Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH MINYAK DAN LEMAK

MINYAK JAGUNG

NAMA : NURUL FATKHIYAH

NIM : 143020011

DOSEN PENGAMPU : FARIKHA MAHARANI,ST.,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2017
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Definisi ................................................................................................ 3
2. Proses pembuatan minyak jagung dalam industri ................................ 4
3. Manfaat ................................................................................................ 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................
1. Kesimpulan ..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufiq dan

hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang Minyak

Jagung.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan kemampuan dan kekurangan yang ada pada penyusun. Oleh

karena itu penyusun meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

guna kesempurnaan penyusunan selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaatan bagi penyusun dan pembaca pada

umumnya.

Semarang, 05 Mei 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Jagung (Zea mays L.) termasuk tanaman berumah satu (Monoecioes) dan
tergolongdalam famili rumput-rumputan (Gramineae). Tanaman ini berasal dari
daratan Amerika dan menyebar ke daerah sub-tropis dan tropis termasuk Indonesia.
Saat ini, negara-negara yang memiliki lading jagung yang luas adalah Amerika
Serikat, Brasil, Cina, Mexico, Yugoslavia, Rumania,
Argentina dan Afrika Selatan.
Jagung berperan penting dalam perekonomian nasional dengan
berkembangnya industri pangan yang ditunjang oleh teknologi budi daya dan
varietas unggul. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat.
Indonesia mengimpor jagung hampir setiap tahun. Pada tahun 2000, impor jagung
mencapai 1,26 juta ton (BPS 2005).

Di Indonesia, daerah- daerah penghasil utama tanaman jagung adalah Jawa


Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, D.I. Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi Utara, Sulawesi selatan, dan Maluku. Khusus di Daerah Jawa Timur dan
Madura, budidaya tanaman jagung dilakukan secara itensif karena kondisi tanah dan
iklimnya sagat mendukung untuk pertumbuhannya.( Tim Karya Tani Mandiri,
2010).
Selain untuk pengadaan pangan dan pakan, jagung juga banyak digunakan
industri makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Berdasarkan komposisi kimia dan
kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan bahan baku
industri. Pemanfaatan jagung sebagai bahan baku industri akan memberi nilai
tambah bagi usaha tani komoditas tersebut (Suarni 2003, Suarni dan Sarasutha
2002, Suarni et al. 2005).
Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit
sebagai bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya
masih banyak alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar
tubuh kita lebih sehat. Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng
pada dasarnya kombinasi dari minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar
yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar lemak jenuhnya lebih rendah
dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti
minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit mengandung
lemak jenuh hingga 41%.

II.2 Rumusan Masalah

Bagaimana proses pembuatan minyak jagung dalam industry?


Apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam
memproduksi minyak jagung?
Apa manfaat dari minyak jagung?

II.3 Tujuan

Mengetahui proses pembuatan minyak jagung dalam industry


Mengetahui apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang
dipakai dalam memproduksi minyak jagung
Mengetahui manfaat dari minyak jagung
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi

Produksi minyak jagung (corn oil ) di Indonesia masih sedikit. Kebanyakan


pabrik di Indonesia menggunakan kelapa sawit untuk industri oil and fats.
Padahal pemilihan jagung sebagai bahan baku untuk membuat minyak
adalah suatu alternatif lain yang dapat dipertimbangkan. Selain jagung
sudah diproduksi sendiri di Indonesia, harganya pun relatif murah. Dan minyak
jagung mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi yaitu sekitar 250 kilo kalori/ons.
Namun, diindonesia mayoritas masih menggunakan minyak kelapa sawit karena
minyak kelapa sawit pertama kali yang dikenal sebagi minyak goreng. Sedangkan
untuk minyak jagung masih sedikit karena masyarakat indonesia masih belum
mengetahui tentang minyak jagung walaupun sudah banyak yang memperjual
belikan minyak jagung diswalayan-swalayan
Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang
lebih banyak dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses
pengolahan terhadap jagung untuk minyaknya terdiri dari:
1. Bagian karbohidrat
Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung,
dll.
2. Bagian germ (lembaga)
Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng.

