Anda di halaman 1dari 65

dadang-solihin.blogspot.

com 2
Nama : Dadang Solihin
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
g
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
J k t 10310
Jakarta
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com

dadang-solihin.blogspot.com 3
M t i
Materi
Tugas dan Fungsi Kecamatan di Era
Otoda
G
Good
d Governance
G dan
d Pelayanan
P l P
Publik
blik
Paradigma Governance
Troika
T ik
Sinergitas Stakeholders
P
Peran Camat
C t dalam
d l P
Pelayanan
l
Administrasi Publik
Pendelegasian Wewenang Kepala
Kecamatan
Pedoman Pelayanan
y Administrasi Terpadu
p Kecamatan ((PATEN))
Kesimpulan dan Arah Pengembangan Kecamatan

dadang-solihin.blogspot.com 4
Sumber
S b
1. UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
g Pelayanan
2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang y Publik
3. PP 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
g 4/2010 tentang
4. Permendagi g Pedoman Pelayanan
y Administrasi
Terpadu Kecamatan
5. Yoyoh Indaryanti USAID, drsp, PSP3-IPB 2008: Working Paper
No. 06 KINERJA KECAMATAN: Persepsi dan Ekspektasi Publik
terhadap Fungsi dan Peran Kelembagaan Kecamatan di Tingkat
Lokal

dadang-solihin.blogspot.com 5
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 6
K d d k
Kedudukan
Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota sebagai
pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja
tertentu dan dipimpin oleh Camat.
Camat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
B
Bupati/Walikota
ti/W lik t melalui
l l i Sekretaris
S k t i Daerah.
D h

dadang-solihin.blogspot.com 7
T
Tugas Camat
C t
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang undangan;
perundang-undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan; dan
7 Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
7.
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa atau kelurahan.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Fungsi
F ngsi Kecamatan
Kecamatan karena besaran wilayahnya, jarak politisnya dengan
grass-root politics, jumlah penduduk dan potensi yang dipunyai
dapat berfungsi:
Pertama, sebagai arena pengembangan demokrasi di tingkat
l k l
lokal;
Kedua, sebagai arena pengembangan kehidupan ekonomi;
K
Ketiga,
ti sebagai
b i arena pengembangan
b sistem
i t pelayanan
l publik
blik
yang efektif dan efisien; dan
Keempat
Keempat, sebagai arena politik yang bisa menghubungkan
politik setingkat desa dengan kabupaten sebagai pusat
pengambilan keputusan politik.

dadang-solihin.blogspot.com 9
Kinerja
j Kecamatan 1/3
1/3
dalam Pelayanan Publik
UU Nomor 32 Tahun 2004 secara nyata telah menghilangkan
sejumlah kewenangan dan hak mengatur kecamatan di wilayah
kerjanya.
Keterbatasan peran dan fungsi kecamatan secara umum yang
ditata kelolakan pengaturannya di tingkat kecamatan telah
ditata-kelolakan
menyebabkan ruang gerak kecamatan dalam pelayanan
masyarakat,
y , pemerintahan,
p , dan pembangunan
p g menjadi
j terbatas.
Faktor political will Bupati untuk mendelegasikan sebagian
kewenangannya secara formal kepada para Camat menjadi faktor
penting bagi kedudukan Camat dalam menjalankan peran dan
fungsinya sehari-hari.

dadang-solihin.blogspot.com 10
Kinerja
j Kecamatan 2/3
dalam Pelayanan Publik
Pelimpahan kewenangan yang diharapkan diberikan oleh Bupati
tidak perlu semuanya, tetapi secukupnya yang sekiranya akan
mendekatkan masyarakat kepada pusat pelayanan di tingkat lokal.
Hal tersebut terutama terkait dengan persoalan tidak adanya
anggaran yang dipandang memadai supaya kecamatan bisa
menjalankan semua tugas dan fungsi jika Bupati melimpahkan
semua kewenangan g kepada
p Camat.
Selain itu juga disadari masih lemahnya SDM (Sumber Daya
Manusia) di tingkat kecamatan dan terbatasnya fasilitas atau
peralatan untuk beroperasinya kantor kecamatan secara optimal.

