Anda di halaman 1dari 10

Oleh

DOKTER MUDA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER


SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2018
Detak jantung cepat, berdebar, palpitasi, atau
takikardi adalah kondisi di mana anda merasa
jantung berdetak lebih cepat, lebih kuat ataupun
tidak beraturan.
Kondisi ini kadang bisa terjadi pada leher,
tenggorokan atau dada. Takikardi dapat terjadi pada
usia berapapun.
 Sesak napas
 Pusing
 Lelah secara tiba-tiba
 Detak jantung yang tidak normal
 Nyeri dada
 Pingsan
 Penyakit jantung yang  Ketidakseimbangan elektrolit
didapat/bawaan  Penyalahgunaan alkohol,
 Anemia (kekurangan darah) kafein/kokain
 Olahraga yang berlebihan  Efek samping obat-obatan
 Stress  Kelenjar tiroid yang terlalu
aktif
 Tekanan darah tinggi
 Merokok
 Demam
 Penyakit jantung koroner  Penyakit jantung bawaan
 Penyakit jantung  Peradangan jantung
 Tekanan darah tinggi  Penyakit paru-paru kronis
 Konsumsi alkohol atau kafein  Usia: jantung yang lebih tua
berlebih memiliki risiko lebih tinggi
terhadap takikardi
 Stress
 Faktor keturunan
 Anemia (kekurangan darah)
1. Laboratorium 2. X-Ray Dada
3. EKG 4. Treadmill 5. Ecocardiografy
 Pengobatan
 Terapi fisik
 Operasi
 Pacu jantung
 Implantable cardioverter defibrillator (ICD)
 Kenali gejala dan faktor risiko agar dapat mencari bantuan medis
sesegera mungkin
 Kurangi stress dengan terapi relaksasi, seperti yoga, deep breathing
 Hindari asupan tembakau, kafein
 Jangan merokok
 Berolahraga secara rutin
 Jaga pola makan dengan baik
 Jaga tekanan darah dan kolesterol

Anda mungkin juga menyukai