Anda di halaman 1dari 6

7 STANDAR

28 ELEMEN PENILAIAN KARS PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK)

PENDIDIKAN PASIEN & KELUARGA (PPK) Patient and Family Education (PFE) 1 PPK.1 3
2 PPK.2 7 3 PPK.2.1 3 4 PPK.3 3 5 PPK.4 5 6 PPK.5 3 7 PPK.6 4 7 Std 28

GAMBARAN UMUM Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien berpartisipasi lebih
baik dlm asuhan yg diberikan dan mendapat informasi dlm mengambil keputusan tentang
asuhannya. Berbagai staf yg berbeda dalam RS memberikan pendidikan kpd pasien dan
keluarganya. Pendidikan diberikan ketika pasien berinteraksi dgn dokter, perawat, juga petugas
kes lainnya memberikan pendidikan secara spesifik, diantaranya terapi diet, rehabilitasi atau
persiapan pasien pulang dan asuhan pasien berkelanjutan.

Banyak staf terlibat dlm pendidikan pasien & keluarga nya, shg penting diperhatikan bhw
anggota yg terlibat dikoordinasikan kegiatannya dan fokus pada kebutuhan pembelajaran pasien.
Pendidikan yg efektif diawali dgn asesmen kebutuhan pem belajaran pasien dan keluarganya.
Asesmen ini menjelas kan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi juga bgmn
pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran akan lebih efektif ketika
disesuaikan dgn keyakinan, pilihan pembelajaran yg tepat, agama, nilai budaya dan
kemampuan membaca, serta bahasa. Demikian juga ketika ditemukan hal yang dibutuhkan
dalam proses pelayanan pasien.

GAMBARAN UMUM Pendidikan, baik kebutuhan pengetahuan pasien selama proses


pemberian yan, maupun kebutuhan pengetahuan pasien setelah pulang utk dirujuk ke yan kes
lain atau pulang ke rumah. Pendidikan dapat mencakup informasi sumber sumber di
komunitas untuk tambahan yan dan tindak lanjut yan apabila diperlukan, serta bagaimana akses
ke pelayanan emergensi bila dibutuhkan. Pendidikan yang efektif dalam suatu RS hendaknya
disediakan format visual dan elektronik, serta berbagai pembelajaran jarak jauh dan teknik
lainnya.

Maksud dan tujuan PPK 1 RS mendidik pasien dan keluarganya, shg mereka men dpt
pengetahuan & ketrampilan utk berpartisipasi dlm proses dan pengambilan keputusan asuhan
pasien. Setiap RS mengembangkan/ memasukkan pendidikan ke dlm proses asuhan berbasis
misi, jenis pelayanan yg diberikan dan populasi pasien. Pendidikan direncana kan utk menjamin
bhw setiap pasien diberikan pendi dikan sesuai kebutuhannya. RS perlu menetapkan koordinator
pendidikan atau komite pendidikan, RS menetapkan bagaimana mengorganisasikan sumber daya
pendidikan secara efektif dan efisien

Standar PPK 1 Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk menunjang partisipasi pasien dan
keluarga dalam pengambilan keputusan dan proses pelayanan.

Elemen Penilaian PPK 1 1. Rumah sakit merencanakan pendidik an konsisten dengan misi, jenis
pela- yanan dan populasi pasien. 2. Tersedia mekanisme /struktur pendi dikan secara memadai di
seluruh RS 3. Struktur pendidikan & sumber daya diorganisasikan secara efektif
Dokumen yang harus dipersiapkan RS : Acuan: UU 36/2009 Tentang Kesehatan PMK no 4
tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan RS Regulasi RS: 1. Penetapan unit kerja
yang mengelola edukasi dan informasi/PKRS 2. Pedoman pengorganisasian dan pelayanan unit
kerja tersebut/PKRS 3. RKA Rumah Sakit 4. Program kerja unit kerja/PKRS

PMK no 4 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan RS 1. Promosi Kesehatan
oleh Rumah Sakit 2. Pelaksanaan Promosi Kesehatan Bagi Pasien RS 3. Pelaksanaan Promosi
Kesehatan Bagi Klien Sehat 4. Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Luar Gedung RS 5. Langkah-
2 Pengembangan Promosi Kesehatan RS 6. Indikator Keberhasilan

Standar PPK 2 Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan masing-masing pasien dan dicatat di
rekam medis

Elemen Penilaian PPK 2 (7 EP) 1. Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan pasien dan
keluarga 2. Hasil pengkajian kebutuhan pendidikan dicatat di rekam medis. 3. Tersedia sistem
pencatatan pendidikan pasien yg seragam oleh seluruh staf 4. Ketika informed consent
dipersyaratkan, pasien dan keluarga belajar tentang proses mendapatkan informed consent.