dadang-solihin.blogspot.com 11
Kinerja Kecamatan 3/3
dalam
d l Pelayanan
P l Publik
P blik
Lokasi Pendelegasian Jenis Pelayanan
y
Studi Kewenangan Final di Kecamatan Final di Kabupaten
ACEH - Rekomendasi - KTP
- Pelayanan lainnya
SUMBAR - TP, IMB skala kecil, jalan - IMB di jalan besar
kabupaten - ijin usaha
Rekomendasi
DIY - KTP, KK - IMB - HO -SKCK
-NPWP
- Akte
Akt Lahir
L hi dan
d mati
ti
- Ijin usaha lain
Bali Peraturan Bupati Surat keterangan/ Semua jenis pelayanan
R k
Rekomendasi
d i
Kalbar SK Bupati UUG Sembako, warung kopi, Selain ketiga ijin tersebut
g IMB, SKUP, KTP
kelontong, ((UUG untuk usaha lain))
Akte lahir-mati
Surat nikah-cerai SKTM
Ijin
j keramaian
dadang-solihin.blogspot.com 12
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 13
Pergeseran Paradigma:
From Government to Governance

Government Governance
M
Memberikan
b ik h hak
k ekslusif
k l if bbagii P
Persoalan-persoalan
l l publik
blik
negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama
publik, pemerintah, civil society dan
Aktor di luarnya hanya dapat dunia usaha sebagai tiga aktor
disertakan sejauh negara utama.
mengijinkannya
mengijinkannya.
dadang-solihin.blogspot.com 14
Keseimbangan

Peran Tiga Pilar

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan
M j l k d dan
menciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksi
politik dan hukum yang
p y g lapangan
p g kerjaj dan sosial,, ekonomi dan
kondusif bagi unsur- pendapatan. politik.
unsur lain.

dadang-solihin.blogspot.com 15
Pelaku Pembangunan:
g
Paradigma Governance
Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol

Dunia Usaha
Pemerintah y
Masyarakat
S
Swasta
t

Nilai Redistibusi
Pertumbuhan Melalui Pelayanan
Pasar

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan


Good.
Good
dadang-solihin.blogspot.com 16
Model Go
Governance
ernance
Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga

Tingkat Perusahaan Organisasi LSM


Supranasional transnasional Antar Pemerintah Internasional

Tingkat Perusahaan
P h Ormas/LSM
Nasional Nasional GOVERNANCE Nasional

Tingkat Perusahaan Pemerintah LSM Lokal


Subnasional Lokal Lokal

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

dadang-solihin.blogspot.com 17
Pelaku Pembangunan:
g Stakeholders

STATE CITIZENS
Executive
i organized
i d into:
i t
Judiciary Community-based organizations
g
Legislature Non-governmental organizations
Professional Associations
Public service
Religious groups
Military Womens groups
Police Media

BUSINESS
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Fi
Financial
i l institutions
i tit ti
Stock exchange

dadang-solihin.blogspot.com 18
Troika

dadang-solihin.blogspot.com 19
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta,
Swasta dan Masyarakat

Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara Masyarakat

VISI
Pemerintah

Good Governance Dunia Usaha

dadang-solihin.blogspot.com 20
Sinergitas Stakeholders

dadang-solihin.blogspot.com 21
Sinergitas Stakeholders

dadang-solihin.blogspot.com 22
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 23
1/3
Potret Pela
Pelayanan
anan
Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib
menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang jelas.
Sementara banyak instansi penanggungjawab dan pemberi
pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang jelas dalam
menyediakan
di k pelayanan.
l
Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan masyarakat
yang sedang membutuhkan pelayanan
pelayanan.
Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah dan tidak
sesuai untuk p
pekerjaan
j yyang
g memberikan p
pelayanan
y yyang
g baik;;

dadang-solihin.blogspot.com 24
2/3
Potret Pela
Pelayanan
anan
Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara berbicara,
memanggil, atau memberitahukan sesuatu yang tidak ramah dan
santun.
Sebagian ada yang merasa berada pada posisi superior dan
arogan.
Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang belum
menggunakan prasarana dan sarana yang layak dan sesuai
perkembangan jaman, seperti sistem komputer, internet/website, dll.