Butir jagung mempunyai kadar minyak rata-rata 3% tetapi jika diambil


lembaganya saja, maka kadar minyak dalam lembaga itu rata-rata antara 22-28%.
Minyak jagung ini adalah ester dari glycerol dengan asam lemak, dimana semua
radikal ( ) dari glycerol sudah di-esterifikasi yang disebut tri glycerida ester.
Struktur Molekulnya:
Asam oleat: 17 33 merupakan komponen yang paling banyak terdapat
dalam minyak jagung sekitar 20-70% dan asam linoleat: 17 31 sekitar 16-
67% yang keduanya merupakan asam lemak yang tidak jenuh.
Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan poly unsaturated fat, yaitu
lemak tak jenuh yang aktif menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Kolestrol
adalah sterol yang terdapat dalam fat, dan bersifat dapat membuat kerak dalam
pembuluh darah, sehingga akan terjadi penyempitan dalam pembuluh darah tersebut,
akibatnya orang yang terkena akan menderita penyakit tekanan darah tinggi.
Rumus molekul kolestrol: 27 46 yang umumnya banyak terdapat dalam lemak
hewan.
Adapun sifat-sifat fisika dan kimia dalam minyak jagung adalah sebagai
berikut :
a. Sifat Fisika :
- berat jenis : 0,918-0,925
- titik lebur : 26-34C
- titik didih : 272 C
- indeks bias : 1,4567-1,4569 (25C)
- spesifik gravity : 0,915-0,920
- kemurnian : 98,06 % (sisanya air dan kotoran)
- viskositas : 58 cp (pada suhu 25C)

b. Sifat Kimia :
- Larut dalam etanol, isopropil alkohol dan fulfural
- Dapat dihidrolisa

Usia jagung untuk dibuat sebagai sarana penganti minyak kelapa sawit adalah
saat masa siap panen. Masa siap panen jagung berkisaran antara 3 sampai 4 bulan.

2. Proses Pembuatan Minyak Jagung dalam Industri

Prinsip operasi
Ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik dan hasilnya didestilasi atas
dasar perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung dengan solvent-nya.
Raw Material
Bahan utamanya
Bahan utamanya adalah jagung dari ( semua ) segala macam jenis jagung kuning
dengan kwalitas baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).

Bahan-bahan pembantu:
1. n-Hexane (6 14 )
Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung.
2. Garam NaCl dan NaOH
Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil.
3. Bleaching earth & Carbon active
Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching.
4. Ascorbyl palmitat
Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process. Tetapi pada
kondisi tekana vacum 10 /2 dan suhu 2000 , bau dan rasa yang tidak
diinginkan dalam minyak bisa hilang.

Proses Pengolahan Minyak Jagung


Proses operasi pengolahan ini dilaksanakan melalui dua unit pengolahan, yaitu:
Unit corn mill
Unit corn mill mengolah bagian karbohidrat dari jagung, sehingga
menghasilkan bermacam-macam hasil seperti beras jagung, tepung jagung, dan
dedak jagung. Unit ini meliputi tiga tingkat proses, yaitu: proses pengeringan,
proses pemecahan, dan proses penggilingan. Jadi, jagung yang telah bersih dan
kering dimasukan ke dalam mesin pemecah (degerminator) dan hasil pecahan
dipisahkan menurut partikel ukurannya masing-masing, kemudian dikenakan
proses penggilingann dalam roll mill.
1. Proses pengeringan (drying process)
Unit ini bertugas untuk menurunkan kadar air dalam jagung apabila lebih
dari 14 % pada suhu 70 900 dengan sistem udara panas yang
mengadakan kontak langsung dengan jagung yang dikeringkan.
2. Proses pemecahan (degerminating process)
Butir-butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih dikenakan
proses pemecahan dalam alat degerminator, yaitu sebuah alat yang terdiri
dari lempengan plat berbentuk silinder, bagian pinggirnya diberi potongan
plat yang diletakan miring dan berfungsi sebagai penghancur dan bagian
luarnya diselubungi dengan plat lebar yang berlubang-lubang dan berfungsi
sebagai screen. Dari proses ini butir-butir jagung yang halus diangkut ke
roller mill (penggiling), sedang yang masih kasar di recycle ke
degerminator. Butir-butir jagung halus berukura maksimum 5000 micron.