Elemen Penilaian PPK 2 5. Pasien dan keluarga belajar tentang bagaimana berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait pelayanannya. 6. Pasien dan keluarga belajar tentang kondisi
kesehatannya dan diagnosis pasti. 7. Pasien dan keluarga belajar tentang hak mereka untuk
berpartisipasi pada proses pelayanan.

Dokumen yang harus dipersiapkan: Acuan: 1. UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran 2. UU


36/2009 Tentang Kesehatan 3. UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit 4. PMK
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis 5. PMK 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran

Dokumen yang harus dipersiapkan: Regulasi RS: 1. Kebijakan/Panduan/SPO Panduan


Pemberian Informasi & Edukasi yang memuat : a. Langkah awal asesmen pasien & keluarga b.
Cara penyampaian informasi & edukasi yang efektif c. Cara verifikasi bahwa pasien dan
keluarga menerima dan memahami pendidikan yang diberikan. 2. Kebijakan/Panduan/SPO
persetujuan tindakan kedokteran (informed consent)

Standar PPK 2.1 Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien dan keluarga

Maksud dan Tujuan PPK 2.1 a) Keyakinan & nilai-nilai pasien dan keluarga b) Kemampuan
membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan, c) Hambatan emosional dan motivasi
d) Keterbatasan fisik dan kognitif, e) Kesediaan pasien utk menerima informasi.

Elemen Penilaian PPK 2.1 1. Pasien dan keluarga dilakukan asesmen atas elemen : a) sampai
dengan e) tersebut diatas. 2. Hasil asesmen digunakan untuk membuat rencana pendidikan. 3.
Hasil asesmen didokumentasikan dalam rekam medis pasien

Dokumen yang harus disiapkan: Regulasi dan materi: Kebijakan/Pedoman/SPO Pelayanan


Rekam Medis yang memuat pencatatan asesmen a) sampai dengan e) berikut pelaksanaannya.
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian Informasi & Edukasi, Perencanaan edukasi atas
hasil asesmen. Pendokumentasian hasil asesmen dalam rekam medis

Standar PPK 3 Pendidikan & pelatihan membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan


berkelanjutan dari pasien.

Maksud dan tujuan PPK 3 1. Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak lanjut guna
memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau untuk mencapai sasaran kesehatan mereka. 2.
Informasi kesehatan umum diberikan oleh RS, sumber di komunitas. 3. Buat resume kegiatan
harian setelah pasien pulang, praktik pencegahan, informasi untuk mengatasi penyakit atau
kecacatannya yang relevan dengan kondisi pasien. 4. Rumah sakit mengidentifikasi sumber
sumber pendidikan dan pelatihan yang tersedia di komunitas. Khususnya organisasi di komunitas
yang memberikan dukungan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, serta bila
memungkinkan menjalin kerjasama berkelanjutan.

Elemen Penilaian PPK 3 1. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan/mencapai sasaran kesehatannya. 2. RS
mengidentifikasi dan menjalin kerjasama dgn sumbersumber yg ada di komunitas, yg mendu
kung promosi kesehatan berkelanjutan & pendi dikan untuk pencegahan penyakit. 3. Bila kondisi
pasien mengindikasikan, pasien dirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di komunitas.