dadang-solihin.blogspot.com 25
3/3
Potret Pela
Pelayanan
anan
Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem informasi
pelayanan yang berisi informasi tentang prosedur, biaya, waktu, dan
sebagainya.
Tetapi, jumlah yang belum menerapkan sistem informasi yang
baik lebih banyak lagi
lagi.
Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut pengaduan
merupakan unsur standar pelayanan yang paling sedikit ditemukan
di instansi-instansi pelayanan publik.
Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian tahun juga
mengindikasikan tidak ada sistem monitoring, evaluasi, dan
perencanaan yang baik yang dilakukan oleh instansi-instansi
penanggungjawab dan penyedia pelayanan publik
publik.

dadang-solihin.blogspot.com 26
M
Mengapa P
Pelayanan
l Publik
P blik Masih
M ih Buruk?
B k?

Aparat Pemerintah dan Anggota DPR/D kurang memahami filosofi


bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik, hak warga
negara, kewajiban pemerintah, dsb);
Budaya birokrasi, kualitas dan mentalitas SDM, dan organisasi
birokrasi belum mengalami perubahan berarti (tetap korup dan tidak
berlualitas);
Reformasi pemerintahan belum tuntas dan konsep reformasi
pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah;
Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda politik
oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah, termasuk dari media
massa;

dadang-solihin.blogspot.com 27
UU No. 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik
Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk
untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya.
Pelayanan
y (p
(pengadaan
g dan ppenyaluran)
y ) barang,
g, jasa,
j , dan
administrasi publik dilakukan oleh instansi pemerintah atau oleh suatu
badan usaha.
Bi
Biaya/tarif
/t if pelayanan
l publik
blik pada
d ddasarnya merupakan
k ttanggung
jawab Negara dan/atau masyarakat.
Biaya/tarif dibebankan kepada negara apabila diwajibkan dalam
peraturan per-UU-an a.l. KTP & Akta Kelahiran
Biaya/tarif selain yang diwajibkan oleh per-UU-an tsb dibebankan
kepada penerima pelayanan publik.
Penentuan biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan dengan persetujuan
DPR DPRD Prov
DPR, Prov, DPRD Kab/Kota dan berdasarkan peraturan perper-
UU-an.

dadang-solihin.blogspot.com 28
Pela anan P
Pelayanan Publik
blik
Penyelenggaraan pelayanan publik adalah upaya pemberian
pelayanan oleh pemerintah dengan mengelola sumber daya yang
tersedia untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai
pihak yang berhak mendapatkan pelayanan;
Untuk
U t k menghasilkan
h ilk pelayanan
l publik
blik yang b
baik,
ik ttergantung
t pada
d
konsistensi pemerintah membangun sistem pelayanan yang
mengadopsi
g p p prinsip-prinsip:
pp p
akuntabilitas,
efisiensi dan efektifitas,
transparansi,
partisipasi,
penegakan keadilan,
keadilan
kemudahan, dan
kesantunan;
dadang-solihin.blogspot.com 29
Indikator Pela
Pelayanan
anan P
Publik
blik
1. Prosedur pelayanan;
2. Waktu yyang
g dijalani
j p
pengguna
gg p
pelayanan;
y ;
3. Kompetensi dan sikap petugas pelayanan;
4. Prasarana dan sarana yyang
g disiapkan
p instansi p
pemberi p
pelayanan;
y ;
5. Sistem informasi pelayanan,
6. Mekanisme p
penampungan
p g dan tindak lanjut
j p pengaduan
g dari
pengguna pelayanan; dan
7. Sistem evaluasi dan perencanaan kebijakan.