3. Proses penggilingan (milling)


Alat yang digunakan adalah Roller mill.
Roller mill merupakan alat untuk menggiling campuran butir-butir kasar
dan medium supaya memperoleh butir-butir jagung yang lebih halus,
kemudan dipisahkan melalui screen yang bergerak secara longitudinal.
Partikel-partikel yang tidak tersaring dikembalikan ke roller mill untuk
penggilingan ulang, sedang partikel-artikel yang menembus saringan
berukuran maksimum 2.400 micron merupakan finished product dari proses
corn mill.
Produk yang dieroleh ini meliputi:
Corn rice : beras jagung
Fine grite II : kristal jagung
Semolina : bahan baku pada pembuatan bier
Fine grits V : tepung jagung kasar
Corn flour : tepung jagung
Corn bran : dedak jagung untuk makanan hewan

Unit oil mill


Unit ini mengolah produk yang diperoleh dari unit corn mill sampai minyak
jagung, disamping hasil sampingnya: soap stock dan maize cake meal.
Lembaga jagung berkadar minyak 24% dan karena lembaga jagung ini
termasuk biji-bijian yang kandungan minyaknya rendah, maka pengambilan
minyaknya ini akan lebih efisien melalui proses ekstraksi dengan solven
organik. Kecuali kadar airnya 14%, maka penyimpanan lembaga jagung jangan
terlalu lama, sebab bisa terjadi proses fermentasi yang bisa menyebabkan kadar
free faty acid akan naik. Asam lemak sebagai free faty acid yang tergolong
paling banyak dalam minyak jagung adalah asam oleat: 17 33 dan juga
asam linoleat: 17 31 .
Proses pengolahan pada unit corn oil mil ini meliputi tiga tingkatan proses, yaitu:
1. Unit preparation & extraction
1) Unit preparation
Dalam proses ini disebut Flaker process dikenakan dan Tujuan dari flaker
process (proses penggumpalan) adalah untuk memperluas permukaan
lembaga, sehingga kontak antara solven dan sel-sel minyak akan lebih
besar, sehingga proses ekstraksi mencapai hasil maksimal. Hasilnya disebut
flaker corn. Proses pemasakan dalam cooker sampai kehalusan 0,2 mm.
Cooker berpengaduk untuk memasak lembaga, pemanasannya dapat dengan
indirect atau direct steam, dan suhu yang diperlukan adalah 60 900
kadar air maksimum harus 11% agar proses ekstraksi berjalan baik, jika
kadar air kurang dari 11% perlu ditambah air secara imbibisi.
Tujuan dari cooking proses ini, adalah:
Untuk mempermudah pecahnya sel-sel minyak, sehingga minyak
cepat keluar dari bahannya, apabila dikenakan proses ekstraksi nanti
Melunakan dan mengatur kadar air serta memperbesar pori-pori
2) Unit extraction
Proses ekstraksi dilakukan dalam extractor dengan solvent organik, yaitu: n-
hexane (6 14 ). Extractor-2 terdiri dari buckets sebanyak 55 buah yang
disusun empat tingkat secara paralel dan setiap bucket berkapasitas 25 lb
dan bergerak melingkari rada yang berputar yang digerakan oleh piston
pump yang kecepatannya diatur oleh electric timer. Susunan buckets pada
rantai diletakan dalam ruangan tertutup untuk menghindari hilangnya
solvent karena menguap.
Pemberian solvent hexane dilakukan dengan jalan penyiraman bucket,
sehingga minyak yang terkandung dalam flake germ ikut larut bersama-sama solvent
dan turun ke bawah. Campuran minyak dalam hexane disebut misella. Pada bagian
bawah dasar dari extractor terdapat tiga bak penampung yang dipisahkan satu sama
lain dengan sekat-sekat dan dipakai untuk menampung misella yang kaya akan
minyak, yang sedang dan yang miskin akan minyak, sedang operasi extraction
adalah 570 .
Sisa flake germ yang tidak larut (raffinate) dalam bucket terakhir secara
teratur dituang dan diangkut dengan chain conveyor masuk desolventizer.

Kesimpulan:

Dari proses ekstraksi diperoleh hasil-hasil utama, yaitu:

Miscella
Campuran minyak dalam hexane yang selanjutya dikenakan treatment
terhadapnya sampai menjadi refined oil sebagai finished product.
Ampas flake germ
Mengendap pada dasar dari extractor yang selanjutnya dikenakan treatment
terhadapnya sampai menjadi Maize Cake Meal sebagai finished product.

