ISOLASI DITERPENES DAN FLAVONOID DARI JENIS

BARU PROPOLIS DARI ARAB SAUDI

FITRI PURNAMA
KIMIA UMRI 2014
PENDAHULUAN

Propolis digunakan dalam pengobatan tradisional di banyak negara

(Popova et al., 2010). Baru-baru ini telah menjadi populer sebagai
Komponen makanan kesehatan dan pengobatan alternatif (da Silva
Frozza et al., 1997; Petrova et al., 2010). Lebah madu (Apis mellifera)
(Apis mellifera) Mengumpulkan eksudat dari berbagai tunas dan flora
untuk menyegel Dinding sarangnya dan melindunginya dari
mikroorganisme (Piccinelli Et al., 2011
METODE ISOLASI

Metode umum
Rotasi optik diukur pada perkin-elmer 431 pada suhu 20C
Spektrum NMR di peroleh dengan menggunakan brukeravance 600 dan JEOL_LA 400FT-
NMR
Sisten spektrometer dengan CDCL13 dan d6-DMSO sebagai pelarut dan mengacu sinyal
untuk proton residu
LC-MS analisis di ukur pada sistem HPLC surveyor yang terhubung dengan sebuah
spektrometer massa LTQ, dan di gunakan pada fase terbalik dengan ukuran partikel 3
mm
 Elusi menggunakan gradien step-wise
ESI di gunakan dalam mode ion positif
TLC di lakukan dengan menggunakan plat slika gell F254 (merk)
Diteksi bintik di amati dibawah sinar UV.
EKSTAKSI DAN ISOLASI

Ekstrak smpel propolis

Proses elusidasi dengan heksana
Pemurnian dengan sistem Kromatografi Kilat Rawat Inap Grace

proses inkubasi
HASIL DAN PEMBAHASAN