dadang-solihin.blogspot.com 30
Asas
A P
Penyelenggaraan
l Pelayanan
P l Publik
P blik

1. Kepentingan umum;
2. p
Kepastian hukum;
3. Kesamaan hak;
4. Keseimbangan hak dan kewajiban;
5. Keprofesionalan;
6. Partisipatif;
7
7. P
Persamaan perlakuan/tidak
l k /tid k di
diskriminatif;
k i i tif
8. Keterbukaan;
9
9. Akuntabilitas;
10. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
11. p
Ketepatan waktu;; dan
12. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.

dadang-solihin.blogspot.com 31
Bidang Pelayanan
Bid
Bidang pelayanan
l publik
blik mencapaii jumlah
j l h sekitar
kit 40 Bidang,
Bid yaitu:
it
1. Ketertiban umum; 11. Prasarana dan sarana
2
2. Kepolisian; transportasi massal;
3. Pertahanan dan keamanan; 12. Rumah sakit khusus;
4. Sanitasi; 13. Informasi pemerintahan;
5
5. P
Pengelolaan
l l sampah;h 14 Pengolahan
14. P l h air i lilimbah;
b h
6. Penerangan listrik di tempat 15. Penanggulangan darurat
umum; bencana alam;
7. Air baku bersih; 16. WC umum;
8. Saluran air buangan (drainase); 17. Pengolahan air limbah;
9. Pembangunan
9 g dan 18.
8 Trotoar dan jjembatan
pemeliharaan jalan; penyeberangan;
10. Rumah sakit dan klinik berobat 19. Kendaraan dan peralatan
umum; pemadam kebakaran;
20. Sarana pembasmi wabah
penyakit menular;

dadang-solihin.blogspot.com 32
Bidang pelayanan publik (Lanjutan
(Lanjutan))

21. Sarana olah raga, kesenian dan 29. Pelayanan surat-surat identitas
rekreasi; dan pengesahan (KTP, SIM,
22. Penjara dan panti rehabilitasi; Aktaakta, Pasport, Surat
23. Prasrana dan sarana pengaturan Keterangan, dll);
lalu lintas; 30 Pelayanan surat ijin;
30.
24. Pengendalian polusi udara; 31. Lahan pemakaman;
25. Sentra-sentra penujualan barang- 32. Ambulan dan mobil derek;
barang kebutuhan pokok; 33. Perpustakaan umum;
26. Alun-alun dan lapangan terbuka; 34. Museum;
27 Taman dan kawasan paru
27. paru-paru
paru 35 Pendidikan dasar dan umum;
35.
kota; 36. Gedung pementasan;
28. Pelayanan fakir miskin dan orang 37. Balai latihan kerja;
cacad; 38. Prasarana ibadah;
39. Terminal terpadu;
40 Dan lain-lain.
40. lain lain
Bayangkan jika semua bidang pelayanan di atas tersedia dengan baik,
atau sebagian besar tersedia dengan baik
dadang-solihin.blogspot.com 33
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 34
Peran Camat
Saat ini camat dan kecamatan dengan statusnya sebagai Perangkat
Daerah/PD atau SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lebih
merupakan perpanjangan tangan Bupati dan Kabupaten, dimana
semua kendali aktivitas pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan
dan pembangunan berada di bawah kendali Bupati
Bupati.
Pergeseran status dan kedudukan Camat dari PW menjadi PD
g jjelas telah mengurangi
sangat g g bahkan menghilangkan
g g sebagian
g
besar otoritas Camat, saat ini otoritas Camat berkisar pada fungsi-
fungsi pelayanan yang sangat terbatas bahkan hanya menjalankan
f
fungsii pelayanan
l yang llebih
bih b
banyak kb
bersifat
if t suratt rekomendasi
k d i atau
t
surat pengantar atau surat keterangan bagi lembaga di atasnya
yaitu Bupati
y p ((Pemerintah Kabupaten).
p )

dadang-solihin.blogspot.com 35
Pelimpahan Kewenangan
Ke enangan
Sejauh ini pelimpahan sebagian kewenangan yang didelegasikan
oleh Bupati kepada Camat (Kecamatan) masih sangat dibatasi pada
persoalan administrasi kependudukan, seperti pembuatan Kartu
Tanda Penduduk (KTP), Surat Miskin (Surat Keterangan Tidak
Mampu) Surat Keterangan Kelahiran-kematian-pindah-nikah
Mampu), Kelahiran-kematian-pindah-nikah, dan
surat rekomendasi mengurus perijinan usaha (seperti IMB, ijin
gangguan/SITU/HO dan ijin usaha lainnya ke Kabupaten.

