Dermatitis Usu PDF
Dermatitis Usu PDF
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
menyerang bayi dan orang dewasa sering ditemukan pada bagian tubuh dengan
konsentrasi folikel sebaseus yang tinggi dan aktif termasuk wajah, kulit kepala,
telinga, badan bagian atas dan fleksura (inguinal, inframma dan aksila).1-5
2.1.2 Epidemiologi
menyerang sekitar 1-3% populasi umum di Amerika Serikat, di mana 3-5% pasien
dermatitis seboroik sebesar 8,3% dari jumlah kunjungan dan rasio pria
Kejadian penyakit menunjukkan dua puncak, satu pada bayi baru lahir
hingga usia tiga bulan, dan yang lainnya pada orang dewasa berusia sekitar 30-60
tahun.11-14 Pria lebih sering terserang daripada wanita pada semua kelompok umur
diagnostik yang sah dan juga skala penentuan grade keparahan.14 Dermatitis
seboroik merupakan salah satu penyakit kulit paling umum, kondisi ini
mempengaruhi sekitar 11,6% populasi umum dan sampai 70% bayi pada tiga
kehidupan.1,3,11,14,19,20.
Parkinson juga menyebabkan kejadian dermatitis seboroik yang lebih tinggi, dan
dermatitis seboroik.1,6,16,21
Pada tahun 1996, Ercis et al. melaporkan bahwa 30,9% pasien penderita
tinggi meliputi infark otot jantung akut, pankreatitis alkoholik dan kecanduan
alkohol.7,14,21-23
lipase dan radikal oksigen bebas akan berhubungan erat dengan dermatitis
kolesterol, tetapi level yang rendah dari asam lemak bebas dan squalene.1,4,9,11
berminyak. Seperti yang telah disebutkan di atas, lipid sebum penting untuk
Lesi dermatitis seboroik sering dijumpai pada bagian-bagian kulit yang kaya
kelenjar sebum.15-22
Dermatitis seboroik paling umum terjadi pada masa pubertas dan remaja,
selama periode ini produksi sebum paling tinggi, hal ini berhubungan dengan
hormonal yang meningkat pada masa pubertas, oleh karena itu dermatitis
disertai dengan keberadaan jamur Malassezia dan diduga bahwa reaksi kekebalan
gangguan fungsi sel-sel T dan peningkatan sel-sel NK (natural killer) dalam darah
kontrol.5,6,11,12,18
dan IgG serum pada pasien penderita dermatitis seboroik, yang juga ditegaskan
makrofag pada bagian-bagian kulit yang terpengaruh , dengan aktivasi lokal yang
lebih tinggi secara signifikan (34%-83%) .10 Valia RG menyatakan pasien positip-
HIV, dermatitis seboroik yang terjadi gambaran klinisnya lebih berat (bahkan
penderita penyakit parkinson sudah lama diamati secara klinik, terutama pada
pasien penderita dermatitis seboroik yang sudah lama dan berat, menciptakan
cukup.6,12
dan mengurangi sekresi sebum pada pasien penderita penyakit parkinson.12 Efek
sebostatik dari L-dopa ini terbatas hanya pada pasien penderita penyakit
parkinson, sementara pada kondisi seborea lainnya seperti jerawat, L-dopa tidak
mempunyai efek pada produksi sebum.12 Lebih jauh lagi, immobilitas wajah
Beberapa obat yang dikenal dapat memicu dermatitis seboroik dari laporan
beberapa penelitian seperti laporan dari Picardo M dan Cameli N pada tahun 2008
dilaporkan, tetapi hanya beberapa tahun terakhir yang memiliki mutasi (ZNF750)
yang menguraikan protein finger zinc (C2H2) yang telah dijelaskan dan
akibat dari over produksi oksigen radikal atau mekanisme pertahanan antioksidan
lebih umum pada musim gugur dan musim dingin.1 Kondisi ini dipicu oleh stres
emosional dan dahulu dijumpai angka kejadian dermatitis seboroik yang tinggi
pada penyakit depresi dan down syndrome, tetapi ini bisa terkait dengan
kaya kelenjar sebum, seperti kulit kepala, garis batas rambut, alis mata, glabela,
lipatan nasolabial, telinga, dada atas, punggung, ketiak, pusar dan sela paha.2-8
Pasien sering mengeluhkan rasa gatal, terutama pada kulit kepala dan pada
liang telinga.1,5,6,12 Lesi pada kulit kepala dapat menyebar ke kulit dahi dan
Dua bentuk dermatitis seboroik bisa terjadi pada dada, tipe petaloid dan
tipe pitiriasiform.1,5
mahkota bunga.1,5,8,12
Bila hanya manifestasi ini yang ada, maka diagnosis tidaklah sulit.1,5,8 Varian
erythroderma).1,8,12