Dokumen yang harus disiapkan: Regulasi dan materi: Kebijakan/Panduan/SPO Panduan


Pemberian Informasi & Edukasi. Pelaksanaan pemberian edukasi untuk memenuhi
kebutuhan sesuai kebutuhan pasien Kerjasama dengan pihak lain bila diperlukan, dalam upaya
mendukung kebutuhan pasien dan sebagai upaya PKRS di komunitas Bila diperlukan pasien
dapat dirujuk ke sumber- sumber yang tersedia di komunitas

Standar PPK 4 Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan
pelayanan pasien : penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman,
potensi interaksi obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri dan teknik
rehabilitasi

Maksud dan Tujuan: Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman
(bukan hanya obat yang diresepkan untuk dibawa pulang), termasuk potensi efek samping obat.
Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman Potensi interaksi antara obat yang
diresepkan dng obat lainnya (termasuk obat yang tidak diresepkan), serta makanan. Diet, nutrisi
Manajemen nyeri & Teknik rehabilitasi

Elemen Penilaian PPK 4 (5 EP) 1. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga
dididik tentang penggunaan seluruh obat-obatan secara efektif dan aman, serta tentang potensi
efek samping obat, pencegahan terhadap potensi interaksi obat dengan obat dan atau makanan. 2.
Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang keamanan dan
efektivitas penggunaan peralatan medis.

3. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang diet dan nutrisi
yang memadai. 4. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik
manajemen nyeri. 5. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik
tentang teknik rehabilitasi,

Dokumen yang harus disiapkan: Regulasi dan materi: Kebijakan/Panduan/SPO Panduan


Pemberian Informasi & Edukasi. Pelaksanaan pemberian edukasi yang meliputi: Penggunaan
obat-obatan secara efektif dan aman, serta tentang potensi efek samping obat, pencegahan
terhadap potensi interaksi obat dengan obat OTC (Over the Counter) dan atau makanan

Dokumen yang harus disiapkan: Regulasi dan materi: Pelaksanaan pemberian edukasi tentang
keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis Pelaksanaan pemberian edukasi tentang
diet dan nutrisi yang benar Pelaksanaan pemberian edukasi tentang manajemen nyeri
Pelaksanaan pemberian edukasi tentang teknik rehabilitasi

Standar PPK 5 Metode pendidikan mempertimbang kan nilai-nilai, pilihan pasien & keluar ga,
dan memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien, keluar ga dan staf agar
pembelajaran dapat dilaksanakan.

Maksud dan Tujuan PPK 5 Pembelajaran akan terlaksana apabila memperhati kan metode yang
digunakan untuk mendidik pasien dan keluarga. Memahami pasien dan keluarga akan
membantu RS memilih pendidik dan metode pendidikan yg konsis ten dengan nilai-nilai,
pilihan pasien & keluarganya, serta mengidentifikasi peran keluarga dan metode pemberian
instruksi.

Maksud dan Tujuan PPK 5 Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi dalam proses
pelayanan dengan memberi kesem patan untuk memberi pendapat dan mengajukan pertanyaan
kepada staf untuk meyakinkan pema haman yang benar dan mengantisipasi partisipasi. Staf
mengakui peran penting pasien dalam pemberi an pelayanan yg aman, asuhan berkualitas
tinggi.

Maksud dan Tujuan PPK 5 Kesempatan berinteraksi dng staf, pasien & kelu arga mengijinkan
umpan balik utk menjamin bahwa informasi dipahami, bermanfaat & dapat digunakan. Rumah
sakit memutuskan kapan & bagaimana pendidikan secara verbal diperkuat dengan materi secara
tertulis untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan rujukan (referensi) pendidikan di masa
yang akan datang.

Elemen Penilaian PPK 5 1. Tersedia suatu proses untuk memverifikasi bahwa, pasien dan
keluarga menerima dan memahami pendidikan yang diberikan. 2. Mereka yang memberikan
pendidikan perlu mendorong pasien dan keluarganya untuk bertanya dan memberi pendapat
sebagai peserta aktif 3. Informasi verbal perlu diperkuat dengan materi secara tertulis yang
terkait dengan kebutuhan pasien dan konsisten dengan pilihan pembelajaran pasien dan
keluarganya.

