Anda di halaman 1dari 2

30

DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan RI.2003.Deteksi dan tatalaksanakasus xeroftalmia


pedoman bagi tenaga kesehatan. Jakarta .
2. Satya Pratiwi Yunita. Kekurangan vitamin A (KVA) dan Infeksi. The
Indonesian Journal Of Health.2013.
3. Departemen Kesehatan RI. 2000. Pedoman Pemberian Kapsul Vitamin A
Dosis Tinggi
4. Ilyas SH. Anatomi dan Fisiologi Mata dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta.
Balai Penerbit FKUI. 2015. Hal.3-11
5. Vaughan & Asbury. Oftalmologi Umum. Ed. 17. Jakarta. EGC. 2007. Hal 8-
19, 418-419
6. Azwar, A . Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang;
program perbaikan gizi menuju Keluarga Sadar Gizi, Sahid Jaya,.2004.
Jakarta.
7. Sunita Almatsier. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka
Utama. 2003. Jakarta.
8. Sedia Oetama, Achmad Djaeni. Vitamin dalam Ilmu Gizi untuk Mahasiswa
dan Profesi. Jilid I. Jakarta. Dian Rakyat. 2008. Hal. 111-112
9. Paulsen F. Dan Waschke J. Atlas Anatomi Manusia.Sobotta Buku
kedokteran EGC. 2010. Jakarta. Hal 125
10. Ilyas, S. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2005.
11. World Health Organization. Pencegahan Kebutaan Pada Anak. Penerbit
Buku Kedokteran: EGC; 1996.
12. Indonesia Sehat 2010. Deteksi Dini Xeroftalmia. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia; 2002.
13. Vaughan, Daniel, dkk. Oftamologi Umum. Edisi Ke-14. Jakarta : Widya
Medika. 1996.
31

14. AS, Nurvalinda. 2012. Xeroftalmia. Kepaniteraan bagian ilmu penyakit


mata Universitas yarsi Rsud soreang 2012

Anda mungkin juga menyukai