I. TUJUAN
Relay adalah komponen untuk penyambung saluran dan pengontrol sinyal, yang kebutuhan energinya relatif
kecil. Relay ini biasanya difungsikan dengan elektromagnet yang dihasilkan dari kumparan. Pada awalnya
relay ini digunakan pada peralatan telekomunikasi yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Tapi sekarang
sudah umum didapatkan pada perangkat kontrol, baik pada permesinan ataupun yang lainnya.
4 2 4 2
Y1 Y2 Y3 Y4
5 3 5 3
1 1
+24V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S1 S2 S3 S4 C D B D A B A C
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
A1 A1 A1 A1
A B C D
Y1 Y3 Y2 Y4
A2 A2 A2 A2
0V
9 7 5 6
11 10 12 8
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Compressor
2. Air Service Unit
3. Katup 5/2-Way Double Selenoid Valve,Normally Closed
4. Silinder Kerja Ganda
5. Selang Penghubung
6. Power Supply 24VDC
7. Push Button NO
8. Relay
9. Kabel Penghubung
V. LANGKAH KERJA
VI. ANALISA
Sesuai gambar posisi saat sensor S2 teraktuasi silinder B akan maju tetapi mesin conveyor tidak akan
bergerak/berputar,saat S3 teraktuasi silinder B mundur dan silinder A maju dan itu pun tidak akan
memengaruhi conveyor tetapi saat S4 teraktuasi baru mulai conveyor bergerak dari conveyor utama ke
conveyor 1 ke 2 ke 3 dan ke 4 dan seterusnya sesuai siklus tetapi S2 dan S3 itu adalah proses penggerak
dari keseluruhan silinder dan S1 berfungsi untuk menghentikan proses silinder.
VII. KESIMPULAN
Jadi, aplikasi conveyor ini di industry adalah memindahkan barang dari coveyor utama ke conveyor
yang lain menggunakan jembatan penghubung conveyor.