Komplikasi yang utama pada lesi adalah infeksi sekunder, tampak eritema,
usia yang terpengaruh, bentuk anak sifatnya dapat sembuh sendiri, sementara pada
orang dewasa penyakit ini sifatnya kronis.1-6 Lesi terdiri dari plak eritema,
Pada masa bayi, dermatitis seboroik sering dijumpai dalam tiga bulan
pertama kehidupan berupa sisik pada kulit kepala.1-10 Gambaran khas yang berupa
sisik-sisik kekuningan yang muncul segera setelah lahir.1,4,5,6,8,11 Kondisi ini juga
bisa berkembang pada wajah dan pada lipatan-lipatan tubuh seperti pada daerah
yang dimulai dari eritema ringan sampai moderat hingga lesi papular, eksudatif
dan bersisik, semakin memburuk jika disertai stres atau kurang tidur.4,6,11 Dengan
produksi sebumnya tinggi seperti kulit kepala, wajah, telinga eksternal, daerah
Lesi pada kulit kepala dimulai dari pengelupasan ringan hingga kerak-
kerak berwarna kekuningan yang melekat pada kulit kepala dan rambut, yang bisa
Pada wajah, keterlibatan daerah glabela dan malar, lipatan nasolabial dan
blefaritis, pada pria daerah kumis juga bisa terpengaruh dengan lesi dermatitis
seboroik.3,5,6,11,12
bentuk lesi berupa maserasi, lembab dengan dasar eritema pada sekitar lesi.6,11
Psoriasis pada kulit kepala (scalp psoriasis) muncul sebagai plak bersisik pada
kulit kepala dengan batas yang tegas mungkin sulit dibedakan dari dermatitis
seboroik.1,2,3,5,8 Dermatitis seboroik pada kepala juga bisa mirip dengan tinea
seboroik pada daerah dada dan punggung yang mirip dengan ptiriasis rosea dan
ptiriasis versikolor, dermatitis seboroik pada daerah paha bisa mirip dengan
langerhans.1,9,11,12
subakut, atau kronik.1,5 Pada dermatitis seboroik akut dan subakut, infiltrat
perivaskuler superfisial dari limfosit dan histiosit jarang, spongiosis ringan sampai
folikuler.1,5 Pada dermatitis seboroik kronis dijumpai kapiler dan vena kecil yang
2.1.8 Pengobatan
A. Anti Inflamasi
dewasa diawali dengan steroid topikal.1-12 Terapi ini bisa diberikan sebagai
sampo, seperti flusinolon (Synalar), larutan steroid topikal, losion yang digunakan
steroid topikal satu atau dua kali sehari dan menggunakan sampo sebagai
tambahan.3,5,6,11,12
bayi atau dewasa di daerah fleksural atau dermatitis seboroik yang rekalsitran
pada dewasa.1-8
B. Immunomodulator
tanpa risiko atrofi kulit, yang disebabkan oleh steroid topikal, inhibitor kalsineurin
juga merupakan terapi yang baik padawajah dan telinga akan tetapi penggunaan
C. Keratolitik
digunakan secara luas untuk mengobati dermatitis seboroik meliputi tar, asam
keratolitik dan antijamur nonspesifik dan bisa digunakan dua atau tiga kali per
minggu.7,8,12
untuk menjamin agar bahan mencapai kulit kepala.8 Pasien juga bisa
pada kulit kepala bayi mengharuskan penanganan yang hati-hati dan lembut
Ketokonazole (krim atau gel foam) dan terbinafine oral juga bisa
Terapi alami semakin popular seperti Tea tree oil (Melaleuca oil) adalah
minyak esensial dari tumbuhan semak asli Australia. Terapi ini ternyata efektif
dan ditoleransi dengan baik bila digunakan setiap hari sebagai sampo 5%.7,8,1
Steroid topikal
Flusinolon setiap hari
Losion betametason valerate setiap hari
Krim desonide setiap hari
Inhibitor kalsineurin topikal
Salep takrolimus setiap hari
Krim pimekrolimus setiap hari
Keratolitik
Sampo asam salisilat 2xseminggu
Sampo tar 2xseminggu
Sampo zinc pyrithione 2xseminggu
Anti jamur
Sampo ketokonazole 2xseminggu
Sampo selenium sulfide 2xseminggu
Pengobatan alternatif
Sampo tea tree oil setiap hari
2.1.9 Prognosis
Dapat sembuh dengan sendirinya disertai prognosis yang baik pada bayi
dibandingkan dengan kondisi kronis dan relaps pada orang dewasa.1 Tidak ada
bukti yang menyatakan bayi dengan dermatitis seboroik juga akan mengalami
penyakit ini pada saat dewasa. Pasien dermatitis seboroik dewasa dengan bentuk
Dermatitis seboroik
Penatalaksanaan
Anti inflamasi & imunomodulator
Keratolitik
Anti jamur
Tea tree oil