dadang-solihin.blogspot.com 36
One Stop Services
Ser ices
Beberapa pemerintah Kabupaten/Kota telah menyadari pentingnya
kegiatan investasi usaha di wilayahnya dan telah memiliki motivasi
untuk
t k memperbaiki
b iki sistem
i t pelayanan
l perijinan
iji antara
t llain
i ddengan
dikembangkannya OSS (One Stop Services) atau Unit Pelayanan
Terpadu
p Satu Atap
p ((UPT-SA)) di tingkat
g kabupaten/kota,
p , baik yyang
g
sudah berstatus sebagai Dinas maupun yang berstatus Kantor atau
Unit.
Dalam kenyataan di lapangan belum semua Kabupaten/Kota
mengembangkan OSS di tingkat Kabupaten, namun di sisi lain ada
Kabupaten yang sudah mulai mengembangkan OSS di tingkat
Kabupaten bahkan sampai pada OSS di tingkat Kecamatan.
Hal ini jjuga
g menarik untuk dipelajari
p j oleh karena terkait dengan
g
persoalan sudah sejauhmana pelimpahan kewenangan yang
didelegasikan Bupati kepada para Camatnya selama ini.

dadang-solihin.blogspot.com 37
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 38
Kewenangan
Ke enangan Camat
1. Perizinan; Pelaksanaan kewenangan
2. Rekomendasi;; camat mencakup
3. Koordinasi; penyelenggaraan urusan
pemerintahan pada lingkup
4. Pembinaan; kecamatan sesuai peraturan
5. Pengawasan; perundang-undangan.
6. Fasilitasi; Pelimpahan
p sebagian
g
7. Penetapan; wewenang Bupati/Walikota
8. Penyelenggaraan; dan kepada Camat dilakukan
9. Kewenangan lain yang berdasarkan kriteria
dilimpahkan. eksternalitas dan efisiensi.

dadang-solihin.blogspot.com 39
1/7
1/7
Tugas
T gas Camat
Mengoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan
pembangunan
b iingkup
k kkecamatan
t ddalam
l fforum musyawarah h perencanaan
pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
Melakukan
M l k k ttugas-tugas
t lain
l i di bid
bidang pemberdayaan
b d masyarakat
k t sesuaii d
dengan
peraturan perundang-undangan; dan
Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
kecamatan kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat
daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 40
2/7
Tugas
T gas Camat
Mengoordinasikan Upaya Peyelenggaraan Ketenteraman dan
Ketertiban Umum
Melakukan koordinasi dengan TNI/POLRI mengenai program dan
kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di
wilayah kecamatan;
Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di
wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan
ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan; dan
Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban
kepada bupati/ walikota.

dadang-solihin.blogspot.com 41
3/7
Tugas
T gas Camat
Mengoordinasikan Penerapan dan Penegakan Peraturan
Perundang-undangan
Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang
tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-
undangan;
Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang
tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-
perundang
undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
Melaporkah pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.

dadang-solihin.blogspot.com 42
4/7
Tugas
T gas Camat
Mengoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
Pelayanan Umum
Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan
Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.

dadang-solihin.blogspot.com 43
5/7
Tugas
T gas Camat
Mengoordinasikan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan
instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
M l k k kkoordinasi
Melakukan di id
dan sinkronisasi
i k i i perencanaan d
dengan satuan
t
kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan; dan
Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan kepada bupati/walikota.

