Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurul Fatkhiyah

NIM : 143020011

Tugas Termodinamika I

1. Pengertian tentang proses isotermal, isokhorik, isobarik dan adiabatis


beserta contoh.
a. Proses Isobarik adalah proses isobarik adalah suatu proses perubahan
keadaan gas pada tekanan tetap. Menurut hukum Charles persamaan
keadaan gas pada proses isobarik dinyatakan dengan persamaan:

1 2
=konstan atau 1 = 2

Grafik hubungan tekanan dan volume untuk proses isobarik dapat


kalian lihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Grafik hubungan tekanan (P) dan volume (V) pada


proses isobarik.

b. Proses Isokhorik adalah suatu proses perubahan keadaan gas pada


volume tetap. Menurut hukum Gay-Lussac proses isokhorik dapat
dinyatakan dengan persamaan :
1 2
= konstan atau 1 = 2

Grafik hubungan tekanan dengan volume untuk proses isokhorik dapat


kalian lihat pada Gambar 2.
Nama : Nurul Fatkhiyah
NIM : 143020011

Gambar 2. Grafik hubungan tekanan dan volume pada proses


isokhorik

c. Proses Isotermal adalah suatu proses perubahan keadaan gas pada suhu
tetap. Menurut hukum Boyle proses isotermal dapat dinyatakan dengan
persamaan :

p.V = konstan atau p1.V1 = p2.V2

Grafik hubungan tekanan (P) dan volume (V) pada proses isotermik
dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Grafik hubungan tekanan dan volume pada proses


isotermal.

d. Proses Adiabatis adalah suatu proses perubahan keadaan gas dimana


tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem. Proses adiabatik
ini mengikuti persamaan Poisson sebagai berikut:

p.V. = konstan atau p1.V1. = p2.V2.

Grafik hubungan tekanan dan volume pada proses adiabatik dapat


dilihat pada Gambar 4.
Nama : Nurul Fatkhiyah
NIM : 143020011

Gambar 4. Grafik hubungan tekanan (P) dan volume (V) pada


proses adiabatik.
Grafik pada proses adiabatis hampir sama dengan proses isotermik.
Hanya saja, pada proses adiabatik grafiknya lebih curam.

Contoh Soal :

Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti grafik p V berikut.

Tentukanlah :

a. usaha gas dari A ke B,

b. usaha gas dari B ke C,

c. usaha gas dari C ke A, dan

d. usaha netto gas dalam satu siklus.


Nama : Nurul Fatkhiyah
NIM : 143020011

Diketahui :
pA = pB = 3 105 P
pC = 1 105 Pa
VA = 2 L
VB = VC = 6 L

Jawab :

a. Proses A ke B adalah proses isobarik. Usaha dari A ke B dapat dihitung


dengan persamaan.

WAB = p(VB VA)

WAB = 3 105 Pa (6 2) 103 m3 = 1.200 joule

b. Proses B ke C adalah proses isokhorik. Oleh karena VC = VB, usaha


yang dilakukan gas WBC = 0

c. Proses dari C ke A adalah isotermal. Oleh karena pC:VC = pA:VA,


usaha dari C ke A adalah :

WCA = nRT ln (VA/VC) = pCVC ln (VA/VC) = pAVA ln (VA/VC)


(ingat: pV = nRT)

WCA = (1 105 N/m2)(6 103 m3)ln 3/6 = 415,8 joule

d. Usaha netto gas dalam satu siklus ABCA :

Wsiklus = WAB + WBC + WCA = 1.200 joule + 0 + (415,8 joule) =


784,2 joule

Anda mungkin juga menyukai