Treatment terhadap miscella dan ampas flake germ


Miscella yang keluar dari hasil ekstraksi dikenakan filtering dengan rotary
filter, filtratnya yang keluar dikenakan proses destilasi sedang kotorannya
keluar sebagai cake. Proses destilasi terhadap filtrat dilakukan pada suhu 900
dan pada suhu ini n-hexane menguap dan diembunkan dalam kondenser
sedang crude oil yang masih mengandung 0,1% hexane didinginkan pada
suhu 300 .

Treatment terhadap ampas flake germ dilakukan dalam alat desolventizer pada
suhu 1250 , sehingga pada suhu ini hexane yang masih terikut dalam ampas
flake germ akan menguap. Debu-debu, ampas flake germ dan uap hexane
keluar melalui bagian atas dari hexane turun melalui bagian bawah dari
desolventizer dan ini yang disebut Maize Cake Meal yang digunakan sebagai
makanan ternak. Debu-debu dari desolventizer yang masih ikut dengan uap
hexane dihilangkan melalui dust remover dengan menyemprotkan air panas
pada suhu 800 dari puncak alat. Karena suhu penguapan hexane 680 , maka
dengan penyemprotan air panas tadi hanya debu-debu saja yang terbawa oleh
air turun ke bawah, sedang uap hexane yang bersih masuk ke condenser.
Pengembunan uap hexane
Uap hexane baik yang dari desolventizer maupun dari dust remover
diembunkan pada suhu 300 dan uap hexane akan mengembun. Kemudian
uap-uap n-hexane dari extractor, rotary filter dan misella tank diembunkan
melalui dua dephlegmator, yaitu: water dephlegmator dan Freon dephlegmator.
Uap hexane yang sempat lepas dari water dephlegmator akan diembunkan oleh
Freon dephlegmator dengan bahan pendinginan Freon 12. Uap hexane akan
mengembun melalui pipa spiral, kemudian cairan hexane ditampung dalam
Florentine separator.

2. Unit refinery
Unit refinery melakukan proses refining terhadap crude oil hasil extractive
terutama untuk membersihkan asam lemak bebas (Free Faty Acid) disamping
kotoran lain. Free fatty acid ini sangat besar pengaruhya terhadap minyak,
disebabkan karena asam-asam lemak ini adalah asam-asam yang tidak jenuh
sehingga karena proses oksidasi dengan 2 dari udara akan pecah menjadi senyawa-
senyawa lain yang diantaranya juga aldehyde dan keton yang menyebabkan minyak
berbau tengik. Salah satu usaha untuk menghilangkan FFA ini adalah dengan proses
Neutralisasi. Hasil yang diperoleh dari unit refinery ini antara lain:
Corn oil (minyak jagung) = minyak goreng
Soap stock = bahan pembuat sabun kasar (waste product)
Unit refinery dibagi menjadi tiga tingkatan proses, yaitu:
Neutralisasi
Proses ini dilakukan untuk menghilangkan atau menetralkan free fatty acid
(FFA) dan impuritis lainnya pada crude oil dengan memberikan hasil sabun
dan 2 . Crude oil dipompa ke tangki netralisasi, kemudian dipanaskan
pada suhu 600 , selanjutnya ditambah larutan NaCl 60 untuk kotoran-
kotoran dan kemudian diberi larutan NaOH 200 sambil diaduk dan
disemprotkan air melalui sprayer dari atas. Settling dikenakan selama 4
jam sampai membentuk lapisan antara minyak hasil netralisasi di bagian
bawah dan soap stock di bagian atas. Soap stock dipisahkan dan minyaknya
dipompa ke dalam tangki penampung, yaitu: neutralisasi oil tank. Dalam
proses neutralisasi terjadi reaksi:
15 33 + 15 33 + 2
atau
2 15 33 + 2 3 215 33 + 2 + 2
Sabun yang terbentuk dapat mengabsorbsi lendir, sebagian zat-zat warna
serta kotoran lain yang terdapat dalam minyak jagung. Dari proses
neutralisasi dengan NaOH ini dapat mengurangi FFA sampai 0,03%.
Bealching
Proses ini bertujuan menghilangkan zat warna karena diantara zat warna
memiliki daya larut yang tinggi sehingga sukar dihilangkan selama
proses neutralisasi, maka zat warna merah pada minyak jagung
disebabkan adanya pigmen-pigmen dan pigmen-pigmen ini hanya dapat
dihilangkan dengan cara diserap. Bleaching earth dapat menyerap warna
merah sedang karbon aktif menyerap warna kuning. Proses ini dilakukan
dalam bleacher yang bekerja dalam suasana vacuum (60 cm Hg), pada
suhu 1100 sambil diaduk selama 30 menit, kemudian didinginkan pada
suhu 700 dan dipompa ke filter press dan filtrate yang keluar adalah
bleached oil dan dikenakan proses deodorisasi.
Deodorisasi
Tujuan daripada proses ini adalah untuk menghilangkan bau dan rasa
yang tidak diinginkan yang terdapat dalam minyak jagung dan proses ini
dilakukan dalam tangki deodorizer yang bekerja pada tekanan vacuum
74 cm Hg, suhu 2000 . Pada suhu 2000 dan tekanan rendah, maka
komponen-komponen bau dan rasa yang tidak diinginkan (volatile
matter) akan keluar bersama uap panas. Proses ini berlangsung selama 3
6 jam dan ini masih tergantung keadaan FFA-nya. Minyak hasil dari
proses deodorisasi dibawa ke refinered oil tank dan siap diangkut ke
canning department.
3. Canning (pengalengan)/ packaging