dadang-solihin.blogspot.com 44
6/7
Tugas
T gas Camat
Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan
Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan
desa dan/atau kelurahan;
Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan
administrasi desa dan/atau kelurahan;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau
lurah;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau
kelurahan;
Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan di tingkat kecamatan; dan
Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan kepada
bupati/walikota.

dadang-solihin.blogspot.com 45
7/7
Tugas
T gas Camat
Melaksanakan Pelayanan Masyarakat yang Menjadi Ruang
Lingkup Tugasnya dan/atau yang Belum Dapat Dilaksanakan
Pemerintahan Desa atau Kelurahan
Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
k
kecamatan;
t
Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
wilayahnya;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan
p y kepada
p masyarakat
y di kecamatan;;
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat di wilayah kecamatan;
Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
wilayah kecamatan kepada Bupati/Walikota.

dadang-solihin.blogspot.com 46
T t Kerja
Tata K j dan
d Hubungan
H b Kerja
K j
Camat melakukan koordinasi dengan kecamatan disekitarnya.
Camat mengoordinasikan unit kerja di wilayah kerja kecamatan dalam
rangka penyelenggaraan kegiatan pemerintahan untuk meningkatkan
kinerja kecamatan.
Camat melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah di
lingkungan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan di kecamatan.
H b
Hubungan kkerja
j kkecamatan
t d dengan perangkat
k tddaerah
h kkabupaten/kota
b t /k t
bersifat koordinasi teknis fungsional dan teknis operasional.
g kerja
Hubungan j kecamatan dengan
g instansi vertikal di wilayah
y kerjanya,
j y ,
bersifat koordinasi teknis fungsional.
Hubungan kerja kecamatan dengan swasta, lembaga swadaya masyarakat,
partai politik,
politik dan organisasi kemasyarakatan lainnya di wilayah kerja
kecamatan bersifat koordinasi dan fasilitasi.

dadang-solihin.blogspot.com 47
1/2
1/2
Perencanaan Kecamatan
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan,
disusun perencanaan pembangunan sebagai kelanjutan dari hasil
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan.
Perencanaan Pembangunan Kecamatan merupakan bagian dari
Perencanaan Pembangunan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota.
Perencanaan Pembangunan Kecamatan dilakukan melalui
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan secara
partisipatif.

dadang-solihin.blogspot.com 48
2/2
Perencanaan Kecamatan
Mekanisme penyusunan rencana pembangunan kecamatan
berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri.
Kecamatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun
rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan
peraturan perundang
perundang-undangan.
undangan
Rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah kecamatan
disusun berdasarkan rencana kerja kecamatan
kecamatan.
Rencana kerja kecamatan disusun berdasarkan Rencana Strategis
Kecamatan.

dadang-solihin.blogspot.com 49
Pembinaan dan Pengawasan
Penga asan
Setiap tahun pemerintah kabupaten/kota melakukan evaluasi
terhadap kinerja kecamatan yang mencakup:
penyelenggaraan sebagian wewenang bupati/walikota yang
dilimpahkan untuk melaksanakan sebagian urusan otonomi
daerah;
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan; dan
penyelenggaraan tugas lainnya yang ditugaskan kepada camat
camat.
Hasil evaluasi disampaikan oleh bupati/walikota kepada gubernur
dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri.
Pelaksanaan evaluasi berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri.

dadang-solihin.blogspot.com 50
Pendanaan
Pendanaan tugas camat dalam penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pelaksanaan sebagian wewenang bupati/walikota
yang dilimpahkan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah kabupaten/kota.

dadang-solihin.blogspot.com 51
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 52
Pendahuluan
Pengertian Ruang lingkup Maksud Tujuan

Pelayanan Pelayanan bidang Maksud PATEN mempunyai


Administrasi
Ad i i t i perizinan;
i i dan
d penyelenggaraan
l tujuan
t j untuk
t k
Terpadu Pelayanan bidang PATEN adalah meningkatkan kualitas
Kecamatan non perizinan. mewujudkan dan mendekatkan
disingkat PATEN Kecamatan sebagai pelayanan kepada
adalah pusat pelayanan masyarakat.
penyelenggaraan masyarakat dan
pelayanan publik menjadi simpul
di kecamatan pelayanan bagi
dari tahap kantor/badan
permohonan pelayanan terpadu di
sampai ke tahap kabupaten/kota.
terbitnya
dokumen dalam
satu tempat.

