pembangunan apartemen berlantai 6-7
dan untuk bentuk bangunan ini mendominasi rumah-rumah pada kota-kota
romawi

Masa Abad Pertengahan (Medieval)


1. Pada masa medievel, perdagangan hasil ertanian menciptakan kota-kota
kecil yang memiliki benteng seperti karakter kota madievel
2. Bentuk baru dari rumah adalah berebtnuk 2 lantai dimana lantai 1
merupakan tempat untuk berusaha (seperti kantor, toko dan gudang), dan
di lantai atasnya untuk tempat tinggal
3. Orientasi rumah menghadap ke jalan, bukan lagi ke bagian dalam
4. Pertumbuhan kota membuat masyarakat membangun rumah yang saling
berdempetan sepanjang jalan
5. Rumah sangat bergantung pada cahaya dan sirkulasi udara dari muka dan
belakang rumah
6. Pada akhir masa pertengahan (abad 19) tercipta prototipe rumah yang
dipakai oleh keluarga tunggal yaitu ruah deret

Masa Renaissance
1. Kaum bangsawan mulai membentuk rumah dengan satu fungsi yang
menjadi karakter rumah di masa modern dengan terpisahnya tempat kerja
dan rumah
2. Tampilan rumah pada masa itu adalah jendela kaca yang besar dan
emakaian fasade yang seragam berbentuk hiasan garis-garis lurus, jendela
dan pintu

Masa Indsutrialisasi
1. Ekonomi berdasarkan manufaktur dan pergerakan yang dinamis
2. Pemisahan rumah dan tempat kerja merata pada semua lapisan masyarakat
3. Pertumbuhan daerah bisnis di tengan kota membuat daerah perumahan
tergeser kea rah luar kota. Sehingga menyebabkan terjadinya variasi
tempat tinggal seperti rumah bergaya victonan (jumlah ruangan banyak,
sehat, nyaman) VS rumah di daerah kumuh (satu rumah ditinggali oleh
beberapa keluarga, tudak permanen, kurang sehat dan tidak nyaman)
4. Perkembangan teknologi membawa pengaruh pesat pada bentuk dan lokasi
rumah seperti :
1) Penemuan baja dan elevator
2) Pembangunan apartemen berlantai banyak
3) Penemuan angkutan massal dan mobil menyebabkan lokasi rumah
beralih ke pinggiran kota
4) Rumah-rumah bermassa tunggal
5) Penambahan ruang garasi untuk tempat penyimpanan mobil

Masa Modern
Perumahan di masa modern merupakan produk dan perkembangan permukiman
pada masa sebelumnya
Adanya keseragaman bentuk rumah (rumah bermassa tunggal, rumah deret,
apartement)
Adanya beberapa orientasi baik ke jalan maupun ke taman dalam
Fungsi rumah bervariasi (rumah sebagai tempat tinggal atau rumah sebagai tempat
tinggal dan bekerja
Lokasi perumahan bervariasi baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permukiman adalah kawasan yang didominasi oleh lingkungan yang
dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan dan tempat kerja yang
memberikan pelayanan dan kesempatan kerja yang terbatas untuk mendukung
perikehidupan dan penghidupan, sehingga fungsinya dapat berdaya guna dan
berhasil guna.
Di masa kerajaan, permukiman penduduk terdapat di luar kerajaan
namun tetap berada di area yang dekat dengan pasar serta tempat kerja seperti
lahan pertanian. Berbeda dengan lokasi permukiman warga masa kini. Lokasi
penduduk dimasa lampau tidak terlalu padat, bahkan jarak antar rumah dapat
sangat jauh. Permukiman masa lampau juga sangat identik dengan adanya
kultur dan budaya tertentu. sangat berbeda dengan kehidupan masa kini,
dimana permukiman penduduk dihuni oleh multi cultural.
Adapun mengenai sejarah perkembangan permukiman didunia dimulai
dari :
1) Masa PraSejarah
2) Masa Yunani dan Romawi
3) Masa Abad Pertengahan (Medieval)
4) Masa Renaissance
5) Masa Indsutrialisasi
6) Masa Modern
DAFTAR PUSTAKA

http://www.bimbingan.org/awal-mula-pemukiman-ada-di-dunia.htm

http://odexyundo.blogspot.com/2009/08/pengertian-permukiman.html

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rj
a&uact=8&ved=0CB8QFjAA&url=http%3A%2F%2Fkk.mercubuana.ac.id%2Fel
earning%2Ffiles_modul%2F12026-4-
455953463457.doc&ei=ScIcVIGzCMu0uATiwoKwBA&usg=AFQjCNFkk8iBXt
rraQaxY-tmRXal2XOnmA&bvm=bv.75775273,d.c2E

Anda mungkin juga menyukai