3. Manfaat
Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit
sebagai bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya
masih banyak alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar
tubuh kita lebih sehat. Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng
pada dasarnya kombinasi dari minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar
yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar lemak jenuhnya lebih rendah
dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti
minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit mengandung
lemak jenuh hingga 41%.

Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik


Manfaat minyak jagung untuk kesehatan yang utama adalah untuk mengobati
kanker. Asam fenolik terbukti secara ilmiah dapat memerangi penyakit kanker,
termasuk memerangi kanker payudara dan kanker hati. Bahkan dalam beberapa
penelitian, pertumbuhan sel sel penyebab kanker payudara dan kanker hati dapat
ditekan dengan mengkomsumsi minyak jagung secara berkala. Terlebih kandungan
antioksidan pada minyak jagung sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh,
sehingga sangat dapat mencegah berbagai penyakit akut seperti kanker dan tumor.

Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat


Ternyata, serat tak hanya terdapat pada makanan seperti sayur mayor dan buah
buahan. Minyak juga mengandung serat, termasuk minyak jagung. Sebagaimana
kita ketahui bersama, serat dari makanan apapun sangat bagus untuk sistem
pencernaan yang sehat. Begitu pula serat pada minyak jagung sangat bagus untuk
sistem pencernaan yang sehat. Satu gelas minyak jagung mengandung 18,4 % serat
yang dibutuhkan tubuh untuk satu hari. Dengan kata lain, rajin rajinlah anda
mengkonsumsi minyak jagung dan anda akan terhindar dari penyakit pencernaan
seperti sembelit, wasir, kanker usus besar. Terlebih lagi, bagi anda yang sedang
dalam program diet karena serat pada minyak jagung memberikan rasa kenyang
yang lebih tahan lama ketimbang serat pada nasi. Alhasil, tubuh langsing akan
menjadi milik anda.

Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat


Bagi para wanita yang sedang dalam program kehamilan, tapi jabang bayi tak
kunjung datang jangan merasa pesimis terlebih dahulu. Ada rahasia dibalik asam
folat yang akan memberikan anda kabar bagus. Umumnya, dokter akan memberikan
para wanita hamil suplemen asam folat untuk menunjang kehamilan sehingga bayi
yang anda kandung akan terlahir sempurna tanpa cacat. Namun, ternyata asam folat
juga akan memberikan anda peluang yang lebih besar agar dapat hamil karena salah
satu fungsinya adalah membantu memperkuat sel telur. Maka, segerakan untuk
mengkonsumsi minyak jagung jika program kehamilan menjadi salah satu rencana
masa depan anda. Bagi para calon ayah, mengkonsumsi minyak jagung juga menjadi
salah satu kunci keberhasilan program kehamilan. Kandungan asam folat dalam
minyak jagung juga bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma
guna proses pembuahan yang sempurna.

Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat


Asam linoleat atau omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh yang samasekali
tak dapat diproduksi dari dalam tubuh kita, selain dari asupan makanan. Lemak,
termasuk asam linoleat berperan penting dalam mendistribusikan vitamin yang larut
dalam lemak, seperti vitamin D. Sehingga, dengan asupan minyak jagung dalam
tubuh sama dengan membantu penyerapan kebutuhan vitamin D dalam tubuh yang
baik untuk kekuatan tulang.

Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat


Manfaat minyak jagung untuk kolesterol sudah terbukti. Ikatan tak jenuh
ganda/rangkap pada asam linoleat atau omega 6 yang dikandung minyak jagung
berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara drastis.
Sementara itu, ikatan tak jenuh tunggal yang dapat ditemukan pada minyak
kanola,minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah dan minyak
wijen berperan kecil dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Berdasarkan
penelitian, terbukti minyak jagung dapat menurunkan kolesterol dalam darah dengan
total lebih dari 8%. Sementara itu, minyak minyak dengan ikatan tak jenuh tunggal
seperti minyak zaitun dan lain lainnya hanya dapat menurunkan kadar kolesterol
dalam darah dengan total 2% saja. Dengan kata lain, minyak jagung lebih efektif
dalam menurunkan kadar kolestrol yang secara otomatis akan menjauhkan dari
penyakit penyakit akibat kolesterol seperti jantung koroner dan stroke.

Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat


Asam linoleat juga berperan penting dalam menormalkan kembali fungsi
pankreas. Terganggunya fungsi pankreas akan menyebabkan produksi insulin
terhambat, sehingga menghambat fungsi insulin dalam menstabilkan kadara gula
dalam darah. Dengan demikian, muncullah penyakit yang disebut diabetes atau
penyakit gula. Tidak heran kandungan asam linoleat dalam minyak jagung dapat
menurunkan atau menormalkan kadar gula dalam darah karena peran pentingnya
dalam menormalkan kembali fungsi pankreas.

Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat


Minyak jagung dengan kandungan asam linoleat di dalamnya mampu menekan
senyawa yang memicu peradangan dan kerusakan pada sendi. Dengan kata lain,
penyakit penyakit yang diakibatkan oleh peradangan pada sendi seperti rematik
ataupun penyakit penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi persendian
dapat teratasi dengan adanya asam linoleat dalam asupan makanan, seperti minyak
jagung.

Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat


Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kecantikan kulit, dua diantaranya
percepatan regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah. Dua faktor
ini, yaitu percepatan regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah
dapat dibantu dengan asupan asam linoleat dalam tubuh. Percepatan regenerasi sel
berarti proses perbaikan jaringan kulit dengan mengganti sel kulit mati dengan yang
baru, sehingga kulit lebih bercahaya dan tidak kusam. Dengan transfer oksigen yang
lancar maka semua pasokan oksigen dapat memenuhi semua sel sel kulit. Dengan
demikian, kekurangan asam linoleat, yang diantaranya didapat dari minyak jagung,
akan menyebabkan kulit kasar, kusam, bersisik, kotor bahkan kuku mudah patah
serta rambut yang mudah rontok.

Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3


Kekurangan omega 3 pada sel sel otak akan membuat otak kekurangan energi
guna proses pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa kanak kanak.
Mengingat masa kanak kanak adalah masa masa emas dalam perkembangan dan
pertumbuhan otak hingga usia lima tahun maka omega 3 ini akan sangat dibutuhkan.
Namun, tak berati orang dewasa tak membutuhkannya, tetap orang dewasa
membutuhkannya. Namun, pada orang dewasa omega 3 bukan lagi digunakan untuk
perkembangan dan pertumbuhan otak sebagaimana pada anak anak, melainkan
digunakan sebagai benteng pertahanan agar fungsi otak tak mengalami penurunan
secara drastis.

Membantu penglihatan karena kandungan omega 3


Tidak hanya bagi otak, ternyata Omega 3 juga menjadi benteng pertahanan
penting bagi penglihatan guna menjaga fungsi penglihatan tetap terjaga baik. Ini
dikarenakan sekitar 60% retina mata dibentuk dari Omega 3, sehingga kekurangan
Omega 3 dapat mengakibatkan penurunan fungsi mata menjadi rabun.

Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3


Tulang terbentuk dari beberapa elemen penting, termasuk diantaranya kalsium.
Kekurangan kalsium akan menyebabkan tulang mudah rapuh. Begitu pula jika kita
kekurangan Omega 3 akan berpengaruh pada ketahan tulang hingga mudah rapuh
karena di dalam Omega 3 juga terkandung kalsium.

Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3


Peran besar Omega 3 pada janin adalah untuk membentuk sel-sel pembuluh
darah dan jantung. Saat dewasa, Omega 3 ini tetap memiliki peran yang besar bagi
jantung dan pembuluh darah dengan sedikit pergeseran. Ini dikarenakan saat dewasa
omega 3 tidak lagi berperan dalam proses pembentukan, melainkan dalam proses
pertahanan sehingga darah tetap sehat dan mekanisme kerja pembuluh darah dan
jantung tetap tersistematis dengan baik.

Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3


LDL terkenal dengan istilah lemak jahat karena berperan dalam menimbun lemak
dalam darah yang kemudian akan mengental dan mengeras sehingga memicu
tekanan darah tinggi yang beresiko terhadap penyakit berbahaya seperti stroke dan
penyakit jantung. Nah, dengan asupan omega 3 yang cukup LDL dapat dikurangi
karena omega 3 dapat meningkatkan HDL atau kolestrol baik yang befungsi
menurunkan kadar LDL dalam darah.

Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan otak anak, yaitu nutrisi,
lingkungan dan kreativitas. Lebih detil mari kita fokus pada nutrisi yang dapat
mencerdaskan otak anak, yaitu omega 3. Ini merupakan hasil dari beberapa
penelitian terkemuka bahwa calon ibu yang mengkonsumsi omega 3 dalam masa
kehamilan dan menyusui, melahirkan anak dengan kecerdasan otak lebih tinggi saat
usianya mencapai 4 tahun. Penelitian lainnya juga serupa bahwa anak anak yang
diberi suplemen omega 3 mengalami peningkatan kemampuan membaca. Ini
dikarenakan omega 3 mengandung LNA, DHA dan EPA yang berfungsi melindungi
sel sel otak sekaligus meningkatkan kemampuan otak.

Mencegah eksim karena kandungan omega 3


Menurut sebuah penelitian yang diadakan di Swedia, Omega-3 efektif
mengurangi peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Juga, omega 3 baik
untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga dapat mencegah kita dari penyakit
yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh seperti alergi/eksim. Itulah
mengapa kandungan omega 3 pada salmon atau tuna dapat membantu
menghindarkan anak dari risiko alergi.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang
lebih banyak dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses
pengolahan terhadap jagung untuk minyaknya terdiri dari:
1. Bagian karbohidrat
Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung,
dll.
2. Bagian germ (lembaga)
Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng.
Prinsip operasi dari minyak jagung yaitu: ekstraksi minyak jagung dengan
solvent organik dan hasilnya didestilasi atas dasar perbedaan titik didih untuk
memisahkan minyak jagung dengan solvent-nya.

Raw Material
Bahan utamanya
Bahan utamanya adalah jagung dari segala macam jenis jagung kuning dengan
kwalitas baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).

Bahan-bahan pembantu:
1. n-Hexane (6 14 )
Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung.
2. Garam NaCl dan NaOH
Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil.
3. Bleaching earth & Carbon active
Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching.
4. Ascorbyl palmitat
Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process.
Manfaat dari minyak jagung, yaitu:
Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik
Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat
Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat
Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat
Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat
Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat
Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat
Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat
Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3
Membantu penglihatan karena kandungan omega 3
Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3
Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3
Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3
Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3
Mencegah eksim karena kandungan omega 3
DAFTAR PUSTAKA

Oetoyo, Siswono. 1984. Aneka Industri Kimia. Akademi Perindustrian Yogyakarta


Diakses pada tanggal 10 April 2017 Pukul 13.50 WIB

http://simoehch.blogspot.co.id/2014/10/manufacture-of-minyak-jagung-edible-
oil.html Diakses pada tanggal 10 April 2017 Pukul 13.50 WIB.

Anda mungkin juga menyukai