dadang-solihin.blogspot.com 53
Kecamatan Sebagai Penyelenggara
PATEN Harus Memenuhi Syarat
S
Substantif
Pendelegasian sebagian wewenang bupati/walikota kepada camat, meliputi:
bidang perizinan; dan
bidang
bid non perizinan.
i i
Pendelegasian ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota.
Pendelegasian sebagian wewenang bupati/walikota dilakukan dengan
memperhatikan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan.
Administratif
Standar pelayanan; dan
jenis pelayanan;
persyaratan pelayanan;
proses/prosedur
/ d pelayanan;
l
pejabat yang bertanggungjawab terhadap pelayanan;
waktu ppelayanan;
y dan biaya
y ppelayanan.
y
Standar pelayanan ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota.
Uraian tugas personil kecamatan, diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota.

dadang-solihin.blogspot.com 54
Persyaratan teknis, meliputi:
sarana prasarana;
Loket/meja pendaftaran;
Tempat pemrosesan berkas;
Tempat pembayaran;
Tempat penyerahan dokumen;
Tempat pengolahan data dan informasi;
Tempat penanganan pengaduan;
Tempat piket;
Ruang tunggu; dan
Perangkat pendukung lainnya.

p
pelaksana teknis., meliputi:
p
Petugas informasi;
Petugas loket/penerima berkas;
Petugas operator komputer;
Petugas pemegang kas; dan
Petugas lain sesuai kebutuhan.

dadang-solihin.blogspot.com 55
Pejabat Penyelenggara PATEN
Camat Sekretaris Kecamatan Kepala Seksi

Memimpin, Sekretaris Kecamatan Kepala seksi yang


mengkoordinasikan, dan mempunyai tugas membidangi pelayanan
g
mengendalikan melakukan administrasi mempunyai
p y
penyelenggaraan penatausahaan tugas melaksanakan
PATEN; administrasi PATEN. teknis pelayanan.
Menyiapkan rencana Sekretaris Kecamatan Kepala seksi yang
anggaran dan biaya; adalah membidangi pelayanan
Menetapkan pelaksana penanggungjawab administrasi
teknis; dan kesekretariatan/ketataus bertanggungjawab
Mempertanggungjawab ahaan penyelenggaraan kepada Camat.
kan kinerja PATEN PATEN.
kepada Bupati/Walikota
/ Sekretaris
S Kecamatan
melalui Sekretaris bertanggungjawab
Daerah. kepada Camat.
dadang-solihin.blogspot.com 56
Pembiayaan
Pembia aan dan Penerimaan

Pembiayaan
y
Biaya penyelenggaraan PATEN dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
Biaya penyelenggaraan PATEN merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran Kecamatan.

Penerimaan
Dalam hal penyelenggaraan PATEN menghasilkan penerimaan
penerimaan,
wajib melakukan penyetoran ke kas daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 57
P bi
Pembinaan dan
d Pengawasan
P
Pembinaan dan pengawasan mencakup:
Penyelenggaraan
y gg sebagian
g wewenang g bupati/walikota
p yyang
g
dilimpahkan;
Penyelenggaraan pelayanan yang pasti, mudah, cepat,
transparan dan akuntabel; dan
Penyelenggaraan tugas lainnya yang ditugaskan kepada camat.
H il P
Hasil Pembinaan
bi d
dan pengawasan didisampaikan
ik oleh
l h
Bupati/Walikota kepada Gubernur dengan tembusan kepada
Menteri cq Direktur Jenderal yang membidangi pemerintahan umum