Dokumen yang harus disiapkan: Regulasi dan materi: Kebijakan/Panduan/SPO Panduan


Pemberian Informasi & Edukasi. Proses verifikasi bahwa pasien dan keluarga memahami
materi edukasi yang diberikan Teknis untuk mendorong pasien dan keluarga untuk bertanya
dan memberi pendapat sebagai peserta aktif Materi tertulis sebagai pelengkap edukasi dan
informasi yang disampaikan

Standar PPK 6 Tenaga kesehatan profesional yang memberi pelayanan pasien berkolaborasi
dalam memberikan pendidikan.

Maksud dan tujuan PPK. 6 Ketika tenaga kesehatan profesional yang memberi asuhan
memahami kontribusinya masing-masing dlm pemberian pendidikan pasien, maka mereka bisa
berkolaborasi lebih efektif. Kolaborasi, pada gilirannya dapat membantu menjamin bahwa
informasi yang diterima pasien dan keluarga adalah kompre hensif, konsisten, dan seefektif
mungkin. Kolaborasi berdasarkan kebutuhan pasien & karenanya mungkin tidak selalu
diperlukan. Pengetahuan tentang subjek yg diberikan, waktu yang tersedia adekuat, dan
kemampuan berkomunikasi secara efektif adalah pertimbangan penting dalam pendidikan yg
efektif.

Elemen Penilaian PPK 6 1. Bila ada indikasi pemberian pendidikan pasien dan keluarga
diberikan secara kolaboratif 2. Mereka yang memberikan pendidikan harus memiliki
pengetahuan yang cukup tentang subjek yang diberikan. 3. Mereka yang memberikan pendidikan
harus menyediakan waktu yang adekuat. 4. Mereka yg memberikan pendidikan harus
mempunyai ketrampilan berkomunikasi

Dokumen yang harus disiapkan: Regulasi dan materi: Kebijakan/Panduan/SPO Panduan


Pemberian Informasi & Edukasi. Dokumen: Materi edukasi kolaboratif, Sertifikat
kompetensi, Bukti pemberian edukasi Kapan edukasi kolaboratif diberikan Persyaratan dan
kompetensi staf RS yang boleh memberikan edukasi Waktu yang disediakan untuk
pemberian edukasi Kompetensi petugas yang memberikan edukasi

PANDUAN PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI A.

A. PENGERTIAN
Informasi adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan, yang berupa data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan, standar, norma,
pedoman atau acuan yang diharapkan dapat diketahui, dipahami, diyakini, dan
diimplementasikan oleh komunikan. Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan
kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi, dengan tujuan untuk
mengingat fakta atau kondisi nyata, dengan cara member dorongan terhadap pengarahan
diri, aktif memberikan informasi-informasi atau ide baru ( Craven dan Hirnle, 1996 dalam
suliha, 2002).

B. TUJUAN
a) Sebagai pedoman dalam melakukan edukasi kesehatan.
b) Memahami bagaimana cara dan proses melakukan edukasi kesehatan di rumah sakit.
Sehingga edukasi kesehatan (penkes) dapat berjalan lancar dan sesuai prosedur yang ada.
c) Agar pasien & keluarga berpartisipasi dalam keputusan perawatan dan proses perawatan.
Sehingga dapat membantu proses penyembuhan lebih cepat.
d) Pasien/keluarga memahami penjelasan yang diberikan, memahami pentingnya rejimen
pengobatan yang ditetapkan sehingga dapat meningkatkan motivasi untuk berperan aktif
dalam menjalani terapi obat.

C. LANGKAH AWAL ASSESMEN PASIEN DAN KELUARGA


Assesmen merupakan proses pengumpulan menganalisis dan menginterpretasikan
data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya. Kegiatan ini dilakukan untuk
mendapatkan gambaran tentang berbagai kondisi individu dan lingkungannya sebagai dasar
untuk memahami individu dan untuk pengembangan program pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan kebutuhan.
Pengkajian pasien merupakan langkah guna mengidentifikasi sejauh mana kebutuhan
pasien akan pelayanan kesehatan. Keputusan mengenai jenis pelayanan yang paling tepat
untuk pasien, bidang spesialisasi yang tepat, penggunaan pemeriksaan diagnostic yang
paling tepat, sampai penanganan perawatan, gizi, psikologi dan aspek lain dalam
penanganan pasien di rumah sakit merupakan keputusan yang diambil berdasarkan
pengkajian (assesment).

Anda mungkin juga menyukai