dadang-solihin.blogspot.com 58
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 59
1/4
1/4
Kesimpulan
Kesimp lan
Persoalan ketidakjelasan informasi mengenai prosedur dan
mekanisme pelayanan dan jenis-jenis pelayanan yang
diselenggarakan oleh kecamatan serta persoalan ketidakpastian
besar tarif biaya pelayanan merupakan persoalan-persoalan yang
paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat
masyarakat.
Masyarakat memandang keberadaan kecamatan selama ini sangat
g
berarti sebagai
1. lembaga administratif,
2. p
penyampaian
y p ((delivery)
y) p
pelayanan
y p
publik,, dan
3. tanggap masalah kritis/bencana.
p
Kecamatan dipandang g sudah berperan
p cukup
p baik dalam
menjalankan ketiga fungsi tersebut.

dadang-solihin.blogspot.com 60
2/4
Kesimpulan
Kesimp lan
Ekspektasi masyarakat, kecamatan dapat memainkan peran
sebagai lembaga yang menjalankan program pengentasan
kemiskinan, memberikan jaminan keamanan, dan fungsi pelayanan.
Atribut-atribut yang berkaitan dengan peran dan fungsi kecamatan
d l
dalam menanganii permasalahan
l h sosiali l ((pengentasan
t kkemiskinan,
i ki
pemberdayaan masyarakat, pemberian jaminan keamanan,
pelayanan
p y p
publik)) menduduki p
peringkat
g teratas atau dianggap
gg p
penting yang menjadi harapan masyarakat.
Atribut pengurangan/penghapusan peran dan fungsi kecamatan
menjadi atribut yang sangat tidak diharapkan di tingkat lokal atau
menduduki peringkat terendah dan merupakan atribut yang paling
tidak diinginkan oleh masyarakat
masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 61
3/4
Kesimpulan
Kesimp lan
Posisi kelembagaan kecamatan sampai saat ini masih sangat
diharapkan keberadaannya serta peran dan fungsinya oleh
masyarakat.
Namun dalam realitasnya di lapangan, fungsi-fungsi kecamatan
yang dijalankan
dij l k selamal iinii umumnya di
dipandang
d b
belum
l dij
dijalankan
l k
secara efektif.
Sampai saat ini masing-masing kelembagaan di tingkat kabupaten
(baik pemerintahan daerah maupun dinas-dinas sektoral) memiliki
aktivitas yang dialirkan melalui kelembagaan kecamatan dan dinas
sektoral di tingkat kecamatan kemudian ke desa-desa.

dadang-solihin.blogspot.com 62
4/4
Kesimpulan
Kesimp lan
Belum efektifnya peran dan fungsi kecamatan selama ini
kemungkinan disebabkan karena masih terbatasnya kewenangan
yang diberikan kabupaten kepada kecamatan yang menyebabkan
kecamatan ragu-ragu untuk melakukan tindakan jika timbul
persoalan-persoalan sosial di wilayah kerjanya
kerjanya.
Selain itu sampai saat ini belum ada sinkronisasi aktivitas antara
g kelembagaan
kecamatan dengan g lain di tingkat
g kecamatan ((baik
vertikal maupun horizontal).

dadang-solihin.blogspot.com 63
A h Pengembangan
Arah P b Kecamatan
K t
Jangka pendek: melalui sinkronisasi aktivitas dan menjadikan
kecamatan sebagai aktor penting dalam manajemen aktivitas
tersebut,
Jangka menengah: menuju penyederhanaan kelembagaan dimana
pemerintah
i t h daerah
d h melalui
l l i peraturan
t perundangan
d yang b
berlaku
l k
mengefektifkan peran dan fungsi kecamatan.
Jangka panjang: mereduksi peran dan fungsi kecamatan menjadi
hanya fokus pada satu fungsi saja yaitu fungsi pelayanan publik.
Namun disadari bahwa hal ini menyebabkan arena gerak
kecamatan menjadi sangat-sangat terbatas, sementara fungsi-
fungsi lain menjadi berada di luar arena gerak kecamatan.

dadang-solihin.blogspot.com 64
dadang--solihin.blogspot.com
dadang 65

Anda mungkin juga menyukai